Anda di halaman 1dari 8

1

STUDY ORIFICE PLATE TIPE CONCENTRIC DAN


SLOTTED ORIFICE UNTUK PENGUKURAN ALIRAN
GAS
Distra Hans Manda, Totok Suhartanto
Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111 Indonesia
e-mail: totoks@ep.its.ac.id

Abstrak— Orifce merupakan suatu alat yang sangat memiliki kelemahan yaitu tingkat rugi tekanan yang sangat
penting dalam dunia industry terutama pada industri oil n gas, tinggi sehingga hal ini mengakibatkan hilangnya pressure loss
dimana penggunaan orifie ini digunakan untuk meciptakan dalam jumlah yang sangat besar ketika hal tersebut di
perbedaan tekanan antara sisi upstream dan downstream yang akumulasikan dari waktu ke waktu, dan tentunya hal tersebut
nantinya akan dihasilkan nilai dari pressure suatu fluida yang sangat berkaitan dengan cost yang dihasilkan oleh
masuk. Orifice Concentric yang dipakai di PT.Vico Indonesia perusaahaan tersebut, semakin besar pressure loss yang
memiliki kelemahan yaitu rugi tekanan yang sangat besar yang dihasilkan maka rugi cost yang dihasilkan akan semakin besar.
akan berakibat pada peningkatan pressure loss . Pressure loss Berdasarkan American Plant Maintenance menyebutkan
adalah selesih tekanan yang masuk pada sisi upstream dengan
tekanan setelah melewati sisi downstream pada orifice tersebut bahwa 15 PSI pressure yang hilang akan mengakibatkan
dan biasanya ditunjukan melalui perbedaan tekanan yang kerugian sebesar $3.092[3] per tahun. Slotted orifice
terjadi antara upstream dan downstream. .Slotted orifice merupakan suatu alat yang di berbagai penelitian
merupakan suatu alat yang di berbagai penelitian menunjukkan menunjukkan memiliki peforma yang lebih dibandingakan
memiliki peforma yang lebih dibandingakan dengan standart dengan standart orifice karena desaign pada plat orifice
orifice karena desaign pada plat orifice kurang dipengaruhi oleh kurang dipengaruhi oleh sisi upstream pada orifice tersebut
sisi upstream pada orifice tersebut dan menghasilkan pressure
loss yang relative kecil, pressure static bisa kembali dengan lebih dan menghasilkan pressure loss yang relative kecil, pressure
cepat ketika dibandingkan dengan orifice standart. Oleh karena static bisa kembali dengan lebih cepat ketika dibandingkan
itu penelitian ini dilakukan untuk menganalisa koefisien pressure dengan orifice standart [4].
loss yang terjadi antara orifice bertipe slotted dan concentric Berdasarkan penjelasan diatas maka diperlukan suatu
dengan menggunakan softwere CFD. Dari pengamatan diperoleh perbandingan perhitungan pressure loss yang terjadi antara
nilai dari ΔP dan koefisien pressure loss paling kecil untuk orifice
orifice concentric dengan slotted orifice dengan mengunakan
tipe FE- 37 dengan variasi 7 lubang dengan nilai 37.351,95 pascal
Ansys. Compotational Fluid Dynamics (CFD) adalah suatu
dan nilai koefisien pressure loss sebesar . Dan untuk orifice-
orifice tipe FE- 162 dengan variasi 7 lubang dengan nilai 38.573,6 ilmu yang mempelajari tata cara memprediksi aliran fluida,
pascal dan nilai koefisien pressure loss sebesar perpindahan panas, reaksi kimia, dan fenomena-fenomena lain
dengan menyelesaikan persamaan matematika [5].Dimana data
Kata Kunci— Orifice Concentric dan Slotted, Koefisien Pressure yang dimasukkan dalam CFD besaran fisis yang dapat diambil
Loss, CFD dari orifice tersebut dan nantinya data yang di dapatkan
dijadikan sebuah inputan yang akan digunakan untuk
I. PENDAHULUAN pembutan softwere pada CFD tersebut. Sehingga nantinya
dalam tugas akhir ini dapat memberikan usulan mengenai

