Rancangan Asli Arpan
Rancangan Asli Arpan
Oleh
Nama Peserta : ARPAN M. POLE,S.Pd
No. Peserta : 10
Unit Kerja : SMP NEGERI SATU ATAP LALONG
Oleh
Nama Peserta : ARPAN M. POLE,S.Pd
No. Peserta : 10
Unit Kerja : SMP NEGERI SATU ATAP LALONG
Menyetujui,
Coach Mentor
Halaman Judul
Lembar Persetujuan
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFAR TABEL
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.........................................................................................
1.2 Gambaran Singkat Organisasi.................................................................
1.3 Visi Misi Organisasi..................................................................................
1.4 Tugas dan Fungsi Jabatan.......................................................................
1.5 Tujuan Aktualisasi....................................................................................
1.6 Manfaat Aktualisasi..................................................................................
Dalam pendidikan indonesia, bahasa inggris adalah salah satu bahasa dunia
terus dikembangkan di indonesia di luar bahasa indonesia itu sendiri. Hal itu
dikarenakan bahasa Inggris adalah bahasa internasional. Mereka yang fasih
berbahasa Inggris tidak akan tersesat di dunia yang serba digital. Semakin hari,
tak hanya teknologi yang semakin maju, bahasapun demikian. Bahkan melamar
pekerjaanpun kadang dipertanyakan bahasa yang diketahui selain bahasa
Indonesia. Dengan menguasai bahasa Inggris kita bisa berinteraksi dengan siapa
saja, dimana saja, terutama di dunia global.
Akan tetapi kenyataan yang sering di jumpai masih banyak masyarakat
Indonesia belum sadar akan pentingnya menguasai bahasa Inggris, seperti
keadaan yang penulis temukan di SMP Negeri Satu Atap Lalong.
Sebagai guru di SMP Negeri Satu Atap Lalong, penulis melihat
permasalahan yang dihadapi siswa, salah satunya adalah penguasaan kosa kata
bahasa inggris yang masih kurang. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor yaitu:
tidak adanya guru yang mengajar berdasarkan kualifikasi pendidikan dengan
mata pelajaran yang diampu. kurangnya sarana dan prasarana di sekolah yang
mengakibatkan siswa malas untuk mencari tahu apa yang belum mereka kuasai,
akses internet yang sama sekali tidak ada sehingga menurunkan kreativitas siswa,
kurangnya kesadaran dan motivasi siswa dalam berbahasa inggris. Dari berbagai
faktor penyebab tersebut, penulis memilih isu “Kurangnya Penguasaan Kosa Kata
Bahasa Inggris Siswa kelas VIII di SMP Negeri Satu Atap Lalong”.
1. Identitas Sekolah
1 Nama Sekolah : SMP NEGERI SATU ATAP LALONG
2 NPSN : 40206523
3 Jenjang Pendidikan : SMP
4 Status Sekolah : Negeri
5 Alamat Sekolah : Desa Lalong
RT / RW : 0 / 0
Kode Pos : 94792
Kelurahan : Lalong
Kecamatan : KEC. BANGKURUNG
Kabupaten/Kota : KAB. BANGGAI LAUT
Provinsi : Prop. Sulawesi Tengah
Negara :
6 Posisi Geografis : -1.4212 Lintang
122.9922 Bujur
2. Data Pelengkap
7 SK Pendirian Sekolah :
8 Tanggal SK Pendirian : 2007-08-31
9 Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah
10 SK Izin Operasional : 125 TAHUN 2007
11 Tgl SK Izin Operasional : 2007-07-27
12 Kebutuhan Khusus Dilayani : Tidak ada
13 Nomor Rekening : 402-02.01.02407-9
14 Nama Bank : BPD.SULTENG
15 Cabang KCP/Unit : BANGKEP
16 Rekening Atas Nama : SMP SATAP LALONG
17 MBS : Ya
18 Luas Tanah Milik (m2) : 2983
19 Luas Tanah Bukan Milik (m2) : 0
BENDAHARA DANA BOSSMPN.SATU ATAP
20 Nama Wajib Pajak : LALONG
21 NPWP : 9.23749E+12
3. Kontak Sekolah
20 Nomor Telepon : 81354565518
21 Nomor Fax :
