Anda di halaman 1dari 5

BAB III

DESKRIPSI PROSES
3.1 Profil Pesawat FOKKER F-27
Perusahaan ini didirikan pada 21 Juli 1919 oleh seorang Belanda, Anthony
Fokker (1890–1939), salah seorang penjelajah penerbangan dunia. Anthony
Fokker dilahirkan di Blitar, Jawa Timur, Indonesia 6 April 1890 yang mana masa
itu orang tuanya bekerja pada pengawas perkebunan kopi di wilayah Kediri. Pada
usia 20, dia telah membuat kapal terbang pertamanya, Spin (laba-laba), kapal
terbang buatan Belanda yang pertama terbang di negara asalnya. Pada tahun 1912,
dia mendirikan perusahaan pertamanya, Fokker Aeroplanbau di Berlin, Jerman,
kemudian berpindah ke Schwerin.
Di sana, Fokker membuat kapal terbang bagi pihak tentara Jerman
semasa Perang Dunia I, dipaksa sebagai rekan kongsi Hugo
Junkers oleh kekaisaran Jerman. Dia mencipta nama dengan kapal
terbangnya Fokker E.III, yang menggunakan mekanisme yang memungkinkan
penerbang menggunakan senapan mesin di kapal terbang mereka tanpa
memusnahkan kipas mereka (menggunakan gigi pengganggu), Fokker D.VII,
dan Fokker Dr.I tiga sayap yang terkenal karena pernah digunakan oleh Manfred
von Richthofen, lebih dikenal sebagai Baron Merah.
Pada tahun 1919, Fokker berpisah dari Junkers, kembali ke Belanda, dan
memulai perusahaannya sendiri. Dia tidak kembali dengan tangan kosong; Fokker
berhasil menyelundupkan satu kereta api penuh pesawat tentara D.VII dan C.I
termasuk alat ganti menyeberangi perbatasan Jerman-Belanda. Simpanan
permulaan ini memungkinkannya mendirikan kedai dengan cepat.
Selepas pemindahan perusahaannya, keberhasilan utamanya terletak pada
kapal terbang perdagangan, pesawat penumpang bukannya pesawat tentara,
walaupun Fokker masih terus mereka dan membuatnya, sebahagian besar untuk
tentara udara Belanda. Pengecualian jelas hanyalah bagi tentera udara Finlandia,
yang sebahagian besar dilengkapi dengan kapal terbang C.V, C.X and D.XXI.
Pada tahun 1920-an, kejayaan Fokker terbesar adalah pesawat penumpang
tiga motor, yang menguasai pasaran Eropa hingga tibanya kapal terbang logam
sepenuhnya dari Amerika Serikat dan Jerman pada pertengahan 1930-an.
Pada Desember 1939, Anthony Fokker meninggal di Amerika Serikat, di
mana cabang Amerika perusahaannya amat sukses.
Pabrik Fokker di Belanda musnah sama sekali semasa Perang Dunia II, dan
pabrik baru didirikan bersebelahan Bandara Schiphol berdekatan Amsterdam,
pada tahun 1951. Di sana, beberapa kapal terbang tentera dibangun di bawah
lisensi, antara lain dari F-104 Starfighter Lockheed. Kemudahan pengeluaran dan
baik-pulih kedua didirikan di Woensdrecht.
Fokker merupakan salah satu daripada rakan kongsi gabungan (konsorsium)
yang menghasilkan F-16. Konsorsium ini bertanggung jawab bagi pengeluaran, F-
16 Fighting Falcon jet, pejuang bagi Angkatan Udara Kerajaan
Belgia, Denmark, Belanda dan Norwegia. Ia terdiri darip agensi administrasi dan
perusahaan dari empat negara dan Amerika Serikat. F-16 dipasang dengan bagian
daripada lima negara di kilang Fokker dan di SABCA di Belgia.
Pada tahun 1958, Fokker F-27 "Friendship" diperkenalkan, yang
menjadi pesawat udara turboprop paling laris (hampir 800 unit dijual
antara 1958 hingga 1986). F-27 diikuti oleh Fokker F-28 "Fellowship", Fokker
F50, Fokker F70 dan Fokker F100. F-27 dan kemudian F-28 bertugas dengan
Penerbangan Kerajaan Belanda (Dutch Royal Flight), Pangeran Bernhard sendiri
merupakan penerbang.
Pada tahun, 1969, perusahaan Fokker setuju untuk bekerja sama
dengan Bremen-berdasarkan Vereinigte Flugtechnische Werke (mewakili ERNO)
di bawah pengawalan perusahaan pemegang saham transnasional. Mereka bekerja
sama untuk membuat VFW-614, regional jetliner yang gagal. European Space
Agency ESA pada Juni 1974 menamakan konsorsium yang diketuai oleh ERNO-
VFW-Fokker GmbH untuk membuat modul bagi Spacelab.
Fokker F27 Friendship adalah sebuah pesawat turboprop yang dikembangkan
dan diproduksi oleh pabrik pesawat Belanda Fokker. Ini memiliki perbedaan
menjadi pesawat pasca-perang yang paling banyak diproduksi di Belanda; F27
juga merupakan salah satu pesawat Eropa paling sukses di masanya.
F27 dikembangkan pada awal 1950-an dengan tujuan menyatakan
memproduksi pengganti yang mampu untuk pesawat bertenaga mesin piston
sebelumnya yang telah menjadi biasa di pasar, seperti Douglas DC-3 yang sukses.
Inovasi utama dari F27 adalah adopsi mesin turboprop Rolls-Royce Dart, yang
menghasilkan getaran dan kebisingan yang jauh lebih sedikit yang memberikan
peningkatan kondisi bagi penumpang; Fitur kenyamanan utama lainnya adalah
tekanan kabin. Teknik-teknik manufaktur yang inovatif juga digunakan dalam
konstruksi pesawat.
Pada 24 November 1955, F27 melakukan penerbangan perdananya; pada 19
November 1958, jenis ini diperkenalkan ke layanan pendapatan. Tak lama setelah
diperkenalkan, F27 diakui sebagai sukses komersial. Hingga sekarang, pesawat ini
sudah tidak produksi lagi. Pesawat ini di produksi pada tahun 1955 hingga 1987,
dengan jumlah produksi sebanyak 586 pesawat.
3.1.1 Spesifikasi Pesawat F27

