1. Nomor station
2. Judul Station Sistem Saraf - hematoma intraserebral (SKDI Penyakit - 1.31)
3.. Alokasi Waktu 15 menit
4. Tingkat Kemampuan Tingkat Kemampuan SKDI 3B
Kasus yang Diujikan mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi pendahuluan pada keadaan gawat darurat
5. Kompetensi Diujikan :
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik
3. Interpretasi data/kemampuan prosedural pemeriksaan penunjang
4. Penegakan diagnosis dan diagnosis banding
5. Tatalaksana nonfarmakoterapi
6. Tatalaksana farmakoterapi
7. Komunikasi dan edukasi pasien
8. Perilaku professional
6. Kategori Sistem 1. Sistem Saraf
Tubuh 2. Psikiatri
3. Sistem Indra
4. Sistem Respirasi
5. Sistem Kardiovaskular
6. Sistem Gastrointestinal, Hepatobilier, dan Pankreas
7. Sistem Ginjal dan Saluran Kemih
8. Sistem Reproduksi
9. Sistem Endokrin, Metabolisme, dan Nutrisi
10. Sistem Hematologi dan Imunologi
11. Sistem Muskuloskeletal
12. Sistem Integumen
7. Instruksi Peserta Ujian Skenario klinik:
Seorang laki-laki usia 50 tahun datang ke UGD RSUMM dibawa keluargannya dengan keluhan lemah
tubuh sebelah kanan terjadi mendadak ketika sedang melihat tinju di TV . selain itu pasien juga mengeluh
sakit kepala terutama sebelah kiri dan disertai muntah.
Tugas:
1. Lakukanlah anamnesa
2. Lakukan pemeriksaan fisik neurologi dan mintalah hasil pemeriksaan fisik tersebut kepada
penguji
3. Usulkan pemeriksaan penunjang dan sampaikan kepada penguji
4. Tentukan diagnosis dan diagnosis banding, dan sampaikan kepada penguji
5. Tentukan tatalaksana farmakoterapi dengan menuliskan pada resep dan sampaikan kepada
penguji
6.
8. Instruksi Penguji INSTRUKSI UMUM
1. Pastikan identitas peserta ujian pada kartu ujian sesuai dengan identitas pada komputer!
2. Tulislah 5 digit terakhir dari nomor peserta ujian pada lembar nilai tulis!
3. Amatilah dan berilah skor (0/1/2/3) atas tugas yang dikerjakan peserta ujian serta skor Global Rating
sesuai rubrik penilaian pada lembar nilai tulis dan komputer!
4. Hindarilah interupsi dan/atau tindakan selain daripada yang diminta dalam instruksi penguji!
5. Berikan informasi/hasil yang dibutuhkan secara lisan/tulisan hanya apabila peserta ujian telah
melakukan dan/atau mengusulkan jenis pemeriksaan yang dimaksud (perhatikan instruksi khusus)
6. Taatilah peraturan serta etika penguji selama menjalankan tugas sebagai penguji UK OSCE!
INSTRUKSI KHUSUS
Status Neurologi
o GCS : 456 Meningeal Sign Positif (KK - )
o Parese N.VII dan N.XII dekstra sentral
o Motorik : K 2/5 RF +3/+2 RP -/-
3/5 +3/+2 +/-
3. Penguji menilai dan menyampaikan hasil / foto pemeriksaan penunjang yang diusulkan oleh peserta
ujian.
Ct Scan :
4. Penguji menilai Diagnosis dan Diagnosis banding yang disampaikan oleh peserta ujian :
DX. KLINIS ; hemiparese UMN akut, hemiparestesi dekstra, Parese NVII dan XII kanan sentral,muntah,
sakit kepala
DX. Topis : hemisfer kiri
DX. Etio : CVA ICH
DD CVA Infark
6. Penguji menilai komunikasi dan edukasi yang disampaikan peserta ujian kepada pasien.
Suku: Jawa
Pekerjaan : PNS
Status pernikahan: belum menikah
Pendidikan terakhir: SMA
1. Keluhan utama : Lemah tubuh kanan
2. Keluhan tambahan : sakit kepala, muntah,
3. Onset : akut
Harapan terhadap penyakit: penderita berobat berkeinginan untuk sembuh dan dapat bekerja kembali
dilakukan 2- 3 dengan benar Dilakukan 4-5 dengan benar Semua dilakukan dengan benar.
