PERJANJIAN KERJA HARIAN LEPAS

Nomor: _____________________________

Pada hari ini ……, telah dibuat dan ditandatangani Perjanjian Kerja Harian Lepas ( Perjanjian Kerja
Harian Lepas ini berikut setiap perubahan atau tambahan serta lampirannya untuk selanjutnya disebut
“Perjanjian”) oleh dan antara :

1. PT …………….., suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum negara Republik
Indonesia, berkedudukan di ……………, beralamat di ……………………………………., dalam
hal ini diwakili oleh [2 direksi/Penerima kuasa] masing- bertindak dalam
selaku[Direktur]/[Penerima Kuasa berdasarkan Surat Kuasa tanggal [**] dari dan oleh karena
berhak dan berwenang untuk mewakili perseroan (untuk selanjutnya disebut sebagai “Pihak
Pertama”);

2. Nama : ____________________________
Tempat dan tanggal lahir : ____________________________
Jenis kelamin : ____________________________
Agama : ____________________________
Alamat : ____________________________
No. KTP : ____________________________
Telepon : ____________________________

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri (untuk selanjutnya disebut “Pihak Kedua”).

Untuk selanjutnya Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara masing-masing disebut sebagai “Pihak”
dan secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak”.

Para Pihak terlebih dahulu menjelaskan hal-hal sebagai berikut:

1. Bahwa Pihak Pertama adalah perusahaan yang bergerak di bidang penyedia jasa tenaga kerja
(outsource) untuk keperluan kliennya sebagai pengguna jasa Pihak Pertama (untuk selanjutnya
disebut “Pengguna Jasa”);
2. Bahwa Pihak Kedua bersedia bekerja sebagai harian Lepas;
3. Bahwa Pihak Pertama memiliki proyek untuk menyediakan jasa tenaga kerja harian lepas untuk
ditempatkan di Pengguna Jasa dan bermaksud untuk menunjuk Pihak Kedua sebagai tenaga
kerja harian lepas tersebut sebagaimana Pihak Kedua setuju untuk menerima penunjukan
tersebut dari Pihak Pertama.

Sehubungan dengan hal-hal tersebut di atas Para Pihak sepakat untuk mengikatkan diri mengadakan
Perjanjian, dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat sebagaimana tercantum dalam pasal-pasal
dibawah ini :

PASAL 1
HUBUNGAN KERJA
Hal yang dimaksudkan dengan perjanjian harian lepas di sini adalah PIHAK PERTAMA
menyerahkan suatu pekerjaan untuk dikerjakan oleh PIHAK KEDUA dan dalam mengerjakan
pekerjaan tersebut PIHAK KEDUA mematuhi peraturan dan sistem kerja yang berlaku pada
perusahaan Pihak Pertma dan Peraturan yang belaku di Lokasi tempat Kerja.

PASAL 2
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
1. PIHAK KEDUA harus mematuhi tata tertib kerja serta perintah langsung dan atau tidak langsung
dari PIHAK PERTAMA.
2. Pihak Kedua bersedia dan setuju melaksanakan dan bertanggung jawab atas tugasnya
berdasarkan Perjanjian ini dan juga tugas-tugas lainnya yang sewaktu-waktu diperintahkan oleh
Pihak Pertama maupun Pengguna Jasa.
3. Pihak Pertama berdasarkan pertimbangan tertentu sewaktu-waktu berhak memindahkan lokasi
kerja di Seluruh Jakarta.
Pihak Kedua bertanggung jawab untuk ikut menjaga dan memelihara barang-barang atau inventaris
milik Pihak Pertama dan Pengguna Jasa.

PASAL 4
WAKTU KERJA , GAJI DAN TUNJANGAN
1. Pihak Kedua bersedia bekerja dengan waktu kerja yang disesuaikan dengan ketentuan dan
standar yang diberlakukan oleh Pihak Kedua atau pengguna jasa.
2. Perincian Gaji akan diatur dalam lapiran perjanjian ini
3. Apabila PIHAK KEDUA tidak hadir, dengan alasan apa pun maka PIHAK PERTAMA tidak
membayarkan gaji kepada PIHAK KEDUA.

PASAL 5
BERAKHIRNYA PERJANJIAN
Setiap waktu hubungan kerja antara PIHAK PERTAMA dengan PIHAK KEDUA dapat diakhiri
bilamana PIHAK KEDUA melakukan pelanggaran berat, dan melanggar ketentuan Undang-undang
dan Ketentuan Peraturan Perusahaan dan Peraturan di lokas Kerja.

PASAL 6
PENUTUP
1. Jika salah satu Pihak diwajibkan untuk melaksanakan kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini,
maka Pihak tersebut akan terbukti lalai melaksanakan kewajiban tersebut dengan lewatnya
jangka waktu yang ditentukan, sehingga mengenai kelalaian itu tidak diperlukan teguran atau
bukti berupa apapun dan dari siapapun.
2. Segala perubahan dan hal-hal lain yang belum atau tidak cukup diatur dalam Perjanjian, akan
dibicarakan secara musyawarah oleh Para Pihak dan akan dituangkan dalam suatu perubahan
Perjanjian dan/atau addendum tertulis yang menjadi satu kesatuan dan bagian yang tak
terpisahkan dari Perjanjian.
3. Apabila sebagian dari ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku atau tidak dapat dilaksanakan karena ketentuan hukum, maka
hal ini tidak mempengaruhi keabsahan dan pelaksanaan dari ketentuan-ketentuan lainnya dalam
Perjanjian.

Demikianlah perjanjian ini dibuat, disetujui, dan ditandatangani dalam rangkap dua bermeterei cukup
dan masing-masing memiliki kekuatan hukum yang sama.

Pihak Pertama Pihak Kedua

PT BSR Indonesia

_______________
Manager HRD [**]
 Lampiran I
REMUNERASI

NO DESKRIPSI BESARAN & KETENTUAN KETERANGAN

1 Komponen Gaji      
1.1 Upah Rp0 / 1 hari  
1.3 PPh 21    
2 Kompenen Benefit      
Diperoleh sejak awal
2.1 Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan    
bekerja
0,24% X Gaji Pokok Ditanggung oleh
  - Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)
  Perusahaan
0,30% X Gaji Pokok Ditanggung oleh
  - Jaminan Kematian (JK)
  Perusahaan
  Status Pajak :
2.2 No NPWP  
  TK/K0/K1/K2/K3

Jakarta, [**] 2019

Pihak Pertama Pihak Kedua
PT ………………………

[**] [**]