Anda di halaman 1dari 25

RANCANGAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR ASN

Oleh
Nama Peserta : ARPAN M. POLE,S.Pd
No. Peserta : 10
Unit Kerja : SMP NEGERI SATU ATAP LALONG

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN XIV


KERJA SAMA PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI LAUT
dengan
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI SULAWESI TENGAH
2019
LEMBAR PERSETUJUAN
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN

Oleh
Nama Peserta : ARPAN M. POLE,S.Pd
No. Peserta : 10
Unit Kerja : SMP NEGERI SATU ATAP LALONG

Akan Diseminarkan Dihadapan Penguji Pada :


Hari/tanggal : Jumat, 26 Juli 2019
Tempat :

Menyetujui,

Coach Mentor

Dr.MUCHTAR, S.P.,S.H.,M.M.,M.H LUDIN KOMBUAYO,S.Pd


NIP. 19640615 199303 1 021 NIP. 19670501 200604 1 011
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha ESA karena atas curahan rahmat
dan nikmat-Nya, sehingga penulis sebagai peserta Pendidikan dan Latihan Dasar
CPNS Golongan III dapat menyelesaikan “Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar
Profesi Aparatur Sipil Negara” yang merupakan salah satu persyaratan yang
diwajibkan selama mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil.
Rancangan Aktualisasi ini disusun dengan maksud untuk memenuhi
syarat untuk menyelesaikan Latihan Dasar CPNS Tahun 2019 pada Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Banggai
Laut bekerjasama dengan BPSDM Provinsi Sulawesi Tengah. Rancangan ini
dapat terwujud atas bantuan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun
tidak langsung. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada:
1. Ibu Dra. Novalina, MM, selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Tengah yang senantiasa
memberikan dukungan dalam penyelenggaraan Latsar CPNS Kabupaten
Banggai Laut Tahun 2019
2. Bapak Dr. Muchtar,S.P.,S.H.,M.M.,M.H sebagai coach yang
membimbing penulis dalam menyusun Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai
Dasar ASN
3. Bapak Ludin Kombuayo,S.Pd sebagai mentor yang memberikan arahan
dan masukan dalam menetapkan isu.
4. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah
banyak membantu penulis.
Penulis menyadari masih banyak kekeliruan dalam penyusunan Rancangan
Aktualisasi ini. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
sifatnya membangun demi kesempurnaan penulisan ini sehingga dapat
bermanfaat bagi pembaca dan peneliti lain yang membutuhkan referensi.

Banggai, 25 Juli 2019


Penulis
DAFTAR ISI

Halaman Judul

Lembar Persetujuan

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFAR TABEL

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.........................................................................................
1.2 Gambaran Singkat Organisasi.................................................................
1.3 Visi Misi Organisasi..................................................................................
1.4 Tugas dan Fungsi Jabatan.......................................................................
1.5 Tujuan Aktualisasi....................................................................................
1.6 Manfaat Aktualisasi..................................................................................

BAB II RANCANGAN AKTUALISASI

2.1 Nilai Dasar Profeasi Aparatur Sipil Negara...............................................


2.2 Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI ................................................
2.3 Rencana Kegiatan Aktualisasi..................................................................
2.4 Jadwal Aktualisasi.....................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam rangka pelaksanaan cita-cita bangsa dan mewujudkan tujuan negara
sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 perlunya dibangun karakter aparatur sipil Negara yang
memiliki integritas, professional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari
praktek korupsi, kolusi dan nepotisme, serta mampu menyelenggarakan
pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai unsur
perekat dan pemersatu bangsa. Maka dibentuklah UU No. 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara.
Aparatur sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri dan pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah.
Pegawai ASN melaksanakan kebijakan publik yang di buat oleh pejabat pembina
kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,
memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas danmemper erat
persatuan dan kesatuan NKRI. Setelah disahkannya Undang-undang (UU) ASN
aparatur negara memiliki kekuatan dan kemampuan profesional kelas dunia,
berintegritas tinggi non parsial dalam melaksanakan tugas, berbudaya kerja tinggi
non parsial dan kesejahtraan tinggi, serta di percaya publik dengsan dukungan
SDM.
Tujuan nasional bangsa Indonesia yang tertera dalam Pembukaan Undang-
undang Dasar 1945 adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Salah satunya
melalui pendidikan. Guru merupakan salah satu penentu keberhasilan pencapaian
tujuan nasional bangsa Indonesia. Pencapaian kesuksesan dalam dunia
pendidikan tidak dapat dipisahkan dari kualitas tenaga pendididiknya. Pendidik
yang berkualitas dan berkompeten akan mampu menghasilkan peserta didik yang
berkualitas dan berkompeten pula.