O
penggunaan orifice yang tepat untuk jenis fluida gas, sehingga
Rifice Plate merupakan suatu alat yang biasanya digunakan gas dapat diproduksi secara maksimal, dan meningkatkan sisi
di dunia industry yang berfungsi untuk menimbulkan perbedaan ekonomi untuk perusahaan tersebut
tekanan antara upstream dan downstream[1]. Dimana Oriface itu
sendiri terdiri atas berbagai macam bentuk , diantaranya adalah
orifice concentric, restriction orifice, dll. Oriface concentric II.METODOLOGI PENELITIAN
merupakan suatu orifice yang memiliki 1 lubang lingkaran di Dalam bagian ini akan dijelaskan mengenai langkah-
platnya yang digunakan untuk menciptakan perbedaan tekanan
antara langkah dalam menganalisa koefisien pressure loss yang
upstream dan downstream. Setiap orifice memiliki terjadi antara orifice bertipe slotted dan concentric.
karakteristik yang berbeda beda, termasuk dalam hal
terciptanya pressure loss. pressure loss adalah selesih tekanan A. Alur Penelitian
yang masuk pada sisi upstream dengan tekanan setelah Pada alur penelitian ini dimulai dari kajian pustaka yang
melewati sisi downstream pada orifice tersebut [2],dan dilakukan untuk mendapatkan wawasan umum yang
biasanya ditunjukan melalui perbedaan tekanan yang terjadi berhubungan dengan penelitian. Selain itu, study literatur
antara upstream dan downstream. dilakukan untuk mempelajari perbedaan antara orifice bertipe
Orifice Concentric yang dipakai untuk melakukan concentric dan slotted.Tahap berikutnya adalah melakukan
perbedaan tekanan pada fluida gas di PT.Vico Indonesia pengambilan data pada orifice concentric tipe FE-37 dan FE-
1602 di PT. Vico Indonesia. Setelah mengambil data dengan
rumus-rumus terkait mencari karateristik dari fluida gas yang
melewati orifice di PT. Vico Indonesia. Tahap selajutnya
dilakukan simulasi terkait dengan contur pressure yang terjadi 2
pada slotted dan concentric orifice menggunakan
Computational Fluid Dynamics (CFD). Setelah itu, dilakukan
analisa terkait dengan pressure drop yang terjadi pada slotted maupun luas penampang orifice (A2). Maka A1 dan A2
dan concentric orifice, dari data pressure drop yang telah di adalah
ambil dilakukan anlisa terhadap koefisien pressure loss, dan
setelah itu dilakukan perbandingan nilai koefisien pressure
loss baik slotted dan concentric orifice. Dan tahap yang
terakhir adalah penyusunan laporan.
B. Pengambilan Data di PT. Vico Indoesia
Pengambilan data proses diambil di PT. Vico Indonesia
untuk orifice tipe concentric dan selanjutnya data tersebut
akan dijadikan acuan sebagai data proses untuk slotted orifice, Maka nilai dari kecepatan fluida adalah
karena instrument tersebut belum terpasang di perusahaan,
sehingga dalam tugas akhir ini akan dilakukan perbandingan
nilai koefisien pressure loss untuk concentric dan slotted
orifice dengan data proses yang sama :

Tabel 1 Data Proses Orifice Concentric FE-37

Perhitungan Bilangan reynold :

Jika diketahui :

=
maka bilangan reynoldnya adalah

Tabel 2 Data Proses Orifice Concentric FE-1602

Viskositas fluida berdasarkan data proses = 0,00001579 Pa.s

 Orifice Concentric 2 FE-1602 Perhitungan Kecepatan


Fluida
Variabel-variabel proses yang digunakan untuk
menghitung nilai dari kecepatan fluida tersebut adalah flow
(Q) dan luas penampang, baik luas penampang pipa (A1)
maupun luas penampang orifice (A2). Maka A1 dan A2
adalah
C. Karakteristik Aliran Gas Pada Orifice Concentric Di
PT.Vico Indonesia
Dari data proses yang didapatkan diatas maka
karakteristik yang dimiliki oleh masing-masing orifice
antara lain
 Orifice Concentric FE-37 Perhitungan Kecepatan
Fluida Maka nilai dari kecepatan fluida adalah
Variabel-variabel proses yang digunakan untuk
menghitung nilai dari kecepatan fluida tersebut adalah flow
(Q) dan luas penampang, baik luas penampang pipa (A1)
3

