Anda di halaman 1dari 19

ISBN: 978-602-8355-39-1

PROSIDING

SEMINAR NASIONAL

MATEMATIKA DAN

STATISTIKA

“Penguatan Peran Matematika dan Statistika dalam


Percepatan Pembangunan Nasional”

Pontianak, 27 Februari 2014

Jurusan Matematika
Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Tanjungpura
Pontianak
2014
ISBN: 978-602-8355-39-1

PROSIDING SEMINAR NASIONAL


MATEMATIKA DAN STATISTIKA
27 Februari 2014
FMIPA Universitas Tanjungpura Pontianak

Artikel-artikel dalam prosiding ini telah dipublikasikan pada


Seminar Nasional Matematika dan Statistika
pada tanggal 27 Februari 2014
di Jurusan Matematika
Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Tanjungpura Pontianak

Tim Reviewer:
1. Prof. Dr. H. Thamrin Usman, DEA (UNTAN)
2. Prof. Dr. Sabirin Matsjeh (UGM)
3. Prof. Dr. Sri Haryatmi (UGM)
4. Ir. Dadan Kusnandar, Ph.D (UNTAN)
5. Dr. Edy Tandililing, M.Pd (UNTAN)
6. Dr. Elah Nurlaelah, M.Si (UPI)
7. Dr. Fajar Adi Kusumo (UGM)
8. Dr. Tarmizi Usman, M.Sc (UNSYAH)
9. Dr. Dra Titin Siswantining, DEA (UI)
10. Dr. Udjiana Sekteria Pasaribu (ITB)

Jurusan Matematika
Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Tanjungpura
Pontianak
2014
SEMINAR NASIONAL
MATEMATIKA DAN STATISTIKA

“Penguatan Peran Matematika dan Statistika Dalam Percepatan


Pembangunan Nasional”.
27 Februari 2014

Di selenggarakan oleh:
Jurusan Matematika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Tanjungpura Pontianak

Prosiding Diterbitkan Oleh:


Universitas Tanjungpura Pontianak
Jalan Prof. Dr. H.Hadari Nawawi/Jalan Jend.Ahmad Yani
Pontianak, 78124

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam


UNTAN, 2014

Cetakan ke-1
Terbitan Tahun 2014
Katalog Dalam Terbitan (KDT)
Seminar Nasional (2014 Februari 27: Pontianak)
Prosiding/ Reviewer: Dadan Kusnandar (et.al)-Pontianak:
FMIPA
Editor: Muhlasah Novitasari Mara (et.al)-Pontianak: FMIPA
Universitas Tanjungpura, 2014
ISBN:978-602-8355-39-1

978-602-8355-39-1
Penyuntingan semua tulisan dalam prosiding ini dilakukan
oleh tim reviewer Seminar Nasional MATEMATIKA DAN
STATISTIKA 2014 dari berbagai Institusi se Indonesia

Prosiding dapat diakses:


www.untan.ac.id
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas segala
karunia dan rahmat-Nya, sehingga prosiding ini dapat diterbitkan. Prosiding ini memuat
kumpulan makalah dan hasil penelitian baik yang dilakukan oleh dosen, mahasiswa, maupun
praktisi yang berkompeten dibidang Matematika dan Statistika serta bidang keilmuan lainnya
yakni Pendidikan, Kimia, Biologi, Komputer, Kesehatan, Teknik, dan Ekonomi.
Seluruh makalah yang dimuat telah melalui tahap penyuntingan oleh tim reviewer yang
anggotanya tercantum pada halaman lain prosiding ini. Makalah yang termuat juga telah
disajikan pada Seminar Nasional Matematika dan Statistika tanggal 27 Februari 2014 yang
diikuti oleh 162 peserta dan 95 diantaranya merupakan peserta pemakalah.
Panitia mengucapkan terima kasih kepada Rektor Universitas Tanjungpura Bapak Prof. Dr.
H. Thamrin Usman, DEA yang telah memfasilitasi penerbitan prosiding Seminar Nasional
Matematika dan Statistika 2014. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada semua pihak
yang telah membantu penyusunan prosiding ini. Kritik dan saran sangat kami harapkan sebagai
masukan untuk penyusunan prosiding pada seminar nasional berikutnya.

Pontianak, 27 Februari 2014

Tim Editor
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Kata Sambutan Rektor Universitas TanjungPura
Kata Sambutan Dekan Fakultas MIPA Universitas Tanjungpura
Kata Sambutan Ketua Panitia Semesta 2014
Daftar Isi
Makalah Utama
MAKALAH UTAMA 1 Hari Wijayanto Peningkatan Kualitas Data Untuk Meningkatkan 1
Efektivitas Pembangunan Nasional
MAKALAH UTAMA 2 Asep Saefuddin Pendidikan Statistika Masa Depan 7

MAKALAH UTAMA 3 Edy Tandililing Penguatan Peran Pendidikan Matematika Untuk 11


Pembelajaran Yang Lebih Berkualitas

Makalah Pendamping Bidang Matematika


MATEMATIKA-01 Eka Susanti Optimasi Biaya Pengangkutan Menggunakan 19
Program Linear Multiobjektif Fuzzy (Studi
Kasus Pada PT. Sentosa Mulia Bahagia)

MATEMATIKA-02 Febrianti, Solusi Pendekatan Terbaik Sistem Persamaan 27


Evi Noviani, Linear Tak Konsisten Menggunakan
Nilamsari Dekomposisi Nilai Singular
Kusumastuti
MATEMATIKA-03 M. Yusuf Fajar Model Persediaan Dengan Permintaan Konstan 41
Dan Laju Kerusakan Konstan
MATEMATIKA-04 Indrawati, Perbandingan Fungsi Utilitas Cobb-Douglass 47
Irmeilyana, Dan Quasi-Linear Dalam Menentukan Solusi
Fitri Maya Puspita, Optimal Masalah Pembiayaan Layanan
Meiza Putri Lestari Informasi
MATEMATIKA-05 Suhardi, Helmi, Sifat-Sifat Lanjut Fungsi Terbatas 57
Yundari
MATEMATIKA-06 Bambang Dwi Analisis Input Output Sektor Perekonomian 71
Cahyo, Provinsi Kalimantan Barat Dengan
Nilamsari Menggunakan Model Leontif
Kusumastuti,
Mariatul Kiftiah
MATEMATIKA-07 Vega Setiawan, Optimasi Pelayanan Di PT. Taspen (Persero) 79
Neva Satyahadewi Cabang Pontianak Dengan Menggunakan Teori
Antrian
MATEMATIKA-08 Arif Rahman Isomorfisma Dari (SU(2)×SU(2))/Ker α Ke 85
SO(4)
MATEMATIKA-09 Evi Noviani, Klustering Pasien Dengan SVD-gaps Sebagai 93
Yoga Satria Putra, Alternatif Diagnosa Pada Kanker Paru-paru.
Kuntjoro Adji
Sidarto

