Anda di halaman 1dari 10

Apa Saja Perkembangan Revolusi Industri

Hingga Saat Ini?


24 Juni 2020-Nuki

Source link : https://www.freepik.com/free-vector/robotic-arm-human-hand-reaching-out-one-


another-realistic-composition-high-tech_6869570.htm

Revolusi industri terjadi ditandai dengan adanya perkembangan dengan


skala besar pada aspek kehidupan manusia, yang dimana revolusi
industri merupakan masa perubahan teknologi dalam proses produksi
yang awalnya masih menggunakan tenaga manusia atau hewan
sekarang menjadi tenaga mesin.
“Ponsel yang sering digunakan jadi salah satu contoh
revolusi industri yang hadir ditengah kehidupan Anda.
Revolusi Industri tidak bisa dihindari, pergunakan
sebaik-baiknya.”

Pengertian dan Sejarah Revolusi Industri


Berdasarkan Encyclopaedia Britannica (2015), “revolusi industri dalam
sejarah modern merupakan proses perubahan dari ekonomi agraris dan
kerajinan ke industri serta manufakur mesin.”

Pada tahun 1760-1840, abad ke-18 revolusi industri pertama kali terjadi
di Inggris. Pertama kalinya terjadi peralihan dalam penggunaan tenaga
pada industri tektil, dari yang sebelumnya memakai tenaga hewan dan
manusia beralih dengan menggunakan mesin. Lalu revolusi industri
meluas ke berbagai negara di Eropa Barat, Amerika Utara, Jepang.

Faktor-Faktor Revolusi Industri


Dalam beberapa negara di dunia revolusi industri ini terjadi karena
adanya beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya Revolusi Industri
:

a. Terdapat penemuan baru pada bidang teknologi yang dapat


memudahkan cara kerja dan meningkatkan hasil produksi,
contohnya alat-alat pemintal, mesin tenun, mesin uap, dan lain-
lain.

b. Terjadinya arus urbanisasi yang signifikan akibat Revolusi Agraria


di pedesaan mendongkrak pemerintah Inggris untuk membuka
industri yang lebih lagi agar dapat menampung mereka.

c. Inggris adalah negara kaya akan bahan tambang, seperti batu


bara, biji besi, timah, dan kaolin. Selain itu, wol juga yang cukup
menunjang industri tekstil.

d. Kemakmuran Inggris diakibatkan oleh majunya pelayaran dan


perdagangan sehingga dapat menyiapkan modal yang besar untuk
bidang usaha. Selain itu, Inggris juga mempunyai bahan mentah
yang cukup karena Inggris memiliki banyak daerah jajahan yang
menciptakan bahan mentah tersebut.

e. Pemerintah menyediakan perlindungan hukum pada hasil-hasil


penemuan baru (hak paten) sehingga menunjang kegiatan
penelitian ilmiah. Terlebih setelah dibuatnya lembaga ilmiah Royal
Society for Improving Natural Knowledge maka perkembangan
teknologi dan industri berkembang maju.

f. Faktor yang menyebabkan revolusi industri adalah situasi politik


yang stabil. Peristiwa Revolusi Agung di tahun 1688 yang
mewajibkan raja mengikrarkan sumpah setia terhadap Bill of Right
sehingga raja harus tunduk pada undang-undang yang hanya
menarik pajak berdasarkan atas perijinan parlemen.
Dampak Revolusi Industri
Dampak Revolusi Industri ini mempengaruhi kehidupan di beberapa
sektor atau bidang. Adapun dampak Revolusi Industri bagi Indonesia
terbagi di 4 bidang, yaitu:

1. Teknologi
Bidang yang pertama yang terdampak dalam revolusi industri
adalah pada bidang teknologi. Teknologi sangat berpengaruh
pada aspek industri karena dengan seiring perkembangan zaman
pastinya ada peralihan pada penggunaan dasar baru seperti pada
besi dan baju, fungsi manajemen teknologi dan lain sebagainya.

