DIANA YANENGGA
CI LAHAN CI INSTITUSI
2019/2020
STUDY KASUS
Seorang anak laki-laki berumur 5 tahun datang dengan keluhan BAB encer 10 kali.Di
alami sejak ± 1 hari yang lalu, ampas (-), lender (-), darah (-), muntah(-), demam (+),
kurang nafsu makan dan nyeri perut. Tanda-tanda vital Tekanan darah : 90/60 mmHg,
suhu 38,7⸰C, pernapasan : 23 x/menit, tinggi badan : 123 cm, berat badan : 24kg. Bising
usus hiperaktif :28x/menit, mata cekung, Mukosa bibir kering, turgor kulit kering, nilai
Na⁺: 126 mmol/l, Nilai CL⁻ : 91 mmol/l. Terapi yang diberikan paracetamol 260
mg/8jamintravena, Ranitidine 50 mg/12jam//intravena, Cefriaxone 2gr/jam/intravena.
Pertanyaan:
No.RM : 904347
I. DATA UMUM
A. Identitas Klien
Nama : An. “A” Umur : 5 tahun
Golongan darah :B
Quality/quantitas : Tertusuk-tusuk
Region/radiasi : Abdomen
?
G1: X ? ?
24
40 33 31 28 25 30 28
G2:
35 32
G3:
8 5
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Pasien
Identifikasi :
Generasi I : Kakek pasien sudah meninggal dan tidak di ketahui
penyebabnya.
Generasi II : Orang tua pasien masih hidup dan tidak ada riwayat
penyakit yang sama pada pasien.
Generasi III : Pasien anak kedua dari dua bersaudara sedang di rawat di
RSU Haji Makassar dengan diagnosis Gastroentritis
Reaksi
Waktu
NO Jenis immunisasi Frekuensi setelah Keterangan
pemberian
pemberian
1. BCG Tidak pernah
2. DPT (I,II,III) Tidak pernah
3. Polio (I,II,III,IV) Tidak pernah
4. Campak Tidak pernah
5. Hepatitis Tidak pernah
3. Frekuensi makan
2 x sehari 3 x sehari ¼ porsi
4. Makanan yang
Semua makanan Tidak ada
disukai
disukai
5. Makanan Tidak ada
B. Cairan
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jenis minuman Air putih+minuman Air putih, teh kotak.
2. Frekuensi minum
4-5 gelas perhari RL 500 ml (20 ttpm
Via Intravena
3. Kebutuhan cairan Terpenuhi ± 3 gelas perhari
4. Kesulitan
Tidak ada Terpenuhi
Tidak ada
D. Istirahat tidur
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jam tidur
- Siang
2 jam Tidak menentu
- Malam
2. Pola tidur 8 jam Tidak menentu
E. Personal Hygiene
1. Mandi
- Cara 2 x seminggu
- Frekuensi
Tidak pernah
- Cara 1 x seminggu
- Frekuensi
1 x sehari
- Cara 2 x sehari
Di bantu
Mandiri
F. Aktifitas/Mobilitas Fisik
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Kegiatan sehari-hari Main, Nonton TV Nonton video
2. Pengaturan jadwal kartun
Tidak ada
harian
Tidak ada
3. Penggunaan alat bantu Tidak ada
4. Kesulitan pergerakan
tubuh Tidak ada
Ada. Karena
terpasang infus
intravena
G. Rekreasi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Perasaan saat Senang Tidak masuk
sekolah
sekolah
Tidak ada
Disekolah dan dirumah
3. Waktu senggang
H. PEMERIKSAAN FISIK
Hari : Selasa
Tanggal : 14 April 2020
Jam : 10.00
A. Keadaan umum klien
1. Kesadaran :
Composmentis
2. Penampilan dihubungan dengan usia : Sesuai
dengan usianya
3. Ekspresi wajah : Tenang
4. Kebersihan secara umum : Bersih
5. Tanda – tanda vital
a. Tekanan darah : 90/60mmHg
b. Denyut nadi : 98 x / menit
c. Suhu : 38,7o C
d. Pernapasan : 23 x/ menit
B. Antopometri
1. Tinggi badan : 134 cm
2. Lingkar kepala :-
3. Lingkar dada :-
4. Lingkar perut :-
5. Lingkar Lengan Atas : -
C. Pemeriksaan fisik
1. Kepala
Inspeksi
Keadaan rambut & Hygiene kepala : Bersih
2. Muka
Inspeksi
a. Simetris : Simeetris
b. Bentuk wajah : Oval
c. Gerakan abnormal : Tidak ada
d. Ekspresi wajah : Tenang
Palpasi
3. Mata
Inspeksi
a. Pelpebra : Tidak ada edema
Tidak ada radang
b. Sclera : Putih
c. Conjungtiva : Anemis
d. Pupil :
1) Isokor
2) Tidak Myosis / midriasis
3) Refleks pupil terhadap cahaya baik
e. Posisi mata :
