id)
(https://api.whatsapp.com/send?
text=Kejujuran%20dan%20Pandemi%20Corona
(https://social-
https%3A%2F%2Fpustakamu.id%2Fkejujuran-
plugins.line.me/lineit/share?
dan-
Artikel / 4 menit waktu baca
url=https%3A%2F%2Fpustakamu.id%2Fkejujuran-
pandemi-
dan-
corona%2F) Kejujuran dan Pandemi Corona
pandemi-
corona%2F)
3
Oleh: Himelda
Corona virus atau yang sering disebut COVID-19, nama itu sendiri berasal dari singkatan
Corona Virus Disease yang muncul pada akhir tahun 2019. Fenomena ini sangat
menggenparkan dunia,mulanya ini berasal di daerah Wuhan-China diduga karena
kebiasaan masyarakat disana yang sering mengonsumsi hewan liar.
Begitu banyak isu yang bermunculan sejak saat itu, sehingga masyarakat panik lalu
berbondong-bondong seperti gelombang ketakutan untuk mengantisipasi dengan
membeli masker serta handsanitizer. Hal itu wajar karena memang penularannya
terbilang cepat. Virus ini adalah jenis virus yang menyerang sistem pernapasan sehingga
membuat penderitanya kesulitan bernafas, tidak heran mengapa orang sangat takut
terhadap virus ini karena dalam 3 hari tanpa penanganan bisa mengakibatkan orang
tersebut meninggal dunia bahkan lebih cepat.
Corona virus sebenarnya memiliki angka recovery yang tinggi mencapai 98%. Sangat
jauh bila dibanding dengan penyakit pernapasan lainnya seperti TB paru yang hanya
mencapai 54%, akan tetapi TB paru tidak seheboh Corona virus padahal untuk
penularannya sendiri TB paru merupakan penyakit yang menular secara airbone disease
(menular melalui udara). Untuk Corona virus sendiri sejauh ini organisasi kesehatan
dunia, WHO, mengatakan Corona virus tidak airbone, namun droplate dapat bertahan
diudara selama beberapa jam dan juga benda itu mengapa orang yang terinfeksi harus
menggunakan masker. Menurut Kemenkes RI, uang kertas juga salah satu pemicu
penyebaran Corona virus.
(https://api.whatsapp.com/send?
text=Kejujuran%20dan%20Pandemi%20Corona
(https://social-
Di italia 70% orang2 tertular dari uang, padahal mereka sudah safety pakai masker dll,
https%3A%2F%2Fpustakamu.id%2Fkejujuran-
plugins.line.me/lineit/share?
dan- tapi mereka gak pada sadar ternyata mereka tertular dari uang. Makanya sekarang
url=https%3A%2F%2Fpustakamu.id%2Fkejujuran-
mereka pembayaran sudah mulai beralih ke elektronik, kalau di kita seperti ovo gopay
pandemi-
dan-
dll.
corona%2F)
pandemi-
corona%2F)
Ketakutan masyarakat terhadap Corona virus sendiri mungkin dipicu dari cepatnya virus
menginfeksi penderita karena TB paru merupakan penyakit yang menahun oleh sebab itu
TB paru tidak cukup digemparkan.
Virus sendiri dapat dibunuh dengan menggunakan sabun karena kandungan dalam
sabun yang bersifat basah dapat menghancurkan virus, itulah mengapa WHO sangat
menganjurkan mencuci tangan dengan 6 Langkah dengan baik dan benar agar terhindar
dari virus. Mengenai penceghan virus corona karena virus ini tegolong virus baru saat ini
masyarakat kini hanya bisa melalukan upaya preventif (penceghan), salah satunya
dengan mencuci tangan, namun beberapa orang berangggapan bahwa hanya
handsanitizer yang dapat membunuh virus akan tetapi hingga sekarang WHO
mengatakan sabun masih lebih efektif dalam membunuh virus selain itu penggunaan
handsanitizer yang sering dapat menyebabkan iritasi pada kulit karena mengandung
alcohol, sebenarnya penggunaan handsanitizer sendiri untuk orang yang sedang dalam
perjalanan atau diluar rumah ketika tidak ada sabun.
Hal ini menyebabkan para tenaga medis yang kontak langsung serta memiliki resiko
tinggi terpapar virus Corona kekurangan APD atau alat pelindung diri termasuk masker,
karena sejauh ini masker seharusnya digunakan untuk orang yang beresiko tinggi. Akan
tetapi pemerintah indonesia dengan kebijakannya menghimbau masyarakat
(https://api.whatsapp.com/send?
menggunakan masker kain agar para tenaga medis tidak kehabisan stok APD.
text=Kejujuran%20dan%20Pandemi%20Corona
(https://social-
https%3A%2F%2Fpustakamu.id%2Fkejujuran-
plugins.line.me/lineit/share?
