Anda di halaman 1dari 4

KATA PENGANTAR

Penulis mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat,
dan karunia-Nya sehingga dapat menyelesaikan makalah “Tugas Pendidikan
Kewarganegaraan”. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas terstruktur Pendidikan
Kewarganegaraan Politeknik Negeri Medan.

Dalam menyelesaikan makalah ini, penulis mendapat bantuan dari beberapa pihak.
Untuk itu dalam kesempatan ini disampaikan terima kasih kepada:

1. Kedua orang tua penulis yang telah memberikan bantuan moril maupun material hingga
penulisan makalah ini selesai.
2. Ibu Pinondang,S.Pd selaku dosen Pendidikan Kewarganegaraan di Politeknik Negeri
Medan
3. Dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang turut membantu
hingga penyusunan makalah ini selesai

Penulis telah membuat makalah ini dengan semaksimal mungkin, namun dengan segala
kerendahan hati diharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak. Atas kritik dan
saran, penulis ucapkan terima kasih.

Medan ,09 November 2018

penulis

Tugas Pendidikan I
Kewarganegaraan
1.1 Latar Belakang

Pendidikan Kewarganegaraan adalah salah satu mata pelajaran yang diwajibkan dari
tingkat Sekolah Dasar, menengah, hingga Perguruan Tinggi. Hal ini dimaksudkan agar dapat
memupuk karakter siswa untuk memiliki rasa nasionalisme, juga membentuk karakter sosial
dan karakter bangsa sejak dini.  Karakter Bangsa adalah perilaku yang diharapkan yang dimiliki
oleh warga Negara sebagai cerminan dari Pancasila dan UUD 1945.

Pendidikan Kewarganegaraan juga merupakan pondasi atau modal utama bagi  seluruh bangsa
Indonesia untuk dapat mempelajari, memahami, dan mencintai setiap aspek dari Indonesia
sendiri.

Mahasiswa sebagai sebagai bagian dari Pendidikan tingkat tinggi di Indonesia juga turut
melaksanakan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, karena mahasiswa merupakan bibit
untuk mempertanggung jawabkan Indonesia kedepannya. Karena itulah diperlukan pendidikan
moral dan akademis yang akan menunjang sosok pribadi mahasiswa. Kepribadian mahasiswa
akan tumbuh seiring dengan waktu dan mengalami proses pembebenahan, pembekalan,
penentuan dan akhirnya pemutusan prinsip diri. Di masa yang akan datang diperlukan ilmu
yang cukup untuk dapat mendukung kokohnya pendirian suatu Negara dan mencerdaskan
kehidupan bangsa bagi warga Negara dengan menumbuhkan jati diri dan moral bangsa sebagai
landasan pelaksanaan hak dan kewajiban dalam bela Negara demi kelangsungan kehidupan dan
kejayaan bangsa dan Negara.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang mendasari pentingnya Konstitusi dan perilaku Konstitusi oleh mahasiswa?
2. Apa tujuan Dari Pelaksanaan Hak dan Kewajiban ?
3. Bagaimana pengaruh Penegakan HAM di Indonesia saat ini?

1.3 Tujuan

1. Mengetahui hal-hal yang mendasari pentingnya Konstitusi Bagi Negara dan Perilaku
Konstitusi oleh Mahasiswa
2. Mengetahui tentang Pelaksanaan Hak Dan Kewajiban sebagai Warga Negara
3. Memahami tentang pelanggaran HAM di Indonesiadan Landasan hukumnya
4. Mengetaahui Sejarah dan Pelakaanaan Demokrasi di Indonesia oleh mahasiswa

Penutup

Tugas Pendidikan I
Kewarganegaraan
KESIMPULAN

1.      Hak Asasi Manusia adalah hak yang melekat pada diri manusia yang bersifat kodrati dan
fundamental sebagai anugrah dari Tuhan yang harus dihormati, dijaga dan dilindungi oleh setiap
individu

2..      Rule of Law adalah gerakan masyarakat yang menghendaki bahwa kekuasaan raja
maupun penyelenggara negara harus dibatasi dan diatur melalui suatu peraturan perundang-
undangan dan pelaksanaan dalam hubungannya dengan segala peraturan perundang-undangan

3.Dalam praktiknya, konstitusi dustur terbagi menjadi dua bagian yaitu tertulis (undang-undang)
dasar dan yang tidak tertulis, atau dikenal juga dengan konvensi.

4.Konstitusi merupakan media bagi terciptanya kehidupan yang demokratis bagi seluruh warga
Negara

5. Dengan adanya penjelasan pasal 30 ini diharapkan kita semua dapat memahami betul hak
dan kewajiban sebagai warga indonesia khusunya pada pasal 30 tentang ikut serta dalam
pembelaan negara. sehingga apabila ada hak kita belum terpenuhi kita dapat menuntut itu dan
bila sudah dipenuhi haknya jangan lupa melakukan kewajibannya agar tercapai
keselarasan,serasi dan seimbang sehingga negara ini menjadi aman tentram dan sejahtera

6. Pemerintahan di Negara demokrasi juga mendorong dan menjamin kemerdekaan berbicara,


beragarna, berpendapat, berserikat setiap warga Negara, menegakan rule of law, adanya
pemerintahan menghormati hak-hak kelompok minoritas; dan masyarakat warga Negara
memberi peluang yang sama untuk mendapatkan kehidupan yang layak.

B.SARAN
 1. Dengan ditulisnya makalah yang menjelaskan tentang Hak dan Kewajiban
Warga Negara Sebagai Anggota Masyarakat ini, semoga kita semua bisa benar-
benar memahami tentang apa yang seharusnya kita dapatkan sebagai warga
negara di negeri ini. Sehingga, jika ada hak-hak yang belum kita dapatkan, kita
bisa memperjuangkannya. Begitu juga sebaliknya, jika hak-hak sebagai warga
negara telah kita terima, maka sepatutnya kita menjalankan kewajiban kita
sebagai warga negara. Dengan demikian, negeri ini akan maju dan penuh
dengan keadilan, kemakmuran, aman dan sejahtera.
Tugas Pendidikan I
Kewarganegaraan
2.Setiap mahasiswa dapat memahami dan dapat melaksanakan hak dan
kewajiban nya sebagai warga Negara Indonesia yang baik,serta daoat
mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari hari di lingkungan
3. Sudah sepantasnya kita sebagai negara yang berdemokrasi bisa menghargai
pendapat orang lain. Kita sebagai warga Negara harus ikut menciptakan Negara
yang berdemokrasi. Dan sebagai warga Negara yang baik, seharusnya kita
semua menyikapi demokrasi ini dengan perbuatan yang positif, bukan
menyikapinya dengan cara anarkis, money politic dan tidak bertanggung jawab.
Jadi, kita harus meningkatkan kedewasaan dalam berpolitik, bertanggung jawab
dan mematuhi segala aturan yang ada pada kehidupan demokrasi. Dan kita
berharap Indonesia dapat menjadi Negara yang maju dan lebih baik lagi dalam
segala hal

Daftar Pustaka

Drs. H.M. Arifin Noor. ISD (Ilmu Sosial Dasar). Untuk UIN, STAIN, PTAIS Semua
Fakultas dan Jurusan Komponen MKU. Pustaka Setia: Bandung 2007.
Prof. DR. H. Kaelani, M.S. dan Drs. H. Achmad Zubaidi, M.Si. Pendidikan
Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi. Penerbit Paradigma:
Yogyakarta 2007.

Tugas Pendidikan I
Kewarganegaraan

Anda mungkin juga menyukai