22 Email : smpnsataplalong@mail.com
23 Website :
4. Data Periodik
24 Waktu Penyelenggaraan : Pagi
25 Bersedia Menerima Bos? : Bersedia Menerima
26 Sertifikasi ISO : Belum Bersertifikat
27 Sumber Listrik : Tidak Ada
28 Daya Listrik (watt) : 0
29 Akses Internet : Tidak Ada
30 Akses Internet Alternatif :
5. Data Lainnya
31 Kepala Sekolah : LUDIN KOMBUAYO, S.Pd
32 Operator Pendataan : LUDIN KOMBUAYO, S.Pd
33 Akreditasi : B
34 Kurikulum : Kurikulum 2013
2. Nasionalisme
Nasionalisme adalah pondasi bagi aparatur sipil negara untuk
mengaktualisasikan nilai dasar nasionalisme . Adapun nilai - nilai indikator nya
adalah sebagai berikut :
Tabel…:
Nilai – nilai Indikator
3. Etika Publik
Etika merupakan refleksi atas standar norma yang menentukan baik/buruk,
benar/salah tindakan keputusan, perilaku untuk menjalankan tanggung jawab
pelayanan publik.Adapun nilai-nilai indikatornya adalah sebagai berikut :
Tabel…:
1. Jujur 1) Tidak berbohong, dapat dipercaya dalam
memberikan pelayanan
2) Tidak membebani masyarakat
3) Menjalankan tugas sesuai hati nurani yang
bersih
2. Terbuka 1) Menyampaikan sesuatu sesuai peraturan
yang berlaku
2) Siap menerima masukan dari pihak lain
3) Tidak ada yang ditutup-tutupi dalam
menjalankan tugas dan fungsinya
3. Tulus 1) Ikhlas dalam memberikan pelayanan
2) Memberikan pelayanan tanpa pamrih
4. Sopan 1) Membiasakan atau membudayakan senyum,
sapa, santun dan ramah dalam memberikan
pelayanan
2) Saling menghargai dan berkomunikasi baik
3) Menempatkan diri sebagai pelayan
masyarakat
5. Transparansi 1) Memberikan Informasi secara benar dan
tidak menyesatkan
2) Tidak menyalahgunakan informasi untuk
mencari keuntungan pribadi atau golongan
6. Bersikap hormat 1) Toleransi dan tenggang rasa terhadap orang
lain
2) Mengindahkan nasehat orang lain
3) Membantu / meringankan setiap urusan
orang lain
4) Menjunjung tinggi harga diri dan martabat
sesama manusia
7. Bertanggung jawab 1) Menggunakan barang milik negara sesuai
terhadap barang peruntukannya
milik Negara 2) Tidak menjual barang milik negara
3) Memelihara dan tidak merusak barang milik
Negara
8. Tidak diskriminatif 1) Tidak pilih kasih dalam memberikan
dan adil pelayanan
2) Tidak membeda-bedakan ras dan suku dan
agama dalam membrikan pelayanan.
3) Berperilaku adil/ proporsional dalam
menjalankan tugas
4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan
berorientasi pada kualitas hasil.Adapun nilai - nilai indikator nya adalah sebagai
berikut :
Tabel…:
1. Efektif 1) Memenuhi kebutuhan masyarakat
2) Mencapai target
3) Berhasil guna
2. Efisien 1) Menjalankan tugas dengan tepat dan cermat
2) Bekerja berdaya guna dan bertepat guna
3) Bekerja tanpa kesalahan dan tanpa pemborosan
3. Inovatif 1) Menghasilkan sesuatu yang baru dan bermanfaat
5. Anti Korupsi
Anti korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk
memberantas segala tingkah atau tindakan yang melawan norma-norma dengan
tujuan memperoleh keuntungan pribadi, merugikan negara atau masyarakat baik
secara langsung maupun tidak langsung. Adapun nilai - nilai indikator nya adalah
sebagai berikut :
Tabel…:
1. Jujur 1) Tidak melakukan perbuatan curang pada saat
melakukan pengadaan
2) Tidka melakukan perbuatan curang pada saat
pengawasan proyek
3) Tidak melakukan perbuatan curang pada saat
melakukan inventarisasi aset milik Negara
2.Peduli 1) Tidak membiarkan orang lain merusak atau
menghilangkan barang inventaris dan kekayaan
instansi
2) Bersedia memberi keterangan atas kasus
penyalahgunaan wewenang dan kerugian negara
yang sednga dilakukan penanganan berwajib
3. Mandiri 1) Tidak melakukan penyuapan untuk melancarkan
