Anda di halaman 1dari 5

Transcultural Health Promotion

Culture System Models

Disusunoleh:

Kelompok II

Yolanita A.D Watrimny 462017003

DestianaYanePorsisa 462017014

PungkiWijayanti 462017031

Dirga Maria Italilpessy 462017051

FriskaAbetsinaKoda 462017064

ArnadyaD.Feirenz 462017084

Vernando A. S Akely 462017094

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2019

Teori Sosiokultural
Penulis bernama Richard K. Thomas yang menulis buku “Health
Communnication” berkonsep komunikasi kesehatan serta dasar-dasar memahaminya.
Buku tersebut, mengatakan bahwa dalam komunikasi kesehatan perlu di perhatikan
aspek social budaya yang ada disekitar lingkungan yang ingin dikomunikasikan.
Sosiokultural atau social budaya sendiri merupakan teori yang dikemukakan oleh ahli
Vygotsky, teori ini mengatakan bahwa sosiokultural adalah cara berfikir seseorang
yang tidak dapat dilepaskan dari pengaruh lingkungan social budayanya. Lingkungan
social budaya akan menyebabkan semakin kompleksnya kemampuan yang dimiliki
oleh setiap individu.

Cultural system models merupakan bagian dari teori sosiokultural kesehatan.


Cultural system models adalah struktur pola perilaku budaya yang membedakan satu
budaya dari budaya yang lainnya. Cultural system models didasarkan pada
pengalaman bersama dan dibagikan oleh mayoritas anggota budaya etnis atau social
tertentu, mereka terhubung dengan system nilai-nilai budaya ini. Cultural system
models diwujudkan melalui artefak budaya, tradisi, pola perilaku sehari-hari mereka
yang diekspresikan dalam bahasa dan mendasari semantik unit bahasa.

Cultural system models ini dikemukakan oleh Friedrich Wilhelm Christian


Karl Ferdinand von Humboldt dengan teori Hubungan Bahasa,Berfikir,dan Budaya.
Pembuatan teori ini didasarkan pada pemikiran Ferdinand von Humboldt yang
menekankan bahwa a d a n y a ketergantungan pemikiran manusia
p a d a  bahasa. Dimana pandangan hidup dan budaya suatu masyarakat ditentukan oleh
bahasa masyarakat itu sendiri. M a k a d e n g a n d e m i k i a n d i a m e n g a n u t c a r a
b e r p i k i r d a n juga budaya masyarakat bahasa itu. Terkait bahasa itu sendiri
Ferdinand von Humboldt berpendapat bahwa substansi bahasa terdiri dari dua
bagian, bagian pertama berupa bunyi-bunyi, dan bagian lainnya berupa pikiran-
pikiran yang belum terbentuk. Dari keterangan itu bisa disimpulkan bahwa bunyi
bahasa merupakan bentuk-luar, sedangkan pikiran adalah bentuk-dalam. Bentuk luar
bahasa itulah yang kita dengar, sedangkan bentuk dalam bahasa berada di dalam otak.
Dengan kata lain, Von Humboldt berpendapat bahwa stuktur suatu bahasa
menyatakan kehidupan dalam (otak, pemikiran) penutur bahasa itu.

Friedrich Wilhelm Christian Karl Ferdinand von Humboldt, lahir pada 22 juni
1767 dan meninggal pada 8 april 1835. Ferdinand von Humboldt adalah seorang
Prusia filsuf, ahli bahasa, pejabat pemerintah, diplomat, dan pendiri Universitas
Humboldt Berlin,yang disebut menurut namanya pada tahun 1949. Ferdinand von
Humboldt ini lebih dikenal sebagai seorang ahli bahasa yang memberikan kontribusi
penting pada filsafat bahasa, etnolinguistik, dan pada teori dan praktik pendidikan.
Secara khusus, ia secara luas diakui sebagai arsitek ideal pendidikanHumboldtian,
yang digunakan sejakawal di Prusia sebagai model untuk system pendidikannya dan
akhirnya di negara-negara seperti AS dan Jepang.