Kemudian perkembangan lainnya yang sangat penting dalam


transportasi dan komunikasi, seperti lokomotif uap, kapal uap,
monil, pesawat, telegram, dan radio.

2. Sosial
Sosial pun tidak luput dari terkenanya dampak yang diakibatkan
oleh revolusi industri ini. Banyak sekali pengaruh-pengaruh dan
perkembangan di dalam bidang sosial ini. Dampak revolusi industri
pada bidang sosial adalah :
a. Berkembangnya arus atau pergerakan urbanisasi.
b. Upah pekerja dan buruh menjadi rendah.
c. Bermunculannya kelompok atau golongan pengusaha dan
golongan buruh.
d. Terjadinya kesenjangan diantara majikan dan buruh.
e. Timbulnya revolusi sosial.

3. Ekonomi
Ekonomi menjadi salah satu yang berdampak dan berpengaruh
besar dari sebuah revolusi industri. Akibat serta dampak revolusi
industri di bidang ekonomi adalah :

a. Ketersediaan barang kebutuhan melimpah dengan harga


murah.
b. Perusahaan UKM atau kecil menjadi gulung tikar.
c. Kegiatan perdagangan semakin berkembang.
d. Sarana-sarana transportasi semakin lancer dan mudah.
e. Penerapan Manajemen Bisnis semakin dipermudah.

4. Kebudayaan dan Politik


Hampir seluruh bidang tidak luput dari terkenanya dampak atau
pengaruh dari revolusi industri. Yang paling langsung terkena
dampaknya adalah pada bidang budaya dan politik. Berikut adalah
dampak revolusi industri dalam bidang politik dan kebudayaan :
a. Munculnya gerakan sosialis.
b. Munculnya partai politik.
c. Munculnya imperialisme modern.
d. Terjadinya modernisasi budaya.
e. Hilangnya adat ketimuran dari negara Indonesia.
Tahapan Perkembangan Revolusi Industri
Terjadinya penemuan mesin uap yang dilakukan James Watt di Abad 18
menjadi lompatan pertama awal mula revolusi industri di dunia
dilakukan. Pada saat penemuan tersebut dilakukan, segala industri
cukup sederhana dengan sistem produksi berskala rumah tangga dan
masih mengandalkan tenaga manusia.

Saat ini manusia yang hidup di abad 21, perkembangan zaman kini
telah melewati beberapa tahap industri. Dari zaman pertama mesin uap
hingga saat ini ke tahap industri komputerisasi berbasis kecerdasan otak
buatan yang saat ini disebut dengan Revolusi Industri 4.0. Untuk lebih
jelasnya, berikut ini 4 tahap perkembangan revolusi industri, sebagai
berikut :

1. Revolusi Industri 1.0


Revolusi industri ini diawali pada pertengahan abad ke 18 yaitu
pada tahun 1750 sampai 1850. Pada saat itu terjadi revolusi
besar-besaran dari berbagai sektor seperti pertanian, manufaktur,
pertambangan dan transportasi.

Awal kemunculan mesin menjadi seakan solusi pergantian peran


manusia atau hewan seluruhnya yang masih terbatas. Walaupun
diawal kemunculannya sedikit ada pertentangan oleh kaum
pekerja, namun mereka merasa terbantu dalam efisiensi jumlah
beban pekerjaan.
2. Revolusi Industri 2.0
Setelah dirasakan oleh masyarakat di zaman itu bahwa pada
bidang-bidang tersebut berjalan cukup optimal, seluruh industri
semakin berkembang cukup pesat. Hal tersebut mendorong
proses energi dapat menunjang setiap mesin berjalan pada
semestinya.

Akhirnya penemuan listrik, gas, air dan telegraf menjadi awal


kemunculannya setelah industri tahap pertama. Revolusi model ini
terlahir setelahnya pada awal abad 20 yaitu antara tahun 1850
hingga tahun 1940. Pada saat itu listrik sudah mulai ditemukan,
termasuk dalam perkembangan pipa gas, air dan alat komunikasi.