Makalah Pendamping Bidang Statistika


STATISTIKA-01 Gaguk Margono Aplikasi Analisis Faktor Konfirmatori Untuk 101
Menentukan Reliabilitas Multidimensi
Instrumen Kepuasan Mahasiswa Sebagai
Pelanggan Internal
STATISTIKA-02 Ratu Amilia Avianti Aplikasi Analisis Faktor Esploratori Untuk 115
Memvalidasi Instrumen Kepuasan Mahasiswa
Sebagai Pelanggan Internal
STATISTIKA-03 Abdul Kudus, Metode Random Survival Forest Untuk 135
Aceng Komarudin Mengidentifikasi Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Perceraian
STATISTIKA-04 Aceng Komarudin, Penurunan Ekspektasi Bersyarat Dari Distribusi 143
Abdul Kudus Log-Logistik
STATISTIKA-05 Anuar Sanusi, Analisis Model Faktor-Faktor Mempengaruhi 147
Ary Meizari, Mahasiswa Berhenti Studi (Drop Out) Di PTS
Novita Sari Bandar Lampung
STATISTIKA-06 Muhlasah Novitasari Prediksi Tinggi Muka Air Laut dengan 163
Mara, Hybridizing Exponential Smoothing dan Neural
Dadan Kusnandar Network
STATISTIKA-07 Septian Aplikasi Algoritma Genetika Sebagai Alternatif 167
Rahardiantoro, Solusi Penentuan Indeks Preferensi Dalam Hal
Bagus Sartono Ada Data Kosong
STATISTIKA-08 Suwanda Diagram Kontrol Reekspresi Variansi Vektor 175
Dan Implementasinya
STATISTIKA-09 Shantika Martha, Implementasi Model Carma (2,1) Pada 185
Beniva D Handari, Pergerakan Tingkat Bunga
Gatot F Hertono
STATISTIKA-10 Akhmad Fauzy Kajian Simulasi Tingkat Kepercayaan Bagi 193
Parameter, Fungsi Tahan Hidup Dan Kuartil
Waktu Hidup Dari Data Berdistribusi
Eksponensial Tersensor Tipe-II
STATISTIKA-11 Eko Tjahjono Karakteristik Estimator Deret Fourier Terbobot 203
Pada Regresi Nonparametrik
STATISTIKA-12 Sediono Penentuan Distribusi Limit Statistik Uji Rasio 211
Likelihood Semiempiris Untuk Data Truncated
STATISTIKA-13 Muhammad Masjkur, Model Parameter Acak Percobaan Pemupukan 221
Bagus Sartono, Fosfor Padi Sawah Pada Tanah Kandungan P
Itasia Dina Sulvianti Rendah
STATISTIKA-14 Ferry Juniardi, Pemodelan Bangkitan Dan Tarikan Pergerakan 229
Heri Azwansyah Penummpang Di Kalimantan Barat
Menggunakan Anallisis Regresi Linear
STATISTIKA-15 Fajar Supriadi, Pendekatan Metode Chi Square Pada Uji 241
Doni Irawan, Independensi Penyalahgunaan Narkoba Dengan
Intan Kurniawati, Karakteristik Tersangka
Ayu Indraswari
Nurmaya Putri,
Noviami Trisniarti,
Nur Eka Septiana,
Edy Widodo,
Kariyam
STATISTIKA-16 Bahridin Abapihi Pendugaan Parameter Regresi Eksponensial 249
Dengan Algoritme Cross-Entropy Untuk
Memperkecil Galat
STATISTIKA-17 Hendra Perdana, Pemanfaatan Software Open Source R Dalam 253
Adhitya Ronnie Perhitungan Premi Asuransi Jiwa
Effendie, Dedi
Rosadi
STATISTIKA-18 Suci Astutik Pemodelan Curah Hujan Dengan Model 261
Hirarkhi Poisson Gamma
STATISTIKA-19 Sariyanto, Modifikasi Unistate Life Table Menjadi 265
Hadi Sumarno, Multistate Life Table Pendidikan
Siswandi
STATISTIKA-20 Budi Suharjo, Perbandingan Metode Pendugaan Parameter 273
N. K. Kutha Ardana, Dalam Pemodelan Persamaan Struktural
La Mbau
STATISTIKA-21 Edi Saputra, Penggunaan Value At Risk Dalam Analisis 291
Evy Sulistianingsih Risiko pada Portofolio Single Index Model
STATISTIKA-22 Dila Aprillia, Bayu Peramalan Jumlah Penumpang Pada Pt. Angkasa 303
Prihandono Pura II (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara
Supadio Pontianak dengan Metode Winter’s
Exponential Smoothing
STATISTIKA-23 Hidayu Sulisti, Perhitungan Pendanaan Pensiun Manfaat Pasti 313
Nilamsari Karyawan PT. TASPEN Cab.Pontianak
Kusumastuti Menggunakan Metode Cost Prorate Tipe
Constant Dollar
STATISTIKA-24 Fanny Syahfitri Peramalan Jumlah Penumpang Pada PT. 321
Budiman, Bayu Angkasa Pura II (Persero) Cab. Bandar Udara
Prihandono Internasional Supadio Pontianak Dengan
Metode Seaseonal ARIMA
STATISTIKA-25 Marisa Effendi, Perbandingan Metode Brown'S Linear 331
Nilamsari Exponential Smoothing Dan Holt's Linear
Kusumastuti Exponential Smoothing Dalam Meramalkan
Jumlah Pembayaran Manfaat Pensiun Pada PT.
TASPEN (Persero) Cab.Pontianak
STATISTIKA-26 Destriani, Perbandingan Tabel Mortalita Dan Tingkat Suku 339
Neva Satyahadewi, Bunga Yang Digunakan Pada Penentuan
Lasta Dewi Cadangan Dengan Metode New Jersey
STATISTIKA-27 Winda Sri Pengaruh Tabel Mortalita Terhadap Premi 347
Wulandari, Tunggal Bersih Pada Asuransi Jiwa Seumur
Neva Satyahadewi Hidup
STATISTIKA-28 Lasta Dewi, Pengaruh Peluang Kematian Terhadap 355
Neva Satyahadewi Penentuan Cadangan Zillmer Pada Asuransi
Jiwa Dwi Guna
STATISTIKA-29 Nova Minarti, Analisis Data Laju Peningkatan Peserta Pensiun 365
Neva Satyahadewi Di PT. Taspen (Persero) Wilayah Klaimantan
Barat Cabang Pontianak Dengan Menggunakan
Uji Median
STATISTIKA-30 Septiana, Pengaruh Tabel Mortalita Pada Supplemental 377
Dadan Kusnandar, Cost Dengan Metode Accrued Benefit Cost
Neva Satyahadewi
STATISTIKA-31 Fitri Catur Lestari Penerapan Metode Statistik Non Parametrik Uji 383
Bredenkamp sebagai Padanan Analisis Variansi
Dua Arah Pada Kasus Pengaruh Faktor Metode
Reparasi dan Faktor Merek Terhadap Kadar
Timbal Jamu Cina
STATISTIKA-32 Dadan Kusnandar, Evaluasi Uji Banding Laboratorium Balai 399
Naomi N Debataraja Proteksi Tanaman Perkebunan Untuk Kerapatan
Spora Beuveria Bassiana
STATISTIKA-33 Suhartono, Model Regresi Dua Level Untuk Peramalan 405
Dwiatmono Deret Waktu Yang Mengandung Variasi
Agus Widodo Kalender
STATISTIKA-34 Ryan Kurniawan, Perhitungan Supplemental Cost Dengan Metode 415
Neva Satyahadewi, Benefit Prorate Pada Program Pendanaan
Dadan Kusnandar Pensiun Manfaat Pasti (Defined Benefit)
STATISTIKA-35 Ekawati, Aplikasi Model AIDS (Almost Ideal Demand 423
Rahmatullah Rizieq System) Dinamis Dalam Permintaan Pangan
STATISTIKA-36 Dodi Vionanda, Penanganan Pencilan Bergandadalam Analisis 429
Helma Regresi Denganmetoda Forward Search
STATISTIKA-37 Erni Tri Astuti Graduasi Tingkat Kematian Indonesia 437
Denganmodel Regresi Poisson Tergeneralisir
Lokal
STATISTIKA-38 Lexy Janzeh Sinay, Aproksimasi Tabel Mortalita Menggunakan 445
Neva Satyahadewi Persamaan Dufresne
STATISTIKA-39 Wahyono Kuntohadi Analisis Data Program Penanggulangan 455
Kemiskinan: Permasalahan Dan Tantangan
Statistisi Pada Aktifitas Monitoring Dan
Evaluasi
STATISTIKA-40 Kurnia Susvitasari, Distribusi Posterior Dari Taksiran Titik Mean 463
Titin Siswantining Berdasarkan Hierarki Bayes SpasialPada Small
Area Estimation

