Anda di halaman 1dari 8

TUGAS PKN

(Pengaruh IPTEK pada Bidang Sosial Budaya dan Pendidikan)

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 4
 Alika Ristama Nigandiva
 Haris Luthfi
 Hotma Ida Tampubolon
 Rezha Maulana
 Salsa Dhua Berliana Putri
 Vezi Mardiana
 Yoga Ananda Pratama
Pengertian
IPTEK adalah singkatan dari ‘ilmu pengetahuan dan teknologi, yaitu suatu sumber
informasi yang dapat meningkatkan pengetahuan ataupun wawasan seseorang dibidang
teknologi. Dapat juga dikatakan, definisi IPTEK ialah merupakan segala sesuatu yang
berhubungan dengan teknologi, baik itu penemuan yang terbaru yang bersangkutan dengan
teknologi ataupun perkembangan dibidang teknologi itu sendiri.

Sedangkan social budaya adalah segala hal yang dicipta oleh manusia dengan pemikiran
dan budi nuraninya untuk dan/atau dalam kehidupan bermasyarakat. Atau lebih singkatnya
manusia membuat sesuatu berdasar budi dan pikirannya yang diperuntukkan dalam kehidupan
bermasyarakat.

Di era sekarang ini, IPTEK berkembang dengan sangat pesat , perkembangan ini
menimbulkan banyak sekali dampak bagi berbagai macam bidang kehidupan manusia ,
utamanya adalah bidang social dan budaya, dengan adanya IPTEK masyarakat mendapatkan
pengaruh yang lebih besar dari luar daerah asalnya sehingga memungkinkan terjadinya
penyerapan budaya dari luar, hal ini tentunya berdampak bagi kebudayaan asli masyarakat
tersebut

Dampak-dampak yang ditimbulkan tidak selalu berbau negatif, bisa saja IPTEK
berdampak positif untuk bidang social budaya, oleh Karena itu kita sebagai masyarakat yang
hidup bersama dengan kebudayaan tersebut haruslah benar-benar menyaring kebudayaan-
kebudayaan yang masuk dengan teliti untuk menjaga kebudayaan Indonesia
DAMPAK IPTEK TERHADAP SOSIAL BUDAYA DAN PENDIDIKAN

Dampak Positif terhadap Sosial Budaya


1. Mempermudah seseorang di suatu Negara mengetahui berbagai macam budaya
Negara lain
Dalam kasus ini, kita dapat menggunakan teknologi seperti internet, dan lain-lain untuk
mencari tahu mengenai kebudayaan Negara lain, hal ini membantu kita yang ingin
berkunjung ke Negara tersebut, misalnya Negara Jepang memiliki kebudayaan yakni,
setiap kali makan di restoran kita tidak boleh memberikan tip atau uang lebih karena di
sana itu dianggap sebagai suatu penghinaan. Jika kita tidak mengetahui itu sebelum
berkunjung kesana, bisa saja terjadi sesuatu yang tidak di inginkan.
2. Teknologi dapat dipadukan dengan budaya yang ada
Di era digital, kita tentunya mendapat banyak kemudahan untuk mengembangkan budaya
Indonesia, kebudayaan tersebut dapat dikenal dengan lebih cepat dengan adanya
teknologi, contohnya pada jaman sekarang telah beredar yang namanya wayang listrik
yang menjadi perpaduan antara teknologi dan juga budaya Indonesia
3. Dengan adanya teknologi kita dapat memperkenalkan budaya Indonesia dengan
lebih mudah kepada Negara lain
Kebudayaan Indonesia telah banyak dikenal oleh Negara lain, hal ini tentunya tidak lepas
dari pengaruh IPTEK, contohnya saja Angklung yang berasal dari Indonesia telah
menjadi salah satu pelajaran yang diajarkan pada anak-anak di korea selatan, jepang dan
Malaysia.
4. Informasi yang ada di masyarakat dapat langsung dipublikasikan dan diterima oleh
masyarakat.
Sumber informasi tidak hanya berasal dari satu orang saja. Dalam masyarakat, semua
orang dapat menjadi sumber informasi. Setiap orang dapat saling bertukar informasi satu
sama lain. Informasi itu pun menyebar sampai kepada seluruh lapisan masyarakat dengan
cepat melalui media-media TIK yang ada.
5. Hubungan sosial antar masyarakat dapat berlangsung dimana saja dan kapan saja.
A berada di kota Bandung dan B berada di kota Makassar. Mereka berkomunikasi
melalui ponsel. Mereka saling mengabarkan kondisi satu sama lain dan saling bertukar
cerita. Itulah sedikit gambaran pemafaatan TIK dalam hubungan interaksi sosial.
Walaupun berjauhan dan berada dalam zona waktu yang berbeda, mereka tetap dapat
berkomunikasi dan saling bertukar informasi.

