SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Strata Satu
Dalam Ilmu Ekonomi Islam
OLEH:
PUTRI NELA HAPSARI
NIM:13810173
DOSEN PEMBIMBING:
SUNARYATI, S.E., M.Si.
SKRIPSI
OLEH:
PUTRI NELA HAPSARI
NIM:13810173
DOSEN PEMBIMBING:
SUNARYATI, S.E., M.Si.
ii
ABSTRACT
The development of payment system in Indonesia cannot be separated from the
development of science and technology happened. Bank Indonesia who possess
monetary policy sees this opportunity to be applied as a payment system. In its
development, electronic money or e-money is one of utilities for Bank Indonesia
to realize its goal, less-cash society. This research aims to observe how the usage
of e-money, which become important for Bank Indonesia’s success, influence the
cash transaction in Indonesia. The analysis in this research is done using Engle-
Granger Cointegration Test and ECM with monthly data during period 2013M01-
2016M12. There are two equations used. The first equation shows that in in the
long term as well as short term, the usage of e-money observed from the value and
volume of its transaction influence negatively towards cash transaction in
Indonesia. In other words, it decreases the cash transaction. In the other hand, the
second equation is related with e-money’s substitution power which is approached
using value and volume of its transaction, BI-RTGS, and clearing transaction. The
second equation shows that e-money is not able yet to decrease the cash
transaction in Indonesia. This research shows that e-money gives positive
influence towards cash transaction.
Keywords: e-money, less-cash society, Bank Indonesia, payment system, cash
transaction
iii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
0543b/U/1987.
A. Konsonan Tunggal
ب Bā‟ b be
ت Tā‟ t te
ج Jīm j je
د Dāl d de
ز Rā‟ r er
س Sīn s es
viii
ض Ḍād ḍ de (dengan titik di bawah)
غ Gain g ge
ف Fāʼ f ef
ق Qāf q qi
ك Kāf k ka
ل Lām l el
و Mīm m em
ٌ Nūn n en
و Wāwu w w
هـ Hā‟ h ha
ي Yāʼ Y Ye
C. Tᾱ’ marbūṭah
Semua tᾱ’ marbūṭahditulis dengan h, baik berada pada akhir kata tunggal
ataupun berada di tengah penggabungan kata (kata yang diikuti oleh kata sandang
“al”). Ketentuan ini tidak diperlukan bagi kata-kata Arab yang sudah terserap
ix
dalam bahasa indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya kecuali dikehendaki
kata aslinya.
حكًة ditulis Ḥikmah
E. Vokal Panjang
x
F. Vokal Rangkap
G. Vokal Pendek yang Berurutan dalam Satu Kata Dipisahkan dengan Apostrof
ّ ان
شًس ditulis asy-Syams
xi
MOTTO
“Tetaplah merasa bodoh, agar kita terus belajar. Tetaplah merasa lapar, agar kita
terus berusaha”
(Steve Jobs)
"A person who never made a mistake never tried anything new."
(Albert Einstein)
“Bila kau tak tahan lelahnya belajar, maka kau harus tahan menanggung perihnya
kebodohan”
(Imam Syafi‟i)
xii
HALAMAN PERSEMBAHAN
diberikannya.
xiii
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................... 7
1.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian .................................................... 7
1.4 Sistematika Pembahasan................................................................. 8
xvi
3.4 Metode Analisis Data..................................................................... 53
3.4.1 Uji Akar Unit................................................................................ 54
3.4.2 Uji Kointegrasi............................................................................. 55
3.4.3 Error Correcrtion Model (ECM)................................................. 56
3.4.4 Uji Kebaikan Model..................................................................... 57
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ..................................................................................... 91
5.2 Saran ............................................................................................... 93
xvii
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 94
LAMPIRAN ......................................................................................................... 98
xx
DAFTAR TABEL
Halaman
xxi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xxii
DAFTAR GRAFIK
Halaman
xxiii
BAB I
PENDAHULUAN
memiliki kendala dalam hal efisiensi, hal itu dikarenakan adanya pengaruh
Cash Society yang dikeluarkan pada periode tahun 2005-2006. Kebijakan ini
1
2
dikeluarkan Bank for International Settlement (BIS) pada bulan Oktober 1996
melalui terminal seperti ATM atau Electronic Data Captured (EDC) untuk
Perusahaan Switching ini seperti Master Card dan Visa (Richard Matias S,
2015).