Makalah Pendamping Bidang Teknik


TEKNIK-01 Yulisa Fitrianingsih, Hubungan Konsentrasi Gas Karbon Monoksida 471
Dian Rahayu Jati, (Co) Terhadap Variasi Jarak Pengambilan
Sendy Yulianti Sampel Pada Ruas Jalan Gajah Mada
Pontianak
TEKNIK-02 Heri Azwansyah, Analisis Daerah Rawan Kecelakaan Lalulintas 477
Ferry Juniardi Dikota Ketapang Dengan Metode Z-SCORE
TEKNIK-03 Hendro Priyatman Model Matematis Pada Bidang Kendali 493

Makalah Pendamping Bidang Komputer


KOMPUTER-01 Ilhamsyah, Penjadwalan Mobil Taksi Menggunakan 497
Cucu Suhery Algoritma Genetika

Makalah Pendamping Bidang Pertanian


PERTANIAN-01 Encik Eko Rifkowaty Upaya Memperpanjang Umur Simpan Bunga 505
Potong Anggrek Vanda Var. Douglas Dengan
Berbagai Jenis Pengemas

Makalah Pendamping Bidang Ekonomi


EKONOMI-01 Titik Harsanti, Kemiskinan Anak Dan Variabel-Variabel Yang 521
Novi Hidayat Mempengaruhi
Pusponegoro
EKONOMI -02 Sahat Sinaga Mensiasati Percepatan Pembangunan Kalbar 533
Melalui Pemberdayaan Komoditas Unggulan
Makalah Pendamping Bidang Kesehatan
KESEHATAN-01 Engelina Ng, Optimasi Krim Sarang Burung Walet Putih 539
Andhi Fahrurroji, (Aerodramus Fuciphagus) Tipe M/A Dengan
Liza Pratiwi Variasi Emulgator Sebagai Pencerah Kulit
Menggunakan Simplex Lattice Design
KESEHATAN-02 Era Kurnializa, Potensi Amilum Limbah Batang Kelapa Sawit 547
Siti Nani Nurbaeti, (Elaeis Guineensis Jacq) Sebagai Bahan
Wintari Taurina Penghancur Pada Formulasi Tablet Parastamol
KESEHATAN-03 Syari Wahyuni Formulasi Sediaan Gel Antiseptik Fraksi Polar 555
Ansiah, Sri Daun Kesum (Polygonum Minus Huds)
Wahdaningsih,
Siti Nani Nurbaeti
Makalah Pendamping Bidang Kependidikan
PENDIDIKAN -01 Agus Santoso Pemilihan Butir Soal Pada Rancangan Tes 563
Adaptif Berdasarkan Efficiency Balanced
Information
PENDIDIKAN-02 Suparman I.A, Faktor Yang Menentukan Prestasi Belajar 57 3
Yunita Matematika Siswa Sekolah Menengah Atas Di
Jakarta
PENDIDIKAN-03 Muhammad Analisis Wacana Tekstual Dan Kontekstual 581
Rohmadi Prakmatik Soal Cerita Matematika Ujian
Nasional SD Sebagai Bentuk Implementasi
Bahasa Sebagai Penghela Ilmu Dalam
Kurikulum 2013
PENDIDIKAN-04 Kalbin Salim, Pengajaran Dan Pembelajaran Arab Melayu 587
Dayang Hjh Tiawa, Berdasarkan Pendekatan Quantum Learning
Teti Kumalasari,
Abdul Bin Hamdan
PENDIDIKAN-05 Kalbin Salim, Teknologi Distance Learning Berbasis E- 599
Dayang Hjh Tiawa, Education Di Wilayah Kepulauan Riau
Teti Kumalasari, Indonesia
Abdul Bin Hamdan
PENDIDIKAN-06 Kalbin Salim, Persepsi Siswa Terhadap pembelajaran 607
Dayang Tiawa Matematika Dengan Menggunakan Flash
Animasi