urusannya
2) Tidak memberikan hadiah atau imbalan berupa
apaun pada petugas/ pejabat yang telah
melaksanakan tuga dan tanggung jawabnya
3) Tidak tergantung dengan orang lain dalam
melaksanakan tugas pokoknya
4. Disiplin 1) Tidak melakukan tindakan melawan hukum
2) Taat menjalankan tugas yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan peraturan yang berlaku
5.Tanggung Jawab 1) Tidak menyalahgunakan wewenang untuk
menguntungkan diri sendiri/ orang lain dan
korporasi dan dapat merugikan keuangan negara
2) Tidak menerima imbalan apapun atas pelaksaan
pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung
jawabnya
6. Kerja keras 1) Bekerja dengan hasil terbaik dan tidak meminta
imbalan apapun atas pelaksanaan pekerjaan
yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya
2) Memilik kemampuan dan kemauan bekerja
sesuai aturan
3) Memiliki ketekunan dalam bekerja untuk
mendapatkan hasil terbaik
7. Sederhana 1) Efisien dalam menggunakan sumber daya untuk
mendapatkan hasil terbaik
2) Mensyukuri apapun hasil yang dicapainya setelah
melakukan upaya maksimal.
3) Memiliki gaya hidup sederhana yang akan
mempengaruhi pelaksaan tugas pokoknya
4) Menggunakan dan memelihara aset Negara
8 Berani 1) Berani menolak perintah yang berlawanan
dengan hukum dana dapat merugikan negara
2) Berani memberikan informasi sesuai dengan
fakta
9. Adil 1) Memberikan layanan sesuai dengan aturan yang
berlaku secara konsisten pada semua orang
2) Memberikan sesuai dengan apa yang menjadi
haknya
C. Whole of Government
Whole of Government (WoG) adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan
pemerintahan yang menyatukan upaya–upaya kolaboratif pemerintahan
dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas
guna mencapai tujuan–tujuan pembangunan kebijakan, manajemen
program dan pelayanan publik.
C. Rancangan Aksi Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS
diangkat
3. meminta arahan 3. Etika Publik: sopan dan bersikap
kepala sekolah hormat, serta
2. Mencari 1. Searching lagu & Lagu dan game 1. Akuntabilitas: Tanggung jawab
Bahan game yang sudah
Referensi 2. Memilih lagu & terdownload
2. Komitmen Mutu: Efektif &Efisien
game yang sesuai
3. men- save media
3. Komitmen Mutu: Efektif &Efisien
pembelajaran lewat
lagu dan game serta
poster
5. Melakukan 1.Menyambut siswa Pembiasaan Etika Publik: Tulus, sopan dan tidak
Kegiatan di depan pintu siswa untuk diskriminatif dan adil
“English gerbang menggunakan Komitmen mutu: Orientasi mutu
Morning” 2. Menyapa siswa bahasa inggris Nasionalisme:
menggunakan
bahasa inggris
Dalam hal meminta izin, meminta persetujuan saya lakukan dengan membiasakan senyum, sapa,santun dan ramah kepada
kepala sekolah ( Etika Publik:Sopan). Sesudah mendapat persetujuan tentang isu yang diangkat, saya meminta bimbingan
dan arahan kepada kepala sekolah hal-hal apa yang perlu saya benahi untuk proses kelancaran kegiatan yang akan di
lakukan( Komitmen Mutu: efektif dan Akuntabilitas: Tanggung jawab
Dampak Nilai: Jika hal-hal tersebut tidak dilaksanakan sesuai kaidah ANEKA, maka mungkin kepala sekolah tidak
menyetujui hal tersebut yang akhirnya masalah yang ada pada siswa SMP tidak dapat diselesaikan.
Dalam proses mencari model game dan jenis lagu dan poster, saya lakukan menggunakan laptop sekolah dengan penuh kehati-hatian
(Anti Korupsi: Tanggung jawab dan peduli) setelah itu saya memilih model game dan jenis lagu dan poster dan menyimpan model
game dan jenis lagu yang telah dipilih dengan mempertimbangkan keefektifan dan keefisienannya (Komitmen Mutu: Efektif &Efisien).
