LP DBD Nuning Pratiwie
LP DBD Nuning Pratiwie
DISUSUN OLEH :
Nuning Patiwie
2017.c.09a.0903
NIM : 2017.C09a.0903
Pembimbing Akademik
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan pada kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat, hidayah serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami
berhasil menyelesaikan tugas laporan yang berjudul “Laporan Pendahuluan
Dengan Diagnosa Medis Demam Berdarah Dengue (DBD) Ruang Flamboyant
RSUD Dr. Doris Sylvanus Palangka Raya.” tepat pada waktunya.
Kami menyadari bahwa laporan yang kami selesaikan ini masih jauh dari
kesempurnaan. Seperti halnya pepatah mengatakan, oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran dari semua kalangan yang bersifat membangun
guna kesempurnaan makalah kami selanjutnya.
Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Serta kami
berharap agar makalah ini dapat bermanfaat bagi semua kalangan.
Penulis
BAB 1
TINJAUAN PUSTAKA
1.1 Konsep Dasar Demam Berdarah Dengue
1.1.1 Definisi
Derdarah berdarah dengue (DBD) adalah penyakit virus yang tersebar luas
di seluruh dunia terutama di daerah tropis. Penderitanya terutama adalah anak-
anak berusia dibawah 15 tahun, tetapi sekarang banyak juga orang dewasa
terserang penyakit ini. Sumber penularan utama adalah manusia dan primata
sedangkan penularnya adalah nyamuk Aedes.
Penyakit demam berdarah dengue adalah penyakit penyakit menular yang
disebabkan oleh oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypty,
yang ditandai dengan demam mendadak 2 sampai 7 hari tanpa sebab yang jelas,
nyeri otot, lemah/lesu, gelisah, nyeri ulu hati, disertai tanda pendarahan dikulit
berupa bintik pendarahan (petechiae,ebamenchymosis) atau ruam (purpura).
Kadang-kadang mimisan, berak berdarah, muntah darah, kesadaran menurun atau
renjatan (schok) (Kemenkes RI, 2011).
Demam berdarah dengue (DBD) merupakan infeksi penyakit akut yang
disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui vector nyamuk Aedes
aegypty dan Aedes albopictus. DBD dapat menyerang orang dewasa maupun
anak-anak dibawah 15 tahun (Widyanto, 2013).
Dari beberapa pengertian penyakit Demam berdarah dengue di atas didapat
kesimpulan Demam berdarah dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus
dengue yang ditularkan dari orang ke orang melalui gigitan nyamuk Aedes
aegypty yang ditandai dengan nyeri otot, demam tinggi mendadak tanpa sebab
yang jelas dan dapat berlangsung terus menerus selama 2-7 hari dan kejadian
kesadaran menurun
4. Kolaborasi pemeberian
bronkodilator, ekspektoran, dan
mukolitik nh,
1.2.4 Implementasi
Tindakan keperawatan adalah pelaksanaan asuhan keperawatan yang merupakan
realisasi rencana tindakan yang telah ditentukan dalam tahap perencanaan dengan
maksud agar kebutuhan pasien terpenuhi secara optimal.
1.2.5 Evaluasi
Evaluasi adalah merupakan langkah akhir dari proses keperawatan yaitu proses
penilaian pencapaian tujuan dalam rencana perawatan, tercapai atau tidak serta untuk
pengkajian ulang rencana keperawatan. Evaluasi dilakukan secara terus menerus dengan
melibatkan pasien, perawat dan petugas kesehatan yang lain. Dalam menentukan
tercapainya suatu tujuan asuhan keperawatan pada bayi dengan post Asfiksia sedang,
disesuaikan dengan kriteria evaluasi yang telah ditentukan. Tujuan asuhan keperawatan
dikatakan berhasil bila diagnosa keperawatan didapatkan hasil yang sesuai dengan
kriteria evaluasi
BAB 2
PENUTUP
2.1 Kesimpulan
Demam dengue / DF dan DBD atau DHF adalah penyakit infeksi yang
disebabkan oleh virus dengue dengan manifestasi klinis demam, nyeri otot dan
nyeri sendi yang disertai lekopenia, ruam, limfadenopati, trombositopenia dan
diathesis hemoragik (Sudoyo, 2010).
Penyakit DBD mempunyai perjalanan penyakit yang sangat cepat dan sering
menjadi fatal karena banyak pasien yang meninggal akibat penanganan yang
terlambat. Demam berdarah dengue (DBD) disebut juga dengue hemoragic fever
(DHF), dengue fever (DF), demam dengue, dan dengue shock sindrom (DDS)
(Widoyono, 2008).
Sehingga penulis dapat menyimpulkan bahwa penyakit DHF adalah penyakit
yang disebabkan oleh Arbovirus ( arthro podborn virus ) dan ditularkan melalui
gigitan nyamuk Aedes ( Aedes Albopictus dan Aedes Aegepty ) nyamuk aedes
aegepty.
2.2 Saran
Penulis menyadari masih banyak terdapat kekurangan pada laporan pendahuluan
ini.Oleh karena itu, penulis mengharapkan sekali kritik yang membangun, agar penulis
dapat berbuat lebih baik lagi di kemudian hari.Semoga laporan pendahuluan ini dapat
bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya.
DAFTAR PUSTAKA
Carpenito, Lynda Juall. 1998. Diagnosa Keperawatan: Aplikasi pada Praktik Klinis,
Edisi 6. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran, EGC.
Price dan Wilson. 2005. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses – Proses Penyakit. Edisi
6.Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran, EGC.