Dampak Positif terhadap Pendidikan


1. Mempermudah terjadinya pertukaran pelajar
Pertukaran pelajar tentu saja harus disertai dengan adanya IPTEK , dalam prosesnya
pertukaran pelajar dari sekolah asal ke sekolah yang dituju (luar negri) berarti tentu saja
sekolah-sekolah tersebut telah membentuk suatu kerja sama. Nah kerja sama inilah yang
harus di sertai dengan adanya IPTEK, seperti alat elektronik maupun jaringan internet
agar kerjasama dapat terhubung dengan baik. Tidak hnya itu, para pelajar juga dituntut
untuk lebih menguasai teknologi untuk mempermudah dirinya memperoleh informasi.
2. Mempermudah siswa dan guru memperoleh informasi
Mencari informasi jauh lebih mudah dengan adanya IPTEK, sebelum internet menyebar
seperti sekarang ini, siswa dan guru mencari informasi dengan hanya membaca buku-
buku yang terbatas, karena satu buku tidak mungkin mencakup semuanya, berbeda
dengan internet, dengan internet siswa tentu saja lebih mudah mencari informasi yang
diperlukan, dan juga informasi yang diperlukan lebih rinci dan lebih banyak.
3. Mempermudah proses pendidikan dengan adanya e-learning
Jaman sekarang para siswa dapat belajr menggunakan video-video edukasi yang ada di
internet, para siswa juga dimudahkan , mereka yang ingin bimbel, juga tersedia
contohnya seperti Ruang Guru, Quipper, Zenius dan masih banyak tempat bimbel Online
dengan guru- guru yang terhubung dengan internet.
4. Sistem lembaga pendidikan lebih mudah dan lancar karena penerapan TIK
Contohnya saja seperti pengisian nilai rapor, jaman dulu mengisi rapor harus di lakukan
dengan cara manual sekarang dengan bantuan IPTEK, pengisian nilai rapor dapat
dilakukan dengan menggunakan aplikasi.
5. Munculnya metode pembelajaran yang baru
Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, maka sistem pembelajaran akan
terus di kembangkan untuk menyesuaikan dengan jaman yang ada, contohnya saja
kurikulum kita dai kurikulum 2006 yang lebih cenderung menekan siswa untuk
menerima materi, beralih ke kurikulum 2013 yang menekan para siswa untuk lebih aktif.
6. Mengurangi angka gaptek pada siswa maupun guru
Setiap orang harus menyeseuaikan diri dengan jaman,secara tidak langsung belajar
teknologi sudah menjadi kebutuhan manusia, cotohnya saja para siswa yang dulunya
tidak tau mengenai aplikasi MS. Word dsb. Di tuntut untuk mengetahuinya karena
tuntutan tugas sekolah.
7. Perpustakaan bisa dijumpai secara Online
Buku-buku sudah banyak beredar di internet, kita tidak perlu membelinya apalagi buku
yang memang disediakan pemeritah, itu sudah tersebar secara gratis di internet.
Dampak Negatif terhadap Sosial Budaya
1. Budaya di klaim oleh Negara lain
Sudah tidak jarang lagi kebudayaan Indonesia di klaim oleh Negara lain, contohnya saja
kuda lumping yang merupakan kebudayaan asli Indonesia di klaim oleh Negara
tentangga, Malaysia.
2. Kehilangan jati diri budaya yang ada di Negara tersebut
Semenjak adanya IPTEK, sering kali bangsa Indonesia kehilangan jati dirinya, bangsa
Indonesia adalah bangsa yang ramah, terkenal dengan sikap gotong royong dan juga
persatuan, namun mirisnya pada era sekarang masyarakat cenderung menjadi lebih egois
dan tertutup, contohnya saja anak-anak pada saat internet belum berkembang pesat,
mereka akan main keluar dan mencari teman-teman untuk main bersama, tapi zaman
sekarang hal itu sudah jarang ditemui. Contoh lainnya biasanya pada beberapa tempat
/daerah setiap akhir pekan aka nada gotong royong warga, namun sekarang sangat jarang
ditemui sebab semuanya disibukkan dengan adanya internet, media social dll yang akan
menyita waktu yang tidak sedikit ketika dimainkan.
3. Masuknya budaya asing yang tidak baik
Contohnya cara berpakaian yang terbuka, yang dianggap lebih keren oleh sebagian
masyarakat.
4. Meningkatkan kenakalan remaja dan kriminalitas
Melihat Negara luar yang penduduknya memiliki kehidupan yang lebih bebas membuat
bangsa Indonesia sebagian terpengaruh untuk mengikuti hal tersebut, padahal budaya
nenek moyang di Indonesia tidak pernah mengajarkan hal-hal demikian, contohnya saja,
bir dan minuman keras diperjual bebaskan di Negara asing, meskipun ada sebagian
Negara yang memberlakukan syarat 18+ untuk mendapatkannya , tetap saja hal itu legal
di banyak Negara, selain itu wanita yang tinggal dengan laki-laki yag bukan mahramnya
dalam satu rumah sudah menjadi hal yang lumrah contohnya saja (selena Gomez – Justin
Bieber) yang saat itu menjadi idola masyarakat , dapat memicu masyarakat meniru apa
yang dilakukannya.
5. Menurunnya nasionalisme
Anak-anak jaman sekarang lebih suka mendengarkan lagu lagu luar negri contohnya lagu
barat dan lagu korea, bahkan sebagian menghapal dance dan koreorafinya, handphone
dan musiknya dipenuhi oaleh lagu- lagu korea ataupun barat yang diutarnya setiap
senggang, mirisya sebagian dari mereka hanya mendengar lagu-lagu kebangsaan pada
saat upacara bendera atau hari kemerdekaan saja.
6. Kurangnya ruang privasi.
Hadirnya situs-situs jejaring sosial tidak hanya membantu untuk menghubungkan
individu yang satu dengan yang lain atau dengan kelompoknya. Layanan ini memberikan
penggunanya kebebasan untuk membuka diri dan melihat-lihat info serta privasi orang
lain. Privasi bukan lagi menjadi barang mahal.
7. Meningkatnya angka pengangguran.
Masalah yang satu ini sangat menarik perhatian. Kini, teknologi seolah-olah
menggantikan manusia dalam segala bidang, termasuk pekerjaan. Kreatifitas manusia
pun menjadi tumpul. Mereka menjadi tergantung akan teknologi. Hampir semua
pekerjaan dilakukan oleh mesin-mesin otomatis. Sehingga makin banyak pengangguran
karena tenaga mereka tergantikan oleh mesin-mesin otomatis tersebut.

