Anda di halaman 1dari 8

Apa itu Rapid Test Corona?

 Skrining awal infeksi virus Corona pada


orang yang berisiko tinggi.
 Rapid test corona di Indonesia sendiri
menggunakan sampel darah untuk
mendeteksi kadar antibodi imunoglobulin
terhadap virus dalam tubuh.
Apa itu Antibodi ?

 Protein yang dibentuk oleh sistem


kekebalan tubuh manusia untuk melawan
bakteri, virus, dan benda asing lainnya.
 Pada rapid test corona, dua jenis
imunoglobulin yaitu IgG dan IgM
IgG dan IgM

Immunoglobulin G (IgG)
 Jenis antibodi yang paling umum
ditemukan dalam darah dan cairan tubuh
lainnya.
 Antibodi ini akan menyimpan memori
terkait bakteri atau virus yang pernah
masuk ke tubuh, sehingga dapat memberi
perlindungan terhadap infeksi
selanjutnya.
IgG dan IgM

Immunoglobulin M (IgM)
 Tubuh menghasilkan IgM setelah terpapar
oleh bakteri atau virus untuk pertama
kalinya.
 Oleh karena itu, antibodi ini merupakan
perlindungan pertama terhadap suatu
infeksi.
Interpretasi Hasil

Hasil deteksi antibodi reaktif (positif)

 Hasil deteksi antibodi dikatakan reaktif apabila salah satu atau


kedua antibodi IgM atau IgG menunjukkan hasil reaktif. Ini
menandakan bahwa pasien mengalami infeksi tertentu.
 Jangan lansung panik jika hasil tes Anda positif. Pasalnya,
antibodi yang diperiksa pada rapid test ini bisa saja muncul
karena virus corona jenis lain dan bukan Covid-19.
Interpretasi Hasil

Hasil deteksi antibodi nonreaktif (negatif)

 Hasil deteksi antibodi dikatakan nonreaktif bila kedua


antibodi IgG dan IgM menunjukkan hasil nonreaktif. Ini
berarti, pasien tidak sedang mengalami infeksi.

 Pemeriksaan rapid test corona perlu diulang sekali lagi pada


7-10 hari kemudian. Anda juga disarankan untuk melakukan
isolasi mandiri di rumah meski merasa sehat.
Interpretasi Hasil

Hasil negatif palsu

 Pemeriksaan rapid test corona juga rentan menghasilkan


negatif palsu. Ini artinya, tes menunjukkan hasil negatif,
padahal terdapat virus SARS Cov-2 atau Covid-19 dalam
tubuh pasien.
 Hasil negatif palsu terjadi karena antibodi IgG dan IgM
tidak langsung terbentuk saat Anda terinfeksi. Butuh
waktu sekitar tujuh hari sampai antibodi muncul.

Jadi jika Anda baru terpapar virus corona kemarin dan


melakukan rapid test hari ini, hasil tes Anda akan negatif
karena antibodinya belum terbentuk. Pada kondisi seperti
ini, rapid test ulang perlu dilakukan pada tujuh hari setelahnya.
https://www.sehatq.com/tindakan-medis/rapid-test-corona
Kalau sedang tidak sehat (flu) bisa
periksa Rapid Test?

Pemeriksaan antibodi itu spesifik untuk virus SARS-Cov-2. Jadi tidak akan
positif untuk flu/influenza. Karena beda penggolongan dari penyebab
influenza dengan penyebab Covid-19

Penyebab Covid-19 adalah virus SARS-Cov-2 yang dimana subfamilia adalah


Coronaviridae. Sedang influenza penyebabnya adalah virus Influenza yang
subfamilia adalah Orthomyxoviridae.

Anda mungkin juga menyukai