Perhitungan Bilangan reynold :

(a) (b)

Jika diketahui :

= (c) (d)
maka bilangan reynoldnya adalah

(e) (f)
Viskositas fluida berdasarkan data proses = 0,00001579 Pa.s Gambar 2 (a) Pembuatan titik orifice concentric FE-37, (b)
Pembuatan titik orifice concentric FE-1602, (c) Pembuatan titik orifice
slotted FE-37 variasi 3 lubang (d) Pembuatan titik orifice concentric
C. Simulasi Menggunkan CFD FE-1602 variasi 3 lubang, (e) Pembuatan titik orifice slotted FE-37
 Pembuatan Geometri Orifice variasi 7 lubang (f) Pembuatan titik orifice concentric FE-1602 variasi
Pembuatan geometri orifice ini untuk concetric 7 lubang,.
berdasarkan tabel 1 dan 2. Dimana untuk slotted orifice
Titik yang dibuat digunakan sebagai acuan untuk
akan di modifikasi menjadi 3 dan 7 lubang pada membuat geometri dari orifice, setelah titik dibuat selanjutnya
platenya sesuai dengan tabel di bawah ini adalah menggabungkan titik-titk tersebut menjadi sebuah garis
Tabel 3 Geomteri pipa dan slooted orifice

Langkah pertama yang dilakukan adalah pembuatan


bidang pipa sesuai dengan datsheet yang telah ada (a) (b)

(c) (d)

(a) (b)
Gambar 1 (a) Geometri pipa orifice concentric dan slotted FE-37 (b)
Geometri pipa orifice concentric dan slotted 2 FE-1602

Setelah melakukan penggambaran geometri pipa maka


dilakukan pengambaran geometri pada orifice , dengan cara
(e) (f)
membuat titik terlebih dahulu. Seperti gambar dibawah ini
Gambar 3 (a) Garis orifice concentric FE-37, (b) Garis
orifice concentric FE-1602, (c) Garis orifice slotted FE-37
variasi 3 lubang , (d) Garis orifice concentric FE-1602 variasi
3 lubang, (e) Garis orifice slotted FE-37 variasi 7 lubang, (f) 4
Garis orifice concentric FE-1602 variasi 7 lubang

Selanjutnya dari garis- garis yang telah terbentuk


dikumpulkan menjadi satu sehingga terbentuklah sebuah
bidang untuk masing-masing orifice

(e) (f)
Gambar 5 (a) Geometri orifice concentric FE-37, (b)
Geometri orifice concentric FE-1602, (c) Geometri orifice
slotted FE-37 variasi 3 lubang , (d) Geometri orifice
(a) (b) concentric FE-1602 variasi 3 lubang, (e) Geometri orifice
slotted FE-37 variasi 7 lubang, (f) Geometri orifice concentric
FE-1602 variasi 7 lubang,.

 Meshing Orifice
Proses meshing merupakan suatu proses yang cukup
lama dalam menggunakan CFD. Dimana prosesnya tergantung
dari seberapa rumit geometri yang kita buat dalam softwere
(c) (d) tersebut. Secara definisi meshing berfungsi untuk menjadikan
geometri yang kita buat dalam bagian-bagian kecil agar kita
dapat mengetahui nilai eror atau yang biasa disebut dengan
worst elemen pada geometri yang kita buat, dimana bagian
terkecil dari sebuah volum disebut dengan cells, bagian
terkecil dari sub volum biasa disebut dengan nodes, dll

(e) (f)
Gambar 4 (a) Bidang orifice concentric FE-37, (b)
(a) (b)
Bidang orifice concentric FE-1602, (c) Bidang orifice slotted
FE-37 variasi 3 lubang , (d) Bidang orifice concentric FE-
1602 variasi 3 lubang, (e) Bidang orifice slotted FE-37 variasi
7 lubang, (f) Bidang orifice concentric FE-1602 variasi 7
lubang,.

Setelah bidang orifice terbentuk maka di substract atau (c) (d)


dipotongkan dengan geometri dari pipa sehingga akan
terbentuklah 1 bidang.

