Anda di halaman 1dari 11

‫‪Khutbah pertama‬‬

‫‪Allah SWT akan mengangkat derajat orang yang beriman dan berilmu‬‬

‫اهلل ِم ْن ُش ُر ْو ِر أَْن ُف ِس نَا‬ ‫إِ َّن احْل م َد لِل ِه حَنْم ُده ونَس تَعِينُه ونَس َت ْغ ِفره و َنع وذُ بِ ِ‬
‫َ ُ َ ْ ْ ُ َ ْ ُُ َ ُ ْ‬ ‫َْ‬
‫ضلِل فَاَل ه ِ‬ ‫ات أ َْعمالِنَا من يه ِد ِه اهلل فَاَل م ِ‬ ‫و ِمن سيِّئ ِ‬
‫ي لَهُ‬‫َ‬ ‫اد‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫ُ‬‫ي‬ ‫ن‬
‫ْ‬ ‫م‬
‫َ‬ ‫و‬‫َ‬ ‫ه‬
‫ُ‬ ‫ل‬
‫َ‬ ‫ل‬
‫َّ‬ ‫ض‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ ْ ََ‬
‫َن حُمَ َّم ًدا َعْب ُدهُ‬ ‫َش َه ُد أ َّ‬‫ك لَ هُ ‪َ ،‬وأ ْ‬ ‫َش َه ُد أَ ْن اَل إِلَ هَ إِاَّل اهللُ َو ْح َدهُ اَل َش ِريْ َ‬ ‫أْ‬
‫َو َر ُس ْولُهُ‪،‬‬
‫ص ْحبِ ِه أَمْج َعِنْي َ ‪ ,‬اََّما َب ْع ُد‬ ‫و‬ ‫الله َّم ص ِّل علَى سيِّ ِدنَا حُم َّم ٍد وعلَى آلِِ‬
‫ه‬
‫َ َ‬ ‫َ ََ‬ ‫ُ َ َ َ‬
‫َفيَااَيُّ َها الْ ُم ْسلِ ُم ْو َن‪ ،‬اَِّت ُق ْوااهللَ َح َّق ُت َقاتِه َوالَمَتُْوتُ َّن اِالََّوأَنـْتُ ْم ُم ْسلِ ُم ْو َن‬
‫ال اهللُ َت َعاىل يِف كِتَابِِه الْ َك ِرمْيِ‬ ‫قَ َ‬
‫َ‬
‫الر ِجْي ِم‬ ‫ان َّ‬ ‫اهلل ِمن الشَّيطَ ِ‬ ‫ِ‬
‫أَعُ ْوذُ بِ َ ْ‬
‫الر ِحْي ِم‬ ‫بِس ِم ِ‬
‫اهلل الرَّمْح َ ِن َّ‬ ‫ْ‬
‫اح َد ٍة َو َخلَ َق ِمْن َه ا‬ ‫سوِ‬ ‫ٍ‬ ‫ف‬
‫ْ‬ ‫َّ‬
‫ن‬ ‫ن‬ ‫م‬
‫ِّ‬ ‫م‬ ‫ك‬
‫ُ‬ ‫ق‬
‫َ‬ ‫ل‬
‫َ‬ ‫خ‬ ‫ي‬ ‫ذ‬‫ي ا أَيُّه ا النَّاس َّات ُق واْ ربَّ ُكم الَّ ِ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ ُ‬ ‫ُ‬ ‫َ َ‬
‫ث ِمْن ُه َم ا ِر َج االً َكثِ رياً َونِ َس اء َو َّات ُق واْ اللّ هَ الَّ ِذي تَ َس اءلُو َن بِ ِه‬ ‫َز ْو َج َه ا َوبَ َّ‬
‫َواأل َْر َح َام إِ َّن اللّهَ َكا َن َعلَْي ُك ْم َرقِيباً‪.‬‬
‫ص لِ ْح لَ ُك ْم أ َْع َم الَ ُك ْم‬ ‫ُْ‬ ‫ي‬ ‫‪.‬‬ ‫ً‬‫ا‬ ‫يد‬ ‫ي ا أَيُّه ا الَّ ِذين آمن وا َّات ُق وا اللَّه وقُولُ وا َق والً س ِ‬
‫د‬ ‫ْ َ‬ ‫ََ‬ ‫َ َُ‬ ‫َ َ‬
‫َو َي ْغ ِف ْر لَ ُك ْم ذُنُوبَ ُك ْم َو َمن يُ ِط ْع اللَّهَ َو َر ُسولَهُ َف َق ْد فَ َاز َف ْوزاً َع ِظيماً‬