Dampak Negatif terhadap Pendidikan


1. Membuat siswa jadi malas membaca buku
Dengan adanya internet buku-buku menjadi jarang disentuh, karena ketika mencari
pelaaran di buku siswa harus membaca dan mencari materi yang di inginkan, tapi dengan
internet tinggal ketik, materi yang diinginkan akan muncul, hal ini membuat siswa lama-
kelamaan meninggalkan buku dan beralih pada internet
2. Siswa dimanjakan dan menjadi malas karena terus-menerus mendapat sesuatu
dengan instan
Contohnya saja, dengan adanya kalkulator di handphone membuat siswa jadi malas
menghitung secara manual, padahal kemampuan menghitung secara manual sangat
diperlukan.
3. Siswa menjadi jarang belajar
Walaupun banyak sekali kemudahan yang didapatkan , kebanyakan siswa tidak
menggunakannya dengan bijak, banyak sekali siswa yang masih malas belajar,
kebanyakan malah asyik bermain social media seperti instagram, WA dll sampai lupa
waktu dan akhirnya membuang waktunya yang harusnya digunakan untuk belajar
tersebut.
4. Banyak terjadi kecurangan pada saat tes berbasis computer
Kemampuan seseorang pada teknologi tidak selalunya digunakan ke jalan yang baik dan
benar, banyak orang yang menggunakan untuk mendapatkan keuntungan pribadi yang
dapat merugikan banyak orang, misalnya para hacker dapat menyadap atau membongkar
situs-situs ujian yang berisi soal-soal yang masih rahasia, dan menjualnya kepada orang-
orang yang tidak bertanggung jawab.
Sikap selektif terhadap Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
1. Berusaha mempertahankan dan menjaga kebudayaan yang ada di Indonesia
Walaupun banyak kebudayaan yang masuk jangan sampai hal tersebut menghapus
kebudayaan asli Indonesia, sebagai warga Negara kita wajib melestarikan budaya asli
Indonesia, kita juga wajib menjaga budaya kita agar tidak di klaim oleh bangsa lain,
contohnya dengan mempelajari budaya dan mengetahui asal usulnya.
2. Menyaring kebudayaan yang masuk
Kebudayaan luar yang masuk ke Indonesia harulah disaring dengan teliti, kita boleh saja
mengambil budaya tersebut, tapi ambil bagian yang baik saja, dan bagian buruknya
ditiggalkan. Contohnya saja budaya tepat waktu orang barat, bisa menjadi pembelajaran
yang baik bagi kita, namun budaya berpakaian dan gaya hidup bebas tidak bisa menjadi
sesuatu yang dapat kita tiru.
3. Meningkatkan sikap nasionalisme
Tanamkan pada diri masing-masing bahwa kita mencintai tanah air Indonesia, cinta tanah
air juga dapat direalisasikan dengan cara membeli produk Indonesia ataupun
mendengarkan lagu-lagu asal Indonesia, sebagai dukungan terhadap musisi bangsa
4. Menggunakan IPTEK dengan baik dan bijak
Hendaklah kita menggunakan semua kemudahan yang ada dengan sebaik mungkin,
jangan menggunakannya untuk hal-hal yang tidak bertanggung jawab dan merugikan
orang lain
