Hpk-Tindakan Perlu Ic-Lampiran
Hpk-Tindakan Perlu Ic-Lampiran
A. Pengertian :
Informed Consent harus diberikan oleh pasien atau keluarga terdekatnya dalam keadaan
sadar, sukarela dan bebas dari tekanan oleh siapapun. Informasi mengenai tindakan
kedokteran akan disampaikan oleh petugas medis kepada pasien atau keluarga
terdekatnya dengan didampingi oleh perawat sebagai saksi.
Resiko – Resiko yang harus diinformasikan kepada pasien dan Keluarga terdekatnya
meliputi :
1. Resiko yang melekat pada tindakan Kedokteran / Medis.
2. Resiko yang tidak bisa diperkirakan.
1
Adapun Keluarga terdekat yang berhak mewakili memberikan persetujuan (Consent)
adalah :
1. Orang tua baik ayah atau ibu.
2. Saudara sekandung.
3. Anak.
4. Wali.
2
5. Untuk Tindakan atau Pengobatan yang memerlukan waktu yang lama dan terus menerus
maka masa berlaku Informed Consent adalah 6 (enam) bulan. Jika tindakan tersebut
melebihi enam bulan maka Informed Consent tersebut harus diperbaharui.
6. Informed Consent juga dilakukan sebelum dilakukan proses Penelitian terhadap pasien
di Rumah sakit Khusus Jiwa Soeprapto Provinsi Bengkulu.
7. Pengecualian terhadap keharusan memberikan informasi sebelum tindakan terdapat
pada saat :
a. Dalam Keadaan Gawat Darurat (emergency) dimana dokter harus segera
bertindak untuk menyelamatkan jiwa.
b. Keadaan Emosi pasien yang sangat labil sehingga ia tidak bisa menghadapi situasi
dirinya,
1 Psycho Analisa
2 Psycho Therapy Dalam
3 Pemeriksaan Calon Pimpinan Publik
4 Aborsi Provocatus Medicinalis
IRNA Jiwa
5 Tindakan terapi elektroconfusi
6 Pemeriksaan kandungan zat narkotika
7 Restraint / Fiksasi : mekanik dan psikotropika
8 Pemeriksaan sengketa/ konflik dalam keluarga