‫‪Jama`ah jum`at rohimakumullah‬‬


‫‪Alhamdulillah, segala puji-pujian hanya bagi Allah tuhan‬‬
‫‪semesta alam, yang besar tidak ada yang lebih besar darinya, yang‬‬
‫‪kuat tidak ada yang lebih kuat darinya, yang mulia tidak ada yang‬‬
‫‪1‬‬
lebih mulia darinya, dialah Allah SWT yang menciptakan langit dan
bumi beserta isinya. Berkat limpahan rahmat, hidayah, dan inayah-
Nya, sehingga hati kita masih terpanggil untuk mentaati perintah
Allah, dan duduk bersimpuh di tempat yang insya Allah penuh berkah
ini.
Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Baginda Nabi
Besar Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan orang – orang yang
mengikutinya sampai akhr hayatnya. dengan ucapan :

‫ص ِّل َعلَى حُمَ َّم ٍد َو َعلَى ِآل حُمَ َّم ٍد‬


َ ‫اللَّ ُه َّم‬
Semoga kita semua mendapatkan syafaatnya di yaumil akhir nanti
aamiin........Yra.
Jama`ah jum`at rohimakumullah
Saya sebagai khatib mewasiatkan kepada diri sendiri dan kepada
jama`ah sekalian agar senantiasa bertakwa kepada Allah SWT dengan
taqwa yang sebenarnya, yakni menjalankan segala perintahnya dan
meninggalkan segala larangannya. karena sebaik-baik bekal untuk
mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat adalah taqwa. Takwa
merupakan wasiat Allah kepada seluruh mahluk khususnya golongan
jin dan manusia, wasiat untuk orang-orang terdahulu, orang-orang
sekarang, dan untuk orang-orang di masa yang akan datang.
Jama`ah jum`at rohimakumullah
Alah Swt berfirman dalam Al-Quran surat Al Mujadilah : 11

ٍ ‫يرفَ ِع اللَّه الَّ ِذين آمنُوا ِمن ُكم والَّ ِذين أُوتُوا الْعِْلم درج‬
‫ات‬ َ ََ َ َ َْ َ َ ُ َْ
2
Artinya : Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di
antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa
derajat (Al Mujadilah : 11)
Dalam ayat diatas dijelaskan bahwa janji Allah SWT kepada
makhluk yang bernama manusia, bahwa siapa saja yang memiliki
iman dan ilmu pasti derajatnya akan ditinggikan baik didunia maupun
diakhirat kelak. Untuk itu sudah kewajiban kita sebagai makhluk yang
paling sempurna dibanding dengan makhluk Allah yang lain adalah
menyempurnakan iman dan memperdalam ilmu pengetahuan
khusunya ilmu agama apabila kita ingin mendapatkan derajat yang
mulia disisi Allah dan dihadapan manusia.
Apakah itu iman, Iman secara bahasa berarti tashdiq
(membenarkan, mempercayai, meyakini) yakni membenarkan,
mempercayai, dan meyakini apa saja yang difirmankan oleh Allah
SWT dan sabda nabi SAW tanpa harus dengan bukti bukti yang nyata
misalnya berita tentang adanya Allah SWT, adanya malaikat, adanya
surga, neraka, alm kubur dan lain sebagainya.
Sedangkan secara istilah syar'i, Para ulama mendifinisikan iman
dengan “Tasdikun Bil Qalbi Wa Qaulu Bil Lisan Wa Amalu Bil
Arkan” Dari hal ini maka sejatinya komponen penyusun keimanan
adalah ;
1.Tasdikun Bil Qalbi yaitu meyakini dalam hati yakni meyakini
dengan sungguh dalam hati kita tentang apa yang diyakini tersebut
contohnya kita beriman kepada Allah, malaikat, kitab kitab, rosul

3
( nabi ), Hari Akhir (Kiamat) dan beriman kepada Takdir yang Baik
dan Buruk (Qadha Qadar), walaupun kita tidak melihatnya
2.Qaulu Bil Lisan yaitu mengucapkan dengan lisan yakni untuk
menyatakan kita beriman maka harus diucapkan dengan lisan kita
apabila kita tidak uzur ( tuna wicara ( bisu ), contohnya mengucap
syahadat sebagai pernyataan kita beriman kepada Allah SWT dan
rosulullah SAW.
3.Amalu Bil Arkan yaitu diamalkan dengan anggota badan yakni
untukmembuktikan kita beriman maka harus melakukan amal-amal
yang diperintahkan oleh Allah dan rosulnya, contohnya Shalat, puasa,
zakat dan lain sebagainya.
Jama`ah jum`at rohimakumullah
Dalam mengerjakan amal-amal agama sebagai bukti cinta kita
kepada Allah kita haruslah beritiba` kepada Rasulullah SAW,
sebagaimana firman Allah dalam surat Ali Imran ayat 31

