Oleh:
Hadi Sumarsono*
Abstract
Globalization era, free trade, and region autonomy have pushed education
especially higher education to start continuously make change for increasing
quality with use classroom research and learning, so that graduated college
student is capable to face competition. Based on this situation, learning process
in class has interested researcher and educationist to increase higher quality.
Today, student interest for learn mathematics subject is still low. Based on fact,
is needed classroom research in mathematic learning process with use student
centered and get character Contextual Teaching and Learning (CTL).
Alamat korespondensi: 23
Hadi Sumarsono. Jurusan Ekonomi Pembangunan,
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang
E-mail: hadi_sumarsono@yahoo.com
JPE-Volume 2, Nomor 1, 2009
pembelajaran dan prestasi mahasiswa tidak luar kelas, sehingga proses pembelajaran
akan terwujud. lebih bersifat konstruktivistik .
Pada saat ini antusias mahasiswa
untuk belajar mata kuliah Matematika Perumusan Masalah
dirasakan masih rendah. Selain karena Berdasarkan pada latar belakang
karakteristik materi yang kaku (rigid) diatas, penulis merumuskan masalah,
karena sangat bersifat kuantitatif (numeric), antara lain:
hal tersebut di atas juga dikarenakan 1. Apakah dengan mengimplementasikan
kurangnya keterampilan dosen dalam Model Pembelajaran Matematika
mengembangkan pendekatan dan metode Contextual Teaching and Learning
atau model pembelajaran, sehingga fokus (CTL) dengan pendekatan berbasis
pembelajaran hanya terpusat pada dosen modul dapat meningkatkan nilai hasil
(teacher centered), dan kurang ada belajar Matematika?
partisipasi mahasiswa yang berarti. 2. Apakah model pembelajaran
Faktor-faktor tersebut di atas merupakan Matematika berbasis modul tersebut
penyebab rendahnya kualitas pembelajaran dapat meningkatkan partisipasi dan
Matematika keaktifan mahasiswa melalui peer
Berdasarkan berbagai kenyataan teaching?
tersebut dipandang perlu dilakukan 3. Apakah model pembelajaran
penelitian tindakan kelas dalam proses Matematika berbasis Modul tersebut
pembelajaran Matematika, yaitu dapat meningkatkan kwalitas
pengembangan model pembelajaran pembelajaran mahasiswa?
terpusat pada mahasiswa (student centered)
dan besifat Contextual Teaching and Tujuan Kegiatan
Learning (CTL). Berdasarkan karakteristik Tujuan kegiatan ini adalah untuk
matematika ekonomi, Pembelajaran meningkatkan:
dengan pendekatan terpusat pada a. Kemampuan mahasiswa bertanya,
mahasiswa (student centered) dan besifat menjawab, dan mengerti
Contextual Teaching and Learning (CTL) persoalan-persoalan empirik, serta daya
yang cukup relevan adalah model analisis Matematika ekonomi.
pembelajaran berbasis modul. b. Antusias mahasiswa belajar
Model Pembelajaran berbasis Matematika Ekonomi
modul merupakan suatu bentuk dari praktik c. Keterampilan dosen dalam
matematika, yaitu suatu inovasi mengembangkan model dan media
pembelajaran yang dirancang untuk pembelajaran
membantu dosen/pengajar mengaktifkan d. Kualitas pembelajaran Matematika
mahasiswa agar lebih berpartisispasi dalam Ekonomi
pembelajaran dan untuk mengaktifkan
intensitas belajarnya, serta untuk lebih Landasan teori
memahami teori secara mendalam melalui Upaya peningkatan mutu pendidikan
pengalaman belajar praktik-empirik. tinggi melalui penelitian dan pengajaran
Praktik belajar ini mendorong kompetensi, Terdapat dua jenis penelitian yang
tanggung jawab, dan partisipasi peserta perlu dipertimbangkan, yakni penelitian
didik, belajar mengetahui, serta berperan strategik dan penelitian terapan. Penelitian
besar dalam meningkatkan daya analisis strategik adalah penelitian untuk aplikasi
mahasiswa baik di dalam kelas maupun di jangka panjang, sedangkan penelitian
Alamat korespondensi:
24 Hadi Sumarsono. Jurusan Ekonomi Pembangunan,
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang
E-mail: hadisumarsono@yahoo.com
JPE-Volume 2, Nomor 1, 2009
terapan untuk aplikasi jangka pendek. agar kelas lebih hidup dan lebih bermakna
Dalam hubungan ini, hasil penelitian dapat karena mahasiswa mengalami sendiri apa
menjadi bagian penting dari upaya yang dipelajarinya. Pendekatan kontekstual
penyiapan pengajaran dan peningkatan merupakan pendekatan yang
mutu pendidikan tinggi. memungkinkan mahasiswa untuk
Hal itu penting karena untuk menguatkan, memperluas dan menerapkan
mengetahui apakah pengajaran atau pengetahuan dan keterampilan akademik
pembelajaran yang dilakukan itu efektif mereka dalam berbagai macam tatanan
atau tidak, dapat diketahui melalui evaluasi kehidupan baik di kampus maupun di luar
dan penelitian pengajaran. Melalui evaluasi kampus.
