Anda di halaman 1dari 5

Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 2013

Model Regresi Dummy dalam Memprediksi Performansi


Akademik Mahasiswa Jurusan Matematika FMIPA UNP
Nonong Amalita, Yenni Kurniawati
Jurusan Matematika FMIPA UNP
E-mail: nongamalita@yahoo.com

Abstrak. Performansi merupakan hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang yang dapat
menggambarkan kualitas output. Dalam hal ini performansi akademik mahasiswa adalah
Indeks Prestasi Komulatif (IPK). Kualitas output mahasiswa tidak terlepas dari kualitas input
mahasiswa yang masuk ke dalam suatu program studi. Adapun faktor-faktor untuk mengukur
kualitas input mahasiswa dari sisi akademik adalah nilai Ujian Nasional (UN), asal
sekolahnya dengan status asal sekolah (negeri / swasta), jenis jalur masuk dan jenis kelamin
dari mahasiswa. Untuk meningkatkan kualitas outputnya perlu diadakan evaluasi performansi
akademik mahasiswa, agar dapat menghasilkan lulusan yang lebih berkualitas. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mendapatkan model regresi dummy yang menggambarkan
performansi akademik mahasiswa dan variable-variabel mana yang mempengaruhi
performansi akademik mahasiswa jurusan matematika UNP. Populasi pada penelitian ini
adalah mahasiswa jurusan matematika angkatan 2009 yang terdiri dari 3 program studi yaitu
Program Studi Pendidikan Matematika, Matematika dan Statistika dengan jumlah sampel
sebanyak 50 mahasiswa. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh persamaan regresi dummy
pada mahasiswa angkatan 2009 yaitu IPK = 3,95 - 0,287 X(UN Mat) - 0,922 D1(1=L) - 1,11
D3(SNM) + 0,118 D1X + 0,174 D2X + 0,183 D3X. Berarti Nilai UN Matematika
berpengaruh signifikan terhadap IPK mahasiswa, walaupun nilai koefisiennya negatif, namun
koefisien untuk D1X, D2X, dan D3X bernilai positif. Hal ini menandakan nilai UN
Matematika bagi mahasiswa laki-laki yang berasal dari SMA negeri, dan jalur masuk
melalui jalur SNMPTN memberikan pengaruh signifikan terhadap peningkatan IPK.

Kata Kunci : Regresi Dummy, Indeks Prestasi Akademik.

PENDAHULUAN performansi dari suatu Perguruan Tinggi,


karena IPK merupakan hasil komponen
Setiap Perguruan Tinggi berusaha pendidikan yang diperoleh mahasiswa
meningkatkan mutu lulusannya, agar selama menempuh jenjang perkuliahan.
menghasilkan lulusan yang mampu bersaing Mahasiswa memperoleh IPK mulai dari
diera globalisasi sekarang ini. Salah satu semester satu sampai dengan dengan
indikator yang dapat dijadikan sebagai semester terakhir. Kualitas output
penentu dalam mutu pendidikan tinggi mahasiswa tidak terlepas dari kualitas input
adalah prestasi akademik dari mahasiswa, mahasiswa yang masuk ke dalam suatu
yang merupakan salah satu parameter program studi. Indikator yang dapat
keberhasilan mahasiswa yakni Indeks mengukur kualitas input mahasiswa dari sisi
Prestasi Mahasiswa (IPK). akademik adalah nilai Ujian Nasional (UN),
Performansi merupakan hasil kerja yang asal sekolah (negeri/swasta), jalur masuk
dapat dicapai oleh seseorang yang dapat dan jenis kelamin.
menggambarkan kualitas output. IPK Penerimaan mahasiswa pada jurusan
lulusan (output) juga dapat menggambarkan matematika saat ini dibagi atas 4 jenis jalur

Semirata 2013 FMIPA Unila |387


Nonong Amalita dan Yenni Kurniawati: Model Regresi Dummy dalam Memprediksi
Performansi Akademik Mahasiswa Jurusan Matematika FMIPA UNP

