Anda di halaman 1dari 11

PANDUAN PRAKTIK KEPERAWATAN KELUARGA

PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS PROGRAM PROFESI


SELAMA MASA PANDEMI COVID 19

A. Latar Belakang
Pendidikan keperawatan di Indonesia mencakup penguasaan ilmu pengetahuan
dan teknologi (IPTEK), kemampuan memecahkan masalah keperawatan secara
ilmiah, bersikap dan bertingkah laku. Selain hal tersebut, diharapkan calon perawat
(mahasiswa) memiliki kemampuan profesional untuk dapat belajar aktif, mandiri,
kreatif dan inovatif. Upaya yang dilakukan untuk mencapai hal tersebut adalah dengan
memberikan pengalaman belajar di kelas, laboratorium, serta lahan praktik termasuk
komunitas (masyarakat).
Program Studi Pendidikan Profesi Ners Program Profesi Politeknik Kesehatan
Surakarta sebagai salah satu penyelengara Pendidikan Profesi Ners berperan dalam
menyiapkan dan menghasilkan tenaga perawat yang memiliki Knowledge, skill, dan
attitude. Kemampuan tersebut diharapkan dapat menjadi bekal dalam melaksanakan
asuhan keperawatan terhadap klien (individu, keluarga, kelompok, dan komunitas)
secara holistik berlandaskan pada aspek etik dan legal formal keperawatan. Program
pendidikan Profesi Ners merupakan lanjutan tahap akademik pada pendidikan sarjana
keperawatan. Tahap Pendidikan Profesi Ners merupakan tahapan proses adaptasi
profesi untuk dapat menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam
melakukan asuhan keperawatan profesional, memberikan pendidikan kesehatan,
menjalankan fungsi advokasi pada pasien, membuat keputusan legal dan etik serta
menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan.

Proses pembelajaran klinik khususnya dalam pencapaian kompetensi


Keperawatan Keluarga mengalami perubahan baik waktu maupun strategi
pembelajaran yang dilaksanakan. Berdasarkana Rapat Pokja Keperawatan Poltekkes
Kemenkes seluruh Indonesia Terkait Dengan Proses Pembelajaran selama Masa
Tanggap Darurat Covid-19, Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta
mengupayakan supaya kompetensi Keperawatan Keluarga tetap tercapai, dapat
diselesaikan sesuai kalender semester genap Tahun Akademik 2019/2020.

B. Diskripsi Mata Kuliah

1
Mata Kuliah Praktik Klinik Keperawatan Keluarga Profesi Ners merupakan
mata kuliah dengan beban 2 SKS yang bertujuan menghantarkan mahasiswa
melaksanakan aplikasi proses keperawatan yang berkaitan dengan asuhan
keperawatan keluarga yang dilandasi oleh konsep-konsep yang terkait dengan
keluarga. Fokus yang dibahas dalam mata kuliah ini adalah teori dan konsep keluarga,
tren dan isu keperawatan keluarga, terapi komplementer dalam keperawatan keluarga,
serta asuhan keperawatan keluarga dengan menggunakan pendekatan proses
keperawatan.
Fokus keperawatan keluarga adalah membahas tentang asuhan keperawatan
keluarga pada setiap tahapan tumbuh kembang keluarga, mulai dari keluarga pasangan
baru, keluarga menanti kelahiran anak, keluarga dengan anak usia pra sekolah,
keluarga dengan anak usia sekolah, keluarga dengan anak remaja, keluarga yang
melepaskan anak usia dewasa muda, dan keluarga dengan lansia. Keperawatan
keluarga juga berfokus pada masalah kesehatan keluarga yang lazim di Indonesia,
seperti kekerasan dalam rumah tangga, penelantaran, penganiayaan, keluarga yang
beresiko atau resiko tinggi terhadap gangguan kesehatan, seperti: ibu hamil dengan
anemia, keluarga dengan gizi buruk, keluarga dengan anak stunting, dll. Pembahasan
terkait isu dan kecenderungan dalam keperawatan keluarga di Indonesia dengan
penekanan pada upaya peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit dan pemeliharaan
kesehatan keluarga sesuai dengan fokus intervensi masing-masing kasus.
Melalui pembelajaran keperawatan keluarga diharapkan mahasiswa dapat
mengetahui, memahami dan menerapkan proses asuhan keperawatan keluarga di
masyarakat. Pencapaian kompetensi dilakukan melalui pembelajaran klinik selama 2
minggu yang pelaksanaannya terintegrasi dengann Mata Kuliah Praktik Klinik
Keperawatan Komunitas di komunitas (masyarakat) melalui metode diskusi, pre dan
post conference, seminar kasus, supervisi, telaah jurnal (evidance based practice), dan
belajar mandiri.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti Mata Kuliah Praktik Klinik Keperawatan Keluarga, diharapkan
mahasiswa mampu menerapkan asuhan keperawatan keluarga melalui pendekatan
proses keperawatan keluarga dengan menerapkan teori dan konsep keperawatan
keluarga serta evidance based practice.

