Anda di halaman 1dari 13

VSAT

( Very Small Aperture Terminal )


Tujuan :
Siswa mampu memahami, menganalisa, mendesain
dan instalasi VSAT

 
Sasaran Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan :
Menganalisa jenis-jenis satelit
Menerapkan arsitektur sistem komunikasi satelit
Menganalisa sistem antena VSAT
Menerapkan instalasi perangkat IDU
Menerapkan instalasi perangkat ODU
Pengertian VSAT

VSAT (Very Small Aperture Terminal)


adalah fasilitas untuk koneksi Internet. VSAT berbentuk
seperti piringan yang berukuran besar dan menghadap ke
langit. Dengan peralatan ini maka sinyal digital diterima dan
dikirimkan ke satelit. Satelit berfungsi sebagai penerus
sinyal untuk dikirimkan ke titik lainnya di atas bumi.
Jaringan VSAT menyediakan akses yang
sangat efisien. Metode ini sangat effective
untuk Distribusi data ke banyak lokasi
dengan Tingkat pelayanan dan perawatan
yang sama di tiap titik.
VSAT mudah diatur dari satu tempat,
dibanding dengan komunikasi yang
menggunakan banyak jalur komunikasi dan
peralatan
Sebenarnya piringan VSAT tersebut menghadap ke
sebuah satelit geostasioner.
Satelit geostasioner berarti satelit tersebut selalu
berada di tempat yang sama sejalan dengan
perputaran bumi pada sumbunya. Satelit
geostasioner mengorbit selalu pada titik yang
sama di atas permukaan bumi, katakanlah di atas
Monas, maka dia akan selalu berada di atas sana
dan mengikuti perputaran bumi pada sumbunya.

VSAT adalah terminal pemancar dan penerima transmisi satelit


yang tersebar di banyak lokasi dan terhubung ke hub sentral melalui
satelit dengan menggunakan antena parabola
  Teknologi VSAT sesuai bagi pengguna yang membutuhkan
komunikasi dan jaringan independen yang menghubungkan
sejumlah tempat yang terpisah secara geografis. Jaringan
VSAT adalah layanan tambahan dari penyedia jasa satelit
untuk mendukung aplikasi Internet, data, LAN, suara dan
faksimili. VSAT sesuai dengan kebutuhan jaringan
komunikasi publik maupun private.
Secara umum, sistem ini bekerja pada frekuensi Ku-band dan
C-band. Ku-band digunakan di Eropa and Amerika Utara
menggunakan antena VSAT ukuran kecil. C-band banyak
digunakan di Asia, Afrika dan Amerika Latin, membutuhkan
antena yang lebih besar.
Mendapatkan data Internet dari setelit sama saja dengan
mendapatkan sinyal televisi dari satelit.
Data dikirimkan oleh satelit dan diterima oleh decoder
pada sisi pelanggan. Data yang diterima dan yang hendak
dikirimkan melalui VSAT harus di-dekode oleh decoder
terlebih dahulu.

Satelit Telkom-1 menggunakan C-Band (4-6 GHz). Selain


C-Band ada juga Ku-Band. Namun C-Band lebih tahan
terhadap cuaca dibandingkan dengan KU-Band. Satelit ini
menggunakan frekuensi yang berbeda antara menerima
dan mengirim data. Intinya, frekuensi yang tinggi
digunakan untuk uplink (5,925 sampai 6,425 GHz),
frekuensi yang lebih rendah digunakan untuk downlink (3,7
sampai 4.2 GHz).
Umumnya konfigurasi VSAT adalah seperti bintang. Piringan yang
ditengah disebut hub dan melayani banyak piringan lainnya yang
berlokasi di tempat yang jauh. Hub berkomunikasi dengan piringan
lainnya dan diterima oleh semua piringan lainnya. Piringan lainnya
mengirimkan data ke hub.
Dengan cara ini diharapkan dapat memberikan koneksi yang baik untuk
hubungan data, suara dan fax. Semua lalu lintas data harus
melalui hub ini, bahkan jika suatu piringan lain hendak
berhubungan dengan piringan lainnya. Hub ini mengatur semua
rute data pada jaringan VSAT. Untuk memastikan bahwa kiriman
data yang berasal dari stasiun yang berbeda tidak bertabrakan
satu dengan yang lainnya.
Pendapat umum mengatakan bahwa koneksi dengan satelit
adalah koneksi yang paling cepat.Bagaimana menurut anda ?
?

Kenyataanya adalah tidak. Waktu yang dibutuhkan dari satu


titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelit adalah
sekitar 700 milisecond, sementara leased line hanya butuh
waktu sekitar 40 milisecond. Hal ini disebabkan oleh jarak
yang harus ditempuh oleh data yaitu dari bumi ke satelit
dan kembali ke bumi. Satelit geostasioner sendiri
berketinggian sekitar 36.000 kilometer di atas permukaan
bumi.
• Aplikasi VSAT
1. Transaksi interaktif berbasis komputer
2. Aplikasi dan backbone Internet
3. Video Teleconferencing
4. Database inquiries
5. Bank transactions, ATM
6. Reservation systems
7. Distributed remote process control dan telemetry
8. Komunikasi suara
9. Layanan darurat
10. Sales monitoring & stock control
Beberapa Perusahaan Pengguna VSAT

1. Pertambangan dan energi (minyak, emas dll.)


yang berada di daerah terpencil
2. Toko obat (apotik), supermarkets, kesehatan
(rumah sakit)
3. Kurir(jasa pengiriman), hotel, travel agents, car
rental, food manufacturers
4. Dealer kendaraan bermotor, bengkel dan pom
bensin
5. Bank, asuransi, lembaga keuangan lainnya
6. Lembaga pemerintahan
7. ISP
Perangkat

Pengguna VSAT menggunakan piringan yang lebih kecil


daripada piringan hub. Bandwidth yang lebih besar
menggunakan piringan yang lebih kecil, bandwidth yang lebih
kecil menggunakan piringan yang lebih besar. Pada sisi
pelanggan akan ada beberapa perangkat. Pertama adalah
ODU (outdoor unit) dan piringan, dan kedua adalah IDU
(indoor unit) yang berbentuk seperti router pada umumnya.
Pro dan Kontra
Penggunaan VSAT

Keunggulan VSAT
· Pemasangannya cepat.
· Tersedia di seluruh wilayah Indonesia.

Kekurangan VSAT
· Koneksinya relatif lambat.
· Memakan tempat, terutama untuk piringannya.

Anda mungkin juga menyukai