PENDIDIKAN-07 Eka Murdani Pembelajaran Fisika Berbasis Praktikum: 615


Pengujian Hambatan Suatu Resistor Komersial
Dengan Hukum Ohm
PENDIDIKAN-08 Ristia Apriana, Pembelajaran Matematika Dengan Project Based 621
Nindy Citroresmi P, Learning
Mariyam
PENDIDIKAN-09 Wahyudi, Penerapan Model Inkuiri Terhadap Penguasaan 627
Lia Angraeni Konsep ditinjau dari Sikap Ilmiah Mahasiswa
pada Materi Optika Fisis
PENDIDIKAN-10 Vindo Feladi Hubungan Antara Kemampuan Awal Dengan 639
Hasil Belajar Pembuatan Tabel Dalam Basis
Data Mahasiswa Program Studi Pendidikan TIK
STKIP-PGRI Pontianak
PENDIDIKAN-11 Sandie Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif 645
Siswa Dengan Model Reciprocal Teaching Pada
Materi Pecahan Di Kelas VII SMPN 21
Pontianak
PENDIDIKAN-12 Handy Darmawan, Penerapan Sains Teknologi Masyarakat Melalui 649
Media CD Interaktif dan Animasi 3DS Max
Ditinjau Dari Kemandirian Belajar dan
Keterampilan Proses Sains Mahasiswa
PENDIDIKAN-13 Dwi Fajar Saputri Pengembangan Modul Fisika Berbasis Inkuiri 667
Nurhayati Pada Materi Gerak Lurus
PENDIDIKAN-14 Soka Hadiati, Pengembangan Perangkat Pembelajaran Inkuiri 675
Eti Sukadi Berkarakter Melalui Pemanfaatan Limbah
Barang Bekas Untuk Meningkatkan Prestasi
Belajar Afektif
PENDIDIKAN-15 Adi Pramuda, Pengembangan Perangkat Pembelajaran Listrik 681
Matsun Magnet Yang Berorientasi Pada Hyperphisics Di
Program Studi Pendidikan Fisika STKIP-PGRI
PONTIANAK
PENDIDIKAN-16 Dominikus Dasit Pengaruh Pembelajaran Matematika Dengan 693
Pendekatan Open-Ended terhadap Kemampuan
Berfikir Kreatif Matematik Siswa SMK Negeri
Ngabang

Makalah Pendamping Bidang Kimia


KIMIA-01 Intan Syahbanu, Analisis Spektrofotometri UV-Visible pada 703
Indriana Kartini, M. Ekstrak Indigovera Tinctoria Linn dan Senyawa
Muchalal Turunannya
KIMIA-02 Afghani Jayuska, Penentuan Kondisi Optimum Pemungutan 711
Siti Syamsiah, Minyak Atsiri Dari Limbah Kulit Jeruk Dengan
Sarto, Distilasi
Tutik Dwi
Wahyuningsih
KIMIA-03 Adhitiyawarman, Uji Fotostabilitas Pigmen Karotenoid Kulit 717
Winda Rahmalia Buah Melinjo (Gnetum Gnemon L)
KIMIA-04 Muhammad Agus Pemberian Fraksi N-Heksana Ekstrak Daun 725
Wibowo, Kesum (Polygonum Minus L.) Secara Preventif
Aulannia'am Mampu Mencegah Inflamasi Jaringan Paru
Hewan Model Terpapar Bensapiren

Makalah Pendamping Bidang Biologi


BIOLOGI-01 Siti Khotimah, Pengaruh Ekstrak Metanol Sargassum 731
Dessy Dhavina Polycystum Agardh Terhadap Pertumbuhan
Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli
PROSIDING ISBN : 978-602-8355-39-1

PENDIDIKAN-13
PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS INKUIRI
PADA MATERI GERAK LURUS
Dwi Fajar Saputri1 dan Nurhayati2
1,2
Prodi Pendidikan Fisika STKIP PGRI Pontianak
dwifajar24@gmail.com, delinurhayati@yahoo.com

Abstrak

Sebagai calon guru, mahasiswa pendidikan fisika harus mampu menguasai


pengetahuan tentang konsep-konsep fisika. Konsep dasar fisika yang penting dikuasai
diantaranya konsep gerak lurus. Namun, sebagian besar mahasiswa masih merasa
kesulitan dalam memahami konsep tersebut. Hal ini dikarenakan mahasiswa kurang
terlibat aktif dalam proses pembelajaran dan kurangnya kemandirian mahasiswa dalam
memecahkan masalah baik dalam penyelesaian soal-soal maupun masalah yang ditemui
dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan kenyatan tersebut dibutuhkan modul fisika
berbasis inkuiri yang dapat melatih kemampuan mahasiswa dalam memecahkan
masalah dan digunakan secara mandiri dengan atau tanpa dosen. Penelitian ini bertujuan
untuk 1) menghasilkan modul fisika berbasis inkuiri pada materi gerak lurus dan 2)
mengetahui kualitas modul fisika berbasis inkuiri pada materi gerak lurus. Penelitian ini
merupakan penelitian R & D dengan model prosedural yang mengadaptasi prosedur
pengembangan perangkat model 4-D yakni define, design, develop dan disseminate.
Instrumen penelitian berupa skala penilaian kualitas modul menggunakan skala Likert
yang dibuat dalam bentuk checlist. Subjek penilaian kualitas modul adalah dua orang
ahli materi dan dua orang ahli media. Data kualitas modul yang diperoleh berupa data
kuantitatif yang dikonversikan menurut skala persentase kualitas produk. Hasil
penelitian ini antara lain: 1) telah dihasilkan modul fisika berbasis inkuiri pada materi
gerak lurus; dan 2) kualitas modul fisika berbasis inkuiri pada materi gerak lurus
berdasarkan ahli materi adalah sangat baik (SB) dengan persentase 81,57% dan
berdasarkan ahli media dengan persentase 81,25%.

