Anda di halaman 1dari 7

NAMA : LUTFIAH ANNISA

NIM : 1913040020

KELAS : PENDIDIKAN KIMIA B

TUGAS AKHIR PKN

1. Menjelaskan hakikat PKN dalam implementasi tridharma perguruan tinggi


Jawab :
Perguruan tinggi merupakan salah satu subsistem pendidikan
nasional. Keberadaannya dalam kehidupan bangsa dan negara berperan
penting melalui penerapan tridharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan,
penelitian, dan pengadian kepada masyarakat. Undang-undang Nomor 20
Tahun 2003 tentang sistem pemdidikan nasional menyebutkan bahwa
perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat (pasal 20 ayat 2).
Tridharma perguruan tinggi merupakan tiga pilar dasar pola piker dan
menjadi kewajiban bagi mahasiswa sebagai kaum intelektual dinegara ini,
karena mahasiswa adalah ujung tombak perubahan bangsa kita kea rah yang
lebih baik. Pernyataan ini menjadi terbukti ketika kita melihat sejarah
bangsa yang dimana sebagian perubahan besar yang ada di negara ini
dimulai oleh mahasiswa, dalam hal ini yang dimaksud yaitu para pemuda
pemudi bangsa Indoenesia. Adapun Tridharam perguruan tinggi yaitu :
a. Pendidikan
Pendidikan adalah point pertama dan utama dari Tridharma
perguruan tinggi yang dimana ia memiliki peranan penting dalam suatu
proses pembelajaran. Undang-undang tentang pendidikan tinggi
menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potenssi dirinya untuk memiliki
keukatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bagsa dan negara.
Dari pengertian pendidikan diatas maka proses pembelajaran yang
ada di perguruan tinggi memiliki peranan penting untuk menciptakan
bibit-bibit unggul. Pendidikan dan pengajaran yang baik akan
menghasilkan bibit unggul dari suatu perguruan tinggi yang akan
mampu membawa bangsa ini kearah bagsa yang lebih maju, oleh
karenanya mahasiswa sebagai intelektual bagsa yang menduduki 5%
dari populasi warga negara Indonesia berkewajiban meningkatkan mutu
diri secara khusus agar mutu bangsa pun meningkat. Mahasiswa dan
pendidikan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan
sehingga ketika mahasiswa melakukan segala kegiatan dalam hidupnya,
itu semua harus didasari perimbangan rasional, bukan dengan adu otot.
Itulah yang disebut kedewasaan mahasiswa.

b. Penelitian dan pengembangan


Ilmu yang dikuasai melalui proses pendidikan di perguruan tinggi
harus diimplematsikan dan diterapkan. Salah satunya dengan langkah
ilmiah, seperti melalui penelitian. Penelitian mahasiswa bukan hanya
akan mengembangkan diri mahasiswa itu sendiri, namun juga
memberikan manfaat bagi kemajuan peradaban kepentingan bangsa kita
dalam mensejahterkan bangsa. Selain pengembangan diri secara ilmiah
dan akademis. Mahasiswa pun harus senantiasa mengembangkan
kemampuan dirinya dalam hal sofskill dan kedewasaan diri dalam
dalam menyelasaikan segala masalah yang ada, mahasiswa harus
mengembangakn pola pikir yang kritis terhadap segala fenomena yang
ada dan menkajinya secaa keilmuan.

c. Pengabdian kepada masyarakat


Menurut undang-undang tentang pendidikan tinggi, pengabdian
kepda masyarakat adalah kegiatan civitas akademika yang
memanfaatkan ilmu pengetahuandan teknologi untuk memajukan
kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Mahasiswa menempati lapisan kedua dalam relasi
kemasyarakatan, yaitu berperan sebagai penghubung antara masyarakat
dengan pemrintah. Mahasiswa adalah yang paling dekat dengan rakyat
dan memahami secara jelas kondisi masyarakat tersebut. Kewajiban
sebagai mahasiswa me njadi front line dalam masyarakat untuk
mengkritisi berbagai kebijakan pemerintah terhadap rakyat karena
sebagaian besar keputusan pemtintah di amsa ini sudah terkontaminasi
oleh berbagai kepentingan politik teretntu dan kita sebagai mahasiswa
yang memiliki mata yang masih bening tanpa ternodai kepentinga-
kepentingan serupa mampu melihat secara jernih, melihat yang
terdalam dari yang terdalam terhadap intrik politik yang tidak jarang
mengeksploitasi kepentingan rakyat. Disini mahasiswa berperan untuk
membela kepetningan masyarakat, tentu tidak degan cara kekerasan dan
aksi chaotic, namun dengan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur
pendidikan, kaji terleih dahulu, pahami, dan sosialisasikan dengan
rakyat, mahasiswa memiliki ilmu tentang permasalahan yang ada,
mahasiswa juga yang dapat ,embuka mata rayat sebagai salah satu
bentuk pengabdian kepada masyarakat.

