PENDAHULUAN
tingkat laba.
Analisis CVP dapat mengatasi banyak isu lainnya seperti jumlah unit yang
harus dijual untuk mencapai impas, dampak pengurangan biaya tetap terhadap
titik impas, serta dampak kenaikan harga terhadap laba. Selain itu analisis CVP
menguji dampak dari berbagai tingkat harga atau biaya terhadap laba.
analisis cost volume profit (CVP) agar manajer dapat dengan bijak mengambil
keputusan yang pasti dan tidak mengandung resiko yang dapat merugikan
perusahaan.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menambah wawasan dan
sebagai salah satu skill yang harus dikuasai oleh seorang manager.
BAB II
PEMBAHASAN
bantu yang sangat berguna bagi manajer untuk memahami hubungan biaya
volume laba. Para manajer harus mengerti akan hubungan timbal balik antara
biaya, voume, dan laba bagi perencanaan dan pembuatan keputusan. Para manajer
Analisis biaya volume laba berfokus pada pengaruh dari kelima faktor
1. Harga produk
2. Volume penjualan
dikurangi beban variabel. Jadi margin kontribusi merupakan jumlah yang tersedia
untuk menutup beban tetap dan kemudian untuk menyediakan laba pada periode
menutup biaya tetap, dan sisanya akan menjadi laba. Jika margin kontribusi tidak
cukup untuk menutup beban tetap perusahaan, maka akan terjadi kerugian uantuk
periode tersebut.
Penelitian ini dilakukan di Toko Bakpia yang menjual kue bakpia. Toko
tersebut berlokasi di Lhoksukon. Berikut adalah laporan laba rugi kontribusi pada
Toko Bakpia
Laporan Laba Rugi Kontribusi
Bulan Agustus 2019
Jumlah Per Unit %
Penjualan (1 Kue) Rp 2.000 Rp 2.000 100
Beban variabel Rp 1.500 Rp 1.500 75
Margin kontribusi Rp 500 Rp 500 25
Beban Tetap Rp 250.000
Laba Neto operasi (rugi) -Rp 249.500
Untuk setiap tambahan unit yang terjual selama bulan tersebut, margin
kontribusi sebesar Rp 500 akan tersedia untuk menutup beban tetap. Jika unit
kedua terjual misalnya, maka total margin kontribusi akan meningkat sebesar Rp
500 ( totalnya menjadi Rp 1000 dan kerugian perusahaan akan menurun sebesar
Laporan laba rugi kontribusi dapat disajikan dalam bentuk persamaan sebagai
berikut :
Selain menggunakan dua pendekatan diatas analisis impas juga dapat dibuat
a. Buat garis horizontal (x) untuk menunjukan jumlah unit produk dan sebuah
b. Tarik sebuah garis lurus ke kanan atas dengan kemiringan 45 yang ditarik dari
c. Buat garis horizontal untuk menujukan jumlah biaya tetap pada berbagai level
unit penjualan.
d. Buat garis untuk menunjukan jumlah biaya pada berbagai level unit penjualan
yang ditarik dari perpotongan garis y dengan garis biaya tetap. Daerah yang
berada di antara garis ini dengan garis biaya tetapdi bawahnya menunjukan
garis ke kiri untuk menunjukan jumlah penjualan dalam satuan uang dan tarik
garis vertikal ke bawah untuk menunjukan titik impas dalam unit penjualan.
f. Arsir tiga disebelah kanan grafik sebagai daerah laba dan sebaliknya arsir
daerah segitiga di sebelah kiri bawah titik impas sebagai daerah rugi. Daerah
arsiran ini menunjukan bahwa penjualan yang lebih kecil dari titik impas akan
memberikan laba.
2.3 Pemanfaatan Analisis Biaya Volume Laba untuk Perencanaan
Analisis terget laba adalah salah satu penggunaan pokok dalam analisis BVL.
Dalam analisis target laba, kita mengestimasi volume penjualan yang diperlukan
untuk mencapai laba tertentu. Diasumsikan bahwa PT. Jaksain ingin mengetahui
jumlah penjualan yang harus dicapai untuk memperoleh laba sebesar Rp 120.000
per bulan untuk menjawab pertanyaan tersebut kita dapat menggunakan metode
1) Metode Persamaan
adalah Rp 500.000, margin kontribusi per unit adalah Rp 1.000, dan beban
berikut:
Q = 1.500 Unit.
2) Metode Rumus
Unit Penjualan Untuk mencapai target laba = Target Laba + Beban Tetap
= Rp 500.000 + Rp 250.000
Rp 500
= 1.500 Unit
= Rp 500.000 + Rp 250.000
0,25
= Rp3.000.000
mendapatkan laba dan juga tidak mendapatkan rugi. Titik impas juga dapat
didefinisikan sebagai titik dimana total pendapatan sama dengan total biaya atau
sebagai titik dimana total margin kontribusi sama dengan total biaya tetap. Tujuan
analisis titik impas adalah untuk mencari tingkat aktivitas dimana pendapatan dan
hasil penjualan sama dengan jumlah semua biaya variabel dan biaya tetapnya.
dalam margin kontribusi, maka seluruh beban tetap akan tertutup dan perusahaan
akan dapat mencapai titik impas untuk bulan tersebut-dimana tidak ada laba
maupun rugi, melainkan hanya menutup semua biaya. Untuk mencapai titik impas
perusahaan harus menjual 500 unit dalam satu bulan karna setiap unit yang terjual
akan sebesar beban tetapnya. setiap unit yang terjual akan mengurangi kerugian
sebesar jumlah margin kontribusi per unit. Ketika titik impas dicapai,laba neto
operasi akan bertambah sesuai dengan margin kontribusi per unit untuk setiap
c. Batas Keamanan
dalam dolar yang dianggarkan atau aktual di atas titik impas nilai penjualan dalam
dolar. Batas keamanan merupakan jumlah penjualan yang dapat menurun sebelum
kerugian mulai terjadi. Makin tinggi batas keamanan, makin rendah risiko untuk
tidak mencapai titik impas. Dengan mengacu pada contoh di atas, batas keamanan
pada Toko Bakpia untuk penjualan sebesar 1.500 unit dapat dihitung sebagai
Batas keamanan = Total penjualan yang dianggarkan (atau aktual) - penjualan titik impas
= Rp 3.000.000 – Rp 250.000
= Rp 2.750.000
Batas keamanan juga dapat disajikan dalam bentuk persentase dengan membagi
batas keamanan dalam dolar dengan total nilai penjualan dalam dolar :
= Rp 2.750.000
Rp 3.000.000
= 92%
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
mendapatkan laba dan juga tidak mendapatkan rugi. Titik impas juga dapat
didefinisikan sebagai titik dimana total pendapatan sama dengan total biaya atau
sebagai titik dimana total marjin kontribusi sama dengan total biaya tetap. Titik
metode marjin kontribusi, dan metode grafik, baik dalam hitungan unit penjualan
maupun penjualan dalam satuan mata uang tertentu yang digunakan dalam
dimanfaatkan dengan menggunakan 2 cara yaitu, analisis target laba dan analisis
sensitivitas.
Dengan mengetahui titik marjin keamanan tersebut maka manajemen dapat
bertahan agar penjualan tidak mengalami abrasi sampai melebihi angka marjin
keamanan.
B. Saran
diharapkan kita dapat menganalisis biaya volume laba pada suatu perusahaan