Anda di halaman 1dari 12

TUGAS MANAJEMEN PROYEK TENOLOGI INFORMASI

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MAHASISWA

PASCASARJANA UNIVERSITAS LANGLANGBUANA

MUHAMMAD AL HUSAINI L250190016

MAGISTER TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS LANGLANG BUANA

BANDUNG
2020

1. PERENCANAAN MANAJEMEN PROYEK


1.1 Ruang Lingkup Kebutuhan Bisnis Sistem Informasi Mahasiswa Pascasarjana
Proses bisnis dalam pengembangan Sistem Informasi Mahasiswa Pascasarjana ini meliputi
berbagai kebutuhan serta spesifikasi seperti :
Nama fungsi Deskripsi Pengguna
Login Fungsi untuk masuk kedalam - Administrator
system - Mahasiswa
Manajemen Data Mahasiswa Fungsi ini digunakan untuk - Administrator
menambah, mengubah, dan - Mahasiswa
menghapus setiap data
Mahasiswa yang ada.
Manejemen Data Dosen Fungsi ini digunakan untuk - Administrator
menambah, mengubah, dan
menghapus setiap data Dosen
yang ada.
Manejemen Data Nilai Fungsi ini digunakan untuk - Administrator
Akademik menambah, mengubah, dan
menghapus setiap data Nilai
Akademik yang ada.
Pengecekan Nilai Akademik Fungsi ini digunuakan untuk - Mahasiswa
dan KHS mengecek nilai yang telah
dimasukkan beserta transkip
akhir/KHS

1.2 Tahapan pendekatan proyek


Proyek perancangan dan pengembangan Sistem Informasi Mahasiswa Pascasarjana ini
berdarsarkan pendekatan
 Mengumpulkan dan menganalisis spesifikasi kebutuhan yang akan diimplementasikan.
 Desain Interface atau antarmuka Sistem Informasi
 Merencanakan estimasi untuk pengeluaran biaya proyek pengembangan Sistem
Inforamasi ini
 Uji Coba Sistem Informasi secara offline dan online
1.3 Perencanaan Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)
Pengelolaan dan pengadaan SDM dalam proyek ini dapat dibentuk dan diidentifikasi
seperti berikut ini :
a.Tim Pengembang Sistem Informasi Mahasiswa terdiri dari :

1. Proyek Manajer
2. Sistem Analis
3. Programmer 1
4. Programmer 2
5. Sistem Administrator
6. Teknisi Komputer

b.Pengguna
- Sistem Informasi Mahasiswa Pascasarjana
1. Dosen
2. Pimpinan dan Staf Fakultas dan Prodi
3. Mahasiswa
1.4 Proses Manajerial
1.4.1 Tujuan dan Prioritas Manajemen
a. Prioritas Jadwal
Prioritas jadwal yang dilakukan pada saat ini adalah membuat sistem yang akan dibuat,
dokumen projek, jadwal kegiatan, struktur pembuatan projek dan organisasi
Budget
Prioritas budget untuk project ini lebih ditekankan pada kualitas hardware dan
requirtment proyek.
b. Kemampuan (Kualitas dan reusability)
Proyek yang dibuat saat ini mempunyai kelebihan dalam memanajemen pembuatan
proyek, juga berbasis desktop yang membuat konsumen merasa lebih budah dalam
interaksinya.
c. Keterkaitan dan Batasan
Dalam proyek yang kami buat adapun beberapa software desktop yang mendukungnya,
seperti xampp sebagai perantara mysql database. Namun ada batasannya, yaitu tidak bisa
digunakan secara online.
d. Perencanaan Tim Proyek
No Tim Proyek Posisi
1. M. Fazri Proyek Manager
2.
Haikal Sistem Analis
3.
Hartanto Sistem Administrator
4.
Eg Maulana Programmer 1
5.
Dede Programmer 2
6.
Akmal Teknisi Komputer
e. Proses Teknis
Metoda yang kami gunakan yaitu dengan cara menginputkan data yang digunakan sebagai
indikator untuk menentukan nilai yang diharapkan. Aplikasi dan Tools yang digunakan adalah
PHP dengan framework Laravel, database Mysql, Crystal Report, dan Database Mysql. Teknik
yang digunakan adalah pemrograman berbasis objek.
Dokumentasi perangkat lunak yang digunakan berdasarkan standar internasional IEEE,
karena telah menyediakan kerangka kerja yang menghubungkan seluruh spektrum siklus
hidup perangkat lunak.
1.5 Paket Pekerjaan
a. Paket Pekerjaan
No Tim Proyek Posisi
1. M. Fazri Proyek Manager
2.
Haikal Sistem Analis
3.
Hartanto Sistem Administrator
4.
Eg Maulana Programmer 1
5.
Dede Programmer 2
6.
Akmal Teknisi Komputer
Bulan Maret April Mei

