BANDUNG
2020
1. Proyek Manajer
2. Sistem Analis
3. Programmer 1
4. Programmer 2
5. Sistem Administrator
6. Teknisi Komputer
b.Pengguna
- Sistem Informasi Mahasiswa Pascasarjana
1. Dosen
2. Pimpinan dan Staf Fakultas dan Prodi
3. Mahasiswa
1.4 Proses Manajerial
1.4.1 Tujuan dan Prioritas Manajemen
a. Prioritas Jadwal
Prioritas jadwal yang dilakukan pada saat ini adalah membuat sistem yang akan dibuat,
dokumen projek, jadwal kegiatan, struktur pembuatan projek dan organisasi
Budget
Prioritas budget untuk project ini lebih ditekankan pada kualitas hardware dan
requirtment proyek.
b. Kemampuan (Kualitas dan reusability)
Proyek yang dibuat saat ini mempunyai kelebihan dalam memanajemen pembuatan
proyek, juga berbasis desktop yang membuat konsumen merasa lebih budah dalam
interaksinya.
c. Keterkaitan dan Batasan
Dalam proyek yang kami buat adapun beberapa software desktop yang mendukungnya,
seperti xampp sebagai perantara mysql database. Namun ada batasannya, yaitu tidak bisa
digunakan secara online.
d. Perencanaan Tim Proyek
No Tim Proyek Posisi
1. M. Fazri Proyek Manager
2.
Haikal Sistem Analis
3.
Hartanto Sistem Administrator
4.
Eg Maulana Programmer 1
5.
Dede Programmer 2
6.
Akmal Teknisi Komputer
e. Proses Teknis
Metoda yang kami gunakan yaitu dengan cara menginputkan data yang digunakan sebagai
indikator untuk menentukan nilai yang diharapkan. Aplikasi dan Tools yang digunakan adalah
PHP dengan framework Laravel, database Mysql, Crystal Report, dan Database Mysql. Teknik
yang digunakan adalah pemrograman berbasis objek.
Dokumentasi perangkat lunak yang digunakan berdasarkan standar internasional IEEE,
karena telah menyediakan kerangka kerja yang menghubungkan seluruh spektrum siklus
hidup perangkat lunak.
1.5 Paket Pekerjaan
a. Paket Pekerjaan
No Tim Proyek Posisi
1. M. Fazri Proyek Manager
2.
Haikal Sistem Analis
3.
Hartanto Sistem Administrator
4.
Eg Maulana Programmer 1
5.
Dede Programmer 2
6.
Akmal Teknisi Komputer
Bulan Maret April Mei
Minggu 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Kategori Kegiatan
No Nama Maret April Mei Juni
V V V V V V V V Y Y Y Z A
1. M. Fazri Z
V V V V V V V V Y Y Y Z Z A
2. Haikal
V V V V V V V V Y Y Y Z Z A
3. Hartanto
V V V V V V V V Y Y Y Z Z A
4. Eg Maulana
V V V V V V V V Y Y Y Z Z A
5. Dede
V V V V V V V V Y Y Y Z Z A
6. Akmal
Kategori Kegiatan :
(V) : Pengerjaan projek dari inisiasi dan analisis kebutuhan hingga
pengkodean program.
(Y) : Melakukan maintanance dan perbaikan projek yang sudah dicek.
(Z) : Waktu meeting dan pengerjaan dokumentasi.
(A) : Penutupan dan Presentasi proyek
Higher
Minimal 2 GB or Higher
4 GB free space
c. Daftar Milestone
Daftar ini merupakan model penjadwalan serta fase yang dilalui dalam Pengembangan
Sistem informasi Pascasarjana Universitas Langlangbuana.
Milestone Tanggal
Hasil analisis kebutuhan sistem disetujui 2 /3/2020
Konfigurasi Database ditetapkan 1 /4/2020
Desain antarmuka Sistem Informasi 6 /4/ 2020
Pascasarjana Unla ditetapkan
Program untuk Dashboard telah selesai 10/4/2020
dibentuk
Sinkronisasi Database Akademik pada Sistem 15/4/2020
Informasi Pascasarjana selesai dibentuk.