5. Memanfaatkan IPTEK untuk membuat diri lebih baik
Gunakan kemajuan teknologi untuk memperbanyak wawasan dalam diri kita, khususnya
sebagai siswa, jangan sia-siakan teknologi yang ada, manfaatkan teknologi untuk
mempermudah kita mendapat informasi yang penting, namun tetap saja kita juga tidak
boleh menjadi malas sebab berbagai kemudahan yang kita dapatkan sekarang ini.
Tugas Halaman 79
Jenis Ancaman Bentuk Strategi Indikator Keberhasilan
Ancaman bermuatan  Bangsa Indonesia harus  Seringnya diadakan suatu
Sosial Budaya memelihara dan menjaga budaya acara di taman budaya
asli Indonesia dengan cara untuk mengapresiasi dan
memperhatikan setiap budaya yang juga menjadi wahana bagi
masuk dan berkembang di mereka yang ingin
Indonesia, mengambil budaya yang mengembangkan bakatnya
dirasa perlu dan menyisihkan yang disamping juga bertujuan
tidak perlu. untuk tidak menghilangkan
 Menumbuhkan Semangat kebudayaan bangsa dan
kebangsaan, kepedulian berbudaya, memperkenalkannya
kemauan menjadi masyarakat pada generasi berikutnya.
global yang berbudaya dan  Pengenalan/workshop
bermartabat, mengembangkan mengenai budaya asli
tanggungjawab, reaktualisasi Indonesia bagi muda- mudi
terwujudnya budaya malu, keuletan, Indonesia
kemandirian dan kebudayaan perlu  Memblok situs-situs
terus ditumbuhkembangkan, mulai pornografi yang biasanya
dari diri sendiri, lingkungan, sampai di kunjungi anak muda
pada tatanan nasional. lewat internet, serta
 Kesadaran akan perlunya memberikan pendidikan
keseimbangan dan keserasian moral yang lebih kepada
melahirkan toleransi yang tinggi, rakyat Indonesia
sehingga menjadi bangsa yang
berbhinneka dan bertekad untuk
selalu hidup bersatu dengan
memperhatikan perkembangan
tradisi, pendidikan, kepemimpinan,
integrasi nasional, kepribadian
bangsa, persatuan dan kesatuan
bangsa, dan pelestarian alam.
 Perbaikan moral anak bangsa untuk
mengurangi tingkat krimialitas dan
kenakalan remaja di masa
mendatang
Ancaman di bidang  Meningkatkan minat belajar siswa-  Membuat situs-situs belajar
pendidikan siswi agar dapat menggunakan yang lebih menarik agar
Internet untuk hal-hal yang dapat dapat menarik minat siswa
membantunya dalam segi  Penggunaan internet yang
pendidikan lebih diarahkan seperti
 Memberikan efisiensi bagi pengajar adanya rapor online atau
dan peningkatan administrasi ujian online
pendidikan  Adanya berbagai fasilitas
 Dapat menjadikan pendidikan di di daerah untuk
Indonesia semakin merata dan mengembangkan
membuat masyarakat daerah-daerah kreatifitas, keterampilan
kecil paham akan internet dalam iptek dan juga
pendidikan bagi
 Meningkatkan keamanan dan
masyarakat.
kerahasiaan soal-soal uian berbasis
 Menciptakan teknologi
komputer
untuk mengunci soal-soal
agar tidak ada yang bisa
membukanya sebelum
waktunya untuk dibuka.

Anda mungkin juga menyukai