Dengan keahliannya dalam filsafat bahasa, dia menulis tentang bahasa Kawi
kuno di Jawa. Akan tetapi sebelum dia mengeluarkan karya besarnya ini, beliau
meninggal dan karyanya di teruskan oleh adiknya.Sebelum beliau meninggal,
bukunya telah mengeluarkan terbitan separuh dari tulisannya pada tahun 1836 sebagai
”The Heterogeneity of Language dan Pengaruhnya Terhadap Perkembangan
Intelektual Manusia”. Esainya ini tentang filsafat bicara “pertama-tama dengan jelas
menyatakan bahwa karakter dan struktur bahasa mengekspresikan kehidupan batin
dan pengetahuan penuturnya,bahwa bahasa harus berbeda satu sama lain dengan cara
yang sama dan pada tingkat yang sama dengan mereka yang menggunakannya.Apa
yang Humboldt istilahkan sebagai bentuk batin dari suatu bahasa hanyalah cara
menunjukkan hubungan antara bagian-bagian kalimat yang mencerminkan cara
dimana tubuh manusia tertentu memandang dunia tentang mereka. Bahasa merupakan
morfologi wicara untuk membedakan berbagai cara di mana bahasa berbeda satu
sama lain dalam hal bentuk batin mereka, dan untuk mengklasifikasikan dan dapat
mengaturnya. Dengan karyanya ini beliau dipuji sebagai ahli bahasa Eropa pertama
yang mengidentifikasi bahasa manusia sebagai sistem yang diatur dan bukan hanya
kumpulan kata dan frasa yang dipasangkan dengan makna.

Konsep Sehat Sakit Yang Berhubungan Dengan Culture System Models


Konsep sehat sakit sesungguhnya tidak terlalu mutlak dan universal karena
ada faktor-faktor lain diluar kenyataan klinis yang mempengaruhi terutama faktor
social budaya.Masalah sehat sakit merupakan proses yang berkaitan dengan
kemampuan atau ketidak mampuan manusia beradaptasi baikdalam mengakses
pelayanan kesehatan yang akan terbengkalai melalui bahasa yang digunakan.

Promosi Kesehatan

Bahasa dibentuk oleh kaidah atau aturan serta pola yang tidak boleh dilanggar
agar tidak menyebabkan gangguan dalam berkomunikasi. Kaidah atau aturan dan
pola-pola yang di bentuk mencakup tata bunyi, tata bentuk dan tata kalimat. Manfaat
penggunaan bahasa dalam masyarakat yaitu sebagai alat untuk berkomunikasi dengan
sesama manusia, alat untuk bekerja sama dengan sesama manusia, dan alat untuk
mengidentifikasi diri. Dalam kaitan dengan kesehatan berarti penggunaan bahasa
sangatlah pneting dalam mangakses pelayanan kesehatan. Maka dari itu, promosi
kesehatan yang dilakukan yaitu dengan memberikan edukasi dan panduan komunikasi
yang efektif pada masyarakat dalam mengakses pelayanan kesehatan.

DAFTAR PUSTAKA
Asti N P, Ayu P H, Cici N, Devi N. 2016. Konsep Sehat Sakit. Makalah. Politeknik Kenjung k
Kesehatan Tanjung Karang

Diny Hidayatullah. 2017. Hubungan Logika, Bahasa, dan Budaya. An-n Nas :Jurnal
Humaniora. Volume 2, Nomor 1, September 2017; ISSN: 2549-676X, E-ISSN:
2597-7822

Dafa, E. 2013. Pentingnya penggunaan bahasa Indonesia

Holland D., Quinn N. (ed). Cultural Models in Language and Thought. — Cambridge:


CUP, 1987.

Https://en.wikipedia.org/wiki/Wilhelm_von_Humboldt

Shinta Hermanto. 2015. Panduan Komunikasi Efektif Dalam Pemberian Edukasi dan
Informasi Rumah Sakit Martha Friska Multatuli. Medan.

Silvister Heat. 2016. Https : // www .academia .edu /28016951/ HUBUNGAN _BAHASA –
P_PIKIRAN_ DAN_BUDAYA

Nandang sariphidayat. 2014. Hubungan berbahasa, berpikir, dan berbudaya. Social


Budaya: Media Komunikasi Ilmu - Ilmu sosial dan Budaya,Vol. 1,No. 2 Juli -
Desember 2014 Olga Iriskhanova. 2016. Http://scodis.com/for-
students/glossary/cultural- models/.Translated by sitdikovadalilla

Staf Site universitasnegeri Yogyakarta.2008.teorikultural (Sosiokultural, Lev Vygotsky)

Anda mungkin juga menyukai