Peserta ujian tidak Peserta ujian mengusulkan 1-2 Peserta ujian mengusulkan 3-4 Peserta ujian mengusulkan semua 2
3. Melakukan mengusulkan pemeriksaan pemeriksaan tambahan / pemeriksaan tambahan / penunjang pemeriksaan tambahan / penunjang
tes/prosedur tambahan / penunjang penunjang dibawah ini dibawah ini : dibawah ini :
klinik 1. ECG, 1. ECG, 1. ECG,
2. foto thoraks , 2. foto thoraks , 2. foto thoraks ,
3. Ct Scan Kepala, 3. Ct Scan Kepala, 3. Ct Scan Kepala,
4. lab DL, 4. lab DL, 4. lab DL,
5. kimia darah 5. kimia darah 5. kimia darah
Peserta ujian tidak dapat DX. KLINIS ; hemiparese UMN DX. KLINIS ; hemiparese UMN akut, DX. KLINIS ; hemiparese UMN akut, 2
4. Menentukan menentukan diagnosis dan akut, hemiparestesi dekstra, hemiparestesi dekstra, Parese NVII dan hemiparestesi dekstra, Parese NVII dan
diagnosis dan diagnosis banding dengan Parese NVII dan XII kanan XII kanan sentral,muntah, sakit kepala XII kanan sentral,muntah, sakit kepala
diagnosis benar sentral,muntah, sakit kepala DX. Topis : hemisfer kiri DX. Topis : hemisfer kiri
banding DX. Topis : hemisfer kiri DX. Etio : CVA ICH dengan DD tapi DX. Etio : CVA ICH
DX. Etio : CVA ICH Tanpa DD salah DD CVA Infark
Tidak menyuruh MRS dan MRS MRS MRS 1
5. Tatalaksana memberikan obat tidak sesuai Infus RL 2fl/hari Infus RL 2fl/hari Infus RL 2fl/hari
Farmakoterap Analgesic dan atipretik IV(antrain Analgesic dan atipretik IV(antrain 3x1 Analgesic dan atipretik IV(antrain 3x1
i 3x1 amp) amp) amp)
Anti muntah Anti muntah Anti muntah
Ondasentron 4/8mg 3x1 amp, Ondasentron 4/8mg 3x1 amp, neurotopik Ondasentron 4/8mg 3x1 amp, neurotopik
neurotopik vitamin (neurobion 5000 vitamin (neurobion 5000 1x1) dan vitamin (neurobion 5000 1x1) dan
1x1) dan neuroprotektan pirasetam neuroprotektan pirasetam 3x3gr atau neuroprotektan pirasetam 3x3gr atau
3x3gr atau citcolin 2x 500 mg citcolin 2x 500 mg citcolin 2x 500 mg
Diberikan tidak lengkap Dan tidak menuliskan resep Dan menuliskan resep dengan benar.
Peserta ujian sama sekali tidak Peserta ujian menunjukkan Peserta ujian menunjukkan kemampuan Peserta ujian menunjukkan kemampuan 1
6. Komunikasi melakukan 4 prinsip kemampuan berkomunikasi berkomunikasi dengan menerapkan 2-3 berkomunikasi dengan menerapkan
dan atau komunikasi dengan menerapkan salah satu dari 4 prinsip berikut: seluruh prinsip berikut:
edukasi prinsip berikut: 1. mampu membina hubungan baik 1. mampu membina hubungan baik
pasien 1. mampu membina hubungan dengan pasien secara verbal non dengan pasien secara verbal non
baik dengan pasien secara verbal (ramah, terbuka, kontak verbal (ramah, terbuka, kontak
verbal non verbal (ramah, mata, salam, empati dan hubungan mata, salam, empati dan
terbuka, kontak mata, komunikasi dua arah, respon) hubungan komunikasi dua arah,
salam, empati dan 2. mampu memberikan kesempatan respon)
hubungan komunikasi dua pasien untuk bercerita dan 2. mampu memberikan kesempatan
arah, respon) mengarahkan cerita pasien untuk bercerita dan
2. mampu memberikan 3. mampu untuk melibatkan pasien mengarahkan cerita
kesempatan pasien untuk dalam membuat keputusan klinik, 3. mampu untuk melibatkan pasien
bercerita dan mengarahkan pemeriksaan klinik. dalam membuat keputusan klinik,
cerita 4. mampu memberikan penyuluhan pemeriksaan klinik.
3. mampu untuk melibatkan yang isinya sesuai dengan masalah 4. mampu memberikan penyuluhan
pasien dalam membuat pasien yang isinya sesuai dengan
keputusan klinik, masalah pasien
pemeriksaan klinik.
4. mampu memberikan
penyuluhan yang isinya
sesuai dengan masalah
pasien
Peserta ujian tidak meminta Meminta izin secara lisan dan 1-2 Meminta izin secara lisan dan 3 poin Meminta izin secara lisan dan melakukan 1
7. Perilaku izin secara lisan dan sama poin berikut : berikut: di bawah ini secara lengkap:
profesional sekali tidak melakukan poin 1. melakukan setiap 1. melakukan setiap tindakan 1. melakukan setiap tindakan
berikut: tindakan dengan dengan berhati-hati dan teliti dengan berhati-hati dan teliti
1. melakukan setiap tindakan berhati-hati dan teliti sehingga tidak sehingga tidak
dengan berhati-hati dan sehingga tidak membahayakan pasien dan membahayakan pasien dan
teliti sehingga tidak membahayakan pasien diri sendiri diri sendiri
membahayakan pasien dan dan diri sendiri 2. memperhatikan kenyamanan 2. memperhatikan kenyamanan
diri sendiri 2. memperhatikan pasien pasien
2. memperhatikan kenyamanan pasien 3. melakukan tindakan sesuai 3. melakukan tindakan sesuai
kenyamanan pasien 3. melakukan tindakan prioritas prioritas
3. melakukan tindakan sesuai sesuai prioritas 4. menunjukan rasa hormat 4. menunjukan rasa hormat
prioritas 4. menunjukan rasa kepada pasien kepada pasien
4. menunjukan rasa hormat hormat kepada pasien 5. mengetahui keterbatasan 5. mengetahui keterbatasan
kepada pasien 5. mengetahui dengan merujuk atau dengan merujuk atau
5. mengetahui keterbatasan keterbatasan dengan melakukan konsultasi bila melakukan konsultasi bila
dengan merujuk atau merujuk atau melakukan diperlukan diperlukan
melakukan konsultasi bila konsultasi bila
diperlukan diperlukan