(e) (f)
Gambar 6 (a) Meshing orifice concentric FE-37,
(a) (b) (b) Meshing orifice concentric FE-1602, (c) Meshing
orifice slotted FE-37 variasi 3 lubang , (d) Meshing
orifice concentric FE-1602 variasi 3 lubang, (e) Meshing
orifice slotted FE-37 variasi 7 lubang, (f) Meshing rifice
concentric FE-1602 variasi 7 lubang,.

Nilai worst elemen yang diizinkan pada softwere CFD


(c) (d) ini dari 0-0.97, dan apabila nilai worst elemen melebihi nilai
tersebut di beberbagai literatur akan menyebabkan nilai iterasi
pada step yang selanjutnya akan menjadi tidak konvergen.
5

Tabel 3 Nilai ukuran mesh dan worst element orifice

 Penentuan Nilai Iterasi


 Pendefinisian Bidang Batas Penentuan nilai iterasi ini ditujukkan untuk mengetahui
konvergensi dari pemodelan pada CFD yang sudah kita
Setelah gambar geometri dan meshimg selesai dilakukan
masukkan , dimana parameter defauktnya sudah ada dalam
maka dilakukan pendefinisian bidang batas untuk menentukan
CFD tersebut
nilai parameter dari inlet,outlet,dan dinding bidang. Adapun
pendefinisian bidang batas akan dilahat seperti tabel dibawah  Post-Processing
ini: Pada CFD-Post ini akan dimati tentang perubahan tekan
Tabel 4 Pendefinisian Bidang Batas dan kecepatan aliran fluida terhadap besar concentric dan
slotted orifice Tekanan dan perubahan kecepatan aliran fluida
ini diamati pada tiga titik, yaitu: ketika masuk pada hole,
ketika melewati hole orifice, dan sesudah melewati hole.
Apabila warna pola aliran fluidanya semakin ke arah merah,
maka nilai tekanan dan kecepatan alirannya semakin tinggi.
Begitu sebaliknya, apabila warna pola aliran fluidanya
 Pemilihan Persamaan Matematis semakin ke arah biru, maka nilai tekanan dan kecepatan
alirannya semakin rendah
Penentuan aliran laminar dan turbulent ini didasarkan
untuk menenentukan rumus yang dipakai pada fluent, dimana
fluent itu sendiri terbangun atas beberapa kondisi aliran yaitu III.ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
laminar,indan turbulent. Dari kedua orifice diatas dapat
disimpulkan bahwa aliran yang terjadi pada masing-masing A. Perhitungan ∆P Secara Teori
orifice memiliki aliran yang turbulent dikarenakan bilangan Perhitungan ∆P secara teori ini digunakan untuk
reynold numbernya > 4000. Untuk jenis fluida yang turbulent mengetahui berapa nilai eror yang dihasilkan oleh softwere
fluent menyediakan beberapa rumus antara lain spalart- CFD
allmaras, k-epsilon, k-omega, dan model reynold stress,  Orifice Concentric FE-37
dimana masing-masing model memiliki persamaan matematis K

tersendiri. Pada khasus diatas yang tergolong dengan bilangan Nilai dari K adalah
reynold yang cukup besar oleh karena itu dipilih pemodelan
berupa k-epsilon dikarenakan kestabilan,ekonomis ( dari sisi
komputasi ), dan akurasi yang memadai untuk ukuran berbagai
jenis aliran turbulent. Persamaan matematis untuk menghitung
beberapa parameter yang akan di jadikan acuan dalam fluent
Maka perbedaan tekanan inlet dan outlet yang dihasilkan
Tabel 5 Parameter Nilai Pada Fluent adalah 0,67 3.46
Pa

 Orifice Concentric FE-1602


K

Nilai dari K adalah

 Inisiasi Variabel Proses


Inisiasi variabel proses yaitu memasukkan nilai imputan
ke dalam softwere CFD sesuai dengan data proses yang
dimiliki oleh orifice sesuai dengan tabel 1 dan 2