Dalam pendidikan indonesia, bahasa inggris adalah salah satu bahasa dunia
terus dikembangkan di indonesia di luar bahasa indonesia itu sendiri. Hal itu
dikarenakan bahasa Inggris adalah bahasa internasional. Mereka yang fasih
berbahasa Inggris tidak akan tersesat di dunia yang serba digital. Semakin hari,
tak hanya teknologi yang semakin maju, bahasapun demikian. Bahkan melamar
pekerjaanpun kadang dipertanyakan bahasa yang diketahui selain bahasa
Indonesia. Dengan menguasai bahasa Inggris kita bisa berinteraksi dengan siapa
saja, dimana saja, terutama di dunia global.
Akan tetapi kenyataan yang sering di jumpai masih banyak masyarakat
Indonesia belum sadar akan pentingnya menguasai bahasa Inggris, seperti
keadaan yang penulis temukan di SMP Negeri Satu Atap Lalong.
Sebagai guru di SMP Negeri Satu Atap Lalong, penulis melihat
permasalahan yang dihadapi siswa, salah satunya adalah penguasaan kosa kata
bahasa inggris yang masih kurang. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor yaitu:
tidak adanya guru yang mengajar berdasarkan kualifikasi pendidikan dengan
mata pelajaran yang diampu. kurangnya sarana dan prasarana di sekolah yang
mengakibatkan siswa malas untuk mencari tahu apa yang belum mereka kuasai,
akses internet yang sama sekali tidak ada sehingga menurunkan kreativitas siswa,
kurangnya kesadaran dan motivasi siswa dalam berbahasa inggris. Dari berbagai
faktor penyebab tersebut, penulis memilih isu “Kurangnya Penguasaan Kosa Kata
Bahasa Inggris Siswa kelas VIII di SMP Negeri Satu Atap Lalong”.

1.2. Gambaran singkat organisasi


SMP Negeri Satu Atap Lalong adalah salah satu sekolah SMP Satap yang
ada di Kecamatan Bangkurung Kabupaten Banggai Laut tepatnya berada di Desa
Lalong. Sekolah ini didirikan pada tanggal 31 Agustus 2007.

1. Identitas Sekolah
1 Nama Sekolah : SMP NEGERI SATU ATAP LALONG
2 NPSN : 40206523
3 Jenjang Pendidikan : SMP
4 Status Sekolah : Negeri
5 Alamat Sekolah : Desa Lalong
  RT / RW : 0 / 0  
  Kode Pos : 94792
  Kelurahan : Lalong
  Kecamatan : KEC. BANGKURUNG
  Kabupaten/Kota : KAB. BANGGAI LAUT
  Provinsi : Prop. Sulawesi Tengah
  Negara :  
6 Posisi Geografis : -1.4212 Lintang    
      122.9922 Bujur    
2. Data Pelengkap
7 SK Pendirian Sekolah :  
8 Tanggal SK Pendirian : 2007-08-31
9 Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah
10 SK Izin Operasional : 125 TAHUN 2007
11 Tgl SK Izin Operasional : 2007-07-27
12 Kebutuhan Khusus Dilayani : Tidak ada
13 Nomor Rekening : 402-02.01.02407-9
14 Nama Bank : BPD.SULTENG
15 Cabang KCP/Unit : BANGKEP
16 Rekening Atas Nama : SMP SATAP LALONG
17 MBS : Ya
18 Luas Tanah Milik (m2) : 2983
19 Luas Tanah Bukan Milik (m2) : 0
BENDAHARA DANA BOSSMPN.SATU ATAP
20 Nama Wajib Pajak : LALONG
21 NPWP : 9.23749E+12
3. Kontak Sekolah
20 Nomor Telepon : 81354565518
21 Nomor Fax :  
22 Email : smpnsataplalong@mail.com
23 Website :  
4. Data Periodik
24 Waktu Penyelenggaraan : Pagi
25 Bersedia Menerima Bos? : Bersedia Menerima
26 Sertifikasi ISO : Belum Bersertifikat
27 Sumber Listrik : Tidak Ada
28 Daya Listrik (watt) : 0
29 Akses Internet : Tidak Ada
30 Akses Internet Alternatif :  
5. Data Lainnya
31 Kepala Sekolah : LUDIN KOMBUAYO, S.Pd
32 Operator Pendataan : LUDIN KOMBUAYO, S.Pd
33 Akreditasi : B
34 Kurikulum : Kurikulum 2013

1.3. Visi, Misi Organisasi


 Adapun Visi SMP Negeri SATAP Lalong :

 Misi SMP Negeri SATAP Lalong


.