Kata kunci: modul fisika, inkuiri, gerak lurus.

PENDAHULUAN
Fisika merupakan salah satu cabang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang mempelajari
struktur materi dan interaksinya untuk memahami sistem alam dan sistem buatan/teknologi
(Sutrisno, et al., 2007). Hollabaugh dalam Sears & Zemansky (2002: xiii) menyatakan fisika
meliputi hal yang besar dan yang kecil, yang lama dan yang baru. Dari atom sampai galaksi,
dari rangkaian listrik ke aerodinamika, fisika menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
Pendapat tersebut menekankan bahwa fisika sangat penting untuk dipelajari. Akan tetapi, fisika
dianggap sebagai salah satu mata pelajaran yang sulit oleh sebagian besar siswa. Hal ini
dikarenakan fisika membutuhkan matematika yang rumit (Nashon dalam Campbell, 2007: 3),
materi yang terlalu banyak, bergantung pada buku teks, abstrak dan kompleks (Sheppard dan
Robin dalam Campbell, 2007: 4), membutuhkan kegiatan laboratorium dan sering terjadi
miskonsepsi (Heller & Heller, 1999: 12). Kesulitan siswa jika dibiarkan terus menerus tentunya
akan berdampak pada hasil belajarnya.
STKIP-PGRI Pontianak adalahsalahsatulembagapendidikan yang menghasilkancalon
guru.Pada saat rekruitmen mahasiswa baru, jumlah pendaftar jurusan progam studi Pendidikan
Fisika lebih sedikit dibandingkan dengan daya tampung sehingga pasing grade belum dapat
diterapkan yang berakibat semua pendaftar, baik dari jurusan IPA maupun IPS diterima.

Makalah dipresentasikan dalam Seminar Nasional Matematika dan Statistika dengan tema
”Penguatan Peran Matematika dan Statistika Dalam Percepatan Pembangunan Nasional"
pada tanggal 27Februari2014 di Jurusan Matematika FMIPA Universitas Tanjungpura.
PROSIDING ISBN: 978-602-8355-39-1

Sehingga kualitas input mahasiswa secara rata-rata rendah walaupun beberapa mahasiswa
memiliki kualitas yang cukup baik. Hal ini menyebabkan kesulitan bagi dosen dalam
menyampaikan materi kuliah karena daya serap mahasiswa terhadap materi rendah. Oleh sebab
itu konsep-konsep dasar perlu ditekankan oleh dosen yang mengajar Fisika Dasar I sehingga
mahasiswa memahami konsep-konsep dasar fisika yang benar.
Berdasarkan hasil wawancara dengan dosen fisika prodi pendidikan fisika, diperoleh
informasi bahwa proses belajar mengajar fisika dasar 1 di kelas belum menerapkan
pembelajaran konstruktivis. Menurut dosen, pembelajaran konstruktivis merupakan hal yang
sulit untuk dilaksanakan meskipun diakui sangat penting keberadaannya. Dosen mengalami
kesulitan dalam menerapkan pembelajaran konstruktivis secara konsisten di dalam kelas.
Penyebab utamanya adalah tuntutan yang diberikan kepada dosen agar mampu menyelesaikan
target materi yang harus disampaikan sedangkan waktu belajar/kegiatan tatap muka di dalam
kelas terbatas. Sehingga fokus kegiatan belajar mengajar seringkali didominasi oleh
penyampaian informasi sebanyak-banyaknya, tanpa memberikan kesempatan kepada mahasiswa
untuk mengkonstruksi pengetahuannnya sendiri. Berdasarkan hasil wawancara tersebut dapat
disimpulkan bahwa dosen mengalami kesulitan untuk menerapkan pembelajaran konstruktivis
pada mata kuliah fisika dasar 1 sehingga pembelajaran konstruktivis sangat terbatas
penerapannya dalam kegiatan belajar mahasiswa di kelas.
Permasalahan di atas menjadi semakin besar ketika observasi kegiatan belajar mahasiswa
di kelas yang menunjukkan kurangnya pemahaman konsep dasar fisika mahasiswa. Mahasiswa
hanya terfokus pada menghafal rumus serta definisi-definisi penting dan mengabaikan esensi
fisika yang sesungguhnya. Hal ini terbukti ketika diberikan soal serupa tapi berbeda, banyak
mahasiswa kesulitan mengerjakannya. Ketika diberikan persamaan dalam bentuk yang
berbedatetapi esensinya sama, mahasiswa tampak bingung bahkan menganggap persamaan
tersebut salah sehingga membutuhkan waktu untuk menjelaskan kembali. Kenyataan tersebut
menunjukkan bahwa kemandirian mahasiswa untuk belajar masih kurang. Kesadaran untuk
mengetahui seberapa besar pengetahuannya serta mengontrol aktivitas kognisinya masih rendah.
Berdasarkan analisis berbagai permasalahan di atas dosen dan mahasiswa prodi pendidikan
fisika di STKIP PGRI Pontianak membutuhkan media belajar yang berbasis konstruktivistik.
Menurut Santyasa (2007), salah satu pendekatan yang berlandaskan kontstruktivis yaitu
pendekatan inkuiri. Kindsvatter, Wilen dan Ishler dalam Suparno (2007) menjelaskan bahwa
inkuiri merupakan model pengajaran yang melibatkan kemampuan berpikir kritis siswa untuk
menganalisis dan memecahkan masalah secara sistematik. Melalui inkuiri, dapat melatih
kemampuan mahasiswa dalam memecahkan masalah baik dalam penyelesaian soal-soal maupun
masalah yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Media berbasis inkuiri yaitu media yang
dapat digunakan oleh mahasiswa secara mandiri sehingga tanpa dosen pun mereka dapat
melakukan kegiatan belajar sendiri. Sehingga dimanapun dan kapanpun mahasiswa dapat
mengkostruksi pengetahuannya.
Menurut Santyasa (2007) usaha untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar
adalah penggunaan paradigma pembelajaran konstruktivis. Pembelajaran konstruktivis
merupakan pembelajaran yang mengutamakan penyelesaian masalah, mengembangkan konsep,
konstruksi solusi dan algoritma ketimbang menghafal prosedur dan menggunakannya untuk
memperoleh satu jawaban yang benar. Pembelajaran lebih dicirikan oleh aktivitas eksperimen,
pertanyaan-pertanyaan, investigasi, hipotesis, dan model-model yang dibangkitkan oleh
mahasiswa sendiri.
Salah satu bahan ajar yang dapat digunakan secara mandiri adalah modul. Modul
merupakan bahan ajar berbentuk media cetak yang dirancang untuk dipelajari sendiri oleh
mahasiswa. Modul disebut juga media untuk belajar mandiri karena di dalamnya telah
dilengkapi petunjuk untuk belajar sendiri. Artinya, pembaca dapat melakukan kegiatan
pembelajaran tanpa kehadiran pengajar secara langsung.

