PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

GENTANG MATCHO

(GETUK KENTANG SAOS MATCHA CHOCHOLATE)

BIDANG PROGRAM

PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh

Ramadhani Annisa Hapsari (21701082087)

UNIVERSITAS ISLAM MALANG

2017
 HALAMAN PENGESAHAN
USUL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

1. Judul kegiatan : Gentang Matcho

2. Bidang Kegiatan : PKM-K
3. Ketua Pelaksana Kegiatan :
a. Nama Lengkap : Ramadhani Annisa Hapsari
b. NIM : 21701082087
c. Program Studi : Akuntansi
d. Perguruan Tinggi : Universitas Islam Malang
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : -
5. Dosen Pendamping :
a. Nama Lengkap dan gelar : Dr.Ir.Hj. Anis Rosyidah,M.P
b. NIP : 1910200013
c. Alamat Rumah dan No Telp : Jl.Bantaran ID-No.100 Malang/ 082230016195
6. Biaya Kegiatan Total
a. Rencana Keuangan : Rp 3.100.000
b. Biaya Habis Pakai : Rp 1.200.000
7. Jangka waktu pelaksana : 4 bulan
Malang, 3 November 2017
Menyetujui.
Wakil Dekan III Kemahasiswaan Ketua Pelaksana Kegiatan

(H.Rois Arifin,S.E,M.M) (Ramadhani Annisa Hapsari)

NIP/NIK :196402181989031002 NIM : 21701082087

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping

(Dr.Ir.Badat Muwakhid,M.P.) (Dr.Ir.Hj.Anis

Rosyidah,M.P.)

iv
NIP/NPP : 1890200018 NIDN : 0713046601

DAFTAR ISI

Halaman Sampul...................................................................................................... i
Halaman Pengesahan .............................................................................................. ii
Daftar Isi ................................................................................................................. iii
Ringkasan ............................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 1
1.2 Alasan yang Mendasari Kewirausahaan............................................................ 1
1.3 Urgensi Kegiatan Kewirausahaan ......................................................................1
1.4 Proses Mengidentifikasi...................................................................................... 2
1.5 Masalah Kegiatan Kewirausahaan...................................................................... 2
1.6 Luaran yang diharapkan...................................................................................... 2
1.7 Manfaat Kegiatan ............................................................................................... 2
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA............................................................ 2
2.1 Kondisi Umum Lingkungan................................................................................ 2
2.2 Potensi Sumber Daya dan Peluang Pasar............................................................ 3
2.3 Gambaran Usaha yang direncanakan.................................................................. 3
BAB III USAHA YANG DI RENCANAKAN....................................................... 4
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.......................................................5
4.1 Anggaran Biaya ................................................................................................. 5
4.2 Jadwal Kegiatan.................................................................................................. 5
BAB V PENUTUP ..................................................................................................5

iii
 RINGKASAN
Getuk merupakan makanan khas daerah Jawa Tengah. Dibuat dari bahan
utama ketela pohon atau singkong yang di kukus atau direbus, setelah matang
kemudian ditumbuk atau dihaluskan dengan cara digiling lalau diberi pemanis gula
dan pewarna makanan. Biasanya dihidangkan dengan ditaburi parutan kelapa.
Sedangkan matcha bukan dari ras lokal karena pertama kali muncul di Tiongkok.
Matcha adalah teh hijau berbentuk bubuk yang dibuat dari menggiling teh hijau
hingga halus seperti tepung. Dan chocolate atau cokelat sendiri sebutan untuk hasil
olahan makanan atau minuman dari biji kakao (Theobroma cacao). Cokelat pertama
kali dikonsumsi oleh penduduk Mesoamerika kuno sebagai minuman. Kombinasi dari
semua bahan baku diatas sangat berpotensi menjadikan kita mengkonsumsi kudapan
yang sederhana tetapi sajiannya mewah dan tetap sehat.
Pada usulan PKM Kewirausahaan ini, mencoba mengembangkan getuk yang
merupakan jajanan tradisional yang lebih modern yaitu dengan menyajikan getuk
yang terbuat dari kentang dengan menambahkan rasa matcha yang dikombinasikan
dengan cokelat, serta tetap menghidangkan getuk dengan parutan kelapa diatasnya
agar tidak menghilangkan ciri khas tradisionalnya.
Dengan adanya usaha “GENTANG MATCHO” ini diharapkan dapat
menciptakan suatu produk baru yang dapat dikonsumsi oleh semua kalangan.
Sehingga inovasi ini dapat berkembang dari usaha mikro menjadi usaha besar yang
dapat meningkatkan perekonomian saat ini. Adapun cara pengolahan jajanan ini yaitu
melalui tahapan persiapan, pembelian bahan baku, pembuatan “GENTANG
MATCHO”, promosi dan pemasaran. Pemasaran dilakukan dengan cara menitipkan
produk ke kantin universitas, atau bisa melalui media sosial seperti instagram, twitter,
facebook, dan lain-lain.