1.4. Tugas dan fungsi Guru


Sesuai dengan Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional,  Pasal 20 Undang-Undnag No. 14 Tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen serta Pasal 52 Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008 tentang
Tugas dan Fungsi Guru sebagai berikut:
A. Tugas Guru
1. Merencanakan pembelajaran;
2. Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu;
3. Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran;
4. Membimbing dan melatih peserta didik / siswa;
5. Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;
6. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan pokok yang
sesuai; dan
7. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi
secara berkelanjutan.
Lebih lanjut, tugas guru secara lebih terperinci dijelaskan
dalam Permendiknas No. 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis
Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, diantaranya :
1. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan;
2. Menyusun silabus pembelajaran;
3. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP);
4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran;
5. Menyusun alat ukur/soal sesuai mata pelajaran;
6. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaaran
di kelasnya;
7. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran;
8. Melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan dengan
memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi;
9. Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi
tanggungjawabnya (khusus guru kelas);
10. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil
belajar tingkat sekolah/ madrasah dan nasional;
11. Membimbing guru pemula dalam program induksi;
12. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses
pembelajaran;
13. Melaksanakan pengembangan diri
14. Melaksanakan publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif; dan
15. Melakukan presentasi ilmiah.
B. Fungsi Guru
Fungsi guru yang dimaksudkan disini juga sudah termasuk dalam tugas
guru yang telah dijabarkan diatas, namun terdapat beberapa fungsi lain yang
terkandung dalam poin d dan e Pasal 20 Undang-Undang No. 14 Tahun
2005 tentang Guru dan Dosen serta poin a, b dan c Pasal 40 Ayat (2)
Undnag-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
yakni :
1. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa;
2. Menjunjung tinggi peraturan  perundang-undangan, hukum, dan kode
etik guru, serta nilai-nilai agama dan etika;
3. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan,
kreatif, dinamis dan dialogis;
4. Memelihara komitmen secara profesional  untuk meningkatkan  mutu
pendidikan; dan
5. Memberi teladan dan menjaga nama baik  lembaga, profesi,  dan
kedudukan sesuai dengan  kepercayaan yang diberikan kepadanya.
1.5. Tujuan aktualisasi
Tujuan dari aktualisasi ini adalah
a. Mengidentifikasi nilai-nilai dasar profesi ASN yaitu indikator-indikator
pada ANEKA yang terkandung dalam setiap tugas sebagai guru di SMP
Negeri 3 Mori Utara
b. Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi ASN yaitu indikator-indikator
pada ANEKA di setiap pekerjaan yang dilakukan
c. Menganalisis dampak jika nilai-nilai dasar ANEKA tidak diterapkan

1.6. Manfaat Aktualisasi


Manfaat yang diberikan dari adalah sebagai berikut.
a. Manfaat bagi penulis
Penulis dapat mengidentifikasikan nilai-nilai dasar profesi ASN pada
setiap kegiatan yang dilakukan di SMP Negeri Satap Lalong sehingga
penulis bisa memberikan output yang berkualitas bagi instansi dan siswa
Bagi guru yaitu mendapatkan inovasi dalam pelaksanaan kegiatan
belajar-mengajar disekolah dan mengalami dampak nilai nilai dasar ASN
b. Manfaat bagi Organisasi
Organisasi yang berhasil dapat dinilai dari tercapainya visi-misi
organisasi. Dengan adanya laporan rancangan aktualisasi ini, maka
penulis berharap dapat bermanfaat pada terlaksananya tata kelola
organisasi yang baik yang bersumber dari nilai-nilai ANEKA
c. Manfaat bagi siswa
Bagi siswa yaitu meningkatkan motivasi dan gairah belajar karena
suasana belajar yang menyenangkan. Melalui aktualisasi ini, diharapkan
dapat memberikan manfaat yaitu meningkatkan penguasaan kosa kata
bahasa inggris siswa melalui pembelajaran yang menarik.
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI

2.1. Nilai Dasar Profesi Aparatur Sipil Negara

Pada agenda pembelajaran Nilai Dasar Profesi Aparatur Sipil Negara


membahas tentang nilai-nilai dasar yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas
jabatan PNS secara profesional sebagai pelayan masyarakat yang meliputi
kemampuan berakuntabilitas, mengedepankan kepentingan nasional, menjunjung
tinggi standar etika publik, berinovasi untuk peningkatan mutu pelaksanaan tugas
jabatannya, dan tidak korupsi dan mendorong percepatan pemberantasan korupsi
di lingkungan instansinya. Mata Pelatihan yang termasuk dalam agenda Nilai-nilai
Dasar PNS adalah sebagai berikut :
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk
memenuhi tanggung jawab dan amanahnya. Amanah seorang PNS adalah
menjamin terwujudnya nilai-nilai publik, indikatornya adalah sebagai berikut :
Tabel… :
Nilai Indikator

1) Tanggung Jawab Menyelesaikan pekerjaan dan tugas secara


tuntas dan dengan hasil terbaik serta mampu
mempertanggung jawabkan

2) Jujur Memberikan laporan kinerja dengan memberikan


bukti nyata dari hasil dan proses yang dilakukan

Melakukan perencanaan atas apa yang perlu


dilakukan untuk mencapai tujuan dengan melalui
3) Kejelasan Target identifikasi program atas kebijakan yang perlu
dilakukan, siapa yang bertanggung jawab, kapan
akan dilaksanakan, dan biaya yang di butuhkan

Menunjukkan sikap netralitas PNS dan


4) Netral kepentingan tertentu

5) Orientasi Publik Mengutamakan kepentingan Masyarakat diatas


kepentingan pribadi dan golongan

6) Adil Melayani masyarakat tanpa diskriminasi dan


ketidakjujuran

7) Transparan Keterbukaan dalam melakukan kegiatan


organisasi
8) Konsisten Melakukan Tindakan yang telah disepakati dan
sesuai peraturan perundangan yang berlaku dari
waktu ke waktu

9) Partisipatif Terlibat secara mental dan emosi kepada


pencapaian tujuan dan ikut bertanggung jawab
didalamnya

2. Nasionalisme
Nasionalisme adalah pondasi bagi aparatur sipil negara untuk
mengaktualisasikan nilai dasar nasionalisme . Adapun nilai - nilai indikator nya
adalah sebagai berikut :
Tabel…:
Nilai – nilai Indikator

1. Ketuhanan 1) Menghadirkan Tuhan pada setiap aktivitas


2) Menghormati kemerdekaan beragama
3) Membina kerukunan hidup antar umat
beragama
2. Kemanusiaan 1) Mencintai sesama manusia
2) Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan
3) Mengakui dan memperlakukan manusia
sesuai harkat martabat
4) Membela kebenaran dan keadilan
3. Persatuan 1) Mengutamakan keutuhan bangsa
2) Rela Berkorban
3) Mengembangkan rasa bangga berbangsa
dan bernegara tanah air Indonesia baik
dalam pikiran, ucapan dan perbuatan
4) Memajukan pergaulan antar sesama
manusia
5) Menjaga persatuan dalam keberagaman
4. Kerakyatan 1) Menghormati kedudukan, hak, dan
kewajiban yang sama
2) Mendahulukan kepentingan bersama
3) Tidak memaksakan kehendak
4) Melaksakan hasil musyawarah mufakat
5) Bertanggungjawab atas keputusan bersama
6) Membangun rasa persaudaraan dengan
berbagai suku dan budaya
5. Keadilan Sosial 1) Membangun semangat kekeluargaan dan
kegotong-royongan.
2) Mendahulukan kewajiban daripada hak
3) Gemar menolong orang lain
4) Menghormati hak orang lain dalam
pelayanan publik
5) Mengembangkan pola hidup sederhana
6) Mengakui dan menghargai kesempatan
berkarya