Gambar 4.1 Pesawat F27 Philipines Air Force


(sumber:jetphotos.com)
Tabel 4.1 Spesifikasi Pesawat F27
Type : Pesawat Turboprop
Terbang perdana : 1995
Diperkenalkan : 1958
Tahun produksi : 1995 – 1987
Kapasitas kru : 2 – 3 Orang
Kapasitas penumpang : 48 – 56 Orang
Panjang badan pesawat : 25,06 Meter
Lebar sayap pesawat : 29 Meter
Kecepatan jelajah : 518 Km/Jam
Jangkauan : 1826 Km
Kecepatan menanjak : 7,37 m/s (1450 ft/min)
Tinggi : 8,72 m (28 ft)
Berat kosong : 112014 Kg (24650 lb)
Berat max take off : 19773 Kg (43500 lb)
Mesin : Rolls – Royce dart MK 532 – 7
Turboprop, 1678 kW (2250 eshp)
DIMENSI
a. General
Span : 29000 mm (95 ft 1.8 in)
Length : 23690 mm (77 ft 8.7 in)
Height : 8780 mm (28 ft 9.6 in)
Propeller Ground Cleareance (Static : 990 mm (3 ft 3 in)
Position)
Clearance To Fuselage : 597 mm (1 ft 11,5 in)
b. Wings
Type : High Wing
Airfoil section designation
- Root : NACA 644 – 421 MOD
- Tip : NACA 622 – 415 MOD
Root chord : 3470 mm ( 11 ft 4,4 in )
Tip chord : 1400 mm ( 4ft 7,1 in)
Mean aerodynamic chord : 2576 mm ( 8ft 5,4 in)
Taper ratio : 2,5:1
Dihedral (outer wing) : 2,5 degrees
Incident (at root) : 3,45 degrees
Wash out : 2,0 degrees
Aspect ratio : 12
Tip ground cleareance : 3708 mm (12 ft 2 in)

Anda mungkin juga menyukai