A12.6407-kel.6-Firnanda Agum Feriyanto, Rendita Muhammad, Rifki Bahtiar, Oza Ramadhan
A12.6407-kel.6-Firnanda Agum Feriyanto, Rendita Muhammad, Rifki Bahtiar, Oza Ramadhan
OBSERVASI
PERUSAHAAN
PANDUAN INSTRUKTUR
Struktur Pegawai
1
Asoasiasi bisnis : seperti organisasi pengusaha, asosiasi industri atau kamar dagang
Manajemen Limbah
☐ Ya ☐ Tidak
Ketersediaan saluran
pembuangan limbah
Pemasaran
Media
☐ Online ☐ Offline
penjualan
( ) ( )
Petunjuk
1. Mahasiswa melakukan wawancara kepada 2 (dua) pemilik bisnis/pengelola UMKM.
2. Mahasiswa wajib merekam wawancara tersebut dalam bentuk video dan dokumentasi foto,
3. Mahasiswa melaporkan hasil wawancaranya dalam Lembar Resume Hasil Wawancara
Bentuk-Bentuk Pertanyaan berikut ini dapat memberikan jawaban yang lebih spesifik yang
berkenaan dengan Goal (Tujuan), Review (Mengkaji), Opsi, dan What’s Next, yang disingkat
dengan GROW.
Bentuk-bentuk pertanyaan di bawah ini dalam bentuk baku, untuk penyampaiannya dapat diubah
lebih luwes dan natural.
Goal (Tujuan)
Pertanyaan yang terkait dengan upaya UMKM untuk mencapai goal (tujuan). Pertanyaan ini
sekaligus menjadi pembuka yang baik untuk menemukan chemistry antara Anda dan UMKM.
Bentuk pertanyaannya :
1. “Apa yang ingin Anda capai?”
2. “Menurut Anda, arti sukses itu seperti apa?”
3. “Bagaimana cara mengukur kesuksesan Anda?”
4. “Apa yang dibutuhkan untuk meraih kesuksesan Anda?”
Review (Mengkaji)
Langkah selanjutnya adalah mereview ulang informasi tentang apa yang terjadi pada
kenyataannya atau masa kini. Masalah yang dihadapi atau kondisi pekerjaan UMKM. Hal ini guna
mengumpulkan dan menggali informasi sebanyak-banyaknya dari UMKM. Bentuk
pertanyaannya:
5. “Bagaimana kondisi usaha saat ini?”
6. “Apakah dampak yang terjadi dengan keadaan sekarang?”
7. “Apa faktor yang mempengaruhi terjadinya hal itu?”
Setelah cukup menggali info, Anda bisa mengembangkan pertanyaan yang lebih mengarah ke
visualisasi untuk menunjukkan sebuah proses. Bentuk pertanyaannya :
Kemudian Interviewer menanyakan agar UMKM paham tentang hambatan yang mungkin akan
ditemuinya dan juga seberapa besar resiko yang akan mereka hadapi. Bentuk pertanyaannya:
What’s Next
Dalam tahap ini Interviewer akan mengarahkan UMKM untuk membuat keputusanatas tindakan
pencegahan, menyelesaikan masalah, dan penanggulangan atas resiko. Inti dari tahap ini adalah
mendorong UMKM mulai melakukan eksekusi dan tindakan untuk menyelesaikan masalah.
Bentuk pertanyaannya:
Dari keempat tahap pertanyaan tersebut dapat disimpulkan inti dari coaching itu adalah
mengetahui goal yang ingin dicapai, menggali informasi masalah/hambatan yang dialami,
menggali solusi dari diri UMKM sendiri terhadap masalah tersebut lalu mengarahkan untuk
eksekusi solusi yang dipilih.