Tabel 6 Inisiasi Variabel Proses


6

Maka perbedaan tekanan inlet dan outlet yang dihasilkan


adalah 0,67 2,62

B. Analisa Karekteristik Aliran Gas Pada Orifice di PT. Vico Indonesia


Seperti yang di ketahui pada metodolgi diatas beberapa
parameter untuk mengetahui karakteristik fluida antara lain (c) (d) viskositas, reynold number, dan kecepatan fluida sesuai
dengan tabel dibawah ini

Tabel 7 Data Karakteris Aliran Gas

Dari data diatas dapat diketahui bahwa nilai dari reynold (e) (f)
number > 4000 sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa
kedua orifice memiliki jenis aliran yang turbulensi, dimana Gambar 7 (a) Pressure drop concentric FE-37, (b) Velocity
aliran turbulent itu sendiri memiliki karakteristik fluida yang concentric FE-37, (c) Pressure drop slotted orifice FE-37
mengalir bergerak kesegala arah , dan reynold number itu variasi 3 lubang, (d) Velocity slotted orifice FE-37 variasi
sendiri tidak hanya dipengaruhi oleh kecepatan fluida saja tet, 3lubang
tetapi juga tergantung dengan besaran fisis lain seperti
diameter pipa, massa jenis, dan viskositas. Sehingga hal itu Dari gambar diatas memiliki pola yaitu pressure inlet
menyebabkan orifice FE-1602 memiliki bilangan reynold memiliki nilai yang lebih besar dari pada pressure outlet, hal
yang lebih besar dari pada orifice FE-37, karena memiliki ini sesuai dengan teori tentang aplikasi dari orifice sendiri
keceptan dan perbandingan antara diameter pipa dan diameter yang digunakan untuk menciptakan perbedaan tekanan dari
orifice yang lebih besar. Semakin besar perbandingan antara sisi inlet dan outletnya, pressure outlet memiliki distrubusi
diamter pipa dengan diameter orifice maka akan menyebabkan tekanan yang lebih kecil dari pada pressure inlet dikarenakan
kecepatan fluida juga semakin bertambah, semakin besar terdapat pertambahan kecepatan setelah fluida gas melewati
kecepatan fluidanya akan mengakibtakan perbedaan pressure orifice tersebut, dan hal ini sesuai dengan prinsip bernouli
inlet dan outlet yang semakin besar. Dari hal ini dapat yang menyebutkan hubungan antara keceepatan dengan
dipastikan bahwa perbedaan pressure inlet dan outlet pada tekanan. Dan pressure outlet yang tertinggi pada gambar 7 c
orifice 2 lebih besar daripada orifice FE-37. Dan karakteristik terjadi ketika velocity profile yang di visualisakian memiliki
ini yang akan digunakan untuk mensimulasikan ke dalam kontur tertinggi yaitu saat terdapat pada kontur warna merah.
CFD. Hal ini sedikit berbeda dengan profil kecepatan maupun
pressure pada gambar 7 b maupun 7 a dikarenakan lubang
C. Analisa Pressure Drop Pada Orifice Concentric dan pada plate lebih banyak sehingga dengan aliran fluida yang
Slotted FE-37 turbulent yang menyebar kesegala arah dapat lebih tertangkap
oleh slotted orifice dibandingkan dengan orifice concentric
FE-37, semakin banyak lubang pada plate di orifice maka
semakin pendek juga keceptan maksimal yang melewati
orifice tersebut.

(a) (b)
D. Analisa Pressure Drop Pada Orifice Concentric dan
Slotted FE-1602
7

pendek juga keceptan maksimal yang melewati orifice


tersebut.

E. Perbandingan Orifice Plate Tipe Concentric dan Slotted


Perbandingan orifice plate bertipe concentric dan
(a) (b) Slotted
didasarkan pada perhitungan sesuai dengan contur yang di
tampilkan oleh CFD dan nilai dari tersebut akan di jadikan
inputan untuk mendapatkan koefisien pressure loss yang
terjadi pada masing-masing orifice. Dan rumus untuk mencari