iv
 BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Malang merupakan salah satu kota yang padat penduduknya sehingga banyak
kudapan dan makanan dengan berbagai macam variasi dan inovasi. Dari hal ini
muncul inovasi dengan mengangkat tema “GENTANG MATCHO” yaitu Getuk
Kentang Matcha Chocholate. Inovasi diambil dari kudapan tradisional yaitu getuk
yang mulai kurang diminati oleh masyarakat malang dikarenakan sekarang telah
menjamur makanan impor dengan rasa dan penyajian yang lebih menggugah selera.
Kentang banyak diminati masyarakat karena mudah ditanam di Indonesia
sehingga kentang mudah ditemukan dimana-mana. Sayuran yang dimanfaatkan
bonggol akarnya ini kaya akan nutrisi, merupakan sumber pati, vitamin dan serat.
anaman umbi yang satu ini  adalah salah satu tanaman tahunan, dan yang paling
banyak ditanam diseluruh dunia. Juga merupakan salah satu komiditas yang murah,
dan sebagian penduduk memanfaatkan sebagai makanan pokok seperti pada
singkong. Botanikal tanaman ini termasuk subspesies dari Solanum tuberosum dan
dari keluarga Solanaceae.
Untuk meningkatkan nilai jual dari Getuk Kentang serta karena melimpahnya
ketersediaan Kentang di Malang, maka dilakukan banyak inovasi terhadap produk ini.
Jenis-jenis olahan Kentang yang sudah ada adalah Kripik kentang, kentang crispy,
dan lain-lain, yang hanya berkutat dengan olahan kripik. Oleh karna itu
dibutuhkan pengembangan terhadap produk olahan kentang dengan inovasi
mengolahnya menjadi getuk. Pengembangan yang dimaksud adalah dengan
menciptakan Gentang Matcho (Getuk Kentang Matcha Chocholate). Getuk yang
dikolaborasikan bahan dasar kentang yang kemudian diberi topping atau saos terbuat
dari bubuk matcha dicampur dengan chocholate cair, namun tetap saja diberikan
taburan parutan kelapa agar tidak meninggalkan ciri khas dari getuk itu sendiri.
1.2. Alasan yang Mendasari Kewirausahaan
Alasan yang mendasari adanya produk Gentang Matcho (Getuk Kentang saos
Matcha Chocholate) ini karena ingin mengembangkan makanan khas daerah agar
tetap diminati masyarakat, yaitu getuk dengan inovasi yang lebih modern. Dengan
mencoba mengolah getuk yang berbahan dasar kentang kemudian memberikan
topping atau saos campuran dari matcha dan chocholate.
1.3. Urgensi Kegiatan Kewirausahaan
Utamanya dari kegiatan ini adalah membuat inovasi dengan mengolah getuk
yang berbahan dasar kentang dan memberikan topping atau saos campuran dari
matcha dan chocholate. Karena selama ini makanan khas daerah telah jarang