Seminar Nasional Matematika dan Statistika FMIPA UNTAN


Pontianak, 27 Februari 2014
668
PROSIDING ISBN: 978-602-8355-39-1

Modul disajikan dalam bentuk pembelajaran mandiri (self instructional) maksdunya adalah
siswa dapat mengatur kecepatan dan intensitas belajarnya secara mandiri. Waktu belajar untuk
menyelesaikan satu modul tidak harus sama, berbeda beberapa menit sampai beberapa jam.
Modul dapat digunakan secara individual atau gabungan dalam suatu variasi urutan yang
berbeda (Russell, 1973 : 3). Selain itu modul harus dikembangkan atas dasar hasil analisis
kebutuhan dan kondisi. Adapun karakteristik modul antara lain dirancang untuk sistem
pembelajaran mandiri; program pembelajaran yang utuh dan sistematis; mengandung tujuan,
bahan/kegiatan dan evaluasi; disajikan secara komunikatif, dua arah; diupayakan agar dapat
mengganti beberapa peran pengajar; cakupan bahasan terfokus dan terukur; dan mementingkan
aktifitas belajar pemakai. Oleh sebab itu maka modul yang akan dibuat memperhatikan
karakteristik tersebut dengan mengembangkan modul yang berbasis inkuiri.
Tinjauan materi, fasilitas serta sarana dan prasarana yang ada di prodi pendidikan fisika
STKIP PGRI Pontianak mendapatkan kesimpulan bahwa materi gerak lurus merupakan materi
fisika yang sangat potensial jika diterapkan pembelajaran inkuiri. Hal ini dikarenakan oleh
beberapa faktor terkait dengan karakteristik materi dan karakteristik mahasiswa. Materi gerak
lurus ini memiliki karakteristik nyata artinya dapat diamati melalui demonstrasi maupun
eksperimen secara langsung. Selain itu, banyak aplikasi dari materi tersebut yang dapat
ditemukan dalam kehidupan sehari-hari mahasiswa sehingga mahasiswa lebih mudah
mengidentifikasi dan membentuk pengetahuan dari pengetahuan yang dialaminya sehari-hari.
Sedangkan jika ditinjau dari karakteristik mahasiswa yaitu pada tingkat mahasiswa telah mampu
menganalisis, mengevaluasi bahkan berkreasi dari pengetahuan yang telah dimiliki maupun
baru dimilikinya sehingga pembelajaran dengan menggunakan modul yang berbasis inkuiri
dapat digunakan mahasiswa untuk mengkonstruksi pengetahuannya sendiri dengan atau tanpa
dibimbing oleh dosen.Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka penelitian
yang dilakukan yaitu mengembangkan modul berbasis inkuiri pada materi gerak lurus.
Modul berbasis inkuiri mencakup uraian dari pokok-pokok bahasan fisika dasar sesuai
dengan tujuan pembelajaran yang dilengkapi dengan uraian materi, petunjuk penugasan,
diskusi, studi kasus, latihan-latihan, dan evaluasi. Pada bagian studi kasus dan latihan-latihan
dirancang dengan mengikuti langkah-langkah pendekatan inkuiri.

METODOLOGI
Penelitiandilaksanakan di SekolahTinggiKeguruandanIlmuPendidikan (STKIP) PGRI
Pontianak.Penelitiandilaksanakanmulai bulan Agustus 2013 sampai November 2013.Subyek
penelitian ini adalah mahasiswa program studi pendidikan Fisika STKIP PGRI (Agustus - Januari)
pada tahun akademik 2013/2014.
Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian R & D mengikuti model 4-D (Four-D
Models) yang terdiri dari empat tahap, yaitu: tahap pendefinisian (define), tahap perancangan
(design), tahap pengembangan (develop), dan tahap pendiseminasian (disseminate).Tahapan
pengembangan modul dalam penelitian ini hanya padatahap pendefinisian (define),
tahapperancangan (design), tahappengembangan (develop).

PEMBAHASAN
Penelitian yang telah dilakukan ini menghasilkan modul fisika berbasis inkuiri pada materi
gerak lurus. Modul disusun berdasarkan pendekatan inkuri yang meliputi komponen-komponen
diantaranya cover, peta konsep, pendahuluan, kolom masalah, kolom hipotesis, kolom
penyelidikan, kolom soal, kolom jawaban, dan kolom kesimpulan.
Model pengembangan modul mengikuti model 4-D (Four-D Models) yang terdiri dari
empat tahap, yaitu: tahap pendefinisian (tahap perancangan (design), tahap pengembangan
(develop), dan tahap pendiseminasian (disseminate).Tahapan pengembangan modul dalam