masuk, yaitu PMDK, SNMPTN dan seleksi terkecil, sehingga dapat tulis dalam bentuk
UNP Karena peubah yang dianggap dapat matriks yaitu :
mempengaruhi IPK ini memiliki 2 jenis = (X‟X)-1X‟Y
peubah, yaitu kuantitatif dan kualitatif, Pengujian Hipotesis untuk Parameter
maka pada penelitian ini akan dibentuk Regresi secara keseluruhan. Uji
model regresi dummy untuk melihat keseluruahan parameter regresi sebagai
keterkaitan antar peubah-peubah. berikut:
Dummy (Peubah boneka) merupakan H0: β0 = β1 ….=βk = 0
cara yang sederhana untuk mengkuantifikasi H1 : minimal ada satu βj ≠ 0
peubah kualitatif dalam model regresi. Jumlah kuadrat total (JKT) merupakan
Untuk peubah kualitatif yang mempunyai k penjumlahan dari jumlah kuadrat regresi
kategori bisa dibangun k-1 peubah boneka. (JKR) dan jumlah kuadrat kesalahan (JKG),
Tujuan tulisan ini adalah untuk menentukan atau dapat ditulis:
model terbaik dari regresi dummy yang JKT = JKR + JKG
menggambarkan factor-faktor yang Statistik uji :
mempengaruhi Indeks Prestasi Akademik F= =
mahasiswa angkatan tahun 2009 Jurusan
Matematika FMIPA UNP . Dalam H0 ditolak jika F0 > F(α , k, n-k-1)
pemahaman mengenai regresi dummy, perlu Dengan meminimumkan jumlah kuadrat
dikaji analisis regresi berganda terlebih kesalahan, maka diperoleh :
2
dahulu, kemudian proses kodifikasi peubah JKG =
2
dummy dan model regresi dummy. JKT =
Analisis Regresi Linear Berganda Oleh karena itu JKR = ‟X‟Y –
Pada setiap pengamatan, yang diwakili
pengamatan ke i, berlaku persamaan : Bila peubah bebas dimasukkan satu per
satu secara bertahap ke dalam suatu
Yi = 0 + 1 X1i + 2 X2i + … + p Xpi + i (1)
persamaan regresi, maka dilakukan uji F
Sistem persamaan (1) dapat ditulis dalam
sekuensial (Draper dan Smith,1982)
bentuk matrik, dengan mendefinisikan
matrik-matrik berikut: Pengujian Hipotesis untuk Parameter
Koefisien Regresi secara Individual
Pengujian hipotesisnya adalah :
H0 : βj = 0
Dan H1 : βj ≠ 0
Statistik uji : thit =
atau dapat ditulis dalam bentuk matrik H0 ditolak jika |thit| > t(α/2; n-k-1)
sebagai berikut : Koefisien Determinasi
Y = Xβ + Koefisien determinasi berganda R2
Berdasarkan asumsi di atas yaitu mengukur proporsi keragaman total dalam
, maka kita dapat menulis peubah tak bebas Y yang dapat dijelaskan
persamaan (1) dalam bentuk nilai harapan: oleh model persamaan regresi secara
E(Yi) = bersama. Besaran koefisien regresi
Estimasi Parameter ditentukan oleh formula :
Estimasi parameter dapat kita peroleh R2 =
dengan menggunakan metode kuadrat

388| Semirata 2013 FMIPA Unila


Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 2013

Analisis Regresi Dengan Peubah kemungkinan persamaan regresi, nilai R2


Kualitatif yang besar menjadi salah satu bahan
Ada banyak cara untuk membangun pertimbangan dalam memilih model
model regresi yang peubah bebasnya terbaik.
mengandung peubah kualitatif, salah 2. nilai s2, sebagai pertimbangan adalah
satunya adalah menggunakan peubah jumlah kuadrat sisa yang terkecil.
boneka. Misalnya jika ingin 3. statistik Cp. Model "terbaik" ditentukan
memperkirakan nilai peubah Y yang setelah memeriksa tebaran Cp. Sebagai
dipengaruhi oleh satu peubah kuantitatif (X) bahan pertimbangan adalah persamaan
dan satu peubah bebas kualitatif yang regresi dengan nilai Cp rendah yang kira-
mempunyai dua kategori, misalnya kategori kira sama dengan p (banyaknya parmeter
1 dan kategori 2. dalam model termasuk βo) .
Peubah dummy digunakan sebagai upaya Prosedur Regresi "Himpunan Bagian
untuk melihat bagaimana klasifikasi- Terbaik" ("Best Subset" Regression)
klasifikasi dalam sampel berpengaruh Tiga kriteria dapat digunakan untuk
terhadap parameter pendugaan. Peubah menentukan himpunan bagian "K terbaik",
dummy juga mencoba membuat kuantifikasi yaitu:
dari peubah kualitatif. 1. Nilai R2 maksimum,
Beberapa jenis model dummy: 2. Nilai R2 terkoreksi maksimum
1. Y = a + bX + c D1 (Model Dummy R2 terkoreksi = 1- (1-R2){(n-1)/n-p)}
Intersep) Statistik Cp Mallows yang rendah yang
2. Y = a + bX + c (D1X) (Model Dummy kir-kira sama dengan p.
Slope)
3. Y = a + bX + c (D1X) + d D1 (Model METODE PENELITIAN
Dummy Intersep dan Slope)
Pemilihan Model Terbaik Penelitian akan dibagi menjadi 5 tahapan.
Prosedur-prosedur yang dapat Tahapan 1 melakukan pengumpulan data
digunakan dalam membentuk model penelitian berupa data nilai IPK, nilai UN
terbaik adalah: (1) semua kemungkinan mahasiswa pada jurusan matematika
regresi (all possible regression) dengan angkatan 2009, jenis jalur masuk, status asal
menggunakan tiga kriteria: R2, s2, dan Cp sekolah, dan jenis kelamin. Sebagai peubah
Mallow, (2) regresi himpunan bagian terikatnya diambil data nilai IPK
terbaik (best subset regression) dengan mahasiswa. Pada angkatan 2009, dari
menggunakan R2, R2 (terkoreksi), dan Cp, jumlah mahasiswa yang ada ditentukan
(3) eliminasi langkah mundur, (4) regresi ukuran sampel penelitian menggunakan
bertatar (step-wise regression). metode :
Prosedur Semua Kemungkinan (Walpole, 1995).
Regresi (All Possible Regression)
Pertama-tama prosedur ini menentukan Berdasarkan persamaan diatas, dengan
semua kemungkinan persamaan nilai g = 0,1 dan Zα/2 = 1, 96 maka diperoleh
regresi.Setiap persamaan regresi harus banyak sampelnya adalah yaitu 47, 62.
dievaluisi menurut kriterium tertentu, tiga Namun dalam proses pengambilan data
kriteria yang akan dibahas adalah: sampel dilakukan pembulatan ukuran
1. nilai R2 yang dicapai, Pertimbangkan sampel yaitu masing-masing 50 sampel.
nilai R2 yang diperoleh untuk semua Setelah ukuran sampel ditentukan kemudian

