BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Pengumpulan data dilakukan secara langsung terhadap ibu yang memiliki bayi
bersedia maka peneliti membagikan kuesioner untuk diisi atau dijawab pada
berikut :
1. Analisa Univariat
bersalin, dan adapun variabel dependen yaitu berat badan lahir rendah
(BBLR).
39
40
1) Umur Responden
Tabel 5.1
Distribusi Umur Responden Penelitian
Di RSUD Lamaddukkelleng Sengkang
Usia Frekuensi %
14 TAHUN 4 10.5%
15 TAHUN 6 15.8%
18 TAHUN 8 21.1%
19 TAHUN 9 23.7%
23 TAHUN 5 13.2%
25 TAHUN 6 15.8%
Total 38 100.0%
Sumber : Data Primer 2019
4 orang (10,5%)
2) Pendidikan Responden
Tabel 5.2
Distribusi Pendidikan Responden Penelitian
Di RSUD Lamaddukkelleng Sengkang
Pendidikan Frekuensi %
41
TIDAK
7 18.4%
PERNAH
SD 4 10.5%
SMP 6 15.8%
SMA 13 34.2%
PT 8 21.1%
Total 38 100.0%
Sumber : Data Primer 2019
(10,5%)
b. Variabel Dependen
Lahir Rendah (BBLR) atau Bayi yang lahir dibawah 2,500 gram, dimana
Tabel 5.3
Distribusi Keberadaan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
Di RSUD Lamaddukkelleng Sengkang
BBLR Frekuensi %
1.900 Gram 4 10.%5
2.200 Gram 14 36.8%
2.300 Gram 20 52.6%
Total 38 100.0%
Sumber : Data Primer 2019
20 bayi (52.5%), BBLR 2.200 gram berjumlah 14 bayi (36.8%) dan BBLR
c. Variabel Independen
Tabel 5.4
Distribusi Pengetahuan Ibu Bersalin Di RSUD Lamaddukkelleng
Sengkang
Pengetahuan Ibu
Frekuensi %
Bersalin
Iya 12 31.6%
Tidak 26 68.4%
Total 38 100.0%
Sumber : Data Primer 2019
2. Distribusi umur ibu bersalin dengan kejadian Berat Badan Lahir Rendah
(BBLR)
Tabel 5.5
Umur Ibu Bersalin Di RSUD Lamaddukkelleng Sengkang
Hasil Ukur Frekuensi %
Berisiko 27 71.1%
Total 38 100.0%
43
orang (28,9%).
3. Analisa Bivariat
rendah (BBLR).
Tabel 5.6
Pengaruh Pengetahuan Ibu Bersalin Dengan Kejadian Berat Badan
Lahir Rendah (BBLR) Di RSUD Lamaddukkelleng Sengkang.
BBLR
Pengetahuan 1.900 gram 2.200 gram 2.300 gram Total
Ibu Bersalin
n % n % n % n %
Baik 4 100.0 8 57.1 0 0.0 12 31.6
Kurang 0 0.0 6 42.9 20 100.0 26 68.4
Total 4 100.0 14 100/0 20 100.0 38 100.0
Sumber : Data Primer 2019
Pada Tabel 5.6 dari 38 ibu yang memiliki bayi BBLR , dari 26 ibu
yang memiliki bayi BBLR yang memiliki bayi 2.300 gram ada 20 orang
(100.0%) yang menjawab Tidak, dan 2.200 gram ada 6 orang (42.9%)
44
yang menjawab Tidak,. Sementara dari 12 ibu yang memiliki bayi BBLR
2.200 gram ada 8 orang (57.1%) yang menjawab Iya, dan yang memiliki
bayi BBLR 1.900 gram ada 4 orang (100.0%) yang menjawab Iya.
atau nilai probabilitas (0,000) jauh lebih rendah standart signifikan dari
0,05 atau (p <), maka data Ho ditolak dan H1 diterima yang berarti ada
b. Pengaruh umur ibu bersalin dengan kejadian berat badan lahir rendah
(BBLR).
Tabel 5.7
Pengaruh Umur Ibu Bersalin Dengan Kejadian Berat Badan Lahir
Rendah (BBLR) Di RSUD Lamaddukkelleng Sengkang.