Seminar Nasional Matematika dan Statistika FMIPA UNTAN


Pontianak, 27 Februari 2014
669
PROSIDING ISBN: 978-602-8355-39-1

penelitian ini hanya padatahap pendefinisian (define), tahapperancangan (design),


tahappengembangan (develop).
Pada tahap pendefinisian (define) yang dilakukan yaitu menetapkan dan didefinisikan
kebutuhan perkuliahan Fisika Dasar dengan menganalisis tujuan mata kuliah dan batasan
materinya, sesuai dengan kurikulum di program studi pendidikan fisika STKIP PGRI Pontianak.
Berdasarkan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan, diperoleh deskripsi modul yang
dianggap sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Langkah selanjutnya yaitu menelaah karakteristik mahasiswa program studi pendidikan
fisika di antaranya mahasiswa pendidikan fisika yang rata-rata umur berkisar antara 17 ke atas
sudah mampu untuk berpikir sesuatu hal yang abstrak, memiliki kemadirian yang cukup dan
kurang aktif dalam memecahkan suatu masalah yang dihadapi baik dikampus maupun di
lingkungan sehari-hari mereka. Untuk itu, diperoleh rancangan pengembangan model modul
yang sesuai berdasarkan karakteritik mahasiswa tersebut yaitu pendekatan inkuiri. Melalui
modul dengan pendekatan inkuiri, mahasiswa dilatih untuk dapat belajar secara mandiri dengan
ada atau tanpa bantuan dosen, mampu menemukan sendiri konsep yang dipelajari, dengan
adanya ilustrasi yang diberikan di modul diharapkan mahasiswa mampu melatih kemampuan
berpikir abstrak, mampu menemukan pemecahan masalah yang diberikan di awal modul serta
dapat mengaitkan informasi baru dengan konsep-konseop relevan yang terdapat dalam struktur
kognitif mahasiswa. Hal ini sejalan dengan teori belajar Ausubel yaitu belajar bermakna akan
terjadi bila mahasiswa menemukan sendiri pengetahuannya, dan dikatakan juga belajar
bermakna jika pada proses pembelajaran mengaitkan informasi baru pada konsep-konsep
relevan yang terdapat dalam struktur kognitif mahasiswa. Selain itu, menurut Bruner, proses
pembelajaran akan lebih baik jika mahasiswa diberikan kesempatan untuk menemukan dan
membuktikan suatu konsep, teori, aturan melalui contoh yang mereka jumpai dalam kehidupan
sehari-hari.
Berdasarkan hasil telaah tersebut dapat dirumuskan tujuan pembelajaran yaitu 1)
mahasiswa dapat menjabarkan persamaan-persamaan posisi, perpindahan, kecepatan dan
percepatan dalam satu dimensi; 2) mahasiswa dapat menerapkan persamaan-persamaan posisi,
perpindahan, kecepatan dan percepatan dalam satu dimensi; 3) mahasiswa dapat menjabarkan
persamaan-persamaan Gerak Lurus Beraturan, Gerak Lurus Berubah Beraturan dan Gerak Jatuh
Bebas; 4) mahasiswa dapat menerapkan persamaan-persamaan Gerak Lurus Beraturan, Gerak
Lurus Berubah Beraturan dan Gerak Jatuh Bebas; 5) mahasiswa dapat membuat grafik posisi,
kecepatan dan percepatan fungsi waktu untuk GLB, GLBB dan gerak jatuh bebas; 6) mahasiswa
dapat menginterpretasikan grafik posisi, kecepatan dan percepatan fungsi waktu untuk GLB,
GLBB dan gerak jatuh bebas.
Tahap yang dilakukan selanjutnya yaitu tahap perancangan (desaign). Tahapini merupakan
tahap awal dari perancangan modul berbabasis pendekatan inkuiri yang akan digunakan dalam
perkulihan FisikaDasar 1.Design modul yang dibuat didalamnya diawali dengan peta konsep,
hal ini dimaksudkan agar mahasiswa dapat mengetahui keterkaitan antar konsep. Dalam
mempelajari tiap konsep di dalam modul selalu diawali dengan menyajikan masalah (kasus)
yang berkaitan dengan konsep yang dipelajari kemudian dituangkan dalam kolom masalah.
Selanjutnya mahasiswa diminta menjawab pertanyaan didalam kolom masalah atau bisa
dikatakan mengajukan hipotesis (jawaban sementara) yang dituangkan dalam kolom hipotesis.
Untuk mengecek jawaban mahasiswa di dalam kolom hipotesis benar atau tidak, maka
mahasiswa diminta melakukan apa yang tertuang didalam kolom penyelidikan. Dalam kolom
penyelidikan tidak hanya berisi pertanyaan yang mengarahkan untuk menemukan konsep, tetapi
ada beberapa yang berupa percobaan yang harus dilakukan untuk menemukan konsep seperti
definisi dan grafik gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan. Didalam modul
juga terdapat kolom soal, ini dimaksudkan agar dapa mengetahui penguasaan konsep yang
dicapai mahasiswa setelah mempelajari konsep. Kolom jawaban berisi kunci jawaban dari soal

Seminar Nasional Matematika dan Statistika FMIPA UNTAN


Pontianak, 27 Februari 2014
670
PROSIDING ISBN: 978-602-8355-39-1

yang ada di kolom soal, hal ini dimaksudkan agar mahasiswa dapat mengecek sendiri apakah
jawaban mereka sudah benar atau tidak. Kolom kesimpulan berisi tentang kesimpulan dari
konsp yang dipelajari dan penegasan jawaban dari permasalahan yang tertuang dalam kolom
masalah.
Terakhir adalah tahap pengembangan, pada tahap ini yang dilakukan yaitu validasi isi.
Modul yang telah dirancang pada tahap designdivalidasi atau dinilai olehparaahli. Adapun yang
menjadi tim penilai yaitu dua orang dosen ahli materi dan dua orang dosen ahli media. Data
yang diperoleh terdiri dari data kuantitatif dan data kualitatif. Data yang diperoleh dari angket
dianalisis secara kuantitatif.
Data hasil validasi ahli materi diperoleh dari angket yang diberikan kepada kedua orang
dosen. Adapun deskripsi data dpat dilihat pada Tabel 4.1

Tabel 4.1. Analisis Data Kuantitatif Hasil Validasi Materi


No. Aspek ∑X Persentase Kategori
1. Kualitas Isi 39 19,5 81,25% Sangat Baik
2. Inkuiri 33 16,5 82,50% Sangat Baik
3. Self Intructional 40 20 83,33% Sangat Baik
4. Adative 12 6 75,00% Sangat Baik
Keseluruhan 124 62 81,57% Sangat Baik

