Anda di halaman 1dari 19

PEMERINTAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SOTEK
Jl. Propinsi Petung-Sepaku KM. 20 Kel.Sotek Rt. 04 Kec. Penajam Kab. Penajam Paser Utara Telp. 05428862430 / 08115408317 / 08115835306

TENTANG
PENETAPAN INDIKATOR
PRIORITAS MONITORING DAN
PENILAIAN KINERJA
UPTD PUSKESMAS GARUNG
KECAMATAN GARUNG
KEPALA UPTD PUSKESMAS
GARUNG
KECAMATAN GARUNG
Menimbang :
a. Bahwa guna meningkatkan kualitas
pelayanan di unit pelayanan publik di
unit pelayanan publik di puskesmas
Garung yg transparan dan akuntabel
serta efektif dan efisien, perlu disusun
penetapan indikator prioritas
monitoring dan penilaian kinerja.
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan
dimaksud huruf a, agar pelaksanaannya
dapat berdayaguna dan berhasil guna.
Perlu menetapkan keputusan kepala
UPTD Puskesmas Kecamatan Garung
Mengingat :
1. Undang-undang Nomer 30 Tahun 1950
tentang pembentukan Daerah-daerah
Kabupaten dalam lingkungan propinsi
Jawa Tenga
2. Pedoman Manajemen puskesmas
sebagai tindak lanjut dari Keputusan
mentri Kesehatan Republik Indonesia
Nomer 128 MENKES/SK/II/2004
tentang kebijakan dasar puskesmas.
3. Peraturan pemeritah Nomer 41 Tahun
2007 tentang Organisasi perangkat
daerah Tahun 2007 Nomer 89,
4. Keputusan Mentri Pendayagunaan
Aparatur Negara Nomor
KEP/25/25/M.PAN/2/2004. Pedoman
Umum Penyusunan Indeks Kepuasan
Masyarakat Unit Pelayanan Instansi
Pemerintah.
5. Keputusan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara
Nomor 63/KEP/M.PAN/ 2003, tentang
Pedoman Umum Penyelenggaraan
pelayanan Publik.
6. Keputusan Mentri Kesehatan RI,
Nomer 128/MENKES/SK/ II/2004,
tentang
kebijakan dasar puskesmas.
7. Peraturan Mentri Kesehatan RI, Nomer
269/MENKES/III/2008. Tentang
pelyananan kesehatan.
8. Peraturan Daerah Kabupaten
Wonosobo Nomor 12 tahun 2008 tentang
Organisasi Pemerintahan Daerah
Kabupaten Wonosobo (Lembaran Daerah
Kabupaten Wonosobo Tahun 2008
Nomor 17 Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Wonosobo Nomor 77).
MEMUTUSKAN
PENETAPAN INDIKATOR
PRIORITAS MONITORING DAN
PENILAIAN KINERJA
PUSKESMAS GARUNG
Menetapkan :
KESATU : Kegiatan pelayanan
penetapan indikator prioritas monitoring
dan penilaian
kinerja
dilaksanakan sebagaimana tersebut dalam
lampiran
keputusan yang
merupakan bagian tak terpisahkan dari
keputusan ini.
KEDUA : Bukti penetapan
indikator prioritas monitoring dan
penilaian kinerja yang
digunakan sebagai pedoman dalam
memberikan pelayanan kepada
masyarakat
di puskesmas, sebagai evaluasi hasil
pelaksanaan kegiatan.
KETIGA : keputusan ini berlaku
sejak tanggal ditetapkan.
TENTANG
PENETAPAN INDIKATOR
PRIORITAS MONITORING DAN
PENILAIAN KINERJA
UPTD PUSKESMAS GARUNG
KECAMATAN GARUNG
KEPALA UPTD PUSKESMAS
GARUNG
KECAMATAN GARUNG
Menimbang :
a. Bahwa guna meningkatkan kualitas
pelayanan di unit pelayanan publik di
unit pelayanan publik di puskesmas
Garung yg transparan dan akuntabel
serta efektif dan efisien, perlu disusun
penetapan indikator prioritas
monitoring dan penilaian kinerja.
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan
dimaksud huruf a, agar pelaksanaannya
dapat berdayaguna dan berhasil guna.
Perlu menetapkan keputusan kepala
UPTD Puskesmas Kecamatan Garung
Mengingat :
1. Undang-undang Nomer 30 Tahun 1950