Untuk mencari nilai dari koefisien pressure lossnya adalah


(c) (d) Tabel 8 Nilai Pressure Inlet dan Outlet Masing-Masing


Orifice

Dari tabel diatas dapat di simpulkan bahwa nilai dari


(e) (f)
pressure drop yang dihasilkan oleh masing-masing orifice
Gambar 8 (a) Pressure drop concentric FE-1602, (b)
memiliki nilai yang berbeda- beda tergantung dari bentuk bore
Velocity concentric FE-1602, (c) Pressure drop slotted orifice
yang digunkkan. Nilai pressure drop yang dihasilkan paling
FE-1602 variasi 3 lubang, (d) Velocity slotted orifice FE-1602
variasi 3lubang sedikit adalah dari slotted orifice yang memiliki variasi lubang
paling banyak , karena seperti pada penjelasan sebelumnya di
katakan bahwa slotted orifice merupakan suatu orifice yang
Dari gambar diatas memiliki pola yaitu pressure inlet
tidak tergantung pada sisi upstream untuk dapat menciptakan
memiliki nilai yang lebih besar dari pada pressure outlet, hal
perbedaan tekanan , selain itu orifice tersebut juga dapat
ini sesuai dengan teori tentang aplikasi dari orifice sendiri
kembali ke bentuk semula antara pressure upstream dan
yang digunakan untuk menciptakan perbedaan tekanan dari
downstreamnya sesuai yang ditunjukkan kontur simulasi yang
sisi inlet dan outletnya, pressure outlet memiliki distrubusi
dihasilkan oleh CFD. Dan untuk perhitungan koefisien
tekanan yang lebih kecil dari pada pressure inlet dikarenakan
pressure loss akan dijelaskan dibawah ini
terdapat pertambahan kecepatan setelah fluida gas melewati
orifice tersebut, dan hal ini sesuai dengan prinsip bernouli
Tabel 8 Nilai Koefisien Pressure Loss Masing-Masing
yang menyebutkan hubungan antara keceepatan dengan
Orifice
tekanan. Dan pressure outlet yang tertinggi pada gambar 8 c
terjadi ketika velocity profile yang di visualisakian memiliki
kontur tertinggi yaitu saat terdapat pada kontur warna merah.
Hal ini sedikit berbeda dengan profil kecepatan maupun
pressure pada gambar 8 b maupun 8 a dikarenakan lubang
pada plate lebih banyak sehingga dengan aliran fluida yang
turbulent yang menyebar kesegala arah dapat lebih tertangkap
oleh orifice dibandingkan dengan orifice concentric FE-1602,
semakin banyak lubang pada plate di orifice maka semakin
8
Dari perhitungan koefisien pressure loss diatas faktor
yang mempengaruhi adalah pressure drop yang masing-  Saran
masing melewati orifice tersbut. Semakin besar nilai pressure Saran yang dapat diberikan pada tugas akhir kali ini
drop yang dihasilkan maka semakin besar pula koefisien adalah mempertimbangkan pada pihak perusahaan untuk
pressure loss yang dihasilkan. Sedangkan untuk parameter mengganti jenis orifice concentric dengan slotted orifice agar
yang lain merupakan parameter nilai yang tetap untuk ke tiga pressure loss yang dihasilkan tidak terlalu besar. Perlu
variasi orifice tersebut. Dan nilai koefisien pressure loss dilakukan analisa ulang untuk sambungan yang terdapat pada
berbanding terbalik dengan nilai pressure loss yang dihasilkan orifice tersebut apakah menggunakan flange,pressure taps,
, semakin besar pressure loss maka kerugian cost yang dan corner taps agar nilai P outlet yang dihasilkan memiliki
dihasilkan juga akan semakin banyak. Dari data nilai koefisien nilai eror yang lebih kecil dan lebih dapat menangkap
pressure loss yang paling tinggi dari orifice jenis concentric pressure drop yang terjadi.
FE-37 dengan nilai pressure loss sebesar 3,18 dan yang paling
sedikit / baik adalah slotted orifice FE-37 dengan variasi 7 DAFTAR PUSTAKA
