Anda di halaman 1dari 4

HAK ASASI MANUSIA

A.Pengertian HAM

Pengertian Hak Asasi Manusia (HAM) adalah hak-hak dasar yang dimiliki setiap
pribadi manusia sebagai anugerah Tuhan yang dibawa sejak lahir. sedangkan pengertian
HAM menurut perserikatan bangsa-bangsa (PBB) adalah hak yang melekat dengan
kemanusiaan kita sendiri, yang tanpa hak itu kita mustahil hidup sebagai manusia. Secara
umum Hak Asasi Manusia sering sekali terdengar di telinga kita tentang Pelanggaran-
pelanggaran HAM yang membuat kita prihatin tentang semua yang terjadi, sehingga perlunya
kita tahu lebih jelas tentang hak asasi manusia seperti dibawah ini..

Dari pengertian Hak Asasi Manusia (HAM) dapat disimpulkan bahwa sebagai
anugerah dari Tuhan terhadap makhluknya, hak asasi tidak boleh dijauhkan atau dipisahkan
dari dipisahkan dari eksistensi pribadi individu atau manusia tersebut. Hak asasi tidak bisa
dilepas dengan kekuasaan atau dengan hal-hal lainnya, Bila itu sampai terjadi akan
memberikan dampak kepada manusia yakni manusia akan kehilangan martabat yang
sebenarnya menjadi inti nilai kemanusiaan. 
Walapun demikian, bukan berarti bahwa perwujudan hak asasi manusia dapat
dilaksanakan secara mutlak karena dapat melanggar hak asasi orang lain. Memperjuangkan
hak sendiri sembari mengabaikan hak orang lain merupakan tindakan yang tidak manusiawi.
Kita wajib menyadari bahwa hak-hak asasi kita selalu berbatasan dengan hak-hak asasi orang
lain, karena itulah ketaan terhadap aturan menjadi penting

B.Macam-macam HAM

1. Hak Asasi Pribadi (Personal Rights)


Hak Asasi Pribadi adalah hak yang meliputi kebebasan menyatakan pendapat, kebebasan
memeluk agama, bergerak, kebebasan untuk aktif di setiap organisasi, perkumpulan, atau
sebagainya.

Contohnya :

 Hak Kebebasan dalam berpendapat.


 Hak Kebebasan dalam menjalankan kepercayaan  dan memeluk agama.
 Hak Kebebasan dalam bepergian, berkunjung, dan berpindah-pindah tempat.
 Hak Kebebasan ber-organisasi.
 Hak untuk hidup, berperilaku, tumbuh dan berkembang.
 Hak untuk tidak dipaksa dan disiksa.

2. Hak Asasi Ekonomi (Property Rights)


Hak Asasi Ekonomi adalah hak untuk memiliki, membeli dan menjual, serta memanfaatkan
sesuatu.
Contohnya :

 Hak kebebasan dalam membeli sesuatu.


 Hak kebebasan mengadakan dan melakukan perjanjian kontrak.
 Hak memiliki sesuatu.
 Hak memiliki pekerjaan yang layak.
 Hak kebebasan melakukan transaksi.
 Hak untuk menikmati SDA.
 Hak untuk memperoleh kehidupan yang layak.
 Hak untuk meningkatkan kualitas hidup.

3. Hak Asasi Politik (Political Right)


Hak Asasi Politik adalah hak ikut serta dalam pemerintahan, hak pilih dan dipilih

Contohnya :

 Hak memilih dalam suatu pemilihan, misalnya pemilihan presiden.


 Hak dipilih dalam pemilihan, misalnya pemilihan ketua rt.
 Hak kebebasan ikut serta dalam kegiatan pemerintahan.
 Hak mendirikan partai politik.
 Hak memberikan usulan-usulan atau pendapat yang berupa usulan petisi.
 Hak diangkat dalam jabatan pemerintah.

4. Hak Asasi Hukum (Rights Of Legal Equality)


Hak Asasi Hukum adalah hak untuk mendapatkan perlakukan yang sama dalam hukum dan
pemerintahan.