iii
ditemukan, sehingga ada inovasi agar getuk lebih banyak diminati masyarakat,
terutama masyarakat Malang.
1.4. Proses Mengidentifikasi Peluang Usaha
Getuk Kentang Saos Matcha Chocholate merupakan inovasi kudapan yang
tepat dikalangan anak-anak maupun dewasa, dengan pembuatan yang cukup mudah
dan harga yang terjangkau. Kami menyimpulkan bahwa produk ini akan laku
dipasaran.
1.5. Rumusan Masalah
Bedasarkan latar belakang yang dijelaskan di atas, kami merumuskan masalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana membuat getuk kentang yang akan diminati di pasaran?
2. Bagaimana prospek getuk kentang di kalangan masyarakat?
3. Bagaimana strategi pemasaran yang akan dilakukan dalam mengembangkan usaha
getuk kentang ini?
1.6. Luaran Kegiatan
1. Gentang Matcho dapat menjadi salah satu makanan khas Malang. 
2. Gentang Matcho dapat menjadi solusi kudapan sehat dan bergizi bagi para
konsumen.
3. Gentang Matcho dapat menjadi referensi atau rujukkan bagi para
pembaca yang ingin berwirausaha.
1.7. Manfaat Kegiatan
1. Meningkatkan inovasi mahasiswa dalam menemukan hasil karya yang dapat
dimanfaatkan sebagai peluang usaha.
2. Untuk meningkatkan kreatifitas dan penalaran mahasiswa
pada pengembangan ilmu teknologi pangan.
3. Memperkenalkan kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan salah satu
tanaman hortikultural yaitu Kentang sebagai bahan dasar pembuatan getuk
yang enak, sehat dan bergizi untuk dijadikan peluang usaha baru

BAB II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1. Kondisi Umum Lingkungan
Malang merupakan daerah yang sejuk sehingga membuat jenis tanaman
hortikultural mudah tumbuh. Kentang merupakan tanaman hortikultural sehingga
mudah ditanam di lingkungan yang sejuk. Hal ini membuat kentang mudah
ditemukan di daerah Malang, selain mudah kentang juga termasuk sayuran yang
murah. Untuk inovasi getuk dari kentang ini sudah tepat dikarenakan kentang mudah
ditemukan dan murah.
Selain itu, inovasi yang lain yaitu saos yang terbuat dari bubuk matcha dan
chocholate cair. Matcha adalah bubuk teh yang umumnya berwarna hijau, produk ini

iv
juga mudah ditemukan di toko kue atau di supermarket. Kemudian untuk chocholate
yaitu dengan membeli cokelat batangan kemudian dicairkan. Produk Gentang
Matcho (Getuk kentang saos matcha chocholate) ini sangat tepat dan pas
kompisisinya dikarenakan lingkungan yang mendukung dan bahan mudah ditemukan
serta harga terjangkau.
2.2. Potensi Sumber Daya dan Peluang Pasar
Analisis ekonomi Usaha dari produk Gentang Matcho (Getuk Kentang saos
Matcha Chocholate) meliputi Analisi SWOT, yaitu:
a. Strength
Kelebihan :
1. Bahan baku mudah didapat.
2. Lokasi strategis.
3. Sumber daya mahasiswa potensial.
4. Harga Gentang Matcho yang lebih murah daripada Kue lainnya dipasaran.
5. Saos matcha chocholate yang unik dan beda dari yang lain.
6. Merupakan kudapan sehat dan bergizi..
7. Produk tanpa bahan pengawet lebih menjamin kesehatan konsumen. 
b. Weakness
Kelemahan:
1. Membutuhkan modal usaha yang tidak sedikit.
2. Produk tanpa bahan pengawet tidak tahan lama.
3. Kesadaran masyarakat yang kurang terhadap pentingnya mengkonsumsi
kudapan yang sehat.
c. Opportunity
Peluang:
1. Produk ini cukup diminati oleh semua kalangan.
2. Dapat dikonsumsi dari berbagai kalangan dari rentangan usia 6 –  60 tahun.
3. Cakupan lokasi pemasaran yang cukup luas.
4. Belum ada usaha getuk dari kentang dengan saos matcha chocholate di
Malang ataupun di pasar nasional.
d. Threat 
Ancaman:
1. Munculnya pesaing baru yang meniru konsep kami.
2. Pilihan rasa Gentang Matcho yang kurang beragam.
2.3. Gambaran usaha yang direncanakan
Peluang pasar untuk produk yang berbahan dasar kentang ini sangatlah besar,
melihat budaya masyarakat yang konsumtif dan peluang pasar yang menjanjikan.
Selain itu daya beli komsumen terhadap produk ini cukup bervariasi dari konsumen
elite hingga konsumen menegah bawah. Produk ini dapat dikonsumsi oleh semua