ini dialami saat menggunakan uang tunai sebagai metode pembayaran; dan
(iii) bagi pemerintah khususnya Bank Indonesia, menekan laju inflasi dan
tahunnya. Hal ini dapat dilihat dari grafik 1.1 di bawah ini:
60000000
50000000
40000000
30000000 TAHUN
INSTRUMEN
20000000
10000000
0
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Grafik 1.1
Jumlah E-money di Indonesia
Dari grafik di atas, dapat kita lihat dari tahun 2007 awal
positif. Hal ini juga memberikan keuntungan kepada Bank Indonesia sebagai
dikatakan masih besar. Beberapa alasan yang telah dirinci di atas memberikan
pembayaran yang bersifat mikro dengan ritel (Suzianti, et al. 2006). Dapat
dan transaksi ritel (mikro) yang dinamakan dengan uang elektronik Octopus.
yang baik di beberapa kawasan negara bagian Asia Timur, Afrika dan Eropa
money juga dapat dilihat dari keunggulan dari sistem pembayaran non tunai
menuju ke arah efektif. Maka untuk menuju sistem pembayaran yang efisien,
tunai.
INDONESIA”.
7
di Indonesia?
tunai di Indonesia?
tunai di Indonesia.
berikut:
sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
sistematika pembahasan.
analisis data.
BAB V PENUTUP
penelitian.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
dalam grafik, begitu juga dengan adanya mesin EDC sebagai infrastruktur
cepat dan mudah. Selain itu potensi e-money juga telah didukung oleh sektor
yang menjadi tujuan program Bank Indonesia yaitu cash-less society. Hasil
91
92
yang digunakan yaitu jumlah e-money yang beredar, jumlah mesin e-money,
masih kurang dilakukan oleh pihak Bank Indonesia. Dari hasil penelitian lain,
di daerah pedesaan.
mampukah daya transaksi e-money yang didekati nilai dan volume transaksi
e-money, nilai dan volume transaksi BI-RTGS, serta nilai dan volume
5.2 Saran
dirasakan oleh pengguna e-money. Cakupan ini harus lebih diperluas lagi oleh
melainkan juga di daerah pedesaan. Selain itu Bank Indonesia harus mampu
BUKU
Chapra, Umer M. (2000). “Sistem Moneter Islam”. Jakarta: Gema Insani Press.
Shihab, M. Quraish. (2006). Tafsir Al-Misbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al-
Qur’an, Volume 1. Jakarta: Lentera Hati.
Shihab, M. Quraish. (2006). Tafsir Al-Misbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al-
Qur’an, Volume 5. Jakarta: Lentera Hati.
94
95
Umar, Husein. (2003). Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta:
Rajawali Press.
INTERNET
http://a-research.upi.edu/operator/upload/s_mat_0611013_chapter3x.pdf. Diakses
pada tanggal 15 April 2017.
Kusuma, Hendra. (2017). Apa Sih Penyebab Daya Beli Masyarakat RI Lesu?
Begini Ceritanya. https://finance.detik.com/berita-ekonomi-
bisnis/3591791/apa-sih-penyebab-daya-beli-masyarakat-ri-lesu-begini-
ceritanya. Diakses pada tanggal 10 September 2017.
Chiu, Jonathan., dan Wong, Tsz-Nga. (2014). “E-Money: Efficiency, Stability and
Optimal Policy”. Working Paper 2014-16. Bank of Canada.
96
Enders W. (1995). Applied Econometric Time Series. USA: John Wiley & Sons
Inc.
