Anda di halaman 1dari 3

QUIZ 2

ANGGARAN PERUSAHAAN
KELAS S-1 D

Instruksi Umum:
1. Ditulis Pada Kertas Folio / Kertas binder dan dikerjakan dengan Ditulis Tangan
2. Jawaban yang dikerjakan kemudian difoto dan disimpan dalam bentuk pdf/word
(pdf lebih disarankan)
3. File jawaban diberi judul Quiz 2_Nama Mahasiswa_Kelas
4. Sertakan Nama dan No Reg pada suduk kanan atas lembar jawaban
5. Pengumpulan via sibering di folder kelas masing – masing pada tanggal 1 Juli 2020
6. Utamakan kejujuran dan kehati – hatian saat mengerjakan quiz ini
Bagian 1
PT Dimas Dela merupakan perusahaan penyedia jasa konsultan keuangan yang berdiri pada
Januari 2018. Akuntan manajemen PT Dimas Dela hendak membuat anggaran yang diperlukan
perusahaan untuk triwulan I kegiatan usahanya.
Asumsi anggaran:
1. Tidak ada saldo awal untuk setiap akun PT Dimas Dela
2. Pengakuan pendapatan dilakukan pada bulan bersangkutan sesuai dengan keterjadian
transaksi
3. Penjualan yang diramalkan terdiri dari 3 bulan
4. Setiap kontrak penjualan memiliki syarat pembayaran: 40% dibayarkan saat terjadinya
transaksi penjualan, 50% dibayarkan satu bulan dari bulan transaksi, 10% dibayarkan
dua bulan setelah bulan transaksi
5. Tidak ada cadangan kerugian piutang
6. Biaya penjualan PT Dimas Dela terdiri dari gaji konsultan dan out of pocket expense
untuk konsultan (beban penjualan dibayarkan secara tunai pada bulan bersangkutan)
7. Beban usaha terdiri dari beban penjualan serta beban umum & administrasi
8. Beban penjualan bulan Januari 2018 terdiri dari
- Beban promosi: Rp7.000.000 (tunai)
- Beban gaji divisi penjualan: Rp5.000.000 (tunai)
9. Beban umum dan administrasi bulan Januari 2018 terdiri dari:
- Gaji divisi umum dan administrasi Rp8.000.000 (pembayaran tunai)
- Beban utilitas Rp5.000.000 (50% tunai, 50% non tunai utang 1 bulan)
- Beban sewa bangunan Rp6.000.000(tunai)
- Beban supplies (Alat Tulis Kantor) Rp1.000.000 (tunai)
- Beban depresiasi aset tetap menggunakan metode garis lurus
- Beban Bunga 1% x nilai wesel bayar
- Beban pajak nihil
10. Peralatan kantor dibeli Januari 2018 dengan Harga Perolehan Rp24.000.000 (tunai), umur
manfaat 60 bulan, tidak ada estimasi nilai residu
11. Menerbitkan utang wesel yang jatuh tempo 2 tahun sebesar Rp60.000.000 pada 5 Janauri
2018 (pokok utang dibayar saat jatuh tempo), bunga dibayar perbulan sebesar 1%
(Asumsikan tidak ada perbedaan nilai nominal wesel dengan nilai wajar wesel). Seluruh
pokok utang akan dibayar saat jatuh tempo.

Data Tambahan
PT Dimas Dela
Kontrak Penjualan per Klien (dalam Rupiah)
BULAN 2018 PT Sutresia PT Stefi PT Monic
Januari 140,000,000.00
Februari 200,000,000.00
Maret 240,000,000.00

Instruksi:
1. Buat anggaran penjualan jasa/pendapatan jasa
2. Membuat skedul penerimaan kas dari penjualan jasa
3. Mebuat anggaran piutang disertakan daftar perhitungannya
4. Membuat aggaran biaya penjualan
5. Membuat skedul gross profit
6. Membuat Anggaran Laporan Arus Kas Pendekatan Tunggal (untuk Januari 2018 saja)
7. Membuat Anggaran Laba Rugi (untuk Januari 2018 saja)
8. Membuat Anggaran Laporan Neraca (untuk Januari 2018 saja)
Bagian 2
Ikuti instruksi dari tiap poin – poin di bawah ini. Diakhir jawaban tugas bagian dua ini
sertakan / tuliskan daftar pustaka atau sumber referensi yang digunakan.
Jenis referensi yang dapat digunakan adalah buku teks dan artikel ilmiah yang terpublikasi di
jurnal (bisa di akses melalui google https://www.google.com/ atau google scholar
https://scholar.google.co.id/, ketikan kata kunci yang diperlukan). Disarankan untuk
memperkaya sumber pustaka.
1. Jelaskan tentang biaya standar
2. Jelaskan tentang jenis – jenis biaya standar
3. Jalaskan kegunaan system biaya standar dalam aspek penganggaran yang digunakan
untuk pengambilan keputusan manajemen
4. Jelaskan keunggulan dan kelemahan dari system biaya standar
5. Jelaskan tentang analisis varians dikaitkan dengan konteks penilaian kinerja atau
pengambilan keputusan manajemen
6. Jelaskan macam – macam analisis varians
7. Jelaskan keunggulan dan kelemahan analisis varians dalam bagi manajemen dalam
mengambil keputusan

Anda mungkin juga menyukai