dan- Menurut saya ini adalah hal yang cukup tepat namun sebaiknya bagi orang yang beresiko
url=https%3A%2F%2Fpustakamu.id%2Fkejujuran-
tinggi atau adanya anggota keluarga yang terjangkit sebaiknya menggunakan masker
pandemi-
dan-
N95 atau masker bedah karena lebih efektif, untuk masyarakat yang sehat serta tidak
corona%2F)
pandemi-
termasuk beresiko tinggi masker kain lebih disarankan. Hal ini tidak semua dilakukan
corona%2F)
agar fenomena saat ini cepat berlalu dan berakhir karena banyak sekali dampak yang
terjadi kerena fenomena ini termasuk karantina yang mengharuskan sejumlah instansi
perusahaan harus berhenti sejenak dan mengistirahatkan para pegawai, termasuk
didalamnya sekolahpun harus libur agar kasus yang terjadi dapat diminimalisir sehingga
para tenaga medis dapat bekerja dengan efektif dan e sien untuk menyembuhkan
penderita yang telah terjangkit.
Banyak sekali pro dan kontra masyarakat sekitar terhadap sosial distance mengenai hal
ini semua itu dilakukan semata-mata demi keselamatan semuanya. Namun upaya
pemerintah ini harus didukung oleh masyarakat setempat dengan didasari kesadaran
personal hygen yang baik. Kejujuran juga termasuk didalamnya karena banyak tenaga
medis yang terpapar virus corona karena adanya klien yang berbohong mengenai
kondisinya sungguh sangat disayangkan, hal ini diduga karena stigma yang ditimbulkan
masyarakat sekitar terhadap penderitanya sehingga ia berbohong agar tidak dikucilkan
masyarakat setempat. Tentunya ini sangat merugikan berbagai pihak dan semakin
memperlamah penanggulangan wabah ini. Transparansi pemerintah dan kejujuran
masyarakat adalah dua kata kunci yang dapat membantu penyelesaikan pandemi ini.
Terutama, kejujuran pasien akan menjadikan tenaga medis lebih aman.
Oleh karena itu, mari kita selesaikan bersama masalah ini dengan saling berkerjsama
agar dunia kembali pulih dengan tidak memberikan stigma negatif terhadap penderita
maupun tenaga medis yang dapat membuat mental mereka down. Jadi, kejujuran semua
pihak dan jangan ada lagi penolakan kepada pasien tetapi lebih pada pemberian solusi
dalam keadaan krisis seperti ini.
Salam Kemanusiaan!
Kuy, berbagi...
(https://api.whatsapp.com/send?
(https://social-
text=Kejujuran%20dan%20Pandemi%20Corona
plugins.line.me/lineit/share?
3
https%3A%2F%2Fpustakamu.id%2Fkejujuran-
url=https%3A%2F%2Fpustakamu.id%2Fkejujuran
dan- dan-
pandemi- pandemi-
corona%2F)
corona%2F)
(https://api.whatsapp.com/send?
text=Kejujuran%20dan%20Pandemi%20Corona
(https://social- (https://pustakamu.id/oleh/himelda/)
https%3A%2F%2Fpustakamu.id%2Fkejujuran-
plugins.line.me/lineit/share?
dan- Oleh Himelda (https://pustakamu.id/oleh/himelda/)
url=https%3A%2F%2Fpustakamu.id%2Fkejujuran-
pandemi-
dan- 5 Mei 2020
corona%2F)
pandemi-
corona%2F)
(https://pustakamu.id/corona-kota/)
Sebelumnya (https://pustakamu.id/corona-kota/)
(https://pustakamu.id/launching-buku-membaca-korona/)
Selanjutnya (https://pustakamu.id/launching-buku-membaca-korona/)
(https://api.whatsapp.com/send?
text=Kejujuran%20dan%20Pandemi%20Corona
(https://social-
https%3A%2F%2Fpustakamu.id%2Fkejujuran-
plugins.line.me/lineit/share?
dan-
url=https%3A%2F%2Fpustakamu.id%2Fkejujuran-
pandemi- Artikel / 9 menit waktu baca
dan-
corona%2F)
pandemi- Muhammadiyah dan Literasi di Abad Kedua (Re eksi
corona%2F) terhadap Kopdarnas Penggiat Literasi)
(https://pustakamu.id/muhammadiyah-dan-literasi-di-
abad-kedua-re eksi-terhadap-kopdarnas-penggiat-
literasi/)
(https://pustakamu.id)
PustakaMU.ID ©Copyleft 2020. All Lefts Reserved. Made with love by EtnoLab.Com | Kembali ke Atas
(https://api.whatsapp.com/send?
text=Kejujuran%20dan%20Pandemi%20Corona
(https://social-
https%3A%2F%2Fpustakamu.id%2Fkejujuran-
plugins.line.me/lineit/share?
dan-
url=https%3A%2F%2Fpustakamu.id%2Fkejujuran-
pandemi-
dan-
corona%2F)
pandemi-
corona%2F)