Hartoyo, Sri., dkk,. (2006). “Persepsi, Preferensi, dan Perilaku Masyarakat dan
Lembaga Penyedia Jasa Terhadap Pembayaran Non Tunai”. Laporan
Penelitian. Bank Indonesia.
Hidayat, Ahmad., dkk,. (2006). “Upaya Meningkatkan Penggunaan Alat
Pembayaran Non Tunai Melalui Pengembangan E-Money”. Working Paper.
Bank Indonesia.
Hidayati, Siti., dkk,. (2006). “Kajian Operasional E-Money”. Paper. Bank
Indonesia.
Istanto L, Fauzie S. (2015). “Analisis Dampak Pembayaran Non Tunai Terhadap
Jumlah Uang Beredar di Indonesia. Jurnal penelitian. Ekonomi
Pembangunan Universitas Sumatera Utara.
Noversyah. (2015). “Perkembangan Uang Elektronik di Indonesia Tahun 2009-
2011: Kajian Regulasi, Pertumbuhan Volume dan Nilai Transaksi. Jurnal
Ilmiah. Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma.
Popovska N., Kamnar. (2014). “The Use Of Electronic Money And Its Impact On
Monetary Policy”. Jurnal.
Septiyastuti, Luvi. (2015). “Pengaruh Transaksi Non Tunai Terhadap Money
Demand: Studi Pada Penggunaan Kartu ATM dan Debet, Kartu Kredit, dan
97
TERJEMAHAN AL-QUR’AN
HLM TERJEMAHAN
32 “Maka disebabkan kezaliman orang-orang Yahudi, kami haramkan atas
(memakan makanan) yang baik-baik (yang dahulunya) dihalalkan bagi
mereka, dan karena mereka banyak menghalangi (manusia) dari jalan
Allah,”. (An-Nisa:160)
32 ” dan disebabkan mereka memakan riba, padahal sesungguhnya mereka
telah dilarang daripadanya, dan karena mereka memakan harta benda
orang dengan jalan yang batil. Kami telah menyediakan untuk orang-
orang yang kafir di antara mereka itu siksa yang pedih.”(An-Nisa:161)
33 “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebahagian besar dari
orang-orang alim Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-benar memakan
harta orang dengan jalan batil dan mereka menghalang-halangi
(manusia) dari jalan Allah. Dan orang-orang yang menyimpan emas dan
perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah
kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih.”( Q.S
At-Taubah (9) ayat 34)
34 “Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak
berlebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di
tengah-tengah antara yang demikian.”(Q.S Al-Furqan (25) ayat 67)
35 “Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu
kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada
Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan
memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim,
orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-
orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya,
mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang
menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam
kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-
orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang
bertakwa.”( Q.S Al-Baqarah (2) ayat 177)
LAMPIRAN 2.
Data-Data Penelitian (data mentah) Persamaan Pertama
Lncash level
t-Statistic Prob.*
Lncash diff
t-Statistic Prob.*
Lnipi level
t-Statistic Prob.*
Lnipi diff
t-Statistic Prob.*
Lnjpe level
Lnjpe diff
t-Statistic Prob.*
Lnjme level
Null Hypothesis: LNJME has a unit root
Exogenous: Constant, Linear Trend
Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=9)
t-Statistic Prob.*
t-Statistic Prob.*
Lnnte level
Null Hypothesis: LNNTE has a unit root
Exogenous: Constant, Linear Trend
Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=9)
t-Statistic Prob.*
Lnnte diff
Null Hypothesis: D(LNNTE) has a unit root
Exogenous: Constant, Linear Trend
Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=9)
t-Statistic Prob.*
Lnve level
Null Hypothesis: LNVE has a unit root
Exogenous: Constant, Linear Trend
Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=9)
t-Statistic Prob.*
Lnve diff
Null Hypothesis: D(LNVE) has a unit root
Exogenous: Constant, Linear Trend
Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=9)
t-Statistic Prob.*
Lnedc level
Null Hypothesis: LNEDC has a unit root
Exogenous: Constant, Linear Trend
Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=9)
t-Statistic Prob.*
Lnedc diff
Null Hypothesis: D(LNEDC) has a unit root
Exogenous: Constant, Linear Trend
Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=9)
t-Statistic Prob.*
Lnmerchant level
Null Hypothesis: LNMERCHANT has a unit root
Exogenous: Constant, Linear Trend
Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=9)
t-Statistic Prob.*
Lnmerchant diff
Null Hypothesis: D(LNMERCHANT) has a unit root
Exogenous: Constant, Linear Trend
Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=9)
t-Statistic Prob.*
t-Statistic Prob.*
Test Equation:
Dependent Variable: RESID
Method: Least Squares
Date: 09/07/17 Time: 11:23
Sample: 2013M02 2016M12
Included observations: 47
Presample missing value lagged residuals set to zero.