Semirata 2013 FMIPA Unila |389


Nonong Amalita dan Yenni Kurniawati: Model Regresi Dummy dalam Memprediksi
Performansi Akademik Mahasiswa Jurusan Matematika FMIPA UNP

sampel dipilih secara acak yang dibutuhkan asal sekolah, dan status jalur masuk
dalam penelitian. Tahapan ketiga adalah mahasiswa merupakan peubah kualitatif dan
kodifikasi peubah kualitatif kedalam peubah variable terikatnya adalah IPK mahasiswa
dummy. Peubah bebas jenis kelamin dan yang diperoleh selama perkuliahan dalam 5
status asal sekolah memiliki 2 kategori, semester.
sehingga masing-masing peubah kualitatif Status asal sekolah dibedakan menjadi 2
tersebut dapat ditransformasi kedalam satu kategori, yaitu Negeri dan Swasta, sehingga
peubah dummy. dapat dijadikan kedalam satu peubah
dummy. Begitu juga dengan jenis kelamin,
D1 =
dijadikan kedalam satu peubah dummy.
Dan Sedangkan status jalur masuk yang dipilih
D2 = untuk menjadi mahsiswa UNP dijadikan
kedalam dua peubah dummy. Karena pada
Sedangkan peubah status jalur masuk penelitian ini, jalur masuk mahasiswa
membentuk 2 peubah dummy karena jurusan matematika FMIPA UNP dibedakan
peubah tersebut terdiri dari 3 kategori. kedalam 3 kategori, yaitu SNMPTN, PMDK
Dimana jalur masuk mahasiswa UNP dan Seleksi UNP. Deskripsi nilai UN dan
dikelompokkan kedalam 3 jenis yaitu IPK pada mahasiswa2009 dapat dilihat pada
SNMPTN, PMDK, dan Seleksi UNP. table berikut ini:
Sehingga diperoleh peubah Dummy untuk Tabe1. Deskripsi nilai UN dan IPK
jalur masuk tersebut, adalah: Mahasiswa Tahun 2009
N Mean S Xmin Xmaks
D3 =
Nilai 50 7,493 1,216 4,250 9,670
Dan UN
IPK 50 3,169 0,3514 2,01 3,82
D4 = Pada table 1 terlihat bahwa rata-rata nilai
Kemudian pada tahapan keempat, UN dan IPK mahasiswa adalah 7,493 dan
melakukan pengolahan data dengan metode 3,169. Selanjutnya dapat dilihat persamaan
analisis regresi dummy. Tahapan terakhir regresi dummy pada angkatan 2009 didapat
dalam penelitian ini dalah menentukan digambarkan pada persamaan berikut ini:
model dummy terbaik yang dapat IPK = 4,43 - 0,372 UN Mat - 0,608
menggambarkan hubungan setiap peubah D1(1=L) - 0,92 D2(1=N) - 0,675 D3(SNM)
bebas terhadap peubah tak bebas (Y). - 0,11 D4(PMDK) + 0,085 D1X + 0,300
Sehingga dapat diperoleh model yang dapat D2X + 0,129 D3X + 0,028 D4X
menggambarkan IPK mahasiswa jurusan Untuk persamaan regresi diatas, tidak ada
matematika untuk melihat performasi koefisien regresi yang signifikan. Terlihat
jurusan. dari uji parsial terhadap koefisien regresi
yang nilai p-valuenya diatas 0,05. Hanya
HASIL DAN PEMBAHASAN parameter β0 yang signifikan dengan p-value
0,031.
Data sampel untuk masing angkatan Berdasarkan analisis sisaan, terlihat ada
2009 dianalisis menggunakan analisis beberapa asumsi yang dilanggar. Nilai VIF
regresi dummy. Peubah bebasnya adalah yang besar mencerminkan adanya
nilai UN matematika (X) sebagai peubah pelanggaran asumsi multikolinieritas.
kuantitatif. Sedangkan jenis kelamin, status Bedasarkan plot dari sisaan juga terlihat ada

