Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN ANTE NATAL CARE

KIA - KB
PUSKESMAS SEDONG

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Pelayanan Kesehatan Masyarakat Primer


Program Internsip Dokter Indonesia

Disusun oleh:
dr. Ghinan Musyaffa

Pendamping
dr. Iin Hartinah

PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA


UPT PUSKESMAS SEDONG
CIREBON
2018
IDENTITAS PASIEN
Puskesmas : Sedong
Nama Lengkap Ibu : Ny. C / IRT
Nama Suami : Tn. Z / 43 tahun / SMP / Buruh
Tanggal Lahir : Cirebon, 1 Juni 1978
Usia : 39 tahun
Desa : Windu Jaya
Kecamatan : Sedong
Kabupaten : Cirebon
Provinsi : Jawa Barat
Agama : Islam
Pendidikan Ibu : SMP
Pekerjaan Ibu : IRT

ANAMNESIS
Anamnesis Khusus :

G3P2A0 merasa hamil 7 bulan datang untuk kontrol kehamilan, pada saat ini merasa pegal badan

Anamnesis Tambahan:
Keluhan selama hamil tidak ada
RIWAYAT OBSTETRI
1. Dukun, aterm, 3200g, spontan, perempuan, 16 th, hidup
2. Bidan, aterm, 2900 g, spontan, laki-laki, 11th, hidup
3. Hamil ini
KETERANGAN TAMBAHAN
Tanggal HPHT : 19 September 2017
Taksiran Persalinan : 26 Juni 2018
Siklus haid : Teratur
Lama haid : 7 hari
Banyaknya darah : Biasa
Menarche usia : 13 tahun
Nyeri haid : Tidak/Terkadang
Keluhan Selama Kehamilan : Mual, Muntah, Pusing, Sakit Pinggang
Riwayat penyakit terdahulu : Tidak ada riwayat penyakit sebelumnya
Gerakan Janin :+

RIWAYAT KEHAMILAN YANG LALU


1. G3 P2 A0
2. Jumlah anak yang hidup :2
3. Jumlah Kelahiran Prematur :0
4. Jumlah Persalinan Spontan :2
5. Persalinan ditolong oleh : Dukun dan Bidan
6. Riwayat Pendarahan :-
7. Hipotensi Kehamilan :-
8. Berat bayi (< 2,5 atau > 4 kg) :-
9. Masalah lain :-

RIWAYAT PENYAKIT YANG DIDERITA SEKARANG ATAU DAHULU


-

RIWAYAT ANTENATAL CARE


Selama hamil pasien teratur kontrol di Puskesmas
Jumlah kunjungan: 4 kali tercatat di Puskesmas
RIWAYAT SOSIAL EKONOMI
1. Status Perkawinan : Nikah 1 kali, Lamanya : 17 tahun
2. Respon Ibu dan keluarga terhadap kehamilan ibu : Ibu dan keluarga merespon baik
dengan kehamilan ini
3. Riwayat KB : Ya, Suntik
4. Dukungan Keluarga : Sangat mendukung
5. Pengambilan keputusan dalam keluarga : Suami
6. Kebiasaan makan sehari-hari : 3x sehari
7. Beban kerja sehari-sehari : Mengurus rumah tangga
8. Rencana persalinan : Tenaga kesehatan

PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum : Composmentis
 Tanda Vital
- Tinggi Badan : 147 cm
- Tensi Darah : 110/70 mmHg
- Respirasi : 20 X
- Suhu : 36,5 oC
- Berat Badan : 58 kg
- Nadi : 88 x/ menit
- LiLA : 23 cm
 Kepala dan Leher
1. Wajah : tidak edema
Konjuntiva : tidak anemis
Sklera : tidak ikterik
2. Gigi : gingiva edema (-), gingiva hiperemis (-)
3. Leher : tidak ada pembesaran tiroid, JVP tidak meningkat, tidak ada
Pembesaran Pembuluh Darah
 Dada
1. Bunyi Jantung : Bunyi Jantung Murni Reguler, S1=S2, Gallop (-), Murmur (-)
2. Paru-Paru : VBS kanan=kiri, Wheezing (-), Ronchi (-)
 Abdomen
1. Luka Operasi : Tidak ada
2. TFU : 26 cm
3. Palpasi
Letak :
- Leopold 1 : teraba lunak, bundar
- Leopold 2 : puka, memanjang.
- Leopold 3 : keras, melenting
Presentasi : Kepala
Jumlah Janin : Tunggal
4. DJJ >18 minggu : 140x/menit
5. Kontraksi : tidak ada
6. Inspekulo : Tidak dilakukan
7. Perabaan Fornises : Tidak dilakukan
8. Pemeriksaan Dalam : Tidak dilakukan
Usia klinis : 30 minggu
Trimester : III
Status Imunisasi : Sudah imunisasi TT1
 Tangan dan Kaki
Edema (-), Anemis pada kuku (-), Varices (-), Refleks patella (+/+)
 Laboratorium
- Dalam Batas Normal

DIAGNOSIS
G3P2A0 gravida 30 minggu presentasi kepala janin tunggal hidup intrauterine dengan faktor
risiko usia tua
TATALAKSANA
Non Farmakologi
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan
2. Pola makan dan minum
3. Menjaga kebersihan gigi dan mulut, payudara dan puting, dan organ kewanitaan.
4. Tanda-tanda bahaya pada ibu hamil
5. Masalah lain pada masa kehamilan
6. Tanda awal persalinan
7. Faktor risiko yang di alami ibu dikarenakan hamil pada usia > 35 tahun
8. Melakukan kontrol rutin

Farmakologi
1. Medikamentosa keluhan nyeri pinggang
(Vitamin B6 2x1, Paracetamol tablet 500 mg 3x1)
PEMBAHASAN

Pasien mempunyai risiko usia tua, hal ini perlu menjadi pertimbangan pembahasan. Usia
tua tentunya telah banyak terpapar dengan alam dan lingkungan, telah banyak juga penyakit
kronik yang dialami baik sadar maupun tidak. Sehingga kemungkinan komplikasinya lebih besar
lagi, seperti Hipertensi dalam Kehamilan dan lainnya.
Melihat aspek sosioekonomi, saat anak banyak tentunya beban keluarga lebih tinggi
sehingga jika kepala keluarga tidak dapat memenuhinya dengan baik maka akan jatuh dalam
kondisi kesehatan yang kurang baik akibat dari kondisi ekonomi. Secara sosial, saat anak
terakhir beranjak dewasa maka diasumsikan usia anak 20 tahun maka usia ibu sudah 60 tahun,
ini merupakan usia yang kurang efektif untuk memberikan perhatian pada anak, padahal pada
usia tersebut anak masih membutuhkan perhatian seorang ibu dalam sisi apapun.

Anda mungkin juga menyukai