Concentrik Orifice
Concentrik Orifice
Abstrak— Orifce merupakan suatu alat yang sangat memiliki kelemahan yaitu tingkat rugi tekanan yang sangat
penting dalam dunia industry terutama pada industri oil n gas, tinggi sehingga hal ini mengakibatkan hilangnya pressure loss
dimana penggunaan orifie ini digunakan untuk meciptakan dalam jumlah yang sangat besar ketika hal tersebut di
perbedaan tekanan antara sisi upstream dan downstream yang akumulasikan dari waktu ke waktu, dan tentunya hal tersebut
nantinya akan dihasilkan nilai dari pressure suatu fluida yang sangat berkaitan dengan cost yang dihasilkan oleh
masuk. Orifice Concentric yang dipakai di PT.Vico Indonesia perusaahaan tersebut, semakin besar pressure loss yang
memiliki kelemahan yaitu rugi tekanan yang sangat besar yang dihasilkan maka rugi cost yang dihasilkan akan semakin besar.
akan berakibat pada peningkatan pressure loss . Pressure loss Berdasarkan American Plant Maintenance menyebutkan
adalah selesih tekanan yang masuk pada sisi upstream dengan
tekanan setelah melewati sisi downstream pada orifice tersebut bahwa 15 PSI pressure yang hilang akan mengakibatkan
dan biasanya ditunjukan melalui perbedaan tekanan yang kerugian sebesar $3.092[3] per tahun. Slotted orifice
terjadi antara upstream dan downstream. .Slotted orifice merupakan suatu alat yang di berbagai penelitian
merupakan suatu alat yang di berbagai penelitian menunjukkan menunjukkan memiliki peforma yang lebih dibandingakan
memiliki peforma yang lebih dibandingakan dengan standart dengan standart orifice karena desaign pada plat orifice
orifice karena desaign pada plat orifice kurang dipengaruhi oleh kurang dipengaruhi oleh sisi upstream pada orifice tersebut
sisi upstream pada orifice tersebut dan menghasilkan pressure
loss yang relative kecil, pressure static bisa kembali dengan lebih dan menghasilkan pressure loss yang relative kecil, pressure
cepat ketika dibandingkan dengan orifice standart. Oleh karena static bisa kembali dengan lebih cepat ketika dibandingkan
itu penelitian ini dilakukan untuk menganalisa koefisien pressure dengan orifice standart [4].
loss yang terjadi antara orifice bertipe slotted dan concentric Berdasarkan penjelasan diatas maka diperlukan suatu
dengan menggunakan softwere CFD. Dari pengamatan diperoleh perbandingan perhitungan pressure loss yang terjadi antara
nilai dari ΔP dan koefisien pressure loss paling kecil untuk orifice
orifice concentric dengan slotted orifice dengan mengunakan
tipe FE- 37 dengan variasi 7 lubang dengan nilai 37.351,95 pascal
Ansys. Compotational Fluid Dynamics (CFD) adalah suatu
dan nilai koefisien pressure loss sebesar . Dan untuk orifice-
orifice tipe FE- 162 dengan variasi 7 lubang dengan nilai 38.573,6 ilmu yang mempelajari tata cara memprediksi aliran fluida,
pascal dan nilai koefisien pressure loss sebesar perpindahan panas, reaksi kimia, dan fenomena-fenomena lain
dengan menyelesaikan persamaan matematika [5].Dimana data
Kata Kunci— Orifice Concentric dan Slotted, Koefisien Pressure yang dimasukkan dalam CFD besaran fisis yang dapat diambil
Loss, CFD dari orifice tersebut dan nantinya data yang di dapatkan
dijadikan sebuah inputan yang akan digunakan untuk
I. PENDAHULUAN pembutan softwere pada CFD tersebut. Sehingga nantinya
dalam tugas akhir ini dapat memberikan usulan mengenai
O
penggunaan orifice yang tepat untuk jenis fluida gas, sehingga
Rifice Plate merupakan suatu alat yang biasanya digunakan gas dapat diproduksi secara maksimal, dan meningkatkan sisi
di dunia industry yang berfungsi untuk menimbulkan perbedaan ekonomi untuk perusahaan tersebut
tekanan antara upstream dan downstream[1]. Dimana Oriface itu
sendiri terdiri atas berbagai macam bentuk , diantaranya adalah
orifice concentric, restriction orifice, dll. Oriface concentric II.METODOLOGI PENELITIAN
merupakan suatu orifice yang memiliki 1 lubang lingkaran di Dalam bagian ini akan dijelaskan mengenai langkah-
platnya yang digunakan untuk menciptakan perbedaan tekanan
antara langkah dalam menganalisa koefisien pressure loss yang
upstream dan downstream. Setiap orifice memiliki terjadi antara orifice bertipe slotted dan concentric.