tentang pembentukan Daerah-daerah
Kabupaten dalam lingkungan propinsi
Jawa Tenga
2. Pedoman Manajemen puskesmas
sebagai tindak lanjut dari Keputusan
mentri Kesehatan Republik Indonesia
Nomer 128 MENKES/SK/II/2004
tentang kebijakan dasar puskesmas.
3. Peraturan pemeritah Nomer 41 Tahun
2007 tentang Organisasi perangkat
daerah Tahun 2007 Nomer 89,
4. Keputusan Mentri Pendayagunaan
Aparatur Negara Nomor
KEP/25/25/M.PAN/2/2004. Pedoman
Umum Penyusunan Indeks Kepuasan
Masyarakat Unit Pelayanan Instansi
Pemerintah.
5. Keputusan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara
Nomor 63/KEP/M.PAN/ 2003, tentang
Pedoman Umum Penyelenggaraan
pelayanan Publik.
6. Keputusan Mentri Kesehatan RI,
Nomer 128/MENKES/SK/ II/2004,
tentang
kebijakan dasar puskesmas.
7. Peraturan Mentri Kesehatan RI, Nomer
269/MENKES/III/2008. Tentang
pelyananan kesehatan.
8. Peraturan Daerah Kabupaten
Wonosobo Nomor 12 tahun 2008 tentang
Organisasi Pemerintahan Daerah
Kabupaten Wonosobo (Lembaran Daerah
Kabupaten Wonosobo Tahun 2008
Nomor 17 Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Wonosobo Nomor 77).
MEMUTUSKAN
PENETAPAN INDIKATOR
PRIORITAS MONITORING DAN
PENILAIAN KINERJA
PUSKESMAS GARUNG
Menetapkan :
KESATU : Kegiatan pelayanan
penetapan indikator prioritas monitoring
dan penilaian
kinerja
dilaksanakan sebagaimana tersebut dalam
lampiran
keputusan yang
merupakan bagian tak terpisahkan dari
keputusan ini.
KEDUA : Bukti penetapan
indikator prioritas monitoring dan
penilaian kinerja yang
digunakan sebagai pedoman dalam
memberikan pelayanan kepada
masyarakat
di puskesmas, sebagai evaluasi hasil
pelaksanaan kegiatan.
KETIGA : keputusan ini berlaku
sejak tanggal ditetapkan.
TENTANG
PENETAPAN INDIKATOR
PRIORITAS MONITORING DAN
PENILAIAN KINERJA
UPTD PUSKESMAS GARUNG
KECAMATAN GARUNG
KEPALA UPTD PUSKESMAS
GARUNG
KECAMATAN GARUNG
Menimbang :
a. Bahwa guna meningkatkan kualitas
pelayanan di unit pelayanan publik di
unit pelayanan publik di puskesmas
Garung yg transparan dan akuntabel
serta efektif dan efisien, perlu disusun
penetapan indikator prioritas
monitoring dan penilaian kinerja.
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan
dimaksud huruf a, agar pelaksanaannya
dapat berdayaguna dan berhasil guna.
Perlu menetapkan keputusan kepala
UPTD Puskesmas Kecamatan Garung
Mengingat :
1. Undang-undang Nomer 30 Tahun 1950
tentang pembentukan Daerah-daerah
Kabupaten dalam lingkungan propinsi
Jawa Tenga
2. Pedoman Manajemen puskesmas
sebagai tindak lanjut dari Keputusan
mentri Kesehatan Republik Indonesia
Nomer 128 MENKES/SK/II/2004
tentang kebijakan dasar puskesmas.
3. Peraturan pemeritah Nomer 41 Tahun
2007 tentang Organisasi perangkat
daerah Tahun 2007 Nomer 89,
4. Keputusan Mentri Pendayagunaan
Aparatur Negara Nomor
KEP/25/25/M.PAN/2/2004. Pedoman
Umum Penyusunan Indeks Kepuasan
Masyarakat Unit Pelayanan Instansi
Pemerintah.
5. Keputusan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara
Nomor 63/KEP/M.PAN/ 2003, tentang
Pedoman Umum Penyelenggaraan
pelayanan Publik.
6. Keputusan Mentri Kesehatan RI,
Nomer 128/MENKES/SK/ II/2004,
tentang
kebijakan dasar puskesmas.
7. Peraturan Mentri Kesehatan RI, Nomer
269/MENKES/III/2008. Tentang
pelyananan kesehatan.
8. Peraturan Daerah Kabupaten