Berdasarkan Tabel 4.1, diketahui bahwa penilaian validasi oleh ahli materi secara
keseluruhan adalah 81,57% dan memiliki kategori sangat baik. Dari angket validator pertama
dan ke dua bahan ajar ini direkomendasikan dengan kriteria layak dan perlu revisi. Selain data
kuantitatif, pada angket ini juga diperoleh data kualitatif yang berupa kritik dan saran. Hasil
validasi ini juga sebagai acuan dalam revisi bahan ajar. Komentar dan saran yang diberikan oleh
validator disajikan pada Tabel 4.2.
Berdasarkan kritik dan saran dari kedua para ahli materi (Tabel 4.2), diketahui bahwa
modul yang telah dibuat perlu direvisi terutama pada bagian pemaparan/penyajian konsep,
penyajian soal, dan kegiatan eksperimen. Pemaparan materi dibuat lebih rinci dan berurutan
dimulai dari konsep yang paling dasar, sedang sampai konsep yang paling tinggi. Penjabaran
rumus juga disajikan secara lengkap dan rinci sehingga mahasiswa dengan mudah memperoleh
suatu persamaan dengan hanya membaca modul. Penyajian soal lebih divariasikan yaitu dimulai
dari soal yang mudah, sedang sampai soal yang sukar. Selain itu, soal yang diberikan lebih ke
soal yang berbentuk cerita sehingga dapat melatih kemampuan berpikir tingkat tinggi dan
mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan untuk memecahan masalah.

Tabel 4.2. Analisis Data Kualitatif Hasil Validasi Ahli Materi


Validator Kritik dan Saran
Ahli Materi 1 1. Ada beberapa konsep yang perlu diperbaiki dan soal-
soal sebaiknya bervariasi dan berupa soal cerita.
2. Sebaiknya penjabaran rumus disajikan secara rinci.
Ahli Materi 2 1. Beberapa kalimat perlu dirapikan.
2. Pada langkah-langkah eksperimen/percobaan
sebaiknya menggunakan kalimat yang dipahami
mahasiswa.

Seminar Nasional Matematika dan Statistika FMIPA UNTAN


Pontianak, 27 Februari 2014
671
PROSIDING ISBN: 978-602-8355-39-1

Data hasil validasi ahli media diperoleh dari angket yang diberikan kepada kedua orang
dosen. Adapun deskripsi data dapat dilihat pada Tabel 4.3.

Tabel 4.3. Analisis Data Kuantitatif Hasil Validasi Media


No. Aspek ∑X Persentase Kategori
1. Organisasi Modul 38 19 79,17% Baik
2. Daya Tarik Modul 32 16 80,00% Sangat Baik
3. Bentuk dan Ukuran 26 13 81,25% Sangat Baik
Huruf Modul
4. Bahasa Modul 22 11 91,67% Sangat Baik
5. Konsistensi Modul 12 6 75,00% Sangat Baik
Keseluruhan 130 65 81,25% Sangat Baik

Berdasarkan Tabel 4.3, diketahui bahwa penilaian validasi oleh ahli media tergolong sangat
baik terdapat pada aspek daya tarik modul, bentuk dan ukuran huruf modul, bahasa modul dan
konsistensi modul. Sedangkan terdapat satu aspek yang tergolong kategori baik yaitu organisasi
modul. Secara keseluruhan penilaian validasi oleh ahli media tergolong sangat baik dengan
persentase sebesar 81,25%. Selain data kuantitatif juga terdapat data kulaitatif yang diperoleh
berupa kritik dan saran dari para ahli media. Adapun data kualitatif ahli media disajikan pada
Tabel 4.4.
Berdasarkan Tabel 4.4 diketahui bahwa pada segi media, modul perlu direvisi di antaranya
penggunaan ilustrasi, gambar, penyajian simbol dan grafik. Ilustrasi yang diberikan sebaiknya
mempermudah mahasiswa untuk menemukan suatu konsep baru dan mengaitkan konsep
tersebut dengan konsep yang sudah dimiliki sebelumnya. Gambar, simbol dan grafik disajikan
pada tempat-tempat yang sesuai pada modul sehingga mahasiswa tidak perlu mencari-cari
dimana gambar, simbol dan grafik tersebut.

Tabel 4.4. Analisis Data Kualitatif Hasil Validasi Ahli Media


Validator Kritik dan Saran
Ahli Media 1 1. Penggunaan ilustrasi sulit dipahami.
2. Gambar yang diberikan sebaiknya lebih konstektual.
Ahli Media 2 1. Penggunaan jenis huruf, ukuran huruf
dikonsistenkan.
2. Perpaduan warna dipadankan.
3. Grafik yang disajikan sebaiknya mudah dipahami
mahasiswa.

KESIMPULAN
Kesimpulan penelitian yang telah dilakukan yaitu telah dihasilkan modul fisika berbasis
inkuiri pada materi gerak lurus; dan kualitas modul fisika berbasis inkuiri pada materi gerak
lurus berdasarkan ahli materi adalah sangat baik (SB) dengan persentase 81,57% dan
berdasarkan ahli media dengan persentase 81,25%.

DAFTAR PUSTAKA
Campbell, J. 2007. Using Metacogs to Collaborate with Students to Improve Teaching and
Learning in Physics. Edutional Insights Volume 11, Number 2.
Heller, K., & Heller, P. 1999. Problem Solving Laboratories. Cooperative Group Problem
Solving in Physics. University of Minnesota.

Seminar Nasional Matematika dan Statistika FMIPA UNTAN


Pontianak, 27 Februari 2014
672
PROSIDING ISBN: 978-602-8355-39-1

Russell, James, D. 1973. Modular Instruction : A Guide to the Design, Selection,


utilization and Evaluation of Modular Materials. Minnesota : Burgess Publishing
Comp.
Santyasa, I Wayan. 2007. Landasan Konseptual Media Pembelajaran. Universitas
Pendidikan Ganesha. Makalah.
Sears, FW, dan Zemansky,MW. 2002. Fisika untuk Universitas 1 Mekanika, Panas, dan Bunyi.
(Cetakan ke-6). (Penterjemah : Soedarjana dan Amir Achmad).Bandung: Binacipta.
Suparno, Paul. 2007. Metodologi Pembelajaran Fisika Kontruktivisme dan Menyenangkan.
Yogyakarta: Kanisius.
Sutrisno, L, Kresnadi, Kartono. 2007. Pengembangan Pembelajaran IPA SD. Pontianak : LPJJ
PGSD.

Seminar Nasional Matematika dan Statistika FMIPA UNTAN


Pontianak, 27 Februari 2014
673
PROSIDING ISBN: 978-602-8355-39-1

Seminar Nasional Matematika dan Statistika FMIPA UNTAN


Pontianak, 27 Februari 2014
674

Anda mungkin juga menyukai