‫قُ ْل إِن ُكنتُ ْم حُتِ بُّو َن اللَّـهَ فَاتَّبِعُويِن حُيْبِْب ُك ُم اللَّـهُ َو َي ْغ ِف ْر لَ ُك ْم ذُنُوبَ ُك ْم‬
Artinya : Katakan, jika kalian mencintai Allah maka ikutilah aku
(yaitu Rasulullah), niscaya Allah akan ampuni kalian dan
cintai kalian. (QS. Ali Imran[3]: 31)
Dengan demikian apabila kita benar-benar beriman dan ingin
iman kita sempurna maka ketiga hal tersebut harus disatukan dalam
diri kita dan tidak bisa dilakukan satu, dua atau sebagian sebagain
saja, dan pelaksanaan praktek keagamaan harus mengikuti apa- apa
yang Allah dan rosul kehendaki bukan menurut selera kita.

4
Jama`ah jum`at rohimakumullah
Setelah beriman dan supaya pelaksanaan iman kita benar, maka
kita haruslah memiliki ilmu . Karena dengan ilmu itulah yang akan
membimbing kita kejalan lurus dan terarah sesuai dengan syari`at
islam. Maka Berbahagialah bagi orang yang beriman dan terus
bertambah kuat imannya dari hari ke hari dan juga senatiasa diiringi
oleh penambahan ilmu agamanya. Mengapa demikian? Karena, Allah
SWT akan mengangkat derajat orang yang beriman dan berilmu
beberapa derajat lebih tinggi seperti firman-Nya dalam Alquran surah
al-Mujaadilah ayat 11: yaitu Allah akan meninggikan orang-orang
yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu
pengetahuan beberapa derajat. Begitu tingginya nilai ilmu maka sang
pemilik ilmu akan mendapat kemulyaan dan kehormatan yang tiada
terkira, baik didunia yang sementara maupun diakhirat kelak.
Didunia saja kita dapat lihat para pakar, profesor, para ahli mereka
dimulyakan karena ilmunya. Apalagi bila mereka para ahli tersebut
jaga memiliki iman yang sempurna pasti dan pasti juga akan
dimulyakan diakhiratnya kelak, semoga kita semua menjadi bagian
dari orang yang berilmu dan beriman sehingga kita juga
mendapatkan kemulyaan tersebutAamiin yra...
Jama`ah jum`at rohimakumullah
Ilmu yang harus kita pelajari bukan hanya ilmu agama
( akhirat ) saja, sebagaimana sabda rosulullah SAW :

5
‫ ﻭ ََﻣ ْﻦ ﺃَﺭَﺍﺩَﻤُﻫَﺎ‬،‫ﺑِﺎﻟْﻌِْﻠ ِﻢ‬ ‫َﺧَﺮ َﺓ َﻓ َﻌﻠَْﻴ ِﻪ‬
ِ ‫ ﻭَﻣﻦ ﺃَﺭَﺍﺩَ ﺍﻷ‬،‫ﺑِﺎﻟْﻌِْﻠ ِﻢ‬
َْ ‫ﺍﻟﺪ ْﻧﻴَﺎ َﻓ َﻌﻠَْﻴ ِﻪ‬
ُّ َ‫َﻣ ْﻦ ﺃَﺭَﺍﺩ‬
‫َﻓ َﻌﻠَْﻴ ِﻪ ﺑِﺎﻟْﻌِْﻠ ِﻢ‬
Artinya : Barangsiapa yang menginginkan dunia maka hendaklah
dengan ilmu.Barangsiapa yang menginginkan akhirat, maka
hendaklah dengan ilmu.Barangsiapa yang menginginkan
keduanya, maka hendaklah dengan ilmu.
( perkataan ini masih jadi perbedaan pendapat ada sebagian ulama
mengatakan ini adalah hadist ( riwayat buhari ) dan ulama yang lain
menyatakan bahwa perkataan ini adalah kata-kata motivasi dari
imam safi`i. Terlepas dari perkataan ini hadist atau bukan hadist
kalau kita perhatikan insinya adalah baik untuk memotifasi kita
dalam beramal ( kusunya dalam hal menuntut ilmu )
Maksud perkataan itu adalah mengenai pentingnya ilmu dalam
melakukan suatu amalan, baik itu amalan dunia maupun amalan
akhirat. Misal dalam perkara dunia untuk dapat menjadi seorang
dokter, maka kita harus belajar ilmu kedokteran, di fakultas
kedokteran dengan tenaga pengajar dalam bidang kedokteran yang
sudah berpengalaman dalam dunia kedokteran. Maka tidak mungki
nkita ingin belajar ilmu kedokteran namun kita belajar pada fakultas
yang lain, dan lebih tidak mungkin lagi kita ingin paham ilmu
kedokteran namun kita berguru pada seorang pandai besi. Bila ini
yang kita lakukan pasti kita akan tersesat dan bisa-bisa
membahayakan nyawa orang lain, tidak bisa pula kita belajar secara