390| Semirata 2013 FMIPA Unila


Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 2013

kecendrungan pelanggaran asumsi factor-faktor yang mempengaruhi Indeks


kenormalan. Unusual observasi juga Prestasi Akademik mahasiswa angkatan
mengindikasikan terdapat pencilan (outlier) tahun 2009 Jurusan Matematika FMIPA
dan data berpengaruh (influence). UNP adalah IPK = 3,95 - 0,287 UN Mat -
Pelanggaran asumsi dapat terjadi akibat 0,922 D1(1=L) - 1,11 D3(SNM) + 0,118
adanya pencilan. Oleh karena itu perlu D1X + 0,174 D2X + 0,183 D3X
dilakukan penanganan terhadap pencilan dengan R2 untuk masing-masing persamaan
tersebut. Pencilan dapat dihilangkan dari diatas adalah 79,9 %. Faktor yang
data sehingga tidak terdapat lagi pencilan mempengaruhi IPK Mahasiswa Angkatan
dalam analisis regresi tersebut, agar 2009 Jurusan Matematika adalah: Nilai UN
diperoleh hasil yang baik. Proses pemilihan Matematika pada angkatan ini berpengaruh
model terbaik menggunakan All possible signifikan terhadap IPK mahasiswa,
regression, diperoleh persamaan regresi walaupun nilai koefisiennya negatif, namun
terbaik sebagai berikut: koefisien untuk D1X, D2X, dan D3X
IPK = 3,95 - 0,287 UN Mat - 0,922 bernilai positif. Hal ini menandakan nilai
D1(1=L) - 1,11 D3(SNM) + 0,118 D1X + UN Matematika bagi mahasiswa laki-laki
0,174 D2X + 0,183 D3X atau bagi mahasiswa yang berasal dari
Uji parsial untuk koefisien regresi SLTA negeri, ataupun mahasiswa yang
menujukkan bahwa semua peubah pada masuk UNP melalui jalur SNMPTN
persamaan regresi diatas memiliki nilai p- memberikan pengaruh signifikan terhadap
value < 0,05 kecuali D1 yang menyatakan peningkatan IPK.
peubah dummy untuk jenis kelamin .
Berdasarkan plot residual terlihat tidak UCAPAN TERIMA KASIH
terdapat pelanggaran asumsi, dan melalui uji
kenormalan sisaan menggunakan uji Terima kasih kepada Jurusan Matematika
kolmogorov-smirnov juga terlihat sisaan FMIPA UNP yang telah memberi dukungan
secara signifikan menyebar mengikuti berupa dana penelitian.
sebaran normal dengan p-value > 0,15.
R2- adjusted juga menunjukkan nilai DAFTAR PUSTAKA
yang cukup besar yaitu 76,2 %. Hal ini
Draper, N. dan Smith H, (1992), Analisis
menunjukkan bahwa peubah independen
Regresi Terapan (terjemahan), Edisi ke-
(Nilai UN matematika) dan 5 peubah
2,Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama
dummy lainnya dapat menerangkan nilai
Jakarta.
IPK mahasiswa jurusan matematika FMIPA
UNP angkatan 2009 sebesar 76,2%. Gasperz, V. 1996. Ekonometrika Terapan I.
Bandung, Transito Bandung.
KESIMPULAN
Montgomery D.C. & Peck E.A, (1991),
Berdasarkan hasil penelitian dapat Introduction to Linear Regression
disimpulkan bahwa model regresi dummy Analysis, New York:Jhon Willey &
angkatan 2009 yang menggambarkan Sonc, 2nd edition.

Semirata 2013 FMIPA Unila |391

Anda mungkin juga menyukai