Contohnya :

 Hak mendapatkan layanan dan perlindungan hukum.


 Hak mendapatkan dan memiliki pembelaan hukum pada peradilan.
 Hak yang sama dalam proses hukum.
 Hak dalam perlakuan yang adil atau sama dalam hukum.

5. Hak Asasi Sosial dan Budaya (Social and Culture Rights)


Hak Asasi Sosial dan Budaya adalah hak yang menyangkut dalam masyarakat yaitu untuk
memilih pendidikan, hak untuk mengembangkan kebudayaan dan lain sebagainya.

Contohnya :

 Hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak.


 Hak untuk mendapat pelajaran.
 Hak untuk memperoleh jaminan sosial
 Hak untuk berkomunikasi
 Hak untuk memilih, menentukan pendidikan.
 Hak untuk mengembangkan bakat dan minat.

6. Hak Asasi Peradilan (Procedural Rights)


Hak Asasi Peradilan adalah hak untuk mendapatkan perlakuan tata cara peradilan dan
perlindungan (procedural rights), misalnya peraturan dalam hal penahanan, penangkapan dan
penggeledahan.

Contohnya :

 Hak memperoleh kepastian hukum.


 Hak menolak digeledah tanpa surat adanya surat penggeledahan.
 Hak mendapatkan pembelaan dalam hukum.
 Hak untuk mendapatkan hal yang sama dalam berlangsungnya proses hukum baik itu
penyelidikan, penggeledahan, penangkapan, dan penahanan
 Hak mendapatkan perlakukan adil dalam hukum

C.HAM di Indonesia

HAM di Indonesia bersumber dan bermuara pada Pancasila, yang artinya bahwa
HAM adalah menjadi jaminan filsafat yang kuat dari filsafat bangsa. Beberapa instrument
HAM yang ada di Indonesia antara lain yaitu Undang - Undang Dasar 1945, Ketetapan MPR
Nomor XVII/MPR/1998 tentang Hak Asasi Manusia, Undang – Undang Nomor 39 Tahun
1999 tentang Hak Asasi Manusia dan instrumennya yaitu Komisi Nasional Hak Asasi
Manusia atau Komnas HAM . HAM dapat meliputi Hak – hak asasi pribadi (personal rights)
yang meliputi kebebasan menyatakan pendapat, kebebasan memeluk agama, dan kebebasan
bergerak. Hak – hak asasi ekonomi (property rights) yang meliputi hak untuk memiliki
sesuatu, hak untuk membeli dan menjual serta memanfaatkannya. Hak – hak asasi politik
(political rights) yaitu hak untuk ikut serta dalam pemerintahan, hak pilih (dipilih dan
memilih dalam pemilu) dan hak untuk mendirikan partai politik. Hak asasi untuk
mendapatkan perlakuan yang sama dalam hukum dan pemerintahan ( rights of legal equality).
Hak – hak asasi sosial dan kebudayaan ( social and culture rights). Misalnya hak untuk
memilih pendidikan dan hak untuk mengembangkan kebudayaan. Dan hak asasi untuk
mendapatkan perlakuan tata cara peradilan dan perlindungan (procedural rights). Misalnya
peraturan dalam hal penahanan, penangkapan, penggeledahan, dan peradilan.

D.Antara HAM dan Kewajiban Asasi


HAM sangat berhubungan dengan Kewajiban  asasi manusia (KAM) dan Tanggung
jawab Manusia (TAM) hal ini dikarenakan dalam menjalankan atau menuntut HAMnya,
maka seseorang harus lebih dahulu untuk bisa melakukan KAM-nya, karena sebagai makhluk
sosial kita di harapkan untuk bisa menghaormati hak orang lain yang dari posisi kita itu
adalah KAM..Setelah mendapatkan HAM dan KAM, maka diharapkan seseorang dapat
melaksanakan keduanya dengan Tanggung jawab (TAM) terhadap manusia, agar dapat
berjalan selaras.

Anda mungkin juga menyukai