PENDAHULUAN
1
2
Dalam hal ini pemakalah berharap dapat memberikan manfaat antara lain
sebagai berikut :
1. Mahasiswa dapat memanfaatkan kontaktor sebagai pengendali motor
induksi.
2. Mahasiswa dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang kontaktor
untuk keperluan lain dalam kehidupan sehari-hari.
3. Mahasiswa dapat menjadi penyuluh di masyarakat tentang manfaat
dan aplikasi kontaktor.
5. Daftar Pustaka
Mencantumkan sumber-sumber pendukung dalam penyusunan makalah.
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Motor Listrik
2.1.1 Definisi
Motor listrik merupakan sebuah perangkat elektromagnetis yang
mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini digunakan
untuk, misalnya, memutar impeller pompa, fan atau blower, menggerakan
kompresor, mengangkat bahan, dll. Motor listrik digunakan juga di rumah (mixer,
bor listrik, fan angin) dan di industri. Motor listrik kadangkala disebut “kuda kerja”
nya industri sebab diperkirakan bahwa motor-motor menggunakan sekitar 70%
beban listrik total di industri.
Secara fisik mesin DC tampak jelas ketika rumah motor atau disebut
stator dibongkar terdapat kutub-kutub magnet bentuknya menonjo. Mesin DC
yang sudah dipotong akan tampak beberapa komponen yang mudah dikenali.
Bagian yang berputar dan berbentuk belitan kawat dan ditopang poros disebut
7
sebagai rotor atau jangkar. Bagian yang berputar dan berbentuk belitan kawat
dan ditopang poros disebut sebagai rotor atau jangkar.
Bagian yang berputar dan berbentuk belitan kawat dan ditopang poros
disebut sebagai rotor atau jangkar. Bagian rotor mesin DC salah satu ujungnya
terdapat komutator yang merupakan kumpulan segmen tembaga yang tiap-tiap
ujungnya disambungkan dengan ujung belitan rotor. Komutator merupakan
bagian yang sering dirawat dan dibersihkan karena bagian ini bersinggungan
dengan sikat arang untuk memasukkan arus dari jala-jala ke rotor.
Sikat arang (carbon brush) dipegang oleh pemegang sikat (brush holder)
(Gambar 13) agar kedudukan sikat arang stabil. Pegas akan menekan sikat
arang sehingga hubungan sikat arang dengan komutator tidak goyah. Sikat
arang akan memendek karena usia pemakaian dan secara periodik harus diganti
dengan sikat arang baru.
2.2. Kontaktor
2.2.1 Definisi
Kontaktor adalah jenis saklar yang bekerja secara magnetik yaitu kontak
bekerja apabila kumparan diberi energi. The National Manufacture Assosiation
(NEMA) mendefinisikan kontaktor magnetis sebagai alat yang digerakan secara
magnetis untuk menyambung dan membuka rangkaian daya listrik. Tidak seperti
relay, kontaktor dirancang untuk menyambung dan membuka rangkaian daya
listrik tanpa merusak. Beban-beban tersebut meliputi lampu, pemanas,
transformator, kapasitor, dan motor listrik.
terjadi. Sebuah kontaktor kumparan magnetnya (coil) dapat dirancang untuk arus
searah (arus DC) atau arus bolak-balik (arus AC). Kontaktor arus AC ini pada inti
magnetnya dipasang cincin hubung singkat, gunanya adalah untuk menjaga arus
kemagnetan agar kontinu sehingga kontaktor tersebut dapat bekerja normal.
Sedangkan pada kumparan magnet yang dirancang untuk arus DC tidak
dipasang cincin hubung singkat.
Komponen terpenting pada kontaktor magnit terdiri dari :
kumparan magnit (coil) dengan simbol A1 – A2 yang akan bekerja bila
mendapat sumber tegangan listrik.
kontak utama terdiri dari simbol angka : 1,2,3,4,5, dan 6.
kontak bantu biasanya tediri dari simbol angka 11,12,13,14, ataupun
angka 21,22,23,24 dan juga angka depan seterusnya tetapi angka
belakang tetap dari 1 sampai 4.
hilang. Dengan demikian maka arus magnet pada kontaktor akan dapat
dipertahankan secara terus menerus (kontinu).