3. Revolusi Industri 3.0


Setelah perang kedua berlangsung, revolusi industri lanjutan pun
terjadi, yang sering disebut revolusi teknologi. Manusia akhirnya
sadar bahwa munculnya era baru setelah mesin yakni era
teknologi. Seluruhnya itu dimulai dengan ditemukannya ponsel
genggam atau handphone, mesin kontrol, dan termasuk
didalamnya komputer.

Titik awal tersebut semakin jelas mempermudah pekerjaan


manusia yang berkaitan dengan data dan sistem informasi
manajemen. Jika dulunya manusia diwajibkan menulis dengan
mesin ketik, kini saatnya menulis di komputer. Lalu jika dahulunya
manusia ingin bertelepon harus ke telepon umum atau warung
telepon (wartel).

Namun saat ini hampir seluruh manusia memiliki ponsel pribadinya


untuk melakukan komunikasi jarak jauh yang lebih simple lewat
telephone antar sesama pemiliki ponsel genggam. Hal ini mulai
terjadi pada akhir abad 20, disaat inilah dimana terjadi perubahan
besar yang mengarahkan manusia ke arah digital.

4. Revolusi Industri 4.0


Saat ini manusia telah hidup di era industri 4.0, dengan diawali
dari revolusi internet yang tidak sekedar sebagai mesin pencari
saja, namun lebih dari itu seluruhnya telah terhubung dengan
cerdas. Diawali dari penyimpanan awan (cloud), perangkat yang
terhubung dengan cerdas, sistem fisik fiber, dan robotik.

Semua itu adalah awal dari kecerdasan buatan yang ada di sekitar
Anda dan saat ini berlangsung setiap saat ada saja kemajuan
yang didapatkan. Dengan belajar dan peka akan industri digital
saat ini, membuat anda tidak gaptek atau gagap teknologi dan
beradaptasi dengan pertumbuhan dan perkembangan zaman.

Perkembangan kemajuan revolusi industri 4.0 sudah semakin menjalar


di seluruh aspek, bidang, kelompok kehidupan manusia. Termasuk pada
dunia bisnis saat ini. Perkembangan revolusi industri di dunia bisnis
terjadi pada sektor pembukuan keuangan. Seiring dengan
perkembangan jaman dan teknologi, maka akuntansi pun
bermetamorfosis cukup pesat.
Sejak 5 hingga 10 tahun yang lalu, teknologi pada akuntansi tidak
secanggih sekarang. Dimana saat ini dunia akuntantsi sudah berada di
tahap dimana mengakses akuntansi tidak lagi dengan menggunakan
kertas dan buku, namun sudah menggunakan teknologi yang bernama
Cloud.

Cloud sendiri memiliki peranan yang penting dalam penyimpanan data


dan informasi. Hal ini berguna di dunia akuntansi, karena Anda bisa
mengakses akuntansi dan laporan keuangan kapanpun dan dimanapun
tanpa takut kehilangan kertas atau buku laporan yang telah dibuat.

Dan Harmony Smart Accounting Solution hadir di tengah


perkembangan teknologi saat ini di dunia akuntansi membantu
permasalahan yang kerap terjadi pada pebisnis dan pemilik perusahaan
dalam pembukuan laporannya.

Dan sampai saat ini terdapat ribuan pebinis sudah merasakan dan
terbantu dengan hadirnya Harmony di tengah-tengah bisnisnya seperti
yang terjadi pada acara event tahunan yang diselenggarakan
di FintaxFair. Buktikan teknologi canggih yang ada di Harmony cukup
mendaftarkan diri Anda disini dan nikmati GRATIS 30 Hari.

Souce link :
http://historysmartku.blogspot.com/2016/07/faktor-pendorong-revolusi-industri-dan.html

https://www.wartaekonomi.co.id/read177737/lima-sektor-pendorong-revolusi-industri-
40.html

https://cpssoft.com/blog/bisnis/apa-itu-revolusi-industri-dan-dampaknya-dalam-bisnis-anda/

Anda mungkin juga menyukai