PATHWAY GAGAL NAFAS

Depresi
Trauma Sistem Penyakit Kelainan Neurologis Efusi Pleura,
Saraf Akut Paru
Pusat Hemothokrat, dan
pneumotorkat

Gg saraf pernafasan dan otot pernafasan

Gagal Nafas

Meningkatkan permeabilitas membrane alveolan kapiler

Gg
evitalium Gg endothelium kapiler
alveolar
cairan masuk ke
intertisial
Kelebiham Edema Paru
volume cairan ↑ tahanan jalan nafas
↓ comlain paru
Kehilangan fungsi
↓ cairan surfaktan silia sal pernafasan

Gg pengembangan Peningkatan produksi sekret

paru, Kolap Alveoli
Bersihan jalan nafas

Ventilasi dan perfusi Ekspansi Paru

tidak seimbang

Pola nafas tidak efektif

1
 Terjadi Gg.
Hipoksemia/ Pertukara
Hiperkapnia n gas

↓ 0₂ dan CO₂ Hipoksia ke otak Penurunan tingkat kesadaran

Dispenia, Sianosis
Resiko cedera

↓ Curah jantung
Gg. Perfusi Jaringan

Sumber : ((harsono, 1996)\

A. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemerikasan gas-gas darah arteri
Hipoksemia
Ringan : PaO2 < 80 mmHg
Sedang : PaO2 < 60 mmHg
Berat : PaO2 < 40 mmHg
2. Pemeriksaan rontgen dada
Melihat keadaan patologik dan atau kemajuan proses penyakit yang tidak
diketahui
• Hemodinamik: Gangguan pada tubuh baik pada aliran darah maupun
keseimbangan cairan tubuh/ elektrolit.
Tipe I : peningkatan PCWP ( Pulmonary Capillary Wedge Pressure)
• EKG
Mungkin memperlihatkan bukti-bukti regangan jantung di sisi kanan
Disritmia : Kelainan denyut jantung yang meliputi gangguan frekuensi
atau irama atau keduanya.