hal. 1 dari
4
..................... teratur) ¨ Lakukan fisioterapi dada, jika perlu
..................... ¨ TTV dalam batas normal: ¨ Lakukan penghisapan lendir kurang dari 15 detik
¨ Hasil pemeriksaan Laboratorium: ¨ Lakukan hiperoksigenasi sebelum penghisapan
..................... ¨ Dewasa: endotrakeal
..................... ¨ Keluarkan sumbatan benda padat dengan forsep
..................... TD= Sistolik 100-120 mmHg, McGill
¨ Hasil pemeriksaan Rontgen Thorak: Diastolik 70-90 mmHg ¨ Berikan oksigen, jika perlu
..................... ¨ Anjurkan asupan cairan 2000 ml/hari, jika tidak
..................... Nadi= 60-100 x/mnt kontraindikasi
..................... ¨ Ajarkan teknik batuk efektif
RR= 16-24 x/mnt ¨ Kolaborasi pemberian bronkodilator,
ekspektoran, mukolitik, jika perlu
¨ Anak:
¨ Pemantauan respirasi
TD= Sistolik 95-115 mmHg,
¨ Monitor frekuensi, irama, kedalaman dan upaya
Diastolik 60-65 mmHg
napas
Nadi= 80-120 x/mnt ¨ Monitor pola napas (seperti bradipnea, takipnea,
hiperventilasi, kussmaul, cheyne-stokes, biot,
RR= 20-30 x/mnt ataksik)
¨ Monitor kemampuan batuk efektif
¨ Neonatus: ¨ Monitor adanya produksi sputum
¨ Monitor adanya sumbatan jalan napas
TD= Sistolik 80mmHg, Diastolik 45 ¨ Palpasi kesimetrisan ekspansi paru
mmHg ¨ Auskultasi bunyi napas
¨ Monitor saturasi oksigen
Nadi= 120-140 x/mnt ¨ Monitor nilai AGD
¨ Monitor hasil x-ray toraks
RR= 40-60 x/mnt ¨ Atur interval pemantauan respirasi sesuai kondisi
pasien
Suhu= 36.5oC-37.5oC ¨ Dokumentasi hasil pemantauan
¨ Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
¨ Hasil laboratorium dalam batas normal: ¨ Informasikan hasil pemantauan, jika perlu
.....................
.....................
¨ Penghisapan jalan napas
¨ Hasil Rontgen Thorak dalam batas ¨ Identifikasi kebutuhan dilakukan penghisapan
normal: ¨ Auskultasi suara napas sebelum dan sesudah
penghisapan
hal. 2 dari
4
..................... ¨ Jelaskan pada keluarga dan pasien perlunya
tindakan penghisapan
..................... ¨ Lakukan penghisapan dengan prinsip 3A
(Aseptik, Asianotik, Atraumatik)
¨ Monitor dan catat warna, jumlah dan konsistensi
sekret
¨ Monitor status haemodinamik, oksigenasi
sebelum, selama dan sesudah penghisapan
¨ Terapi Oksigen
¨ Siapkan peralatan oksigen dan berikan melalui
sistem humidifier
¨ Berikan terapi oksigen:
¨ Nasal kanul
¨ SM
¨ RM
¨ NRM
¨ Monitor kecepatan aliran oksigen
¨ Monitor keefektipan terapi oksigen
¨ Monitor adanya kecemasan pasien terhadap
oksigen
¨ Kolaborasi
¨ Pemberian obat-obatan:
.....................
hal. 3 dari
4
.....................
.....................
¨ Pemeriksaan Laboratorium:
.....................
.....................
.....................
¨ Pemeriksaan Radiologi:
.....................
.....................
.....................
¨ Konsultasi:
.....................
.....................
.....................
¨ Lain-lain:
.....................
.....................
.....................
hal. 4 dari
4