Minggu 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Kategori Kegiatan
No Nama Maret April Mei Juni
V V V V V V V V Y Y Y Z A
1. M. Fazri Z
V V V V V V V V Y Y Y Z Z A
2. Haikal
V V V V V V V V Y Y Y Z Z A
3. Hartanto
V V V V V V V V Y Y Y Z Z A
4. Eg Maulana
V V V V V V V V Y Y Y Z Z A
5. Dede
V V V V V V V V Y Y Y Z Z A
6. Akmal
Kategori Kegiatan :
(V) : Pengerjaan projek dari inisiasi dan analisis kebutuhan hingga
pengkodean program.
(Y) : Melakukan maintanance dan perbaikan projek yang sudah dicek.
(Z) : Waktu meeting dan pengerjaan dokumentasi.
(A) : Penutupan dan Presentasi proyek

1.6 Perencanaan Pengerjaan Proyek


Berikut adalah rincian biaya yang diperlukan untuk pengerjaan proyek kami, dapat
dilihat pada tabel dibawah ini.
a. Estimasi Biaya Software
Estimasi atau Baseline biaya dibutuhkan untuk perencanaan pengelolaan sumber daya
keuangan dalam mengakomdasi berbagai kebutuhan dalam Operasional proyek perancangan dan
pengembangan proyek. Baseline biaya ini menjadi dasar untuk keseluruhan biaya yang
dianggarkan dari awal hingga proyek ini berhasil.
Tahapan Total Keterangan
1. Perencanaan 10.500.000 Pembayaran Honor untuk Proyek
Manajer.
2. Analis Sistem 8.500.000 Honorarium untuk Sistem Analisis
penyesuaian spesifikasi dengan sistem
3. Perancangan 2.000.000 Honorarium untuk desain dan konfigurasi
Database untuk Sistem Adminsitrator
4. Desain UI/UX 1.800.000 Honorarium untuk perancangan
antarmuka Programmer
5. Pemrograman 6.000.000 Honor untuk Programmer
untuk Sistem
Informasi
6. Implementasi 1.200.000 Honor untuk Teknisi Komputer
dan
Deployment
7. Maintanance 10.000.000 Honor untuk keseluruhan elemen
organisasi
8. Monitoring dan 4.000.000 Honor Untuk Proyek Manajer dan Sistem
Evaluasi Analis
9. Penutupan 2.200.000 Honor untuk Proyek Manajer
Total Biaya Rp. 46.200.000
Proyek

b. Estimasi Biaya Hardware

No. Jenis Hardware Kebutuhan Hardware Biaya

1 Komputer Minimal Core i3 or Rp. 7.000.000,-

Higher
Minimal 2 GB or Higher

4 GB free space

Layar (monitor) Resolusi Rp. 1.200.000,-

1240 x 768 colors

Keyboard Rp. 50.000,-

Mouse Rp. 30.000,-

c. Rencana Manajemen Jadwal Penjadwalan Proyek Sistem Informasi Pascasarjana


Universitas Langlangbuana

c. Daftar Milestone

Daftar ini merupakan model penjadwalan serta fase yang dilalui dalam Pengembangan
Sistem informasi Pascasarjana Universitas Langlangbuana.

Milestone Tanggal
Hasil analisis kebutuhan sistem disetujui 2 /3/2020
Konfigurasi Database ditetapkan 1 /4/2020
Desain antarmuka Sistem Informasi 6 /4/ 2020
Pascasarjana Unla ditetapkan
Program untuk Dashboard telah selesai 10/4/2020
dibentuk
Sinkronisasi Database Akademik pada Sistem 15/4/2020
Informasi Pascasarjana selesai dibentuk.
Program Sistem Informasi Akademik untuk 21/4/2020
Mahasiswa, Dosen dan Staff Pascasarjana
selesai dibentuk
Implementasi Sistem Informasi Pascasarjana 30/4/2020
selesai ditetapkan
Maintanance Sistem Informasi Pascarasrjana 2 /5/2020
dilaksanakan
Meeting Monitoring, Evaluasi Progress dari 27/5/2020
Perubahan dari Proyek
Dokumentasi Sistem Informasi Pascasarjana 6/6/2020
dilaksanakan
Proyek Selesai 8/6/2020
1.7 Manajemen Komunikasi Proyek