BBLR
Umur Ibu 1.900 gram 2.200 gram 2.300 gram Total
Bersalin
N % n % n % n %
Beresiko 4 100.0 14 100.0 9 45.0 27 71.1
Tidak 0 0.0 0 0.0 11 55.0 11 28.9
Beresiko
Total 4 100.0 14 100/0 20 100.0 38 100.0
Sumber : Data Primer 2019
Pada tabel 5.7 dari 27 ibu yang memiliki umur (<20 tahun dan >35
tahun) yang memiliki bayi BBLR 2.200 gram ada 14 orang (100.0%) yang
Beresiko, yang memiliki bayi BBLR 2.300 gram ada 9 orang (45.0%) yang
Beresiko, dan yang memiliki bayi BBLR 1.900 gram ada 4 orang (100.0%)
45
yang Beresiko. Sementara ada 11 ibu yang memiliki umur (20 tahun
sampai 35 tahun) yang memiliki bayi BBLR 2.300 gram ada 11 orang
atau nilai probabilitas (0,001) jauh lebih rendah standart signifikan dari
0,05 atau (p <), maka data Ho ditolak dan H1 diterima yang berarti ada
pengaruh umur ibu bersalin dengan kejadian berat badan lahir rendah
B. Pembahasan
rasa. Sebagian pengetahuan dari manusia dapat diperoleh melalui mata dan
adopsi perilaku baru sebelum terbentuknya sikap terhadap objek baru yang
Pada Tabel 5.6 dari 38 ibu yang memiliki bayi BBLR , dari 26 ibu
yang memiliki bayi BBLR yang memiliki bayi 2.300 gram ada 20 orang
(100.0%) yang menjawab Tidak, dan 2.200 gram ada 6 orang (42.9%)
yang menjawab Tidak,. Sementara dari 12 ibu yang memiliki bayi BBLR
2.200 gram ada 8 orang (57.1%) yang menjawab Iya, dan yang memiliki
bayi BBLR 1.900 gram ada 4 orang (100.0%) yang menjawab Iya.
atau nilai probabilitas (0,000) jauh lebih rendah standart signifikan dari 0,05
47
atau (p <), maka data Ho ditolak dan H1 diterima yang berarti ada
pengaruh pengetahuan ibu bersalin dengan kejadian berat badan lahir rendah
2. Pengaruh umur ibu bersalin dengan kejadian berat badan lahir rendah
sama.
bahkan bayi bisa prematur dan berat lahir kurang. Hal ini disebabkan
karena wanita yang hamil muda belum bisa memberikan suplai makanan
muda atau remaja (di bawah usia 20 tahun) akan mengakibatkan rasa
takut terhadap kehamilan dan persalinan, hal ini dikarenakan pada usia
tersebut ibu mungkin belum siap untuk mempunyai anak dan alat-alat
generasi penerus dapat terjamin. Begitu juga kehamilan di usia tua (di
48
mempengaruhi organ tubuh seperti rahim, bahkan bayi bisa prematur dan
umur ibu bersalin tetang kejadian berat badan lahir rendah (BBLR).
Pada tabel 5.7 dari 27 ibu yang memiliki umur (<20 tahun dan >35
tahun) yang memiliki bayi BBLR 2.200 gram ada 14 orang (100.0%) yang
Beresiko, yang memiliki bayi BBLR 2.300 gram ada 9 orang (45.0%) yang
Beresiko, dan yang memiliki bayi BBLR 1.900 gram ada 4 orang (100.0%)
yang Beresiko. Sementara ada 11 ibu yang memiliki umur (20 tahun
sampai 35 tahun) yang memiliki bayi BBLR 2.300 gram ada 11 orang
atau nilai probabilitas (0,001) jauh lebih rendah standart signifikan dari
0,05 atau (p <), maka data Ho ditolak dan H1 diterima yang berarti ada
pengaruh umur ibu bersalin dengan kejadian berat badan lahir rendah
oleh Setyowati (2007) dengan judul hubungan antara pendidikan dan umur
ibu bersalin dengan kejadian berat badan lahir rendah (BBLR) di RSUD
dapatkan ibu yang memiliki umur resiko tinggi 99 responden dan pada ibu
analisis ini adalah 0,001. Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa ada
hubungan umur ibu dengan kejadian Bayi Berat lahir rendah (BBLR).
dengan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di RSIA Bandah Aceh Tahun
2014. Hasil analisis bivariat didapatkan ibu yang memiliki umur resiko
tinggi 29 ibu (24,6%) responden dan pada ibu yang resiko rendah 30 ibu
(25,4%) responden, ρ value yang didapatkan dari hasil analisa ini adalah
0,000. Hasil analisa tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan umur ibu
optimal. Selain itu emosi dan kejiwaannnya belum cukup matang sehingga
diatas usia 35 tahun juga tidak dianjurkan, mengingat mulai usia ini sering
50
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Ada pengaruh pengetahuan ibu bersalin dengan kejadian berat bada lahir
angka signifikan atau nilai probabilitas (0,000) jauh lebih rendah standart
2. Ada pengaruh umur ibu bersalin dengan kejadian berat bada lahir rendah
B. Saran
1. Bagi Rumah Sakit Agar dapat meningkatkan pelayanan terhadap Ibu hamil
terutama dengan Ibu hamil yang beresiko tinggi. Untuk dapat memberikan
penyuluhan atau pendidikan kesehatan kepada Ibu hamil dengan usia yang
3. Bagi institusi Untuk menambah literatur atau dapat menjadi sumber bacaan
faktor resiko lain seperti usia kehamilan, jarak kehamilan dengan desain
yang berbeda.
52