3. Etika Publik
Etika merupakan refleksi atas standar norma yang menentukan baik/buruk,
benar/salah tindakan keputusan, perilaku untuk menjalankan tanggung jawab
pelayanan publik.Adapun nilai-nilai indikatornya adalah sebagai berikut :
Tabel…:
1. Jujur 1) Tidak berbohong, dapat dipercaya dalam
memberikan pelayanan
2) Tidak membebani masyarakat
3) Menjalankan tugas sesuai hati nurani yang
bersih
2. Terbuka 1) Menyampaikan sesuatu sesuai peraturan
yang berlaku
2) Siap menerima masukan dari pihak lain
3) Tidak ada yang ditutup-tutupi dalam
menjalankan tugas dan fungsinya
3. Tulus 1) Ikhlas dalam memberikan pelayanan
2) Memberikan pelayanan tanpa pamrih
4. Sopan 1) Membiasakan atau membudayakan senyum,
sapa, santun dan ramah dalam memberikan
pelayanan
2) Saling menghargai dan berkomunikasi baik
3) Menempatkan diri sebagai pelayan
masyarakat
5. Transparansi 1) Memberikan Informasi secara benar dan
tidak menyesatkan
2) Tidak menyalahgunakan informasi untuk
mencari keuntungan pribadi atau golongan
6. Bersikap hormat 1) Toleransi dan tenggang rasa terhadap orang
lain
2) Mengindahkan nasehat orang lain
3) Membantu / meringankan setiap urusan
orang lain
4) Menjunjung tinggi harga diri dan martabat
sesama manusia
7. Bertanggung jawab 1) Menggunakan barang milik negara sesuai
terhadap barang peruntukannya
milik Negara 2) Tidak menjual barang milik negara
3) Memelihara dan tidak merusak barang milik
Negara
8. Tidak diskriminatif 1) Tidak pilih kasih dalam memberikan
dan adil pelayanan
2) Tidak membeda-bedakan ras dan suku dan
agama dalam membrikan pelayanan.
3) Berperilaku adil/ proporsional dalam
menjalankan tugas
4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan
berorientasi pada kualitas hasil.Adapun nilai - nilai indikator nya adalah sebagai
berikut :
Tabel…:
1. Efektif 1) Memenuhi kebutuhan masyarakat
2) Mencapai target
3) Berhasil guna
2. Efisien 1) Menjalankan tugas dengan tepat dan cermat
2) Bekerja berdaya guna dan bertepat guna
3) Bekerja tanpa kesalahan dan tanpa pemborosan
3. Inovatif 1) Menghasilkan sesuatu yang baru dan bermanfaat

4. Orientasi Mutu 1) Bekerja dengan komitmen bagi kepuasan


masyarakat
2) Bekerja cepat, tepat ramah
3) Melayani dengan hati
4) Melindungi dan mengayomi
5) Melakukan perbaikan kelanjutan

5. Anti Korupsi
Anti korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk
memberantas segala tingkah atau tindakan yang melawan norma-norma dengan
tujuan memperoleh keuntungan pribadi, merugikan negara atau masyarakat baik
secara langsung maupun tidak langsung. Adapun nilai - nilai indikator nya adalah
sebagai berikut :
Tabel…:
1. Jujur 1) Tidak melakukan perbuatan curang pada saat
melakukan pengadaan
2) Tidka melakukan perbuatan curang pada saat
pengawasan proyek
3) Tidak melakukan perbuatan curang pada saat
melakukan inventarisasi aset milik Negara
2.Peduli 1) Tidak membiarkan orang lain merusak atau
menghilangkan barang inventaris dan kekayaan
instansi
2) Bersedia memberi keterangan atas kasus
penyalahgunaan wewenang dan kerugian negara
yang sednga dilakukan penanganan berwajib
3. Mandiri 1) Tidak melakukan penyuapan untuk melancarkan
urusannya
2) Tidak memberikan hadiah atau imbalan berupa
apaun pada petugas/ pejabat yang telah
melaksanakan tuga dan tanggung jawabnya
3) Tidak tergantung dengan orang lain dalam
melaksanakan tugas pokoknya
4. Disiplin 1) Tidak melakukan tindakan melawan hukum
2) Taat menjalankan tugas yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan peraturan yang berlaku
5.Tanggung Jawab 1) Tidak menyalahgunakan wewenang untuk
menguntungkan diri sendiri/ orang lain dan
korporasi dan dapat merugikan keuangan negara
2) Tidak menerima imbalan apapun atas pelaksaan
pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung
jawabnya
6. Kerja keras 1) Bekerja dengan hasil terbaik dan tidak meminta
imbalan apapun atas pelaksanaan pekerjaan
yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya
2) Memilik kemampuan dan kemauan bekerja
sesuai aturan
3) Memiliki ketekunan dalam bekerja untuk
mendapatkan hasil terbaik
7. Sederhana 1) Efisien dalam menggunakan sumber daya untuk
mendapatkan hasil terbaik
2) Mensyukuri apapun hasil yang dicapainya setelah
melakukan upaya maksimal.
3) Memiliki gaya hidup sederhana yang akan
mempengaruhi pelaksaan tugas pokoknya
4) Menggunakan dan memelihara aset Negara
8 Berani 1) Berani menolak perintah yang berlawanan
dengan hukum dana dapat merugikan negara
2) Berani memberikan informasi sesuai dengan
fakta
9. Adil 1) Memberikan layanan sesuai dengan aturan yang
berlaku secara konsisten pada semua orang
2) Memberikan sesuai dengan apa yang menjadi
haknya