Manajemen Komunikasi proyek menjelaskan berbagai hal yang berkaitan dengan komunikasi yang terjadi antara anggota tim
yang terlibat dalam Rancang Bangun Sistem Informasi Pascasarjana.
a. Manajemen Pembelian
Berdasarkan Cakupan Proyek, tidak mencakup pengadaan hardware/software, sehingga tidak melakukan Rencana Manajemen
Pembelian. Cakupan Proyek adalah membangun suatu Sistem Informasi Informasi Mahasiswa Pascasarjana untuk Pimpinan, Dosen,
Staf dan Mahasiswa itu sendiri
b. Manajemen Cakupan Proyek
Manajemen Cakupan Proyek adalah pengelolaan proses-proses untuk pendefinisian dan pengendalian apa yang termasuk dan
tidak termasuk dalam proyek. Pelaksana proyek dan semua pihak yang berkepentingan harus mempunyai persepsi yang sama tentang
hasil dari proyek dan proses yang akan dilakukan dalam pembuatan hasil proyek.
Proses Manajemen cakupan proyek meliputi:
(1) Inisiasi Proyek: proses awal proyek atau transisi dari satu tahap ke tahap berikutnya Pada proyek insiasi proyek dimulai dengan
Perencanaan untuk Implementasi Sistem Informasi Mahasiswa Pascasarjana.
(2) Perencanaan Cakupan: pembuatan dokumen yang akan digunakan sebagai dasar pengambilan putusan dalam pelaksanaan proyek
. Pada proyek ini yaitu membuat batasan-batasan yang jelas mengenai hasil perencanaan Implementasi Sistem Informasi
Pascasarjana Universitas Langlangbuana.
(3) Pendefinisian Cakupan : perincian hasil akhir dari penentuan Cakupan Implementasi yaitu untuk Sistem Informasi Pascasarjana
Universitas Langlangbuana.
(4) Verifikasi Cakupan: Proses formal persetujuan akan Cakupan proyek. Aktivitasi ini yaitu terjalinnya persetujuan dengan para
pemangku kepentingan dalam hal ini pemimpin proyek dengan pimpinan Universitas.
Pada rancang bangun Sistem Informasi ini terdapat dua Lampiran. Lampiran 1 tentang Pertemuan dan Lampiran 2 tentang Daftar
Resiko
Lampiran 1. Pertemuan dan Hasil ( Meeting dan Reporting)

Jenis Pertemuan Agenda Waktu Penanggungjawab Partisipan Masukan Keluaran

Mendiskusikan Perencanaan Dilaksanakan Perencanaan


Pembukaan dan Keseluruhan Rencana
Rangkaian aktivitas dan saat eksekusi Proyek Manajer Manajemen
Inisiasi Proyek anggota tim Kerja
rencana kerja Manajemen proyek Proyek
Proyek
Review progress proyek Laporan
Laporan
Pertemuan Tim Keseluruhan Kemajuan
Regular Proyek Manajer progress
Proyek anggota tim kerja yang
Proyek
Mendiskusikan Rencana kerja disetujui
Catatan
Rencana pertemuan
Dilaksanakan kerja dan Rencana
Pertemuan Membahas serah terima Keseluruhan
saat penutupan Proyek Manajer kerja
Penutup proyek anggota tim
proyek Laporan Pembaharuan
progress Rencana
Proyek Kerja
Lampiran 2 Daftar Resiko

No Lingkup Proyek Deskripsi Kontrol Resiko


Produk yang berbasis pada Teknologi
yang telah dibuktikan kebenarannya
memiliki
1 Deskripsi produk Resiko kecil, karena Sistem Informasi berbasis Web sudah teruji
risiko yang lebih kecil dibandingkan
Teknologinya
dengan produk yang menuntut Inovasi
dan Penemuan
2 Rencana Proyek:
Pendekatan pada deliverables setiap
Work
unit kerja secara detail.Dengan cara ini Resiko kecil, karena WBS
breakdown
identifikasi terhadap risiko bisa sampai dibuat secara detail yaitu sampai level 5.
structure
ke level yang sangat detail.

Estimasi yang terlalu kasar Resiko kecil, karena hampir setiap tim memiliki
Estimasi biaya
dan terburu-buru dapat meningkatkan spesification skill yang dapat fokus pada pekerjaanya masing-
dan waktu
resiko proyek masing

Informasi
historis: hal-hal
yang
pernah terjadi di
3
masa lalu, dan
berkaitan dengan
proyek dapat
dilihat dari:
Ilmu dan Resiko kecil, Karena Tim sudah menyesuaikan dengan proses
pengalaman dari bisnis yang ada di Universitas dengan perancangan Sistem oleh
tim kerja, Internal dan pihak ketiga Universitas yang telah mengetahui secara
persis proses bisnis Universitas.

Anda mungkin juga menyukai