Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Studi Kasus

Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan studi

kasus (case study). Studi kasus merupakan studi yang dilakukan dengan

cara meneliti suatu permasalahan melalui suatu kasus yang terdiri dari unit

tunggal yang meliputi satu orang, sekelompok penduduk yang terkena

suatu masalah, atau suatu kelompok masyarakat disuatu daerah yang

dianalisis secara mendalam, meliputi berbagai aspek yang cukup luas,

serta penggunaan berbagai teknik secara integratif [ CITATION Soe12 \l

1057 ].

Penelitian studi kasus ini adalah studi untuk mengeksplorasi

masalah asuhan keperawatan maternitas post operasi sectio caesarea atas

indikasi pre-eklamsi di RSIA ‘Aisyiyah Klaten. Klien diobservasi selama

3 hari.

B. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah uraian tentang batasan variabel yang

dimaksud atau tentang apa yang diukur oleh variabel yang bersangkutan,

yang bermanfaat untuk mengarahkan kepada pengukuran atau pengamatan

terhadap variabel-variabel yang bertsangkutan serta pengembangan

instrumen (alat ukur) [ CITATION Soe12 \l 1057 ].


Definisi operasional pada penelitian studi kasus ini adalah :

1. Asuhan keperawatan maternitas adalah bentuk pelayanan profsional

keperawatan yang ditujukan kepada wanita pada masa usia subur

berkaitan dengan sistem reproduksi,nifas, anatara dua kehamilan dan

bayi baru lahir.

C. Pre-eklamsi adalah penyakit dengan tanda-tanda hipertensi, proteinuria

dan edema yang timbul karena kehamilan.Penyakit ini umumnya terjadi

dalam triwulan ke tiga kehamilan tetapi dapat terjadi sebelumnya misalnya

pada mola hidatidosa.

D. Lokasi Dan Waktu Penelitian

a. Lokasi

Lokasi penelitian dilaksanakan di bangsal RSIA ‘Aisyiyah Klaten

dengan sasaran individu dengan masalah Pre-eklamasi.

b. Waktu

Data penelitian studi kasus ini akan di observasi dalam 3 pegantian

shift selama 3 hari pada bulan Maret 2018. Time line waktu

penelitian terlampir.

.
E. Subyek Penelitian

Subjek penelitian pada studi kasus ini adalah 2 partisipan perempuan di

bangsal RSIA ‘Aisyiyah Klaten dengan kriteria :

1. Dengan diagnosa keperawatan Pre-eklamsi

2. Dengan rentang usia dewasa muda

3. Dengan lama rawat 3 hari

F. Pengumpulan Data

Metodologi penelitian yang dilakukan pada studi kasus ini adalah sebagai

berikut :

1. Wawancara yang dilakukan kepada perawat yang berupa hasil

anamnesis berisi tentang identitas klien, keluhan utama/alasan masuk,

faktor predisposisi, faktor presipitasi, aspek fisik/biologis, aspek

psikososial, status mental, kebutuhan persiapan pulang, mekanisme

koping, masalah psikososial dan lingkungan, pengetahuan, dan aspek

medik.

2. Observasi dilakukan secara langsung kepada klien dengan mengamati

status mental klien seperti penampilan, pembicaraan, aktivitas motorik,

alam perasaan, afek, interaksi selama wawancara, persepsi, isi pikir,

arus pikir, tingkat kesadaran, memori, tingkat konsentrasi dan

berhitung, kemampuan penilaian dan daya tilik diri.

3. Studi dokumentasi dilakukan dengan cara bekerja sama dengan

perawat untuk mendapat data melalui rekam medis.


4. Pemeriksaan fisik yang dilakukan secara umum kepada klien dengan

melihat langsung fisik klien seperti kebersihan klien, ada atau tidaknya

luka.

