Anda di halaman 1dari 8

KEPOLISIAN DAERAH KALIMANTAN TIMUR

BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN


RUMAH SAKIT BHAYANGKARA BALIKPAPAN

PERENCANAAN PERBAIKAN STRATEGIS POKJA MKE


RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK. III BALIKPAPAN

LANGKAH
STANDAR/ METODE INDIKATOR PENANGUNG
No. PEMENUHAN WAKTU KET.
ELEMEN PENILAIAN PERBAIKAN PENCAPAIAN JAWAB
EP
1 MKE.4(Terdapat Komunikasi efektif sudah di kerjakan 1. Di berlakukan 100 % ( Seluruh Staf Tidak ada Karumkit, Kapokja,
untuk menyampaikan informasi yang saat survey edaran mengenai Mampu Melakukan Yanmeddokpol, K3RS
akurat dan tepat waktu di seluruh rumah akreditasi informasi akurat dan Peragaan Code Blue ,dan Tim Code
tepat waktu. Dan Code Red blue,PKRS
sakit termasuk yang urgent.)
2. Dilakukan In House Sesuai dengan
EP 2 Terdapat bukti proses Training mengenai Regulasi yang telah
BHD kepada ditetapkan
penyampaian informasi yang akurat dan
karyawan.
tepat waktu di seluruh rumah sakit
termasuk yang ?urgent? antara lain code
blue dan code red. (D,W,S) ( lihat juga
PAP 3.2. )
2 MKE.5(Informasi asuhan pasien dan Adanya Revisi Koordinasi dan Evalusi 100 % ( Bukti Tidak ada Karumkit, Kapokja,
hasil asuhan dikomunikasikan antarstaf lembar CPPT Tentang Catatan Yanmeddokpol,
klinis selama bekerja dalam sif atau dalam Rm yang Kondisi Pasien PPA,RM
terverifikasi oleh Tercatat dalam
antarsif.)
DPJP dan PPA Rekam Medis yang
EP 2 Informasi kondisi pasien antarstaf Tertuang dalam
CPPT dan
klinis termasuk PPA berdasarkan pada
dilaksanakan oleh
proses yang sedang berjalan atau pada Seluruh PPA
saat penting tertentu dalam proses
asuhan ditulis dalam rekam medis. (D,O)
2.1 (Informasi asuhan pasien dan hasil Revisi lembar hand Koordinasi dan Evalusi 100% ( Serah terima Tidak ada Karumkit, Kapokja, K,
asuhan dikomunikasikan antarstaf klinis over dalam RM Pasien atau Aplusan PPA
selama bekerja dalam sif atau antarsif.) telah antar Shif Tercatat
disosialisasikan dan Dalam Hand over )
EP 6 Terdapat bukti dokumentasi pada dilaksanakan saat
proses serah terima (hand over). (D,W) survey akreditasi
(lihat juga SKP.2.2)
3 MKE.7(Profesional pemberi asuhan Sudah di kerjakan 1. Secara rutin dan 100 % ( PPA mampu Tidak ada Karumkit, Kapokja,
(PPA) yang memberikan edukasi harus saat survey akan dilkukan Memahami Materi Yanmeddokpol, PPA
mampu memberikan edukasi secara akreditasi sosialisasi terutama edukasi yang akan
untuk PPA yang baru disampaikan
efektif.)
2. Penyediaan lefleat kepada pasien
EP 2 Profesional Pemberi Asuhan (PPA) dan brosur tentang menggunakan
materi edukasi kalimat yang mudah
memiliki pengetahuan yang cukup
dengan bahasa dan di pahami)
tentang materi yang diberikan (W) kalimat sederhana
sehingga mudah
untuk dipahami
4 MKE.8(Agar edukasi pasien dan Sudah di kerjakan Koordinasi dan Evalusi 100 % ( Pelaksaan Tidak ada Karumkit, Kapokja,
keluarga dapat efektif maka staf harus saat survey assesmen Yanmeddokpol, PPA,
melakukan asesmen kemampuan, akreditasi kemampuan dan Petugas RM
kemau belajar
kemauan belajar, dan kebutuhan edukasi
pasien telah terdapat
yang dicatat di dalam rekam medis.) dalam RM Pasien
dan harus diisi oleh
EP 1 Dilakukan asesmen kemampuan
PPA terkait.
dan kemauan belajar pasien dan
keluarga yang meliputi a) sampai dengan
e) di maksud dan tujuan dan dicatat di
rekam medis.(D,O)
4.1 (Agar edukasi pasien dan keluarga dapat Sudah di kerjakan Koordinasi dan Evalusi 100 % ( Pelaksaan Tidak ada Karumkit, Kapokja,
efektif maka staf harus melakukan saat survey assesmen Yanmeddokpol, PPA,