Simetris / tidak : Simetris
f. Gerakan bola mata : Dapat menggerakan bola mata
g. Penutupan kelopak mata : Dapat menutup kelopak mata
h. Keadaan bulu mata : Lurus dan panjang
i. Penglihatan : Normal, tidak diplopia
Palpasi
6. Mulut
Inspeksi
a. Gigi
Keadaan gigi : Tidak ada masalah, Gigi utuh tidak
berlubang
b. Gusi : Merah mudah
c. Lidah
Kotor / tidak : Bersih
d. Bibir
1) Cianosis / pucat / tidak : Pucat
2) Basah / kering / pecah : Kering
3) Mulut berbau / tidak : Tidak
7. Tenggorokan
a. Warna mukosa : Putih
b. Nyeri tekan : Tidak ada
8. Leher
Inspeksi
Kelenjar thyroid : Tidak ada pembesaran kelenjar
thyroid
Palpasi
a. Kelenjar thyroid : Tidak ada pembesaran
b. Kaku kuduk / tidak : Tidak ada
c. Kelenjar limfe : Tidak ada pembesaran
9. Thorax dan pernapasan
Inspeksi
10. Jantung
Palpasi
Ictus cordis : Ictus cordis teraba
Perkusi : Batas atas ICS III linea parasternal sinistra
batas kiri ICS V linea midlavikula sinistra
batas kanan ICS IV linea stemalis dextra
Pembesaran jantung : Tidak ada
Auskultasi
a. BJ I : Normal
b. BJ II : Normal
c. BJ III : Normal
d. Bunyi jantung tambahan: Tidak ada
11. Abdomen
Inspeksi
a. Membuncit : Tidak
b. Ada luka : Tidak ada
Palpasi
Peristaltik : 15 x/menit
Perkusi
a. Tympani : Normal
b. Redup : Normal
12. Genitalia dan Anus : Normal
13. Ekstremitas
Ekstremitas atas
a. Motorik
1) Pergerakan kanan / kiri : Normal
2) Pergerakan abnormal : Tidak ada
3) Kekuatan otot kanan / kiri : 5/5
4) Tonus otot kanan / kiri : 5/5
5) Koordinasi gerak : Normal
b. Refleks
1) Biceps kanan / kiri : Fleksi lengan pada sendi siku
2) Triceps kanan / kiri : Ekstensi lengan pada sendi
siku
c. Sensori
1) Nyeri : Tidak ada
2) Rangsang suhu : Ada
3) Rasa raba : Ada
Ekstremitas bawah
a. Motorik
- Gaya berjalan : Normal
- Kekuatan kanan / kiri : 5/5
- Tonus otot kanan / kiri : 5/5
b. Refleks
- KPR kanan / kiri : Normal
- APR kanan / kiri : Normal
- Babinsky kanan / kiri: Normal
14. Status Neurologi.
Saraf – saraf cranial
a. Nervus I (Olfactorius) : penghidu : Normal, dapat menghidu
dengan baik
b. Nervus II (Opticus) : Penglihatan : Penglihatan normal, tidak
rabun
c. Nervus III, IV, VI (Oculomotorius, Trochlearis, Abducens)
- Konstriksi pupil : Normal
- Gerakan kelopak mata :Dapat menggerakan kelopak
mata
- Pergerakan bola mata : Dapat menggerakan bola
mata kesegala arah
- Pergerakan mata ke bawah & dalam : Dapat
menggerakan mata kebawah dan keatas
d. Nervus V (Trigeminus)
