Jawab: Karena semua kegiatan bisnis internasional memerlukan transfer uang dari satu negara ke negara lain. Repatriasi dividen, laba dan royalti dari investasi asing, kontribusi atas saham, dan berbagai jenis pembiayaan semacam itu juga melibatkan transfer dana melalui batas-batas negara. Pertukaran satu mata uang dengan mata uang lainnya disebut transaksi valas, ada dua jenis transaksi valas, yaitu: transaksi spot (transaksi valas yang biasanya selesai dalam dua hari kerja) dan transaksi forward ( transaksi valas dimana pengiriman mata uang dilakukan pada suatu tanggal tertentu di masa mendatang).
2. Jelaskan struktur valas dan siapa saja pelaku utama dalam pasar valas! Jawab:
Perantara utama dalam pasar valas adalah bank-bank utama yang
beroperasi di seluruh dunia terutama yang berdagang valas. Bank-bank ini dihubungkan dengan jaringan telekomunikasi yang amat maju dan canggih, dimana dapat menghubungkan bank-bank tersebut dengan klien utamanya dan bank-bank lain di seluruh dunia. Pasar konsumen/eceran, dimana individu atau institusi membeli dan menjual valas kepada bank.
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan:
a. Perdagangan valas : perdagangan antara satu mata uang dengan mata uang lainnya. b. Kurs secara umum: harga mata uang suatu negara yang dinilai dalam mata uang lainnya. c. Bilateral exchange Rates: nilai tukar antara dua mata uang. d. Kurs dalam istilah American terms: menunjukkan satu unit mata uang asing yang dinilai dalam dollar AS. e. Kurs dalam istilah European terms: satu dollar AS yang dinilai dalam mata uang asing. f. Direct quote dalam perdagangan valas dan contohnya: mata uang domestik yang diperlukan untuk membeli mata uang asing (mata uang domestik dalam hal ini adalah dollar AS). Contohnya harga dollar untuk satu unit poundsterling Inggris pada hari Kamis 7 Juli 1994 adalah $1,5385. Harga dollar untuk satu unit rupiah pada hari yang sama adalah $ 0,0004608. Nilai $ 1,5385£1 dalam perdagangan valas. g. Indirect quote dalam perdagangan valas dan contohnya: untuk membeli satu unit mata uang domestik diperlukan sejumlah mata uang asing. Contohnya harga dollar yang dinilai dalam pound Inggris pada hari Kamis 7 Juli 1994 adalah £0,63, dan harga satu dollar dalam rupiah Indonesia adalah Rp. 2170,04 pada hari yang sama. Nilai $1=Rp. 2170,04 dalam perdagangan valas. h. Kurs spot: transaksi valuta asing yang biasanya selesai maksimal dua hari. i. Apresiasi dalam mata uang dan contohnya: penurunan kurs mencerminkan terjadinya apresiasi mata uang domestik dan depresi mata uang asing (mata uang domestik dalam hal ini adalah dollar AS). Contohnya penurunan kurs antara rupiah dan dollar (misalnya dari Rp. 1.900,00/$ menjadi Rp. 2.170,00/$) berarti dollar menjadi lebih mahal dalam nilai rupiah, ini mencerminkan bahwa nilai dollar naik karena jumlah rupiah yang diperlukan untuk membeli dollar meningkat. Dengan demikian dollar mengalami apresiasi terhadap rupiah. j. Depresiasi dalam mata uang dan contohnya: bila kurs meningkat berarti mata uang domestik mengalami depresiasi dan mata uang asing mengalami apresiasi (mata uang asing dalam hal ini adalah rupiah). Contohnya kenaikan kurs antara rupiah dan dollar (misalnya dari Rp. 2.170,00/$ menjadi Rp. 1.900,00/$) berarti rupiah menjadi lebih mahal dari dollar, artinya dollar mengalami depresiasi. k. Bid Rates : kurs beli berarti kurs dimana bank bersedia membeli suatu mata uang. l. Offer Rates: kurs jual berarti kurs dimana bank mau menjual suatu mata uang. m. Position statement: pernyataan posisi bank dalam suatu mata uang asing menunjukkan bahwa aktiva dan utang bank didenominasikan dalam mata uang asing tersebut. n. Closed/balanced position: dari suatu bank terjadi bila nilai aktiva dalam suatu mata uang asing yang meningkatkan akibat pembelian valas dari waktu ke waktu, sama dengan jumlah utang (akibat penjualan valas yang dilakukan oleh bank) dalam mata uang asing tersebut. o. Open position: aktiva yang dinilai dalam suatu mata uang melebihi utang dalam mata uang tersebut. p. Kurs silang: kurs masing-masing mata uang tersebut atau berbeda dalam dollar AS dapat dibandingkan, dan pada gilirannya. 4. Jelaskan apa kaitan kurs forward dan kurs spot ! Jawab: Kurs forward biasanya berbeda dengan kurs spot, perbedaan antara kedua kurs ini pada prinsipnya berkaitan dengan perbedaan suku bunga antara kedua negara.
5. Apa yang dimaksud dengan arbitrase dan bagaimana contohnya?
Jawab: Arbitrase adalah membeli dan menjual mata uang dipasar yang berbeda dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan yang pasti dari perbedaan antara harga beli dan harga jual. Contohnya suatu mata uang mungkin lebih murah di New York dan lebih mahal di London, jika situasi tersebut ada maka pelaku pasar mempunyai peluang untuk membeli mata uang tersebut di New York dan menjualnya ke London.