2.2. Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI


Agenda pembelajaran Kedudukan dan Peran PNS dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia ini membahas tentang kedudukan dan peran
PNS untuk menjalankan fungsi ASN sebagai pelaksana kebijakan publik,
pelayan publik, dan perekat dan pemersatu bangsa sehingga mampu
mengelola tantangan dan masalah keragaman sosial-kultural dengan
menggunaan perspektif Whole of Government dalam mendukung
pelaksanaan tugas. Mata Pelatihan untuk pembelajaran agenda Kedudukan
dan Peran PNS dalam NKRI adalah sebagai berikut :
A. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai
ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari
intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Ruang
lingkup Manajemen PNS meliputi penyusunan dan penetapan kebutuhan,
pengadaan, pangkat dan jabatan, pengembangan karier, pola karier,
promosi, mutasi, penilaian kinerja, penggajian dan tunjangan,
penghargaan, disiplin, pemberhentian, jaminan pensisun dan hari tua, dan
perlindungan.
B. Pelayanan Publik
Pelayanan publik adalah sebagai segala bentuk kegiatan pelayanan umum
yang dilaksanakan oleh instansi Pemenrintahann di Pusat Daerah dan
dilingkungan BUMN/BUMD dalam bentuk barang dan atau jasa, baik dalam
pemenuhan kebutuhan masyarakat. Prinsip pelayanan Publik :
Tabel…:
1) Partisipasif Melibatkan masyarakat dalam merencanakan,
melaksanakan dan mengevaluasi hasilnya
2) Transparan Menyediakan akses bagi warga negara untuk mengetahui
segala hal terkait pelayanan publik yang di selenggarakan
3) Responsif Wajib mendengar dan memenuhi tuntutan kebutuhan
warga negaranya
4) Tidak Tidak boleh dibedakan antara satu warga negara dengan
Diskriminatif warga negara yang lain atas dasar perbedaan identitas
warga Negara
5) Mudah dan Memenuhi berbagai persyaratan dan membayar fee untuk
Murah memperoleh layanan yang mereka butuhkan dan masuk
akal dan mudah untuk dipenuhi
6) Efektif dan Mampu mewujudkan tujuan – tujuan yang hendak
Efisien dicapainya dan cara mewujudkan tujuan tersebut
dilakukan dengan prosedur yang sederhana
7) Aksesibel Dapat dijangkau oleh warga negara yang membutuhkan
dalam arti fisik (dekat, terjangkau dengan kendaran
publik, mudah dilihat, gampang ditemukan) dan dapat
dijangkau dalam arti non fisik yang terkait dengan biaya
yang harus dipenuhi masyarakat.
8) Akuntabel Harus dapat dipertanggung jawabkan secara terbuka
kepada masyarakat
9) Berkeadilan Dijadikan sebagai alat melindungi kelompok rentan dan
mampu menghadirkan rasa keadilan bagi kelompok lemah
ketika berhadapan dengan kelompok yang kuat.

C. Whole of Government
Whole of Government (WoG) adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan
pemerintahan yang menyatukan upaya–upaya kolaboratif pemerintahan
dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas
guna mencapai tujuan–tujuan pembangunan kebijakan, manajemen
program dan pelayanan publik.
C. Rancangan Aksi Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS

TABEL 3.3 NILAI-NILAI DASAR PNS DALAM KEGIATAN


Unit Kerja SMP Negeri Satu Atap Lalong
Isu yang Diangkat Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas VIII di SMP Negeri Satu Atap Lalong Masih
Rendah
Gagasan Pemecahan Isu Meningkatkan Motivasi Berbahasa Inggris Siswa Kelas VIII di SMP Negeri Satu Atap Lalong
Melalui Pembelajaran yang menarik.
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Dengan Nilai-Nilai Kontribusi Kegiatan Kontribusi
Dasar Aneka TerhadapMisi Kegiatan
Organisasi Terhadap
Penguatan
Nilai
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Konsultasi 1.meminta izin Persetujuan dan 1.Etika Publik: sopan dan bersikap
kepada kepada kepala arahan dari hormat
Kepala sekolah kepala sekolah
sekolah
2. meminta
dengan isu 2. Etika Publik: sopan dan bersikap
persetujuan
yang hormat

diangkat
3. meminta arahan 3. Etika Publik: sopan dan bersikap
kepala sekolah hormat, serta