2
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti Mata Kuliah Praktik Klinik Keperawatan Keluarga, diharapkan
peserta praktik mampu:
a. Melaksanakan pengkajian keperawatan keluarga, kebutuhan dan masalah
keperawatan keluarga, yang meliputi :
1) Identifikasi data yang diperlukan berdasarkan format pengkajian
keluarga Family Center Nursing dari Friedman, Bowden, & Jones
2) Pengumpulan data dengan menggunakan metode/strategi yang sesuai
3) Mengidentifikasi tingkat kemandirian keluarga
4) Analisis data dengan menggunakan skoring yang dibuat bersama
keluarga untuk menentukan prioritas masalah dalam keluarga
b. Menegakkan diagnosis keperawatan keluarga dan menentukan prioritas
diagnosis keperawatan keluarga
c. Menyusun perencaan tindakan keperawatan keluarga yang meliputi:
1). Tujuan dan kriteria hasil berdasarkan prioritas diagnosis keperawatan
keluarga
2). Rencana tindakan keperawatan bersama keluarga berdasarkan prioritas
diagnosis keperawatan keluarga
d. Melaksanakan tindakan keperawatan yang meliputi :
1) Independen: melakukan tindakan keperawatan mandiri yang bersifat
promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Tindakan keperawatan
dapat berupa pendidikan kesehatan, promosi kesehatan, pemberdayaan
keluarga, maupun tindakan keperawatan profesional lainnya yang
merujuk pada undang-undang dan peraturan yang berlaku seperti
pemberian obat bebas, obat bebas terbatas, dan tindakan komplementer
alternative.
2) Dependen :Tindakan keperawatan keluarga dapat bersifat partnership,
seperti kerjasama lintas program dan kerja sama lintas sektor yang
berkaitan dengan masalah dalam keperawatan keluarga.
3) Menciptakan hubungan yang efektif dengan beberapa sumber yang ada
pada keluarga dan masyarakat.
4) Membantu dalam pengoptimalisasian peran kader Kesehatan /Posyandu
di wilayah sebagai perpanjangtanganan dari tenaga kesehatan.

3
D. Capaian Pembelajaran
Setelah mengikuti Mata Kuliah Praktik Klinik Keperawatan Keluarga, diharapkan
peserta praktik memiliki kemampuan sebagai berikut :
1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan
keluarga.
2. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.
3. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung
jawab.
4. Melakukan asuhan keperawatan keluarga dalam menyelesaikan masalah-masalah
yang terkait dengan individu dalam kontek keluarga.
5. Bekerjasama dengan unsur terkait di masyarakat (tokoh dan kader kesehatan
masyarakat dalam menerapkan asuhan keperawatan keluarga) jika kondisi
memungkinkan.
6. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal.
7. Melakukan asuhan keperawatan peka budaya dengan menghargai etnik, agama
atau faktor lain dari setiap individu dalam kontek keluarga.
8. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan
keluarga
9. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan dengan
standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang
diberikan efisien dan efektif.
10. Mengembangkan program yang kreatif dan inovatif di tatanan keluarga dalam
aspek promotif preventif, kuratif dan rehabilitatif melalui pemberdayaan
masyarakat.
11. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan
keperawatan keluarga.
12. Memberikan asuhan keperawatan keluarga yang berkualitas secara holistik,
kontinyu dan konsisten.
13. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak individu dalam kontek
keluarga agar dapat mengambil keputusan.
14. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan
strategi manajemen kualitas dan manajemen risiko.
15. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas
asuhan keperawatan yang diberikan .