asesmen kemampuan, kemauan belajar, akreditasi Kebutuhan edukasi Petugas RM
asuhan medis dan
dan kebutuhan edukasi yang dicatat di
keperawatan yang
dalam rekam medis.) berkesinambungan
telah disampaikan
EP 2 Dilakukan asesmen kebutuhan
kepada pasien dan
edukasi untuk pasien dan dicatat di keluarga serta
rekam medis (D,O). tercatat dalam RM
Pasien
4.2 (Agar edukasi pasien dan keluarga dapat Sudah di kerjakan Penyediaan lefleat dan 100 % ( terdapat Tidak ada Karumkit, Kapokja,
efektif maka staf harus melakukan saat survey brosur tentang materi bukti tentang Yanmeddokpol, PPA,
asesmen kemampuan, kemauan belajar, akreditasi edukasi dengan kelengkapan dan Petugas RM
bahasa dan kalimat penggunaan
dan kebutuhan edukasi yang dicatat di
sederhana sehingga perencanaan
dalam rekam medis.) mudah untuk dipahami edukasi sesuai hasil
assemeny dalam
EP 3 Hasil asesmen digunakan untuk
rekam medis.
membuat perencanaan kebutuhan
edukasi (D,O)
5 MKE.10(Edukasi pasien dan keluarga Sudah di kerjakan Tersedianya lefleat dan 100% (Bukti materi Tidak ada Karumkit, Kapokja,
termasuk topik berikut ini, terkait dengan saat survey brosur materi edukasi edukasi penggunaan Yanmeddokpol, DPJP,
pelayanan pasien: penggunaan obat akreditasi penggunaan obat obat-obatan secara PPA
obatan, nutrisi, efektif dan aman
yang aman, penggunaan peralatan
management nyeri dan tersedia di setiap
medis yang aman, potensi interaksi teknik rehabilitasi ruangan dalam
antara obat dan makanan, pedoman dengan menggunakan bentuk leafleat,
nutrisi, manajemen nyeri, dan teknik bahasa dan kalimat brosur pemberian
rehabilitasi. ) yang mudah edukasi tentang
dimengerti yang penggunaan obat-
EP 1 Pemberian edukasi kepada pasien dilakukan oleh obatan secara
dan keluarga terkait dengan asuhan apoteker efektif di lakukan
yang diberikan meliputi penggunaan oleh Apoteker,
obat-obatan secara efektif dan aman, nutrisionis,
potensi efek samping obat, potensi fisioterafis, perawat,
interaksi obat antarobat konvensional , bidan dll dengan
obat bebas serta suplemen atau menggunakan
kalimat yang jelas
makanan (D,W)
dan mudah di
pahami.
5.1 (Edukasi pasien dan keluarga termasuk Sudah di kerjakan Penyediaan lefleat dan 100% (Bukti materi Tidak ada Karumkit, Kapokja,
topik berikut ini, terkait dengan saat survey brosur tentang materi edukasi penggunaan Yanmeddokpol, DPJP,
pelayanan pasien: penggunaan obat akreditasi edukasi dengan Alkes secara efektif PPA
bahasa dan kalimat dan aman tersedia di
yang aman, penggunaan peralatan
sederhana sehingga setiap ruangan
medis yang aman, potensi interaksi mudah untuk dipahami dalam bentuk
antara obat dan makanan, pedoman leafleat, brosur
nutrisi, manajemen nyeri, dan teknik pemberian edukasi
rehabilitasi. ) tentang penggunaan
Alkes secara efektif
EP 2 Pemberian edukasi kepada pasien di lakukan oleh
dan keluarga terkait dengan asuhan DPJP atu PPA
yang diberikan meliputi keamanan dan dengan
efektivitas penggunaan peralatan medis menggunakan
kalimat yang jelas
(D,W)
dan mudah di
pahami.
5.2 (Edukasi pasien dan keluarga termasuk Sudah di kerjakan Penyediaan lefleat dan 100% (Bukti materi Tidak ada Karumkit, Kapokja,
topik berikut ini, terkait dengan saat survey brosur tentang materi edukasi tentang diet Yanmeddokpol, DPJP,
pelayanan pasien: penggunaan obat akreditasi edukasi dengan dan nutrisi yang PPA, Dietision
bahasa dan kalimat memadai tersedia di
yang aman, penggunaan peralatan
sederhana sehingga setiap ruangan
medis yang aman, potensi interaksi mudah untuk dipahami dalam bentuk