karakteristik yang berbeda beda, termasuk dalam hal
terciptanya pressure loss. pressure loss adalah selesih tekanan A. Alur Penelitian
yang masuk pada sisi upstream dengan tekanan setelah Pada alur penelitian ini dimulai dari kajian pustaka yang
melewati sisi downstream pada orifice tersebut [2],dan dilakukan untuk mendapatkan wawasan umum yang
biasanya ditunjukan melalui perbedaan tekanan yang terjadi berhubungan dengan penelitian. Selain itu, study literatur
antara upstream dan downstream. dilakukan untuk mempelajari perbedaan antara orifice bertipe
Orifice Concentric yang dipakai untuk melakukan concentric dan slotted.Tahap berikutnya adalah melakukan
perbedaan tekanan pada fluida gas di PT.Vico Indonesia pengambilan data pada orifice concentric tipe FE-37 dan FE-
1602 di PT. Vico Indonesia. Setelah mengambil data dengan
rumus-rumus terkait mencari karateristik dari fluida gas yang
melewati orifice di PT. Vico Indonesia. Tahap selajutnya
dilakukan simulasi terkait dengan contur pressure yang terjadi 2
pada slotted dan concentric orifice menggunakan
Computational Fluid Dynamics (CFD). Setelah itu, dilakukan
analisa terkait dengan pressure drop yang terjadi pada slotted maupun luas penampang orifice (A2). Maka A1 dan A2
dan concentric orifice, dari data pressure drop yang telah di adalah
ambil dilakukan anlisa terhadap koefisien pressure loss, dan
setelah itu dilakukan perbandingan nilai koefisien pressure
loss baik slotted dan concentric orifice. Dan tahap yang
terakhir adalah penyusunan laporan.
B. Pengambilan Data di PT. Vico Indoesia
Pengambilan data proses diambil di PT. Vico Indonesia
untuk orifice tipe concentric dan selanjutnya data tersebut
akan dijadikan acuan sebagai data proses untuk slotted orifice, Maka nilai dari kecepatan fluida adalah
karena instrument tersebut belum terpasang di perusahaan,
sehingga dalam tugas akhir ini akan dilakukan perbandingan
nilai koefisien pressure loss untuk concentric dan slotted
orifice dengan data proses yang sama :
Jika diketahui :
=
maka bilangan reynoldnya adalah
(a) (b)
Jika diketahui :
= (c) (d)
maka bilangan reynoldnya adalah
(e) (f)
Viskositas fluida berdasarkan data proses = 0,00001579 Pa.s Gambar 2 (a) Pembuatan titik orifice concentric FE-37, (b)
Pembuatan titik orifice concentric FE-1602, (c) Pembuatan titik orifice
slotted FE-37 variasi 3 lubang (d) Pembuatan titik orifice concentric
C. Simulasi Menggunkan CFD FE-1602 variasi 3 lubang, (e) Pembuatan titik orifice slotted FE-37
Pembuatan Geometri Orifice variasi 7 lubang (f) Pembuatan titik orifice concentric FE-1602 variasi
Pembuatan geometri orifice ini untuk concetric 7 lubang,.
berdasarkan tabel 1 dan 2. Dimana untuk slotted orifice
Titik yang dibuat digunakan sebagai acuan untuk
akan di modifikasi menjadi 3 dan 7 lubang pada membuat geometri dari orifice, setelah titik dibuat selanjutnya
platenya sesuai dengan tabel di bawah ini adalah menggabungkan titik-titk tersebut menjadi sebuah garis
Tabel 3 Geomteri pipa dan slooted orifice
(c) (d)
(a) (b)
Gambar 1 (a) Geometri pipa orifice concentric dan slotted FE-37 (b)
Geometri pipa orifice concentric dan slotted 2 FE-1602
(e) (f)
Gambar 5 (a) Geometri orifice concentric FE-37, (b)
Geometri orifice concentric FE-1602, (c) Geometri orifice
slotted FE-37 variasi 3 lubang , (d) Geometri orifice
(a) (b) concentric FE-1602 variasi 3 lubang, (e) Geometri orifice
slotted FE-37 variasi 7 lubang, (f) Geometri orifice concentric
FE-1602 variasi 7 lubang,.