Petunjuk Instruktur
Dalam melakukan peringkat Ide Usaha ada 4 (empat) faktor utama yang menjadi kinerja, yaitu
pasar yang saat ini ada, potensi pertumbuhan pasar tersebut, biaya produksi, paten, layanan,
dan resiko yang dapat timbul. Untuk memilih ide usaha dengan prioritas terbaik, maka dilakukan
aturan sebagai berikut:
Contoh
Pemeringkatan Ide Usaha : Bakso
Faktor Utama % Skor % TOTAL SKOR
Faktor Pertanyaan Pertanyaan*
Utama*
1. Pasar yang saat ini ada 30% 9 25% (0,3 x 9) x 0,25 = 0,675
7 20% (0,3 x 7) x 0,2 =
8 30% (0,3 x 8) x 0,3 =
3 25% (0,3 x 3) x 0,25 =
2. Potensi pertumbuhan pasar 20% 4 15% (0,2 x 4) x 0,15 =
5 25% (0,2 x 5) x 0,25 =
6 20% (0,2 x 6) x 0,2 =
7 20% (0,2 x 7) x 0,2 =
3. Biaya 30% 9 25%
7 20%
8 30%
3 25%
4. Resiko 20% 4 15%
5 25%
6 20%
7 20%
Peringkat Ide Usaha 5,95
*Prosentase Faktor Utama dan prosentase Pertanyaan bisa disesuaikan oleh kelompok masing-
masing
Petunjuk Instruktur
Dalam melakukan peringkat Ide Usaha ada 4 (empat) faktor utama yang menjadi kinerja, yaitu
pasar yang saat ini ada, potensi pertumbuhan pasar tersebut, biaya produksi, paten, layanan,
dan resiko yang dapat timbul. Untuk memilih ide usaha dengan prioritas terbaik, maka dilakukan
aturan sebagai berikut:
Hubungan produk dengan Produk selalu dibutuhkan Produk tidak terlalu dibutuhkan
kebutuhan. (6%)
10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
Orisinalitas produk. (8%) Produk orisinil Jiplakan dari produk yang sudah
ada.
10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
Pembaharuan produk. (7%) Produk baru, dilindungi hak paten Produk mudah ditiru
10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
Tren politik atau sosial (yang Trennya stabil dan menyebabkan Indikatornya tidak stabil,
berkaitan dengan konsumsi) peningkatan permintaan produk perubahan sosial politiknya akan
(8%). menurunkan permintaan produk
10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
Biaya tenaga kerja. (7%) Tersedianya tenaga terlatih, gaji Gajinya tinggi, keahliannya jarang
yang sesuai dimiliki bisnis lain
10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
Biaya penjualan. (3%) Perlu usaha dan biaya yang ringan Perlu usaha keras untuk menjual.
untuk menjual produk. Permintaan barang tergantung
pada usaha penjual.
10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
4. Resiko (Prosentase )
Resiko Teknologi. (2%) Teknologi stabil. Produk dan Produk terkunci pada teknologi
proses mudah dimodifikasi untuk saat itu.
merespon tuntutan teknologi
baru
10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
Aturan-aturan (2%) Produk tidak merusak kesehatan Produk berada pada area yang
atau lingkungan kontroversial
10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
Waktu yang dibutuhkan Laba dapat diperoleh pada bulan- Keuntungannya tertunda
untuk menunjukkan / bulan awal
menghasilkan
laba/keuntungan (3%)
10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
Kebutuhan musiman. (4%) Stabil pada semua musim. Permintaan sangat dipengaruhi
musim. Tidak memungkinkan
memproduksi sepanjang waktu.
10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
Draft LOGBOOK
No Hari, Aktivitas (ditulis Tandatangan Tandatangan Dokumentasi
Tanggal, oleh masing-masing Dosen (foto)
jam personil) Pengampu
1 Firnanda Agum
Feriyanto
(Menganalisis proses
internal dan
eksternal
perusahaan)
2 Rendita
Muhammad
(Mewawancarai
pihak perusahaan)
Rifki Bahtiar
3 (Menganalisis proses
bisnis)
4 Oza Ramadhan
(Menganalisis sistem
operasional)