antara obat dan makanan, pedoman leafleat, brosur
nutrisi, manajemen nyeri, dan teknik pemberian edukasi
rehabilitasi. ) EP 3 Pemberian edukasi tentang di lakukan
kepada pasien dan keluarga terkait oleh DPJP,
dengan asuhan yang diberikan meliputi Dietision,atau PPA
dengan
diet dan nutrisi yang memadai (D,W)
(lihat juga PAP.4 EP 7) menggunakan
kalimat yang jelas
dan mudah di
pahami.
5.3 (Edukasi pasien dan keluarga termasuk Sudah di kerjakan Penyediaan lefleat dan 100% (Bukti materi Tidak ada Karumkit, Kapokja,
topik berikut ini, terkait dengan saat survey brosur tentang materi edukasi tentang Yanmeddokpol, DPJP,
pelayanan pasien: penggunaan obat akreditasi edukasi dengan Nyeri dan PPA, Tim Manajemen
bahasa dan kalimat Manajemen Nyeri Nyeri
yang aman, penggunaan peralatan
sederhana sehingga tersedia di setiap
medis yang aman, potensi interaksi mudah untuk dipahami ruangan dalam
antara obat dan makanan, pedoman bentuk leafleat,
nutrisi, manajemen nyeri, dan teknik brosur pemberian
rehabilitasi. ) edukasi tentang di
lakukan oleh
EP 4 Pemberian edukasi kepada pasien DPJP,PPA, Tim
dan keluarga terkait dengan asuhan yang Manajemen Nyeri
diberikan meliputi manajemen nyeri dengan
(D,W) (lihat juga HPK.2.5 dan PAP.6 ; menggunakan
kalimat yang jelas
AP.1.5)
dan mudah di
pahami.
5.4 (Edukasi pasien dan keluarga termasuk Sudah di kerjakan Penyediaan lefleat dan 100% (Bukti materi Tidak ada Karumkit, Kapokja,
topik berikut ini, terkait dengan saat survey brosur tentang materi edukasi tentang Yanmeddokpol, DPJP,
pelayanan pasien: penggunaan obat akreditasi edukasi dengan Teknik Rehabilitasi Fisiotrapis
bahasa dan kalimat tersedia di setiap
yang aman, penggunaan peralatan
sederhana sehingga ruangan dalam
medis yang aman, potensi interaksi mudah untuk dipahami bentuk leafleat,
antara obat dan makanan, pedoman brosur pemberian
nutrisi, manajemen nyeri, dan teknik edukasi tentang di
rehabilitasi. ) lakukan oleh DPJP
atau Fisiotrapis
EP 5 Pemberian edukasi kepada pasien dengan
dan keluarga terkait dengan asuhan menggunakan
yang diberikan meliputi teknik rehabilitasi kalimat yang jelas
(D,W) dan mudah di
pahami.
5.5 (Edukasi pasien dan keluarga termasuk Sudah di kerjakan Penyediaan lefleat dan 100% (Bukti materi Tidak ada Karumkit, Kapokja,
topik berikut ini, terkait dengan saat survey brosur tentang materi edukasi tentang Yanmeddokpol, DPJP,
pelayanan pasien: penggunaan obat akreditasi edukasi dengan Teknik Rehabilitasi PPA Dan PPI
bahasa dan kalimat tersedia di setiap
yang aman, penggunaan peralatan
sederhana sehingga ruangan dalam
medis yang aman, potensi interaksi mudah untuk dipahami bentuk leafleat,
antara obat dan makanan, pedoman brosur pemberian
nutrisi, manajemen nyeri, dan teknik edukasi tentang di
rehabilitasi. ) lakukan oleh DPJP,
PPA dan PPI
EP 6 Pemberian edukasi kepada pasien dengan
dan keluarga terkait dengan asuhan menggunakan
yang diberikan meliputi cara cuci tangan kalimat yang jelas
yang aman (D,W,S) (lihat juga SKP.5 dan mudah di
pahami.
dan PPI.9 EP 6)
6 MKE.11(Metode edukasi Sudah di kerjakan Adanya kontrak waktu 100% ( PPA Tidak ada Karumkit, Kapokja,
mempertimbangkan nilai-nilai dan pilihan saat survey yang dilakukan oleh melakukan Yanmeddokpol, DPJP,
pasien dan keluarga, serta akreditasi PPA dalam Manajemen waktu PPA
penyampaian edukasi selama ± 20 Menit
memperkenankan interaksi yang
untuk Melakukan
memadai antara pasien-keluarga dan Pemberian edukasi
staf klinis agar edukasi efektif sesuai kebutuhan
dilaksanakan.) pasien dan keluarga

