ABSTRAK
Latar Belakang : Bayi dengan berat badan lahir rendah terdapat masalah yang sangat kompleks yang
menyebabkan kecacatan, gangguan, dan menghambat pertumbuhan bayi. Pada bayi BBLR mengalami
ketidakefektifan dalam pemenuhan nutrisi, dimana bayi belum bisa menghisap dan menelan asupan
nutrisi ASI yang diberikan. Hal tersebut menyebabkan bayi mengalami penurunan berat badan. Berat
badan rendah berakibat jangka panjang terhadap tumbuh kembang anak di masa yang akan datang.
Salah satu upaya pencegahan yang dilakukan untuk meningkatkan berat badan dan meningkatkan
reflek menghisap pada bayi dengan melakukan terapi pemijatan pada bayi.
Tujuan Umum : Mengetahui asuhan keperawatan BBLR dengan ketidakefektifan pola menyusui
bayi..
Metode : Metode penelitian yang digunakan yaitu studi literature dengan pendekatan feamwork PICO
Hasil dan Analisis : Hasil analisis jurnal mengungkapkan bahwa terapi pijat bayi BBLR dengan usia
0-1 tahun (neonatus) efektif dapat meningkatkan berat badan pada bayi, meningkatkan kualitas tidur,
meningkatkan kekebalan tubuh, meningkatkan produksi ASI dan mendekatkan hubungan batin orang
tua terhadap bayinya. Hal ini sesuai dengan waktu pemberian, lama teknik penerapanya dengan benar,
dan bisa mengatasi ketidakefektifan pola menyusui pada bayi.
Rekomendasi : Diharapkan terapi pijat bayi ini dilakukan sedini mungkin untuk menunjang
pertumubuhan dan perkembangan yang optimal pada bayi.
Kata Kunci :
BBLR, pijat bayi, peningkatan berat badan bayi