4
16. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
17. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional.
18. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan keluarga.
19. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan
keperawatan (evidance based practice).
20. Mampu melaksanakan terapi modalitas/ komplementar sesuai dengan kebutuhan
keluarga.

E. Target Ketrampilan
1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan
keluarga.
2. Menggunakan format pengkajian keluarga menurut Family Center Nursing
dari Friedman, Bowden, & Jones
3. Mengkaji dengan teknik observasi
4. Mengkaji dengan teknik depth interview
5. Mengkaji dengan teknik wawancara
6. Melakukan pemeriksaan fisik pada anggota keluarga
7. Melakukan analisis data berdasarkan pengkajian keluarga dan menegakkan
diagnosis keperawatan keluarga
8. Menyusun perencanaan tujuan dan tindakan keperawatan keluarga sesuai
diagnosis keperawatan keluarga
9. Memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga
10. Melakukan terapi modalitas/komplementer sesuai kebutuhan keluarga
11. Melaksanakan rujukan (jika diperlukan)
12. Melakukan evaluasi formatif
13. Melakukan evaluasi sumatif
14. Mendokumentasikan askep Keluarga
15. Melibatkan keluarga dalam asuhan keperawatan keluarga
16. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan
keperawatan (evidance based practice).

F. Tata Tertib Praktik


1. Peserta praktik wajib menjaga nama baik institusi pendidikan dan lahan praktik

5
2. Peserta praktik wajib mengikuti pre dan post coference setiap awal pekan dan
akhir pekan bersama pembimbing dan mahasiswa lainnya dalam satu kelompok
via aplikasi meeting online seperti zoom, whatsapp, atau e-learning Poltekkes
Surakarta.
3. Kehadiran Peserta praktik adalah 100%
4. Peserta praktik wajib memenuhi kompetensi Mata Kuliah Praktik Klinik
Keperawatan Keluarga sesuai buku panduan praktik diketahui oleh pemimbing
dari institusi pendidikan.
5. Peserta praktik wajib menjaga nama baik institusi pendidikan, lahan praktik, dan
klien
6. Peserta praktik selama melakukan praktik keluarga wajib tetap menerapkan
protokol pencegahan transmisi Covid 19
7. Peserta praktik dilarang mengumpulkan warga selama melaksanakan praktik.
Peserta praktik hanya diperbolehkan melakukan kunjungan pada keluarga yang
dinilai memerlukan bantuan atau mengalami masalah kesehatan saja dengan
berkoordinasi dengan pihak Puskesmas atau Satgas penanggung jawab wilayah
RT terkait (jika memungkinkan).

G. Kewajiban Peserta Praktik Klinik


1. Memenuhi kewajiban administrasi dan akademik
2. Memenuhi prasyarat dan syarat praktik klinik
3. Mentaati peraturan akademik dan klinik
4. Menjunjung tinggi etika kesusilaan, kesopanan dan norma – norma yang berlaku.
5. Mencapai target kompetensi optimal.

H. Hak Peserta Praktik Klinik


1. Mendapatkan tempat praktik klinik sesuai dengan program pembelajaran
2. Mendapatkan bimbingan, layanan konsultasi dan advokasi.
3. Mendapatkan hasil evaluasi.

I. Strategi Pembelajaran
1. Peserta praktik akan dibagi dalam kelompok – kelompok kecil
2. Peserta praktik akan melakukan Praktik Keperawatan Keluarga yang terintegrasi
dengan Praktik Keperawatan Komunitas dengan jadual selama 4 (empat) minggu.