EP 1 Profesional pemberi asuhan (PPA)


harus menyediakan waktu yang adekuat
dalam memberikan edukasi (W)
6.1 (Metode edukasi mempertimbangkan Sudah di kerjakan Adanya materi 100 % ( Terdapat Tidak ada Karumkit, Kapokja,
nilai-nilai dan pilihan pasien dan saat survey edukasi kolaborasi Bukti Materi edukasi Yanmeddokpol, serta
keluarga, serta memperkenankan akreditasi sesuai dengan nilai Kolaborasi sesuai PPA
dan pilihan pasien dan nilai nilai serta
interaksi yang memadai antara pasien-
keluarga yang pilihan pasien dan
keluarga dan staf klinis agar edukasi
efektif dilaksanakan.) disampaikan oleh PPA keluarga terdapat
terkait dalam rekam medik
EP 2 Bila diperlukan, pemberian edukasi dan melibatkan PPA
kepada pasien dan keluarga diberikan terkait
secara kolaboratif oleh professional
pemberi asuhan (PPA) terkait. (D,W)
6.2 (Metode edukasi mempertimbangkan Sudah di kerjakan Adanya lembar 100 % ( Terdapat Tidak ada Karumkit, Kapokja,
nilai-nilai dan pilihan pasien dan saat survey edukasi yang memuat Bukti Pelaksanan Yanmeddokpol
keluarga, serta memperkenankan akreditasi pelaksanaan verifikasi verifikasi edukasi
yang diberikan oleh sesuai kebutuhan
interaksi yang memadai antara pasien-
staf pemberi edukasi pasien dan keluarga
keluarga dan staf klinis agar edukasi yang diverifikasi oleh yang diberikan oleh
efektif dilaksanakan.) pasien dan keluarga Staf dan disertai
dengan tanda
EP 4 Terdapat bukti dilakukan verifikasi tangan atau paraf
untuk memastikan pasien dan keluarga dari pasien atau
dapat memahami materi edukasi yang keluarga
diberikan (D,W)
6.3 (Metode edukasi mempertimbangkan Sudah di kerjakan 1.Dilaksanakan 100 % ( Bukti Materi Tidak ada Karumkit, Kapokja,
nilai-nilai dan pilihan pasien dan saat survey asesmen edukasi edukasi tersedia Yanmeddokpol, DPJP,
keluarga, serta memperkenankan akreditasi yang dalam bentuk leaflet PPA, PKRS
mempertimbangkan yang terseber di
interaksi yang memadai antara pasien-
nilai – nilai dan setiap ruanga,
keluarga dan staf klinis agar edukasi pilihan pasien dan brosur , tv edukasi,
efektif dilaksanakan.) keluarga. poster edukasi serta
2.Penyediaan lefleat banner
EP 5 Informasi verbal diperkuat dengan dan brosur tentang
materi tertulis. (D,W) materi edukasi
dengan bahasa dan
kalimat sederhana
sehingga mudah
untuk dipahami
6.4 MKE.12(Dalam menunjang keberhasilan Sudah di kerjakan Koordinasi dan Evalusi 100 % ( Bukti Tidak ada Karumkit, Kapokja,
saat survey Pelaksanaan Yanmeddokpol, DPJP,
asuhan yang berkesinambungan, upaya akreditasi Rujukan untuk PPA , MPP
promosi kesehatan harus dilakukan pemberian edukasi
berkelanjutan.) lanjutan sudah
terlaksana
EP 2 Pasien dan keluarga dirujuk agar
mendapatkan edukasi dan pelatihan yang
diperlukan untuk menunjang asuhan
pasien berkelanjutan, agar mencapai
hasil asuhan yang optimal setelah
meninggalkan rumah sakit (D,W) (lihat
juga ARK 4.1)
6.5 (Dalam menunjang keberhasilan asuhan Sudah di kerjakan Koordinasi dan Evalusi 100% ( bukti tentang Tidak ada Karumkit, Kapokja,
yang berkesinambungan, upaya promosi saat survey materi edukasi dan Yanmeddokpol, DPJP,
kesehatan harus dilakukan berkelanjutan.) akreditasi pelatihan untuk PPA .
pasien yang rencan
EP 3 Edukasi berkelanjutan tersebut
pemulangannya
diberikan kepada pasien yang rencana komplek sudah
pemulangannya kompleks. (D,W) (lihat tercatat di dalam
juga ARK 3) rekam medik

Anda mungkin juga menyukai