Materi Basoo
Materi Basoo
AKADEMI KEPOLISIAN
DISUSUN OLEH :
MUH FIRMANSYAH B
BRIGADIR SATU TARUNA
NO.AK 17.253
LATAR BELAKANG
Sekarang ini, bersepeda motor bagi kalangan pelajar merupakan suatu hal yang
biasa, sekaligus merupakan kebutuhan mereka untuk berangkat ke sekolah. Berseda
motor tidak bisa lepas dari peraturan lalu lintas sekaligus rambu-rambu lalu lintas.
Tetapi menurut mereka tata tertib lalu lintas bukan hal yang penting lagi. Apalagi
dengan adanya teknologi yang sangat canggih sekarang ini sehingga apa yang
mereka inginkan dan mereka butuhkan bisa terpenuhi dalam waktu yang singkat.
Mereka menganggap bahwa teknologi yang canggih tersebut merupakan kebutuhan
primer bagi mereka. Sedangkan di luar itu, ada hal yang penting bagi mereka, yang
dapat menyelamatkan jiwa mereka. Itulah budaya tertib lalu lintas di jalan.
Pelajar mengira bahwa bersepeda motor itu tidak akan membuat mereka rugi dan
akan selalu selamat sampai tujuan. Mereka lupa bahwa kita hidup ini tidaklah sendiri.
Meskipun kita sudah hati-hati apakah orang lain akan sama dengan apa yang
inginkan. Menurut data catatan PT Jasa Raharja Cabang Jatim terungkap 70 persen
dari total 4.286 korban kecelakaan sepanjang Januari hingga Maret 2014 adalah usia
produktif.
Bahkan dengan bukti tersebut pelajar belum juga menyadari bahwa budaya tertib lalu
lintas sangatlah penting demi keselamatan mereka sendiri. Mereka semakin tidak
menghiraukan hal tersebut. Dari sinilah penulis mencoba membahas sebab budaya
tertib lalu lintas semakin menurun dan bagaimana penyelesaiannya.
PENDAHULUAN
1. Kata pembukaan
Selamat Pagi, salam sejahtera buat kita semua. Kami datang kesini dari Akademi
Kepolisian bertujuan memberikan materi pembelajran Dikmas Lantas untuk
memenuhi tugas kuliah di Akademi Kepolisian dan juga untuk memberikan
pengetahuan kepada adik-adik sekalian tentang pentingnya tata tertib dalam
berlalu lintas
2. Perkenalan
Sebelumnya izin memperkenalkan diri.Nama saya Muh Firmansyah B no.ak
17.253,Bella Wahyu Pratiwi no.ak 17.236, Jeremy Rawis no.ak 17.238. Ketut Reni
Juliani no.ak 17.205, Febryanti Mulyadi no.ak 17.246.
3. Tujuan penyuluhan
Untuk dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran bagi para taruna dalam
penyampain materi Dikmas Lantas kepada masyarakat nantinya sehingga
masyarakat dapat memahami dan mengetahui peraturan tata tertib lalu lintas.
MATERI
1. ALAT PEMBERI ISYARAT LALU-LINTAS
a. APIL terdiri atas :
1. APIL TIGA WARNA
a) Lampu warna merah menyatakan Ran hrs berhenti dan tdk blh melewati
marka melintang yg berfungsi sbg grs henti.
b) Lampu warna kuning untuk memberikan peringatan bagi
pengemudi:
(1) lampu warna kuning yg menyala sesudah lampu warna hijau padam,
menyatakan lampu warna merah akan segera menyala, Ran bersiap untuk
berhenti.
(2) lampu warna kuning yg menyala bersama dengan lampu warna
merah, menyatakan lampu warna hijau akan segera menyala, Ran bersiap
untuk bergerak.
c) Lampu berwarna hijau menyatakan Kendaraan berjalan.
MUH FIRMANSYAH B
BRIGTUTAR NO AK 17.253