6
3. Peserta praktik mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pembelajaran sesuai panduan
praktik.
4. Peserta praktik melakukan asuhan keperawatan keluarga pada keluarga mahasiswa
masing-masing di rumah. Asuhan keperawatan keluarga dilakukan pada 1 keluarga
dengan fokus pada siklus tahap perkembangan keluarga dan/atau keluarga dengan
risiko/rentan permasalahan kesehatan
5. Peserta praktik wajib membuat kontrak belajar (minggu ke-1)
6. Peserta praktik wajib membuat log book berupa catatan kegiatan harian yang
dilakukan selama praktik
7. Peserta praktik wajib membuat analisis sintesis (EBP) diambil untuk intervensi
keperawatan keluarga sesuai dengan diagnosis keperawatan keluarga (minimal
diambil dari 2 jurnal terkait). Analisis sintesis wajib dibuat sebelum pelaksanaan
implementasi keluarga dan dikonsultasikan secara online dengan pembimbing
8. Peserta praktik wajib membuat laporan pendahuluan kunjungan pada saat akan
melakukan implementasi sesuai prioritas diagnosis keperawatan keluarga dan
dikonsulkan ke pembimbing
9. Peserta praktik selain melakukan implementasi berdasarkan prioritas diagnosis
keperawatan keluarga, wajib melakukan pendidikan kesehatan kepada keluarga
terkait pencegahan transmisi covid 19
10. Peserta praktik wajib membuat laporan asuhan keperawatan pada keluarga
mengunakan format askep keluarga lengkap Family Center Nursing Model
(Friedman, Bowden, & Jones)
11. Peserta praktik wajib mendokumentasikan semua kegiatan implementasi komunitas
dalam bentuk video
12. Peserta praktik mengumpulkan tugas sesuai ketentuan.
13. Peserta praktik mengikuti evaluasi sesuai ketentuan.
14. Peserta praktik menyelesaikan penugasan yang diberikan sesuai panduan praktik
15. Peserta praktik berpartisipasi aktif dalam kegiatan pre dan post conference
16. Peserta praktik mengumpulkan tugas sesuai ketentuan.
17. Setiap kelompok dibimbing oleh 1 orang pembimbing
J. Waktu
Pelaksanaan Praktik Klinik Keperawatan Keluarga terintegrasi dengan Praktik
Keperawatan Komunitas selama 4 minggu, dalam jangka waktu praktik tanggal 3 s.d
30 Juni 2020.

7
K. Tempat Praktik
Tempat Praktik Klinik Keperawatan Keluarga adalah rumah keluarga masing-masing
peserta praktik

L. Penugasan
Setiap peserta praktik wajib menyelesaikan penugasan sebagai berikut:
1. Mencapai kompetensi ketrampilan klinik
2. Melakukan asuhan keperawatan keluarga pada keluarga mahasiswa masing-
masing di rumah. Asuhan keperawatan keluarga dilakukan pada 1 keluarga
dengan fokus pada siklus tahap perkembangan keluarga dan/atau keluarga dengan
risiko/rentan permasalahan kesehatan
3. Menyusun kontrak belajar
4. Menyusun log book, berisi kegiatan harian praktik.
5. Menyusun Laporan Pendahuluan dan Satuan Acara Pembelajaran Implementasi
Keluarga
6. Melakukan implementasi keperawatan keluarga sesuai dengan diagnosis
keperawatan
7. Melakukan edukasi kesehatan terkait pencegahan transmisi Covid 19 pada
keluarga
8. Menyusun analisis sintesis jurnal terkait implementasi keluarga yang akan
dilakukan (minimal 2 jurnal terkait)
9. Menyusun Laporan Asuhan Keperawatan Keluarga mengunakan format askep
keluarga lengkap Family Center Nursing Model (Friedman, Bowden, & Jones)
10. Mendokumentasikan semua kegiatan implementasi keluarga dalam bentuk video
dan dikumpulkan ke pembimbing
11. Melakukan evaluasi klinik berupa ujian komprehensif pada keluarga (ujian
komprehensif dilakukan pada saat melakukan implementasi keluarga sesuai
dengan prioritas diagnosis keperawatan keluarga). Pelaksanaan ujian
komprehensif pada keluarga dilakukan oleh pembimbing dengan melakukan
responsi pada setiap peserta didik setelah dilakukannya ujian komprehensif
(kunjungan). Keseluruhan pelaksanaan kunjungan implementasi keluarga pada
saat ujian komprehensif didokumentasikan dalam bentuk video.

M. Penulisan Tugas / Laporan


8
1. Semua laporan diketik dengan karakter huruf Times New Roman, ukuran font
12 dengan 1,5 spasi dan menggunakan kertas ukuran A4.
2. Sistematika penyusunan laporan sesuai dengan format laporan yang sudah
tertuang dalam panduan Praktik Keperawatan Keluarga

N. Pengumpulan Tugas
1. Semua dokumentasi praktik (kartu kendali, kontrak belajar, daftar target
kompetensi, presensi kehadiran, dan laporan) dikumpulkan kepada pembimbing
paling lambat 3 (tiga) hari setelah Praktik Klinik selesai.
2. Keterlambatan pengumpulan, dikenakan ketentuan sebagai berikut :
a. Keterlambatan 1 (satu) hari dikurangi penilaian 1 – 3 poin.
b. Keterlambatan lebih dari 1 (satu) hari dikurangi nilai 5 point.
c. Keterlambatan lebih dari 3 (tiga) hari, tidak diberikan nilai.