G. Uji Keabsahan Data

Uji keabsahan data dilakukan dengan :

1. Keabsahan tentang instrumen pengkajian yang didapatkan dari buku

yang sudah ditetapkan sumbernya tentang proses keperawatan

maternitas karangan dari Anik Mayunani,Sri Handayani 2016.

2. Sumber informasi tambahan diperoleh dari pasien, keluarga, perawat

dan dokter.

H. Analisis Data

Analisis data dilakukan sejak peneliti di lapangan, sewaktu

pengumpulan data sampai dengan semua data terkumpul. Analisa data

dilakukan dengan cara mengemukakan fakta, selanjutnya membandingkan

dengan teori yang ada dan selanjutnya dituangkan dalam opini

pembahasan. Teknik analisis yang digunakan dengan cara menarasikan

jawaban-jawaban dari penelitian yang diperoleh dari hasil interpretasi

wawancara mendalam yang dilakukan untuk menjawab rumusan masalah


penelitian. Teknik analisis digunakan dengan cara observasi oleh peneliti

dan studi dokumentasi yang menghasilkan data untuk selanjutnya

diinterpretasikan oleh peneliti dibandingkan teori yang ada sebagai bahan

untuk memberikan rekomendasi dalam intervensi tersebut.

Urutan dalam analisis adalah:

1. Pengumpulan data

Data dikumpulkan dari hasil wawancara, observasi, dan dokumen yang

dilakukan pada tanggal 19-24 Maret 2018. Hasil ditulis dalam bentuk

catatan lapangan, kemudian disalin dalam bentuk transkrip.

2. Mereduksi data dengan membuat koding dan kategori

Data hasil wawancara yang terkumpul dalam bentuk catatan lapangan

dijadikan satu dalam bentuk transkrip. Data yang terkumpul kemudian

dibuat koding yang dibuat oleh peneliti dan mempunyai arti tertentu

sesuai dengan topik penelitian yang diterapkan. Data yang akan di

koding antara lain nama klien, bangsal, pekerjaan, status perkawinan.

3. Penyajian data

Penyajian data dapat dilakukan dengan tabel, gambar, bagan maupun

teks naratif.

4. Kesimpulan

Dari data yang disajikan, kemudian data dibahas dan dibandingkan

dengan hasil-hasil penelitian terdahulu dan secara teoritis dengan


perilaku kesehatan. Penarikan kesimpulan dilakukan dengan metode

induksi. Data yang dikumpulkan terkait dengan data pengkajian,

diagnosis, prencanaan, tindakan, dan evaluasi

I. Etik Penelitian

Dicantumkan etik yang mendasari suatu penelitian, terdiri dari :

1. Informed Consent (persetujuan menjadi responden)

Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti

dengan memberikan lembar persetujuan. Informed consent tersebut

diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan memberikan lembar

persetujuan untuk menjado responden. Tujuan inform consent adalah

agar subjek mengerti maksud dan tujuan penelitian, mengetahui

dampaknya. Jika subjek bersedia, maka mereka harus menandatangani

lembar persetujuan. Jika responden tidak bersedia, maka peneliti harus

menghormati hak pasien. Beberapa informasi yang harus ada dalam

inform consent tersebut antara lain: partisipasi pasien, tujuan

dilakukannya tindakan, jenis data yang dibutuhkan, komitmen,

prosedur pelaksanaan, potensial masalah yang akan terjadi, manfaat,

kerahasiaan, informasi yang mudah dihubungi, dan lain-lain.

2. Anonimity (tanpa nama)


Masalah etika keperawatan merupakan masalah yang memberikan

jaminan dalam penggunaan subjek penelitian dengan cara tidak

memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar alat

ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau

hasil penelitian yang akan disajikan.

3. Confidentiality (kerahasiaan)

Masalah ini merupakan masalah etika dengan memberikan jaminan

kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-masalah

lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin

kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan

dilaporkan pada hasil riset [ CITATION AAz14 \l 1057 ].

Anda mungkin juga menyukai