Wonosobo Nomor 12 tahun 2008 tentang
Organisasi Pemerintahan Daerah
Kabupaten Wonosobo (Lembaran Daerah
Kabupaten Wonosobo Tahun 2008
Nomor 17 Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Wonosobo Nomor 77).
MEMUTUSKAN
PENETAPAN INDIKATOR
PRIORITAS MONITORING DAN
PENILAIAN KINERJA
PUSKESMAS GARUNG
Menetapkan :
KESATU : Kegiatan pelayanan
penetapan indikator prioritas monitoring
dan penilaian
kinerja
dilaksanakan sebagaimana tersebut dalam
lampiran
keputusan yang
merupakan bagian tak terpisahkan dari
keputusan ini.
KEDUA : Bukti penetapan
indikator prioritas monitoring dan
penilaian kinerja yang
digunakan sebagai pedoman dalam
memberikan pelayanan kepada
masyarakat
di puskesmas, sebagai evaluasi hasil
pelaksanaan kegiatan.
KETIGA : keputusan ini berlaku
sejak tanggal ditetapkan.
TENTANG
PENETAPAN INDIKATOR
PRIORITAS MONITORING DAN
PENILAIAN KINERJA
UPTD PUSKESMAS GARUNG
KECAMATAN GARUNG
KEPALA UPTD PUSKESMAS
GARUNG
KECAMATAN GARUNG
Menimbang :
a. Bahwa guna meningkatkan kualitas
pelayanan di unit pelayanan publik di
unit pelayanan publik di puskesmas
Garung yg transparan dan akuntabel
serta efektif dan efisien, perlu disusun
penetapan indikator prioritas
monitoring dan penilaian kinerja.
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan
dimaksud huruf a, agar pelaksanaannya
dapat berdayaguna dan berhasil guna.
Perlu menetapkan keputusan kepala
UPTD Puskesmas Kecamatan Garung
Mengingat :
1. Undang-undang Nomer 30 Tahun 1950
tentang pembentukan Daerah-daerah
Kabupaten dalam lingkungan propinsi
Jawa Tenga
2. Pedoman Manajemen puskesmas
sebagai tindak lanjut dari Keputusan
mentri Kesehatan Republik Indonesia
Nomer 128 MENKES/SK/II/2004
tentang kebijakan dasar puskesmas.
3. Peraturan pemeritah Nomer 41 Tahun
2007 tentang Organisasi perangkat
daerah Tahun 2007 Nomer 89,
4. Keputusan Mentri Pendayagunaan
Aparatur Negara Nomor
KEP/25/25/M.PAN/2/2004. Pedoman
Umum Penyusunan Indeks Kepuasan
Masyarakat Unit Pelayanan Instansi
Pemerintah.
5. Keputusan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara
Nomor 63/KEP/M.PAN/ 2003, tentang
Pedoman Umum Penyelenggaraan
pelayanan Publik.
6. Keputusan Mentri Kesehatan RI,
Nomer 128/MENKES/SK/ II/2004,
tentang
kebijakan dasar puskesmas.
7. Peraturan Mentri Kesehatan RI, Nomer
269/MENKES/III/2008. Tentang
pelyananan kesehatan.
8. Peraturan Daerah Kabupaten
Wonosobo Nomor 12 tahun 2008 tentang
Organisasi Pemerintahan Daerah
Kabupaten Wonosobo (Lembaran Daerah
Kabupaten Wonosobo Tahun 2008
Nomor 17 Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Wonosobo Nomor 77).
MEMUTUSKAN
PENETAPAN INDIKATOR
PRIORITAS MONITORING DAN
PENILAIAN KINERJA
PUSKESMAS GARUNG
Menetapkan :
KESATU : Kegiatan pelayanan
penetapan indikator prioritas monitoring
dan penilaian
kinerja
dilaksanakan sebagaimana tersebut dalam
lampiran
keputusan yang
merupakan bagian tak terpisahkan dari
keputusan ini.
KEDUA : Bukti penetapan
indikator prioritas monitoring dan
penilaian kinerja yang
digunakan sebagai pedoman dalam
memberikan pelayanan kepada
masyarakat
di puskesmas, sebagai evaluasi hasil
pelaksanaan kegiatan.
KETIGA : keputusan ini berlaku
sejak tanggal ditetapkan.
 KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS SOTEK
NOMOR : SK-003/SEK-MUT/PKM-STK/VII/2016