    Komitmen mutu: Efektif

2. Mencari 1. Searching lagu & Lagu dan game 1. Akuntabilitas: Tanggung jawab
Bahan game yang sudah
Referensi 2. Memilih lagu & terdownload
2. Komitmen Mutu: Efektif &Efisien
game yang sesuai
3. men- save media
3. Komitmen Mutu: Efektif &Efisien
pembelajaran lewat
lagu dan game serta
poster

3. Mengujicoba 1. menginformasi- Pembelajaran 1. Komitmen mutu: Efektif dan efisien


lagu dan Kan kepada siswa dengan lagu dan
game yang tentang lagu dan game dikelas
sudah ada game yang akan di 2. Akuntabilitas: Tanggung jawab &
Komitmen Mutu: Efektif
dalam gunakan dalam
pembelajaran pembelajaran
3.Akuntabilitas : Tanggung jawab
2. mempraktekan lagu Anti Korupsi: Kerja keras
dan game tersebut
kepada siswa
3. mengujikan lagu
dan game dalam
pembelajaran
kepada siswa

4. Melaksanaka 1. Akuntabilitas : Tanggung Jawab


1. Membuat RPP dan
n “Learning dan     Kejelasan target
menyesuaikan 1. RPP
by game and kegiatan inti
song” dengan Game dan 2. Video “
song . Learning by 2. Nasionalisme : Persatuan
2. Menyiapkan alat
game and song” 3.Akuntabilitas: Partisipatif
untuk bermain
3. Menata ruangan
untuk bermain.
4.Komitmen mutu: Efektif dan efisien
4. Mengajarkan siswa
tentang lagu yang
akan dinyanyikan

5. Melakukan 5. Akuntabilitas: Tanggung jawab


permainan
    Anti Korupsi: Mandiri

5. Melakukan 1.Menyambut siswa Pembiasaan Etika Publik: Tulus, sopan dan tidak
Kegiatan di depan pintu siswa untuk diskriminatif dan adil
“English gerbang menggunakan Komitmen mutu: Orientasi mutu
Morning” 2. Menyapa siswa bahasa inggris Nasionalisme:
menggunakan
bahasa inggris

6. Menghafalka 1. mewajibkan siswa Menambah


 Etika Publik : Tulus dan Sopan
n kosakata menghapal 5 vocabolary
sebagai kosakata sebelum siswa
password pertemuan
 Komitmen Mutu: Orientasi Mutu
untuk masuk 2. mengumpulkan
kelas siswa di depan kelas
 Anti Korupsi: Kerja Kera
3. mengecek hapalan  Komitmen mutu: efektif dan efisien
siswa sebagai
password masuk
kelas

7. Membuat 1. Memprint poster Poster Motivasi


1.Komitmen Mutu: Efektif
poster
2. Menempelkan
motivasi 2. Nasionalisme: Gotong Royong
poster di dinding
kelas
3. Akuntabilitas: Tanggung Jawab

1. Berkonsultasi kepada kepala sekolah terkait isu yang diangkat

Dalam hal meminta izin, meminta persetujuan saya lakukan dengan membiasakan senyum, sapa,santun dan ramah kepada
kepala sekolah ( Etika Publik:Sopan). Sesudah mendapat persetujuan tentang isu yang diangkat, saya meminta bimbingan
dan arahan kepada kepala sekolah hal-hal apa yang perlu saya benahi untuk proses kelancaran kegiatan yang akan di
lakukan( Komitmen Mutu: efektif dan Akuntabilitas: Tanggung jawab

Dampak Nilai: Jika hal-hal tersebut tidak dilaksanakan sesuai kaidah ANEKA, maka mungkin kepala sekolah tidak
menyetujui hal tersebut yang akhirnya masalah yang ada pada siswa SMP tidak dapat diselesaikan.

2. Mencari referensi “game, lagu dan poster”

Dalam proses mencari model game dan jenis lagu dan poster, saya lakukan menggunakan laptop sekolah dengan penuh kehati-hatian
(Anti Korupsi: Tanggung jawab dan peduli) setelah itu saya memilih model game dan jenis lagu dan poster dan menyimpan model
game dan jenis lagu yang telah dipilih dengan mempertimbangkan keefektifan dan keefisienannya (Komitmen Mutu: Efektif &Efisien).

Dampak Nilai: Jika hal-hal tersebut tidak dilaksanakan sesuai kaidah ANEKA, maka mutu/kualitas dari bahan referensi tersebut tidak
dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien.