iii
golongan karena harganya yang relatif terjangkau serta memiliki nilai kepuasan yang
tinggi.
Metode pemasaran “Gentang Matcho” ini  adalah dengan membuat konsumen
merasa puas terhadap sajian produk engan inovasi baru akan mampu membuat
mereka menyebarkannya pada orang sekampungnya (dari mulut kemulut).
Sasaran pasar poduk getuk kentang ini  utamanya adalah mahasiswa kampus.
Tempat penjualannya pertama akan dilakukan di kampus, selebihnya kami ingin
menjualnya di toko atau warung-warung di sekitar perkampungan, atau bahkan jika
berkambang di harapkan agar sasaran pasarnya dapat membuka tempat usaha sendiri
yang strategis.
Untuk menembus tingkat pasar yang optimal, maka diperlukan sekali untuk
memikirkan strategi yang akan ditempuh untuk membangun usaha agar mendapatkan
respon yang bagus dari konsumen  di pasar bersaing, dengan menganaliasa
lingkungan internal dan eksternal yang ada di pasar domestik akan mempermudah
bagi perusahaan dalam menyusun strategi yang baik dan efisien.

BAB III. METODE PELAKSANAAN

Bahan : - Kentang 500 gram, kukus, kupas dan haluskan
- Gula halus 75 gram
- Susu bubuk 50 gram
- Vanili bubuk 1/4 sdt
- Kelapa parut 150 gram
- Bubuk matcha
- Garam halus 1/8 sdt
- Cokelat batangan

Cara membuat getuk :

1. Kelapa parut Kukus, angkat dan sisihkan.
2. Campur kentang, gula, susu bubuk, vanili dan garam selagi hangat. Aduk hingga
rata.
3. Ratakan adonan dalam loyang yang telah dialas plastik, dinginkan. Keluarkan dari
loyang.
4. Potong adonan mungil dengan bentuk sesuai selera, taburkan saos matcha dan
chocholate, serta tambahkan taburan kelapa patut.
5. Sajikan untuk 15 potong.

Cara membuat saos matcha chocholate :

1. Panaskan cokelat batangan dalam panci, tunggu hingga meleleh dan cair.
2. Masukkan bubuk matcha ke dalam coklat cair yang masih dipanaskan.

iv
3. Tunggu sampai tercampur sambil terus diaduk.
4. Angkat lalu tuangkan diatas getuk kentang.

BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1. Anggaran Biaya

No Jenis pengeluaran Biaya (Rp)

1 Peralatan Penunjang 900.000
2 Bahan Habis Pakai 1.200.000
3 Biaya Perjalanan 500.000
4 Biaya Lain-Lain 500.000
Jumlah 3.100.000

4.2. Jadwal Kegiatan

No Jadwal Bulan Ke
Kegiatan
1 2 3 4 5
pekan pekan pekan pekan pekan

1. Persiapan
perlengkapan
alat dan
bahan
2. Survey bahan
baku dan
pelatihan
pembuatan
getuk
3. Publikasi
promosi
4. Produksi dan
pemasaran
5. Evaluasi dan
penyusunan
laporan

BAB V. PENUTUP
Demikian proposal ini saya buat sebagai acuan dan rincian untuk mendirikan
usaha Getuk Kentang saos Matcha Chocholate untuk meningkatkan dan menarik

iii
perhatian masyarakat indonesia terutama anak-anak dan anak muda lainnya karena
makanan ini murah,unik,namun sehat.

iv