O. Pembimbingan
1. Persiapan Pembimbing
a. Mensosialisasikan pedoman pembelajaran praktik kepada mahasiswa
b. Menjelaskan format-format dan proses penilaian serta target pencapaian
kompetensi
c. Menjelaskan pembelajaran praktik yang meliputi: tujuan, jadwal, pembagian
kelompok, metoda, mekanisme, dan strategi pembelajaran.

2. Pelaksanaan
a. Mendiskusikan tujuan pembelajaran praktik
b. Mendiskusikan kontrak belajar
c. Mengklarifikasi laporan pendahuluan
d. Membagi kasus kepada mahasiswa sesuai dengan kompetensi yang akan
dicapai.
e. Memberikan bimbingan kepada mahasiswa
f. Menerapkan berbagai metode pembelajaran praktik klinik sesuai kompetensi
yang akan dicapai.
g. Mendampingi mahasiswa saat praktik sesuai dengan tingkat kemandiriannya.
h. Mengobservasi mahasiswa dalam proses pemberian askep dan pencapaian
kompetensi.

9
i. Memberikan umpan balik kepada mahasiswa
j. Menganalisis dan menilai laporan mahasiswa
k. Mendiskusikan nilai pencapaian kompetensi
l. Memberikan umpan balik secara keseluruhan.

3. Metode Bimbingan
Metode bimbingan praktik klinik keperawatan komunitas dengan menggunakan
media meeting online seperti zoom, whatsapp, atau e-learning Poltekkes
Surakarta.
4. Tim Pembimbing (Clinical Teacher)
Kelas Kelompok Nama Pembimbing
A 1 Tri Widyastuti Handayani, M.Kep. Sp., Kep. Kom
2 Sri Lestari Dwi Astuti, SKp., Ns, M.Kes
3 Dwi Sulistyowati, SKp., Ns, M.Kes
4 Sri Mulyanti, S.Kep., Ns, M.Kep (Koordinator)
5 RE. Happy Patriyani, SKp., Ns, M.Kep
B 6 Tri Widyastuti Handayani, M.Kep. Sp., Kep. Kom
7 Sri Lestari Dwi Astuti, SKp., Ns, M.Kes
8 Dwi Sulistyowati, SKp., Ns, M.Kes
9 Sri Mulyanti, S.Kep., Ns, M.Kep
10 RE. Happy Patriyani, SKp., Ns, M.Kep

P. Evaluasi
1. Prasyarat Kelulusan
a. Kehadiran 100 %
b. Nilai Attitude/Sikap minimal B (baik)
c. Pencapaian target ketrampilan minimal 75 %
d. Membuat dokumen kontrak belajar
2. Bobot penilaian Praktik diuraikan sebagai berikut :
a. Keaktifan pre post conference : 10%
b. Kontrak belajar : 10%
c. Logbook harian : 10%
d. Laporan pendahuluan kunjungan keluarga : 10%

10
e. Laporan askep keluarga : 10%
f. Ujian komprehensif (Responsi) : 20%
g. Analisis sintesis (EBP) keluarga : 20%
h. Target kompetensi : 10%
3. Kriteria lulus
Nilai batas sama dengan atau lebih dari 3.25 ( 75 )

Q. Penutup
Demikian Panduan Praktik Klinik Keperawatan Keluarga Profesi Ners ini
dibuat untuk dapat digunakan sebagai acuan pelaksanaan pembelajaran praktek klinik
keperawatan keluarga bagi peserta praktik Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Program Profesi.

Disiapkan, 29 Mei 2020


Diverifikasi, Koordinator Praktik Klinik
Ka. Prodi Sarjana Terapan & Profesi Ners Prodi Pendidikan Profesi Ners

Siti Lestari, MN Sri Mulyanti, S.Kep., Ns, M.Kep


NIP. 19680507 199003 2 001 NIP. 19740101 199803 2 001

Disahkan,
Ketua Jurusan Keperawatan

Widodo, MN
NIP. 19700604 199803 1 002

11

Anda mungkin juga menyukai