Meshing Orifice
Proses meshing merupakan suatu proses yang cukup
lama dalam menggunakan CFD. Dimana prosesnya tergantung
dari seberapa rumit geometri yang kita buat dalam softwere
(c) (d) tersebut. Secara definisi meshing berfungsi untuk menjadikan
geometri yang kita buat dalam bagian-bagian kecil agar kita
dapat mengetahui nilai eror atau yang biasa disebut dengan
worst elemen pada geometri yang kita buat, dimana bagian
terkecil dari sebuah volum disebut dengan cells, bagian
terkecil dari sub volum biasa disebut dengan nodes, dll
(e) (f)
Gambar 4 (a) Bidang orifice concentric FE-37, (b)
(a) (b)
Bidang orifice concentric FE-1602, (c) Bidang orifice slotted
FE-37 variasi 3 lubang , (d) Bidang orifice concentric FE-
1602 variasi 3 lubang, (e) Bidang orifice slotted FE-37 variasi
7 lubang, (f) Bidang orifice concentric FE-1602 variasi 7
lubang,.
(e) (f)
Gambar 6 (a) Meshing orifice concentric FE-37,
(a) (b) (b) Meshing orifice concentric FE-1602, (c) Meshing
orifice slotted FE-37 variasi 3 lubang , (d) Meshing
orifice concentric FE-1602 variasi 3 lubang, (e) Meshing
orifice slotted FE-37 variasi 7 lubang, (f) Meshing rifice
concentric FE-1602 variasi 7 lubang,.
tersendiri. Pada khasus diatas yang tergolong dengan bilangan Nilai dari K adalah
reynold yang cukup besar oleh karena itu dipilih pemodelan
berupa k-epsilon dikarenakan kestabilan,ekonomis ( dari sisi
komputasi ), dan akurasi yang memadai untuk ukuran berbagai
jenis aliran turbulent. Persamaan matematis untuk menghitung
beberapa parameter yang akan di jadikan acuan dalam fluent
Maka perbedaan tekanan inlet dan outlet yang dihasilkan
Tabel 5 Parameter Nilai Pada Fluent adalah 0,67 3.46
Pa
Dari data diatas dapat diketahui bahwa nilai dari reynold (e) (f)
number > 4000 sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa
kedua orifice memiliki jenis aliran yang turbulensi, dimana Gambar 7 (a) Pressure drop concentric FE-37, (b) Velocity
aliran turbulent itu sendiri memiliki karakteristik fluida yang concentric FE-37, (c) Pressure drop slotted orifice FE-37
mengalir bergerak kesegala arah , dan reynold number itu variasi 3 lubang, (d) Velocity slotted orifice FE-37 variasi
sendiri tidak hanya dipengaruhi oleh kecepatan fluida saja tet, 3lubang
tetapi juga tergantung dengan besaran fisis lain seperti
diameter pipa, massa jenis, dan viskositas. Sehingga hal itu Dari gambar diatas memiliki pola yaitu pressure inlet
menyebabkan orifice FE-1602 memiliki bilangan reynold memiliki nilai yang lebih besar dari pada pressure outlet, hal
yang lebih besar dari pada orifice FE-37, karena memiliki ini sesuai dengan teori tentang aplikasi dari orifice sendiri
keceptan dan perbandingan antara diameter pipa dan diameter yang digunakan untuk menciptakan perbedaan tekanan dari
orifice yang lebih besar. Semakin besar perbandingan antara sisi inlet dan outletnya, pressure outlet memiliki distrubusi
diamter pipa dengan diameter orifice maka akan menyebabkan tekanan yang lebih kecil dari pada pressure inlet dikarenakan
kecepatan fluida juga semakin bertambah, semakin besar terdapat pertambahan kecepatan setelah fluida gas melewati
kecepatan fluidanya akan mengakibtakan perbedaan pressure orifice tersebut, dan hal ini sesuai dengan prinsip bernouli
inlet dan outlet yang semakin besar. Dari hal ini dapat yang menyebutkan hubungan antara keceepatan dengan
dipastikan bahwa perbedaan pressure inlet dan outlet pada tekanan. Dan pressure outlet yang tertinggi pada gambar 7 c
orifice 2 lebih besar daripada orifice FE-37. Dan karakteristik terjadi ketika velocity profile yang di visualisakian memiliki
ini yang akan digunakan untuk mensimulasikan ke dalam kontur tertinggi yaitu saat terdapat pada kontur warna merah.
CFD. Hal ini sedikit berbeda dengan profil kecepatan maupun
pressure pada gambar 7 b maupun 7 a dikarenakan lubang
C. Analisa Pressure Drop Pada Orifice Concentric dan pada plate lebih banyak sehingga dengan aliran fluida yang
Slotted FE-37 turbulent yang menyebar kesegala arah dapat lebih tertangkap
oleh slotted orifice dibandingkan dengan orifice concentric
FE-37, semakin banyak lubang pada plate di orifice maka
semakin pendek juga keceptan maksimal yang melewati
orifice tersebut.
(a) (b)
D. Analisa Pressure Drop Pada Orifice Concentric dan
Slotted FE-1602
7