Anda di halaman 1dari 7

ILMU DAN MORAL

AGUS GANJAR RUNTIKO


Ilmu Komunikasi Unsoed
WACANA PENDAHULUAN
ILMU DAN MORAL
Perkembangan ilmu tidak pernah lepas dari Pada awal perkembangannya, ilmu seringkali berbenturan
ketersinggungannya dengan berbagai masalah moral. Baik dengan nilai moral yang diyakini oleh masyarakat. Oleh
atau buruknya ilmu, sangat dipengaruhi oleh kebaikan atau karena itu, sangat banyak ilmuwan atau filsuf yang dianggap
keburukan moral para penggunanya. gila atau dihukumm mati oleh penguasa saat itu.

Contohnya adalah peledakan bom di Hiroshima dan Pada gilirannya, ilmu menghasilkan teknologi yang
Nagasaki oleh Amerika Serikat, yang merupakan salah satu diterapkan pada masyarakat. Keberadaan moral membawa
penyalahgunaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang teknologi pada dua sisi mata uang: menjadi berkah dan
sudah maju di jamannya. penyelamat bagi manusia, namun juga dapat menjadi
bencana.
Pada dasarnya masalah moral tidak bisa dilepaskan dari
tekad manusia untuk menemukan dan mempertahankan Dalam filsafat, penerapan teknologi dapat ditinjau dari segi
kebenaran. Moral sangat berkaitan dengan dengan nilai- AKSIOLOGI keilmuan.
nilai

ILMU KOMUNIKASI - UNSOED


ARTI AKSIOLOGI
SURIASUMANTRI KBBI WIBISONO
Aksiologi adalah teori nilai yang Adalah kegunaan ilmu pengetahuan Adalah nilai-nilai sebagai tolak ukur
berkaitan dengan kegunaan dari bagi kehidupan manusia, kajian kebenaran, etika dan moral sebagai
pengetahuan yang diperoleh tentang nilai-nilai khususnya etika dasar normatif penelitian dan
penggalian, serta penerapan ilmu.

ILMU KOMUNIKASI - UNSOED


CONTOH KASUS
BOM ATOM

Pada tanggal 2 Agustus 1939, Albert Einstein


menulis surat kepada Presiden Roosevelt
yang berisi rekomendasi untuk melakukan
serangkaian kegiatan dengan puncaknya
adalah pembuatan bom atom yang dapat
memusnahkan ribuan umat manusia dalam
waktu sesaat.

Apakah Einstein bersalah dengan


rekomendasinya? Konteks kejadian saat
pembuatan bom atom adalah adanya kabar
berita bahwa Nazi juga sedang menyiapkan
bom pembunuh massal.

ILMU KOMUNIKASI - UNSOED


KASUS 2: REVOLUSI GENETIKA
OBJEK BARU
Genetika merupakan salah satu kajian
yang memasuki babakan baru dalam
sejarah keilmuan manusia, sebab
sebelumnya ilmu tidak pernah
menyentuh manusia sebagai objek
penelaahan itu sendiri.

Pada tahun 1989, lebih dari 1000 anak


telah dilahirkan oleh seorang ibu sewa
(surrogate mother). Pasangan suami istri
yang ingin memiliki anak,
“menumpangkan” sel sperma dan
ovumnya pada rahim perempuan lain,
untuk selanjutnya diambil ketika hari
kelahiran tiba.

ILMU KOMUNIKASI - UNSOED


KASUS 3: MARISSA & ANISSA
Upaya menyelematkan jiwa seseorang memasuki babak baru ketika usaha yang dilakukan meliputi proses
kesengajaan untuk melahirkan bayi terlebih dahulu

PASANGAN ABE AYALA DAN MARY


baru saja memiliki anak yang bernama Anissa
Ayala yang menderita leukimia. Sangat dibutuhkan
donor sumsum tulang belakang, yang akhirnya
berusaha dipenuhi oleh adiknya, Marissa Eve,
yang ‘sengaja dilahirkan’ sebagai donor.

Isu moral yang diangkat pada kasus ini adalah


tujuan kelahiran seorang manusia yang hanya
sekedar menyelamatkan kehidupan seseorang.
Pertanyaannya: apakah manusia sudah ‘bermain’
sebagai Tuhan?

ILMU KOMUNIKASI - UNSOED


TERIMA KASIH
ILMU KOMUNIKASI UNSOED

Anda mungkin juga menyukai