Test Equation:
Dependent Variable: RESID^2
Method: Least Squares
Date: 09/07/17 Time: 11:27
Sample (adjusted): 2013M03 2016M12
Included observations: 46 after adjustments
Test Equation:
Dependent Variable: RESID^2
Method: Least Squares
Date: 09/07/17 Time: 11:30
Sample: 2013M02 2016M12
Included observations: 47
8 Mean 2.66e-18
Median 0.000198
Maximum 0.061889
6 Minimum -0.055831
Std. Dev. 0.027845
4 Skewness 0.176733
Kurtosis 2.604475
2 Jarque-Bera 0.551031
Probability 0.759181
0
-0.06 -0.04 -0.02 0.00 0.02 0.04 0.06
LAMPIRAN 10
t-Statistic Prob.*
Lncash diff
t-Statistic Prob.*
Lnnrtgs level
Null Hypothesis: LNVRTGS has a unit root
Exogenous: Constant, Linear Trend
Lag Length: 3 (Automatic - based on SIC, maxlag=9)
t-Statistic Prob.*
Lnnrtgs diff
t-Statistic Prob.*
Lnvrtgs level
t-Statistic Prob.*
Augmented Dickey-Fuller test statistic -1.790406 0.6935
Test critical values: 1% level -4.165756
5% level -3.508508
10% level -3.184230
Lnvrtgs diff
t-Statistic Prob.*
lnnkliring level
t-Statistic Prob.*
t-Statistic Prob.*
lnvkliring level
t-Statistic Prob.*
Augmented Dickey-Fuller test statistic -5.989138 0.0001
Test critical values: 1% level -4.198503
5% level -3.523623
10% level -3.192902
Lnvkliring diff
Null Hypothesis: D(LNVKLIRING) has a unit root
Exogenous: Constant, Linear Trend
Lag Length: 9 (Automatic - based on SIC, maxlag=9)
t-Statistic Prob.*
t-Statistic Prob.*
Test Equation:
Dependent Variable: RESID
Method: Least Squares
Date: 09/07/17 Time: 12:53
Sample: 2013M02 2016M12
Included observations: 47
Presample missing value lagged residuals set to zero.
Test Equation:
Dependent Variable: RESID^2
Method: Least Squares
Date: 09/07/17 Time: 12:56
Sample (adjusted): 2013M03 2016M12
Included observations: 46 after adjustments
Test Equation:
Dependent Variable: RESID^2
Method: Least Squares
Date: 09/07/17 Time: 12:57
Sample: 2013M02 2016M12
Included observations: 47
Collinear test regressors dropped from specification
6 Mean -8.53e-18
Median 0.000804
5 Maximum 0.014710
Minimum -0.022210
4 Std. Dev. 0.008644
3 Skewness -0.324234
Kurtosis 2.789765
2
Jarque-Bera 0.910059
1 Probability 0.634429
0
-0.02 -0.01 0.00 0.01
LAMPIRAN 18 : Curriculum Vitae (CV)
NIM : 13810173
Riwayat Pendidikan
Pengalaman Pekerjaan