3. Mengujicoba lagu dan game yang sudah ada dalam pembelajaran

Bersama-sama dengan siswa mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dengan semangat gotong royong
(Nasionalisme: Gotong Royong). Setelah semua terkumpul, saya menginformasikan bagaimana cara memainkan game
dan menyanyikan lagu berbahasa inggris dengan tulus dan sopan (Etika Publik: Tulus & Sopan) agar siswa dapat
memahaminya dengan baik. Setelah itu, kami memulai mempraktekan dengan bekerja keras dan disiplin (Anti Korupsi:
Kerja Keras & Disiplin) sehingga tidak terjadi pemborosan waktu, tenaga ataupun pikiran (Komitmen Mutu: Efisien). Saya
mendokumentasikan hasilnya dengan memanfaatkan alat yang saya punya (Anti Korupsi: Sederhana).

Dampak Nilai: Jika hal-hal tersebut tidak dilaksanakan sesuai kaidah ANEKA, maka ujicoba lagu dan game yang sudah ada
dalam pembelajaran akan terhambat dan menghasilkan kualitas pembelajaran tidak maksimal sehingga tujuannya tidak akan
tercapai

4. Melaksanakan “Learning by game and song”

Sesudah ujicoba yang dilakukan sebelumnya, saya melaksanakan kegiatan sesuai dengan RPP yang sudah saya buat (Akuntabilitas:
Tanggung Jawab dan Kejelasan target) sesudah itu saya menyiapkan alat dan ruangan untuk bermain dengan semangat kekeluargaan
dan gotong royong(Akuntabilitas: Tanggung Jawab dan Nasionalisme: Keadilan Sosial). Setelah mempersiapkan semuanya saya
mulai melaksanakan kegiatan “Learning by game dan Lagu” dengan penuh tanggung jawab untuk mencapai target yang telah
ditentukan (Akuntabilitas: Tanggung Jawab dan Komitmen Mutu : Efektif)

Dampak Nilai: Jika hal-hal tersebut tidak dilaksanakan sesuai kaidah ANEKA, maka tujuan pembelajaran tidak tercapai

Memprint poster motivasi yang telah saya pilih adalah langkah awal yang saya lakukan dengan mempertimbangkan keefektivitasannya
(Komitmen Mutu: Efektif) agar tujuan dapat tercapai dengan baik. Setelah itu bersama dengan siswa bergotong-royong (Nasionalisme:
Gotong Royong) menempelkannya di dinding kelas dengan penuh tanggung jawab (Akuntabilitas: Tanggung Jawab). Dan terakhir
mendokumentasikannya dengan menggunakan Hp sendiri (Anti Korupsi: Sederhana)

Dampak Nilai: Jika hal-hal tersebut tidak dilaksanakan sesuai kaidah ANEKA, maka poster motivasi yang dibuat tidak akan efektif dan
efisien dalam penggunaannya
5. Membuat “poster motivasi”

Memprint poster motivasi yang telah saya pilih adalah langkah awal yang saya lakukan dengan mempertimbangkan keefektivitasannya
(Komitmen Mutu: Efektif) agar tujuan dapat tercapai dengan baik. Setelah itu bersama dengan siswa bergotong-royong (Nasionalisme:
Gotong Royong) menempelkannya di dinding kelas dengan penuh tanggung jawab (Akuntabilitas: Tanggung Jawab). Dan terakhir
mendokumentasikannya dengan menggunakan Hp sendiri (Anti Korupsi: Sederhana)
Dampak Nilai: Jika hal-hal tersebut tidak dilaksanakan sesuai kaidah ANEKA, maka poster motivasi yang dibuat tidak akan
efektif dan efisien dalam penggunaannya

6. Mewajibkan siswa menghapalkan 5 kosakata sebagai password masuk kelas

Saya mengumpulkan dan menyampaikan siswa wajib menghapalkan 5 kosakata sebagai password masuk kelas dengan tulus dan sopan
(Etika Publik: sopan dan tulus) sesudah itu saya menyuruh siswa menghapalkan kosakatanya sebagai tiket untuk masuk kelas(Anti
korupsi: Mandiri). Dampak Nilai: Jika hal-hal tersebut tidak dilaksanakan sesuai kaidah ANEKA, maka siswa tidak akan
menghapalkan kosa kata tersebut sehingga kemampuan penguasaan kosa katanya tidak akan berkembang.

Anda mungkin juga menyukai