TENTANG

PENETAPAN MANAJEMEN RESIKO KLINIS


DI UPT PUSKESMAS SOTEK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA UPT PUSKESMAS SOTEK

Menimbang : a. Bahwa pelanggan berhak untuk mendapatkan pelayanan yang


bermutu dan aman di UPT Puskesmas Sotek ;
b. bahwa sehubungan dengan pernyataan pada huruf a diatas,
diwajibkan tenaga klinis dalam meningkatkan mutu pelayanan
klinis dan keselamatan pelanggan di UPT Puskesmas Sotek perlu
menerapkan manajemen resiko klinis terhadap pelanggan;

c. bahwa sehubungan dengan pernyataan pada butir a dan b tersebut


diatas ditetapkan dengan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Sotek.

Mengingat : 1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 tentang


Perlindungan Konsumen ( Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1999 Nomor 42, Tambahan lembaran Negara Republik
Indonesia Nomro 3821);

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang


Praktek Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 1161, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4431);

3. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang


Pelayanan Publik (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 112);

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 tentang


Tenaga Kesehatan ;
6. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor
193) ;

7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1691 Tahun 2011 tentang


Keselamatan Pasien di Rumah Sakit;

8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang


Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan;

9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2014 tentang Klinik;

10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat


Kesehatan Masyarakat;

11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015 tentang


Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri
Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi;

12. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 52 Tahun 2015 tentang Pusat


Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019;

13. Peraturan Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara Nomor 10 Tahun


2012 tentang Jaminan Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Penajam
Paser Utara;
14. Peraturan Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara Nomor 3
Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis
Pusat Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kabupaten
Penajam Paser Utara sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara Nomor 6 Tahun 2013.

MEMUTUSKAN

KESATU : Penetapan Manajemen Resiko Klinis di UPT Puskesmas Sotek;

KEDUA : Puskesmas Sotek dan tenaga kesehatan yang bekerja di UPT


Puskesmas Sotek wajib menerapkan manajemen resiko klinis;
KETIGA : Penerapan Manajmen Resiko Klinis yang dilakukan Puskesmas
Sotek berpedoman pada panduan manajemen resiko klinis UPT
Puskesmas Sotek;

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan


akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya apabila terdapat
kekeliruan dalam penetapannya.

Ditetapkan di : Sotek
Pada tanggal : 12 Juli 2016
KEPALA UPT PUSKESMAS SOTEK

H. Sudarman, SKM
NIP. 19640313 198612 1 001

Anda mungkin juga menyukai