2. Menjelaskan hakikat bela negara ditinjau dari aspek NKRI


Jawab :
Bagi warga negara Indonesia, usaha pembelaan neara dilandasi oelh
kecintaan pada tanah air (wilayah nusantara) dan kesadaran berbagsa dan
bernegara Indoensia dengan keyakinan pada pancasila sebagai dasar
negara serta berpijak pada UUD 1945 sebagai landasan konstitusi negara.
a. Cinta tanah air dan bela negara
Cinta tanah air adalah perasaan yang timbul dari dalam hati
sanubari warga negara untuk mengabdi, memelihara, membela, dan
melindungi tanah airnya dari segala ancaman dan gangguan.
Sedangkan bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang di
jiwai oleh kecintaannya kepda NKRI yang berdasarkan UUD tahun
1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara.
b. Bentuk bela negara
Wujud dari usaha bela negara adalah kesiapan dan kerelaan setiap
warga negara untuk berkorban demi mempertahankan :
1) Kemerdekaan dan kedaulatan negara
2) Kesatuan dan persatuan bangsa
3) Keutuhan wilayah dan yuridiksi nasional
4) Nilai-nilai pancasila dan UUD 1945

Keikutsertaan warga negara dalam berbagai upaya bela negara


diselanggrakan melakui :
1) Pendidikan kewarganegaraan
2) Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib
3) Pengabdian sebagai prajurit TNI secara sukarela dan secara wajib
4) Pengabdian sesuai dengan profesi.

Dikembangkannya pendidikan pendahuluan bela negara bertujuan


untuk menumbuhkan :
1) Kecintaan kepada tanah air
2) Kesadaran berbangsa dan bernegara di Indonesia
3) Keyakinan akan kesaktian pancasila sebagai ideology negara
4) Kerelaan berkorban untuk negara
5) Memiliki kemampuan awal bela negara

Bentuk bela negara ada dua yaitu bela negara non-fisik dan bela
negara fisik :
1) Bentuk bela negara non-fisik
Bentuk bela negara non-fisik dapat dilakuakn dengan berbagai
bentuk, sepanjang masa dan dalam segala situais, misalnya dnegan
cara :
a. Meningkatkan kesadaan berbangsa dan bernegara, termasuk
menghayati arti demokrasi dengan menghargai perbedaan
pendapat dan tidak memaksakan kehendak
b. Menanamkan kecintaan terhadap tanah air melalui pengabdian
yang tulus kepada masyrakat
c. Berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara dengan
berkarya nyata bukan retorika
d. Meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap hukum/undang-
undang dan menjunjung tinggi hak asasi manusia
e. Pembekalan mental spiritual di kalangan masyarakat agar dapat
menangkal pengaruh-pengaruh budaya asing yang tidak sesuai
dengan norma-norma kehidupan bangsa Indonesia dengan lebih
bertaqwa kepada Allah SWT melaului ibadah sesuai
agama/kepercayaan masing-masing.
2) Bentuk bela negara fisik
Bentuk bela negara secara fisik yaitu segala upaya untuk
mempertahankan kedaulatan negara dengan cara berpartsisipasi
secara langsung dalam pembelaan negara negara (TNI mengangkat
senjata, rakyat berkarya nyata dalam proses pembangunan)

c. Pentingnya bela negara


Tujuan negara Indonesia adalah :
1) Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia
2) Memajukan kesejahteraan umum
3) Mencerdaskan kehidupan bangsa
4) Turut menjaga ketertiban dan perdamaian dunia.
Kewajiban dasar manusia adalah :
1) Menghormati orang lain
2) Menaati atruan yang berlaku
3) Membela negara.

Pentingnya usaha pembelaan negara adalah :


1) Menjaga keutuhan dan kedaulatan negara
2) Negara akan melindungi dan mensejahterakan warga negaranya
3) Negara akan memenuhi hak-hak warga negara
4) Merupakan wujud kewajiban dasar manusia
5) Menjadikan negara tetap utuh dari berbagai ancaman
6) Merupakan tindakan terpuji karena mengutamakan kepentingan
umum daripada kepentingan diri
7) Manusia wajib menaati aturan hukum, sedangkan membela negara
bagi warga negara diatur oleh hukum.

3. Menguraikan hubungan antara ketahanan di bidang SDA dengan


ketahanan di bidang ekonomi.
Jawab :
Dunia memiliki sifat saling ketergantungan satu dengan ynag lain.
Sumber daya alam merupakan penunjang hidup utama umat manusia di
muka bumi, yang dimana tanpa sumber saya alam tidak aka nada yang bisa
dilakukan oleh manusia untuk menjaga kelangsungan hidupnya.
Sumber daya alam merupakan semua kekayaan alam yang bermanfaat
untuk menunjang hidup manusia, baik itu sumber kekayaan alam yang
dapat diperbaharui maupun yang tidak dapat diperbahurui. Berdasarkan
yang telah dipaparkan tentang sumber daya alam dapat diketahui bahwa
SDA sangat penting bagi dunia.
Salah satu bentuk ketahanan nasional (negara) adalah dalam bidang
ekonomi, yang dapat dilihat dari kondisi kehidupan perekonian bangsa
yang dimana dalam bangsa tersebut dapat memelihara kemandirian
nasional. Ketahanan dan kestabilan perekonomian dapat dapat berjalan
dengan baik apabila memnuhi syarat seperti diperlukan dukungan dalam
bentuk sistem perekonomian yang kuat dan betrtumpu pada ketahanan dan
kemampuan bangsa sendiri, baik dalam SDA maupun SDM yang
berkualitas sehingga tidak mudah goyah oleh gejolak yang bersifat internal
maupun eksternal.
Berdasarkan paparan diatas dapat diketahui bahwa SDA dan ketahanan
ekonomi mempunyai hubungan erat dan tidak dapat dipisahkan satu sama
lainnya, karena apabila SDA tidak ada atau tidak memnuhi kebutuhan
rakyat yang begitu meningkat dari waktu ke waktu maka lam kelamaan
rakyat akan meninggal dan SDM bangsa akan semakin berkurang dan jika
hal tersebut terjadi maka ketahanan ekonomi maupun ketahann nasional
(negara) akan goyah oleh hal tersebut.

Anda mungkin juga menyukai