Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ade firmansyah

NIM : 1901050019

Prodi : D3 Sistem Informasi

Apa itu DBMS ?

DBMS (Database Management System) merupakan suatu system perangkat lunak yang
memungkinkan penggunaan computer dalam membuat, memelihara, mengontrol, serta mengakses
data pada database secara praktis, cepat, dan efisien. DBMS ialah perantara untuk user dengan basis
data, untuk dapat berinteraksi dengan DBMS dapat memakai bahasa basis data yang sudah di tentukan
oleh perusahaan DBMS. Bahasa basis data umumnya terdiri dari berbagai macam instruksi yang
diformulasikan sehingga instruksi tersebut dapat di proses oleh DBMS.

Perintah atau instruksi tersebut umumnya ditentukan oleh user, adapun bahasa yang digunakan dibagi
kedalam 2 (dua) macam diantaranya sebagaimana di bawah ini:

1. DDL (Data Definition Language)

Yang pertama adalah bahasa DDL atau kepanjangannya Data Definition Languange, yaitu dipakai untuk
menggambarkan desain dari basis data secara menyeluruh. DDL (Data Definition Language) dapat
dipakai untuk membuat tabel baru, memuat indeks, maupun mengubah tabel. Hasil dari kompilasi DDL
akan disimpan di kamus data. Itulah definisi dari DDL.

2. DML (Data Manipulation Language)

Dan yang kedua adalah DML atau kepanjangannya Data Manipulation Language, yaitu dipakai untuk
memanipulasi daan pengambilan data pada suatu basis data, misalnya seperti penambahan data yang
baru ke dalam suatu basis data, menghapus data pada suatu basis data dan mengubah data pada suatu
basis data. Itulah definisi dar DML.

Fungsi DBMS :

 Mendefinisikan data dan kaitannya.


 Mengubah data atau memanipulasi data
 Keamanan dan interigas data
 Recovery/ perbaikan dan kurasi data
 Data dictionary
 Untuk performance kerja
Tujuan DBMS :
 Bias dipakai atau digunakan secara Bersama
 Kecepatan serta memudahkan ketika mengakse data.
 Menghemat ruang penyimpanan data.
 Untuk keamanan data
 Menghilangkan duplikasi dan inkonseistasi data
Menangani data dalam jumlah banyak/besar.

Dan inilah komponen DBMS (Database Management System)

DBMS biasanya mempunyai komponen fungsional (modul), diantaranya sebagaimana di bawah ini:

File Manager adalah mengelola ruang didalam suatu disk dan juga struktur data yang digunakan untuk
merepresentasikan informasi yang tersimpan didalam suatu disk.

Database Manager adalah menyediakan interface antar data low – level yang terdapat pada basis data
dengan program aplikasi serta query yang diberikan ke suatu sistem.

Query Processor adalah menterjemahkan perintah dalam bahasa query ke instruksi low – level yang
dapat dimengerti database manager.

DML Precompiler adalah mengkonversi pernyataan atau perintah DML, yang ditambahkan dalam suatu
program aplikasi kepemangin prosedur normal dalam bahasa induk.

DDL Compiler adalah yang mengkonversi berbagai perintah DDL ke dalam sekumpulan tabel yang
mengandung meta data.

Referensi :

https://sis.binus.ac.id/2017/12/18/database-management-system/

http://www.pengertianku.net/2015/05/pengertian-dbms-dan-contohnya-lengkap.html

https://www.youtube.com/watch?v=-JI4mr13Grg

Anda mungkin juga menyukai