pengajaran dapat diketahui tercapai Pendekatan kontekstual merupakan
tidaknya tujuan yang ditetapkan dan suatu konsep belajar dimana dosen
hambatan yang ditemui, sedangkan melalui menghadirkan situasi dunia nyata ke dalam
penelitian pengajaran dapat digali secara kelas dan mendorong mahasiswa membuat
cermat aspek-aspek keunggulan apa yang hubungan antara pengetahuan yang
dapat menunjang keefektifan pengajaran dimilikinya dengan penerapannya dalam
dan memberdayakan potensi yang dimiliki kehidupan mereka sebagai anggota
dalam meningkatkan mutu pengajaran dan keluarga dan masyarakat. Dengan konsep
pembelajaran yang baik. itu, hasil pembelajaran diharapkan lebih
Cara yang paling produktif dalam menggali bermakna bagi mahasiswa. Proses
pengajaran yang efektif adalah mendorong pembelajaran berlangsung alamiah dalam
para dosen agar menjadi peneliti-peneliti bentuk kegiatan mahasiswa bekerja dan
aktif dan unggul, dan untuk itu perlu mengalami, bukan transfer pengetahuan
dibantu agar dosen dapat meningkatkan dari Dosen ke mahasiswa. Strategi
mutu penelitiannya sehingga berharga dan pembelajaran lebih dipentingkan daripada
memiliki nilai tambah dan jual yang tinggi. hasil belajar. Hasil pembelajaran
diharapkan lebih bermakna bagi anak untuk
Pendekatan kontekstual memecahkan persoalan, berpikir kritis, dan
Pendekatan kontekstual merupakan melaksanakan observasi serta menarik
suatu konsep belajar dimana dosen kesimpulan dalam kehidupan jangka
menghadirkan situasi dunia nyata ke dalam panjangnya. Dalam konteks itu, mahasiswa
kelas dan mendorong mahasiswa membuat perlu mengerti apa makna belajar, apa
hubungan antara pengetahuan yang manfaatnya, dalam status apa mereka, dan
dimilikinya dengan penerapannya dalam bagaimana mencapainya. Mereka sadar
kehidupan mereka sebagai anggota bahwa yang mereka pelajari berguna bagi
keluarga dan masyarakat. Hasil hidupnya nanti. Dengan begitu mereka
pembelajaran diharapkan lebih bermakna memposisikan sebagai diri sendiri yang
bagi pebelajar untuk memecahkan memerlukan suatu bekal untuk hidupnya
persoalan, berpikir kritis, dan nanti. Mereka mempelajari apa yang
melaksanakan observasi serta menarik bermanfaat bagi dirinya dan berupaya
kesimpulan dalam kehidupan jangka menggapainya. Dalam upaya itu, mereka
panjangnya (Nurhadi, 2004). memerlukan dosen/Dosen sebagai
Pendekatan kontekstual adalah pengarah dan pembimbing.
salah satu pendekatan pembelajaran yang
menekankan pentingnya lingkungan
alamiah itu diciptakan dalam proses belajar
Alamat korespondensi: 25
Hadi Sumarsono. Jurusan Ekonomi Pembangunan,
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang
E-mail: hadi_sumarsono@yahoo.com
JPE-Volume 2, Nomor 1, 2009
Alamat korespondensi:
26 Hadi Sumarsono. Jurusan Ekonomi Pembangunan,
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang
E-mail: hadisumarsono@yahoo.com
JPE-Volume 2, Nomor 1, 2009
1
Dosen
5
Mahasiswa mampu menyelesaikan
Kurikulum yang 4 modul dan dapat menganalisis
3 Model Pembelajaran Berbasis Modu contoh permasalahan serta
berlaku Rencana Mengidentifikasi, memilih masalah, mengkonstruksi kembali dalam
pembalajaran mengumpulkan informasi, konsep teori
mengembangkan, menyajikan modul
2
Mahasiswa
Alamat korespondensi: 27
Hadi Sumarsono. Jurusan Ekonomi Pembangunan,
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang
E-mail: hadi_sumarsono@yahoo.com
JPE-Volume 2, Nomor 1, 2009
Alamat korespondensi:
28 Hadi Sumarsono. Jurusan Ekonomi Pembangunan,
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang
E-mail: hadisumarsono@yahoo.com
JPE-Volume 2, Nomor 1, 2009
Alamat korespondensi: 29
Hadi Sumarsono. Jurusan Ekonomi Pembangunan,
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang
E-mail: hadi_sumarsono@yahoo.com
JPE-Volume 2, Nomor 1, 2009
Tabel. Hasil pengukuran deskriptif data nilai Pretest kemampuan matematika antara kelas kontrol dan
kelas eksperimen.
