Bab I PDF
Bab I PDF
PENDAHULUAN
daerah dan perimbangan keuangan pusat dan daerah yang diatur dalam satu
Daerah yang diperbarui dengan UU No. 32 tahun 2004 dan UU No. 25 tahun
daerah dan desentralisasi yang luas, nyata, dan bertanggung jawab kepada
daerah merupakan langkah strategis dalam dua hal. Pertama, otonomi daerah
1
2
potensi yang ada secara optimal. Untuk itu pembangunan daerah dapat
kehidupan yang meliputi aspek politik, hukum, ekonomi, sosial budaya dan
2013).
perilaku dan sikap para pelaku yang berada dalam organisasi yang
daya alam, ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan kata lain, keberhasilan
2013).
mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan misi organisasi yang dituangkan melalui
perencanaan strategis suatu organisasi. Kinerja dapat diketahui dan diukur jika
keberhasilan tolak ukur yang ditetapkan oleh organisasi. Oleh karena itu, jika
tanpa tujuan dan target yang ditetapkan dalam pengukuran, maka kinerja pada
seseorang atau kinerja organisasi tidak mungkin dapat diketahui bila tidak ada
Tujuan akhir yang ingin dicapai dalam suatu organisasi adalah kinerja
dari para pegawai tidak hanya ada pada level top kepala kantor saja, tetapi
juga harus ada pada middle kepala dan para bawahan. Jika hanya kepala
kantor saja yang mempunyai kinerja tinggi, tetapi bawahannya tidak memiliki
kinerja tinggi, maka kualitas pelayanan yang dirasakan oleh masyarakat akan
oleh kompensasi, motivasi dan lingkungan kerja dari karyawan itu sendiri,
pada akhirnya kinerja tersebut akan berdampak pada kinerja suatu organisasi
efisiensi dan efektivitas kerja saja, tetapi juga mengakui pentingnya nilai
pegawai sebagai individu. Hal ini karena salah satu unsur pokok dalam
5
bersangkutan.
sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik faktor internal maupun faktor
eksternal yang timbul pada organisasi bersangkutan. Oleh sebab itu timbulnya
motivasi kerja dalam diri para pegawai berbeda antara pegawai yang satu
dengan yang lain, perbedaan itu tidak saja antara pegawai yang memiliki tugas
atau jabatan yang berbeda, akan tetapi juga antara pegawai yang bekerja di
bagian yang sama. Untuk mengatasi hal-hal tersebut, pihak pimpinan suatu
yang telah melakukan suatu pekerjaan yang telah ditetapkan oleh pimpinan.
(Abdillah dan Wajdi, 2011). Dengan adanya kompensasi yang memadai dan
2012).
Motivasi adalah dorongan, upaya dan keinginan yang ada di dalam diri
semakin besar motivasi yang dimiliki oleh individu sebagai karyawan dapat
maupun non fisik dalam sesuatu organisasi (Sofyan, 2013). Menurut Susanti
(2013) lingkungan kerja adalah sesuatu yang ada di sekitar para pekerja dan
Lingkungan kerja merupakan keadaan sekitar tempat kerja baik secara fisik
2012).
kinerja karyawan. Selain itu juga penelitian Sari dan Oria (2012) tentang
kompensasi dan motivasi namun juga berkorelasi pada kondisi dan suasana
bekerja dengan lebih baik yang akhirnya juga akan memepengaruhi kinerja
wilayah (Sari dan Oria, 2012). Atas dasar tersebut maka dalam penelitian ini
dilakukan oleh Sari dan Oria (2012). Akan tetapi, penelitian ini dilakukan
Dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Klaten dan dilakukan pada tahun
2014.
Kabupaten Klaten)”.
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
Kabupaten Klaten.
Kabupaten Klaten.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi DPPKAD
2. Bagi Masyarakat
pemerintahan.
tertentu, pembahasan dan penelitian ini dibagi menjadi lima bab dengan urutan
sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
penulisan skripsi.
11
Dalam bab ini dibahas tentang jenis penelitian, populasi, sampel dan
tabulasi data, deskripsi data serta analisis data terdiri dari hasil
pengujian kualitas data, hasil uji asumsi klasik, dan hasil pengujian
hipotesis.
BAB V PENUTUP