Program Sistem Informasi Akademik untuk 21/4/2020
Mahasiswa, Dosen dan Staff Pascasarjana
selesai dibentuk
Implementasi Sistem Informasi Pascasarjana 30/4/2020
selesai ditetapkan
Maintanance Sistem Informasi Pascarasrjana 2 /5/2020
dilaksanakan
Meeting Monitoring, Evaluasi Progress dari 27/5/2020
Perubahan dari Proyek
Dokumentasi Sistem Informasi Pascasarjana 6/6/2020
dilaksanakan
Proyek Selesai 8/6/2020
1.7 Manajemen Komunikasi Proyek
Manajemen Komunikasi proyek menjelaskan berbagai hal yang berkaitan dengan komunikasi yang terjadi antara anggota tim
yang terlibat dalam Rancang Bangun Sistem Informasi Pascasarjana.
a. Manajemen Pembelian
Berdasarkan Cakupan Proyek, tidak mencakup pengadaan hardware/software, sehingga tidak melakukan Rencana Manajemen
Pembelian. Cakupan Proyek adalah membangun suatu Sistem Informasi Informasi Mahasiswa Pascasarjana untuk Pimpinan, Dosen,
Staf dan Mahasiswa itu sendiri
b. Manajemen Cakupan Proyek
Manajemen Cakupan Proyek adalah pengelolaan proses-proses untuk pendefinisian dan pengendalian apa yang termasuk dan
tidak termasuk dalam proyek. Pelaksana proyek dan semua pihak yang berkepentingan harus mempunyai persepsi yang sama tentang
hasil dari proyek dan proses yang akan dilakukan dalam pembuatan hasil proyek.
Proses Manajemen cakupan proyek meliputi:
(1) Inisiasi Proyek: proses awal proyek atau transisi dari satu tahap ke tahap berikutnya Pada proyek insiasi proyek dimulai dengan
Perencanaan untuk Implementasi Sistem Informasi Mahasiswa Pascasarjana.
(2) Perencanaan Cakupan: pembuatan dokumen yang akan digunakan sebagai dasar pengambilan putusan dalam pelaksanaan proyek
. Pada proyek ini yaitu membuat batasan-batasan yang jelas mengenai hasil perencanaan Implementasi Sistem Informasi
Pascasarjana Universitas Langlangbuana.
(3) Pendefinisian Cakupan : perincian hasil akhir dari penentuan Cakupan Implementasi yaitu untuk Sistem Informasi Pascasarjana
Universitas Langlangbuana.
(4) Verifikasi Cakupan: Proses formal persetujuan akan Cakupan proyek. Aktivitasi ini yaitu terjalinnya persetujuan dengan para
pemangku kepentingan dalam hal ini pemimpin proyek dengan pimpinan Universitas.
Pada rancang bangun Sistem Informasi ini terdapat dua Lampiran. Lampiran 1 tentang Pertemuan dan Lampiran 2 tentang Daftar
Resiko
Lampiran 1. Pertemuan dan Hasil ( Meeting dan Reporting)
Estimasi yang terlalu kasar Resiko kecil, karena hampir setiap tim memiliki
Estimasi biaya
dan terburu-buru dapat meningkatkan spesification skill yang dapat fokus pada pekerjaanya masing-
dan waktu
resiko proyek masing
Informasi
historis: hal-hal
yang
pernah terjadi di
3
masa lalu, dan
berkaitan dengan
proyek dapat
dilihat dari:
Ilmu dan Resiko kecil, Karena Tim sudah menyesuaikan dengan proses
pengalaman dari bisnis yang ada di Universitas dengan perancangan Sistem oleh
tim kerja, Internal dan pihak ketiga Universitas yang telah mengetahui secara
persis proses bisnis Universitas.