Dampak Nilai: Jika hal-hal tersebut tidak dilaksanakan sesuai kaidah ANEKA, maka mutu/kualitas dari bahan referensi tersebut tidak
dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien.
Bersama-sama dengan siswa mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dengan semangat gotong royong
(Nasionalisme: Gotong Royong). Setelah semua terkumpul, saya menginformasikan bagaimana cara memainkan game
dan menyanyikan lagu berbahasa inggris dengan tulus dan sopan (Etika Publik: Tulus & Sopan) agar siswa dapat
memahaminya dengan baik. Setelah itu, kami memulai mempraktekan dengan bekerja keras dan disiplin (Anti Korupsi:
Kerja Keras & Disiplin) sehingga tidak terjadi pemborosan waktu, tenaga ataupun pikiran (Komitmen Mutu: Efisien). Saya
mendokumentasikan hasilnya dengan memanfaatkan alat yang saya punya (Anti Korupsi: Sederhana).
Dampak Nilai: Jika hal-hal tersebut tidak dilaksanakan sesuai kaidah ANEKA, maka ujicoba lagu dan game yang sudah ada
dalam pembelajaran akan terhambat dan menghasilkan kualitas pembelajaran tidak maksimal sehingga tujuannya tidak akan
tercapai
Sesudah ujicoba yang dilakukan sebelumnya, saya melaksanakan kegiatan sesuai dengan RPP yang sudah saya buat (Akuntabilitas:
Tanggung Jawab dan Kejelasan target) sesudah itu saya menyiapkan alat dan ruangan untuk bermain dengan semangat kekeluargaan
dan gotong royong(Akuntabilitas: Tanggung Jawab dan Nasionalisme: Keadilan Sosial). Setelah mempersiapkan semuanya saya
mulai melaksanakan kegiatan “Learning by game dan Lagu” dengan penuh tanggung jawab untuk mencapai target yang telah
ditentukan (Akuntabilitas: Tanggung Jawab dan Komitmen Mutu : Efektif)
Dampak Nilai: Jika hal-hal tersebut tidak dilaksanakan sesuai kaidah ANEKA, maka tujuan pembelajaran tidak tercapai
Memprint poster motivasi yang telah saya pilih adalah langkah awal yang saya lakukan dengan mempertimbangkan keefektivitasannya
(Komitmen Mutu: Efektif) agar tujuan dapat tercapai dengan baik. Setelah itu bersama dengan siswa bergotong-royong (Nasionalisme:
Gotong Royong) menempelkannya di dinding kelas dengan penuh tanggung jawab (Akuntabilitas: Tanggung Jawab). Dan terakhir
mendokumentasikannya dengan menggunakan Hp sendiri (Anti Korupsi: Sederhana)
Dampak Nilai: Jika hal-hal tersebut tidak dilaksanakan sesuai kaidah ANEKA, maka poster motivasi yang dibuat tidak akan efektif dan
efisien dalam penggunaannya
5. Membuat “poster motivasi”
Memprint poster motivasi yang telah saya pilih adalah langkah awal yang saya lakukan dengan mempertimbangkan keefektivitasannya
(Komitmen Mutu: Efektif) agar tujuan dapat tercapai dengan baik. Setelah itu bersama dengan siswa bergotong-royong (Nasionalisme:
Gotong Royong) menempelkannya di dinding kelas dengan penuh tanggung jawab (Akuntabilitas: Tanggung Jawab). Dan terakhir
mendokumentasikannya dengan menggunakan Hp sendiri (Anti Korupsi: Sederhana)
Dampak Nilai: Jika hal-hal tersebut tidak dilaksanakan sesuai kaidah ANEKA, maka poster motivasi yang dibuat tidak akan
efektif dan efisien dalam penggunaannya
Saya mengumpulkan dan menyampaikan siswa wajib menghapalkan 5 kosakata sebagai password masuk kelas dengan tulus dan sopan
(Etika Publik: sopan dan tulus) sesudah itu saya menyuruh siswa menghapalkan kosakatanya sebagai tiket untuk masuk kelas(Anti
korupsi: Mandiri). Dampak Nilai: Jika hal-hal tersebut tidak dilaksanakan sesuai kaidah ANEKA, maka siswa tidak akan
menghapalkan kosa kata tersebut sehingga kemampuan penguasaan kosa katanya tidak akan berkembang.