Bila kontaktor yang dirancang untuk arus AC digunakan pada arus DC
maka pada kumparan itu tidak timbul induksi listrik sehingga kumparan menjadi
panas. Sebaliknnya, bila kontaktor magnet untuk arus DC yang tidak mempunyai
belitan hubung singkat diberikan arus AC maka pada kontaktor itu akan bergetar
yang disebabkan oleh kemagnetan pada kumparan magnetnya timbul dan hilang
setiap 100 kali.
2.4. Sekering
Sekering adalah suatu alat pengaman untuk mengisolir rangkaian bila
terjadi gangguan atau kesalahan pada rangkaian saat di lakukan revisi perbaikan
arus yang mengalir pada suatu hantaran menimbulkan panas, supaya suhu
penghantarnya tidak terlalu tinggi dan tidak melampaui batas yang dimiliki nya,
maka arus dibatasi.Untuk mengamankan hantaran atau peralatan listrik yang di
gunakan pengaman lebur Sekering merupakan syatu pengaman yang di
gunakan untuk:
Menbatasi arus lebih
Mengamankan hantaran/ peralatan listrik
Mengamankan terjadinya hubung singkat
13
2.5 Relay
Relay adalah suatu saklar magnet yang kerjannya berdasarkan arus listrik
yang mengalir menuju koil yang bila di beri arus listrik akan menjadi magnet yang
akan menarik kontak-kontaknya pada reley tersebut.
Berikut ini penjelasan tentang alat-alat listrik yang di pakai dalam system
pengendali stop/start motor, terdiri dari:
1Magnetik kontaktor
Tombol Push Button ON
Tombol Push Button OFF
1Motor listrik 3 Fasa
MCB 1 Fasa
2. Hubungan Segitiga
Saat Q1 dan Q2 masih posisi ON dan timer K1 masih energized, sampai
setting waktu berjalan motor terhubung bintang. Ketika setting waktu timer habis,
kontak Normally Close K1 dengan akan OFF menyebabkan koil kontaktor Q1
OFF, bersamaan dengan itu Q3 pada posisi ON. Posisi akhir kontaktor Q2 dan
Q3 posisi ON dan motor dalam hubungan segitiga. Untuk mematikan rangkaian
cukup dengan meng-OFF-kan tombol tekan S1 rangkaian kontrol akan terputus
dan seluruh kontaktor dalam posisi OFF dan motor akan berhenti bekerja.
Kelengkapan berupa lampu-lampu indikator dapat dipasangkan, baik indikator
saat rangkaian kondisi ON, maupun saat saat rangkaian kondisi OFF, caranya
dengan menambahkan kontak bantu normally open yang diparalel dengan koil
kontaktor dan sebuah lampu indicator.
17
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas dapat di tarik beberapa kesimpulan
antara lain sebagai berikut:
Motor-motor listrik dapat dikendalikan dengan menggunakan kontaktor
magnet.
Pengendalian motor-motor listrik dengan kontaktor dapat dilakukan dengan
beberapa cara, yaitu stop start/motor, rangkaian pembalik putaran motor
dan rangkaian segitiga bintang otomatis.
Stop start adalah pengendalian motor dengan rangakain kontaktor
sederhana. Prinsip kerjanya hampir sama dengan saklar biasa.
Rangkaian pembalik putaran motor adalah pengendalian motor yang dapat
memutar ke arah kanan dan kiri dengan menggunakan dua buah kontaktor
magnetik.
Rangkaian segitiga bintang otomatis adalah pengendali motor dengan 3
buah kontaktor magnetik.
18
DAFTAR PUSTAKA
http://carakerjakontaktor.blogspot.com/?zx=9254cb2b032200aa.