Descriptives SKOR PRETEST
Alamat korespondensi: 31
Hadi Sumarsono. Jurusan Ekonomi Pembangunan,
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang
E-mail: hadi_sumarsono@yahoo.com
JPE-Volume 2, Nomor 1, 2009
Alamat korespondensi:
32 Hadi Sumarsono. Jurusan Ekonomi Pembangunan,
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang
E-mail: hadisumarsono@yahoo.com
JPE-Volume 2, Nomor 1, 2009
Tabel. Hasil pengukuran deskriptif persepsi mahasiswa terhadap metode Pembelajaran Matematika
Berbasis Modul pada kelas eksperimen.
Alamat korespondensi: 33
Hadi Sumarsono. Jurusan Ekonomi Pembangunan,
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang
E-mail: hadi_sumarsono@yahoo.com
JPE-Volume 2, Nomor 1, 2009
Alamat korespondensi:
34 Hadi Sumarsono. Jurusan Ekonomi Pembangunan,
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang
E-mail: hadisumarsono@yahoo.com
JPE-Volume 2, Nomor 1, 2009
Alamat korespondensi: 35
Hadi Sumarsono. Jurusan Ekonomi Pembangunan,
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang
E-mail: hadi_sumarsono@yahoo.com
JPE-Volume 2, Nomor 1, 2009
DAFTAR PUSTAKA
De Porter, Bobby, Reardon Mark, dan
Azhar, Arsyad. Media Singer-Nourie Sarah.
Pembelajaran .Jakarta: Raja Grafindo, QuantumTeaching: Terjemahan
2003. Nilandary Ary. Bandung: Mizan Midia
Utama,2000.
Abror, Abd Rachman, Psikologi
Pendidikan. Yogyakarta: Tiara Gulo.W. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:
Wacana Yogya, 1993. Gramedia Widiasarana Indonesia,
2002.
Budimansyah, Dasim. Model
Pembelajaran Berbasis Portofolio, Gitosudarmo, Indriyo dan I Nyoman Sudita.
Bandung: Genesindo, 2002. Perilaku Organisasi. Yogyakarta:
BPFE, 1997.
Bateman, Thomas S. and Carl P. Zeithaml,
Management Funtion and Strategy: Good, Thomas L. dan Jere E. Brophy.
Boston: Homewood, 1990. Educational Psychology. London:
Longman Group Ltd,1990.
Dimyati. Belajar Dan Pembelajaran.
Jakarta: Rineka Cipta,2002. Keith, Davis dan John W Neiostroom.
------------------------. Kami Human Behavior at Work:
Bangsa……Indonesia, Praktek Belajar Organizational Behavior: Singapura:
Matematika. Buku Mc. Graw Hill, 1985.
Lie, Anita. Cooperative Learning:
- -------------- Pendekatan Contextual Mempraktikkan Cooperative Learning
Teaching and Learning Pertama, di Ruang-ruang Kelas. Jakarta:
2002.Proyect Citizen, ./CTL, Grasindo Gramedia, 2002.
Jakarta : Mulyana, E. Kurikulum Berbasis
Kompetensi. Bandung: Remaja
Djahiri, Kosasih. Model Pembelajaran Rosdakarya, 2003.
Terpadu dan Utuh Petri, Herbert L. Motivation Theory and
Menyeluruh.Bandung: Lab PMPKN Research. California: Wadsworth
IKIP Bandung. Publishing Co, 1986.
Alamat korespondensi:
36 Hadi Sumarsono. Jurusan Ekonomi Pembangunan,
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang
E-mail: hadisumarsono@yahoo.com
JPE-Volume 2, Nomor 1, 2009
Alamat korespondensi: 37
Hadi Sumarsono. Jurusan Ekonomi Pembangunan,
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang
E-mail: hadi_sumarsono@yahoo.com