- Sensibilitas / sensori : Dapat merasakan ketika dicubit
- Refleks dagu : normal
- Refleks cornea : Mengedip
e. Nervus VII (Facialis)
- Gerakan mimik : Dapat mengekspresikan ketika lagi marah,
sedih dan menangis
- Pengecapan 2 / 3 lidah bagian depan : Dapat merasakan
manis dan asin dan kecut
f. Nervus VIII (Acusticus)
Fungsi pendengaran : Pendengaran baik, tidak
alat bantu pendengaran
Obat
Paracetamol 260 mg/8 jam/Intravena
Ranitidine 50 mg/12 jam/Intravena
Cefriaxone 2 gr/ 12 jam/Intravena
XIV. Patomekanisme
Kondisi peradangan pada gastrointestinal disebabkan oleh infeksi
dengan melakukan invasi pada mukosa, memproduksi enterotoksin.
Mekanisme ini menghasilkan peningkatan sekresi cairan dan atau
menurunkan absorpsi cairan sehingga akan terjadi menyebabkan dehidrasi
dan hilangnya nutrisi dan elektrolit. Mekanisme dasar yang menyebabkan
diare.
Gangguan osmotik, kondisi ini berhubungan dengan asupan
makanan atau zat yang sukar diserap dengan mukosaintestinal dan akan
menyebabkan tekanan osmotik dalam rongga usus meninggi sehingga
terjadi pergeseran air dan elektrolit ke dalam rongga usus. Isi rongga usus
yang berlebihan ini akan merangsang usus untuk mengeluarkannya
sehingga timbul diare. Respons inflamasi mukosa, pada seluruh
permukaan intestinal akibat produksi enterotoksin dari agen infeksi
memberikan respon peningkatan aktivitas sekresi air dan elektrolit dari
dinding usus ke dalam rongga usus dan selanjutnya diare timbul karena
terdapat peningkatan isi rongga usus.
Data Masalah
DS
Ibu pasien mengatakan
anaknya BAB encer 10 kali
dialami sejak ± 1 hari yang
lalu
DO Gangguan kebutuhan cairan
Pasien nampak lemah
Mata cekung
Mukosa bibir kering
Turgor kulit kering
TTV
Tekanan darah : 90/60 mmHg,
Nadi: 98 x/menit
Suhu: 38,7 °C
Pernapasan: 23x/menit
DS:
Ibu pasien mengatakan
anaknya BAB encer 10 kali
dialami sejak ± 1 hari yang
lalu
Ibu pasien mengatakan Diare
anaknya nyeri perut
DO
Bising usus hiperaktif :
28x/menit
Mata cekung
Mukosa bibir kering
DS
Ibu pasien mengatakan
anaknya nyeri perut
DO
Pasien nampak lemah
Pasien nampak meringis Nyeri akut
Pengkajian nyeri
P: Jika BAB
Q: Tertusuk-tusuk
R: Abdomen
S: Skala nyeri 4
T: Hilang timbul
DS
Ibu pasien mengatakan
anaknya demam
DO Hipertermia
Pasien nampak pucat
Pasien nampak lemah
Suhu : 38,7 °C
DS
Ibu pasien mengatakan
anaknya kurang nafsu makan
Ibu pasien mengatakan Defisit Nutrisi
anaknya sakit perut
DO
Pasien nampak lemah
IMT: 17,91
Bising usus hiperaktif :
28x/menit