Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah merupakan salah satu

upaya sekolah dalam mendukung tujuan pendidikan nasional, Undang-Undang

Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2003 menyebutkan tujuan

pendidikan nasional yaitu untuk mengembangkan potensi peserta didik agar

menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

berakhlak mulia, sehat, berilmu, bercakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga

negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Pengembangan potensi

peserta didik yang dimaksud tersebut dapat diwujudkan melalui kegiatan

ekstrakurikuler yang telah dirancang oleh setiap sekolah. Ragam kegiatan

ekstrakurikuler yang dapat diselenggarakan, baik wajib atau pilihan,

diantaranya adalah ekstrakurikuler Hizbul Wathan dan Pramuka.

Hizbul Wathan adalah salah satu organisasi otonom di Persyarikatan

Muhammadiyah, yang merupakan pendidikan non formal, wadah pembinaan

anak, remaja dan pemuda yang dilaksanakan dengan menggunakan prinsip

dasar kepanduan dan metode kepanduan (Bidang Diklat Kwartir Pusat Hizbul

Wathan, 2009:31). Pramuka adalah sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka,

Gerakan Pramuka adalah wadah pembinaan dan pengembangan bagi anggota

Pramuka yang berdasarkan prinsip dasar dan metode kepramukaan serta

berlandaskan sistem among (Firmansyah, 2014:11). Kedua ekstrakurikuler

Pelaksanaan Ekstrakurikuler Hizbul Wathan…, Akhmad Nurul Faozi, FKIP, UMP, 2017
2

tersebut merupakan sama-sama organisasi kepanduan yang mempunyai tujuan

menanamkan karakter kepada peserta didik melalui kegiatan yang

dilaksanakannya.

Kepanduan Hizbul Wathan dan pramuka dilaksanakan karena adanya

dua kebijakan yang mengikat, seperti yang tertuang dalam Surat Keputusan

Pimpinan Pusat Muhammadiyah nomor: 138/KEP/I.0/B/2008

Tentang: Pedoman Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah yang

menyebutkan sekolah muhammadiyah wajib melaksanakan ekstrakurikuler

Hizbul Wathan dan Peraturan Menteri Pendidkan dan Kebudayaan Republik

Indonesia nomor 63 tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai

ekstrakurikuler wajib. Hasil wawancara dengan AN Pembina Hizbul Wathan

Jawa Tengah mengungkapkan bahwa ‘Hizbul Wathan merupakan gerakan

kepanduan satu-satunya di sekolah Muhammadiyah yang harus dilaksanakan

guna membentuk karakter generasi muda’. Dari uraian tersebut dapat

disimpulkan bahwa setiap sekolah dasar muhammadiyah harus melaksanakan

ekstrakurikuler Hizbul Wathan dan Pramuka sehingga terjadi dua kegiatan

Kepanduan dalam satu Madrasah. Pelaksanaan ekstrakurikuler di Sekolah

Muhammadiyah sebagai kegiatan yang wajib, tentunya menjadikan beberapa

hal yang perlu diperhatikan.

Observasi dan wawancara yang dilakukan di MI Muhammadiyah

se-Kecamatan Ajibarang yang terdiri dari MI Muhammadiyah Ajibarang kulon,

MI Muhammadiyah Pandansari dan MI Muhammadiyah Tambakan terdapat

pelaksanaan ekstrakurikuler Hizbul Wathan dan Pramuka, hal ini dibuktikan

Pelaksanaan Ekstrakurikuler Hizbul Wathan…, Akhmad Nurul Faozi, FKIP, UMP, 2017
3

dengan adanya pelatihan Hizbul Wathan dan Pramuka yang dilaksanakan sekali

dalam seminggu serta keikutsertaan MI Muhammadiyah dalam kegiatan Hizbul

Wathan dan Pramuka yang diselenggarakan seperti Jambore Nasional dan

Lomba Tingkat 2, berbagai prestasi perlombaan kegiatan didapatkan oleh MI

Muhammadiyah se-Kecamatan Ajibarang setiap tahunya, akan tetapi semua itu

tidak lepas dari kendala masing-masing sekolah seperti penambahan pembina

ekstrakurikuler dan anggaran dana pada kegiatan-kegiatan Hizbul Wathan dan

Pramuka dikarenakan harus mengikuti keduanya. Pembina ekstrakurikuler

merasa keberatan jika MI Muhammadiyah harus terus melaksanakan

ekstrakurikuler kepanduan ini dikarenakan pada saat tertentu ada kegiatan yang

diadakan secara beruntut.

Berdasarkan uraian di atas penting rasanya untuk melakukan penelitian

tentang pelaksanaan dan kendala adanya ekstrakurikuler Hizbul Wathan dan

Pramuka di MI Muhammadiyah se-Kecamatan Ajibarang. Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui kendala yang timbul pada proses pelaksanaan

ekstrakurikuler, sehingga dapat menemukan penanganan khusus serta solusi

terbaik dalam pelaksanaannya.

B. Fokus dan Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan pemaparan di atas, maka fokus penelitian ini adalah

bagaimana pelaksanaan ektrakurikuler Hizbul Wathan dan Pramuka di MI

Muhammadiyah se-Kecamatan Ajibarang. Fokus penelitian tersebut dapat

diuraikan menjadi pertanyaan penelitian sebagai berikut:

Pelaksanaan Ekstrakurikuler Hizbul Wathan…, Akhmad Nurul Faozi, FKIP, UMP, 2017
4

1. Bagaimana pelaksanaan ekstrakurikuler Hizbul Wathan dan Pramuka di MI

Muhammadiyah se-Kecamatan Ajibarang?

2. Apa kendala yang dialami bagi Madrasah dalam melaksanakan

ekstrakurikuler Hizbul Wathan dan Pramuka di MI Muhammadiyah

se-Kecamatan Ajibarang?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan fokus penelitian, maka tujuan penelitian yaitu:

1. Mengetahui pelaksanaan ekstrakurikuler Hizbul Wathan dan Pramuka di MI

Muhammadiyah se-Kecamatan Ajibarang.

2. Mengetahui kendala pelaksanaan ekstrakurikuler Hizbul Wathan dan

Pramuka di MI Muhammadiyah se-Kecamatan Ajibarang.

D. Manfaat Penelitian

Setiap penelitian pasti memberikan manfaat baik secara teoritis

maupun secara praktis, serta semua pihak yang terlibat dalam penelitian

tersebut. Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah:

1. Manfaat Teoretis

Secara teoretis, penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk memberikan

informasi berdasarkan kajian teori tentang pelaksanaan dan kendala

ekstrakurikuler Hizbul Wathan dan Pramuka.

2. Manfaat Praktis

a. Manfaat bagi peserta didik, diharapkan dengan penelitian ini peserta

didik dapat termotivasi untuk lebih giat mengikuti ekstrakurikuler

Hizbul Wathan dan Pramuka.

Pelaksanaan Ekstrakurikuler Hizbul Wathan…, Akhmad Nurul Faozi, FKIP, UMP, 2017
5

b. Manfaat bagi guru, penelitian ini diharapkan menjadi wahana untuk

tukar informasi dan pengetahuan baru terkait pelaksanaan dan kendala

ektrakurikuler antara Hizbul Wathan dan Pramuka.

c. Manfaat bagi peneliti, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

wawasan dan pengetahuan bagi peneliti mengenai pelaksanaan dan

kendala ekstrakurikuler antara Hizbul Wathan dan Pramuka.

Pelaksanaan Ekstrakurikuler Hizbul Wathan…, Akhmad Nurul Faozi, FKIP, UMP, 2017

Anda mungkin juga menyukai