lubang yaitu 2,9 . Sedangkan koefisien pressure loss yang [1] Andrew W.G “Apllied Instrumentation In The Process
paling tinggi dari orifice jenis concentric FE-1602 dengan Industries “, Volume II Practical Guidlines, 2nd Edition,
nilai pressure loss sebesar 2.5 dan yang paling sedikit / baik Gulfpublishing Companny
adalah slotted orifice FE-1602 dengan variasi 7 lubang yaitu
2,413. [2] Orifice Metring Of Natural Gas and Other Related
Hydrocarbon Fluids : Part 1.AGA 3.1.Oktober 1990
IV.KESIMPULAN DAN SARAN
[3]American,Plants. “American Plants Maintenance”. 20 Mei
Nilai pressure drop yang terjadi dari data yang telah 2014. http:/www.apmnorthest.com/newsletter.html
di tampilkan dalam bab 4 dapat disimpulkan bahwa:
[4] Morison, GL. 1994. Comparison Of Orifice And Slotted
1. Untuk nilai dari orifice concentric tipe FE-37 memiliki nilai Plate Fiowmeters.TEXAS Texas A&M University,
pressure drop sebesar 39.534,45pascal dan nilai pressure drop Turbomachinery Laboratory, Mechanical Engineering
ini masih lebih besar jika dibandingkan dengan slotted orifice Department
untuk tipe FE-37 baik untuk yang 3 lubang maupun dengan
variasi 7 lubang, untuk variasi 3 lubang pressure drop yang [5] Tuakia Firman. 2008. Dasar-Dasar CFD
dihasilkan sebesar pascal, dan untuk variasi 7 MenggunakanFluent. Bandung: Informatika
lubang pressure drop yang diahasilkan sebesar 37.351,95
pascal .
2. Untuk orifice tipe FE-1602 , untuk orifice concentric [6] Smith. “ Fundamentals Of Orifice Metering”. 26 Mei
memiliki nilai pressure drop sebesar 45.056,6 pascal, untuk 2014.http://www.afms.org/Docs/gas/Fundamenatls_of_rifice.p
variasi 3 lubang pressure drop yang dihasilkan sebesar d
40.787,1 pascal, dan untuk variasi 7 lubang pressure drop
yang diahasilkan sebesar 38.573,6 pascal. Semakin banyak [7] Castilloo,M. 1993 .”An Analysis Of Cavitation Activity At
variasi lubang maka pressure drop yang dihasilkan akan Orifce Of The FEG-7 Seaweter Piping System.Material
semakin sedikit, untuk kedua tipe orifice tersebut Research Laboratory:Australia
Nilai koefisien pressure drop yang terjadi dari data yang
telah di tampilkan dalam bab 4 dapat disimpulkan bahwa: [8] Pertamina. “Bimbingan Profesi Sarjana Teknik (BPST)
3. Untuk nilai dari orifice concentric tipe FE-37 memiliki nilai Direktorat Pengolahan Angkatan XVII-Balongan
pressure drop sebesar dan nilai koefisien pressure drop 2007”.18Mei2014.http://www.unhas.ac.id/rhiza/arsip/kuliah/
ini masih lebih besar jika dibandingkan dengan slotted orifice Perancangan-Sistem-Kendali/PSKendali2010andbe4/DASAR
untuk tipe FE-37 baik untuk yang 3 lubang maupun dengan %20INST%20&%20P ROSES%20KONTROL%20_BPST
variasi 7 lubang, untuk variasi 3 lubang koefisien pressure %20XVII_.pdf
drop yang dihasilkan sebesar , dan untuk variasi 7 lubang
koefisien pressure drop yang diahasilkan sebesar . [9] Fox R. W., Pritchard P. J., dan McDonald Alan T. 2010.
4. Untuk orifice tipe FE-1602 , untuk orifice concentric Intruduction to Fluid Dinamics Seventh Edition. Emertus:
memiliki nilai pressure drop sebesar dan nilai koefisien John Wilet & sons. Inc
pressure drop ini masih lebih besar jika dibandingkan dengan
slotted orifice untuk tipe FE-37 baik untuk yang 3 lubang
maupun dengan variasi 7 lubang, untuk variasi 3 lubang
koefisien pressure drop yang dihasilkan sebesar , dan
untuk variasi 7 lubang koefisien pressure drop yang
diahasilkan sebesar . Semakin banyak variasi lubang
maka koefisien pressure drop yang dihasilkan akan semakin
sedikit, untuk kedua tipe orifice tersebut.

Anda mungkin juga menyukai