6
otodidak dengan memaca buku kedokteran atau belajar lewat video
saja.
Maksud perkataan itu adlah mengani pentingnya ilmu dalam
melakukan suatu amalan, baik itu amalan dunia maupun amalan
akhirat. Misal dalam perkara dunia untuk dapat menjadi seorang
dokter, maka kita harus belajar ilmu kedokteran, di fakultas
kedokteran dengan tenag pengajar dala mbidang kedokteran yang
sudah berpengalaman dalam dunia kedokteran. Maka tidak mungki
nkita ingin belajar ilmu kedokteran namun kita belajar pada fakultas
peternakan, dan leih tidak mungkin lagi kita ingin paham ilmu
kedokteran namun kita berguru pada seorang pandai besi. Bila ini
yang kita lakukan pasti kita akan tersesat dan bisa-bisa
membahayakan nyawa orang lain karena mal praktik. Tidak bisa pula
kita belajar secara otodidak dengan memaca buku kedokteran atau
belajar lewat video saja.
Jama`ah jum`at rohimakumullah
Apalagi untuk perkara akhirat, untuk urusan dunia yang sepele
dan sebentar saja, kita harus belajar serius mendapatkan ilmunya,
apalagi urusan agama, yang mana agama ini adalah perkara yang
sangat penting, yang tidak hanya berguna ketika kita berada didunia
namun juga berguna ketika kita mati kelak. Karena akhirat adalah
kehidupan yang selama-lamanya. maka cara kita menyelamatkan diri
dengan belajar ilmu agama. Belajar ini tidak sekedar buka youtube
atau sesekali datang kajian. Tapi belajar ilmu agama harus dalam
bimbingan seorang guru / ustadz / ulama yang berpaham ahlusunnah

7
wal jamaah dan tersambung sanad keilmuannya. Sehingga kita tidak
akan salah dalam menafsirkan dan mengartikan agama , dan apabila
kita mulai keras atau salah maka guru akan mengingatkan kita .
kemudian ulama katakan bahwa amalan yang dilakukan tanpa ilmu
( tidak sesuai dengan syariat agama ) akan tertolak.
Jama`ah jum`at rohimakumullah
Ilmu pengetahuan sangat berguna bagi kehidupan manusia
adalah sebagai alat yang dapat memudahkan segala urusan manusia
dan perlu diketahui bahwa ilmu datangnya dari Allah SWT, maka ini
merupakan bentuk kasih sayang Allah agar manusia memiliki arah,
tujuan dan cara yang benar dan memudahkan mencapai segala
hajatnya .Hakekatnya Allah turunkan ilmu pengetahuan ini agar
manusia semakin bertaqwa kepada Allah SWT.
Untuk itu marilah kita semua niat untuk selalu belajar, karena
belajar merupakan kewajiban kita sebagai muslim , baik tua, muda,
pejabat, rakyat, laki-laki, permpuan, ulama atau orang awam.
Yangmana belajar tidak dibatasi oleh waktu dan tempat, kapan saja,
dimana saja dan kepada siapa saja, apabila kita belajar melalui buku
atau medsos untuk lebih meyakinkan kebenarannya sebaiknya
ditanyakan kembali kepada para guru / ustadz. Sebagaimana hadist
nabi :

‫ضةٌ َعلَى ُك ِّل ُم ْسلِ ٍم‬ ِ َ‫طَل‬


َ ْ‫ب اْلع ْل ِم فَ ِري‬
ُ

Artinya : Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap individu


muslim ( HR. Ibnu majah )

8
Jama`ah jum`at rohimakumullah
Bagi kita yang menjadi pemimpin, rakyat, imam, makmum,
atasan, bawahan jangan bosan-bosan belajar demi kebaikan kita
bersama, dan jangan puas dengan ilmu yang kita miliki karena setiap
tingkat kebaikan akan menaikkan derajat kita disis Allah SWT.
Demikianlah khutbah jum`at pada kesempatan ini, semoga kita semua
menjadi orang-orang yang ahli ilmu dan ahli iman serta ahli amal,
dengan suatu harapan semoga pada akhirnya semua amal ibadah kita
diterima dan kita mendapatkan kemulyaan didunia dan akhirat, aamiin
yra....

‫ َو َن َف َعيِن َوإِيَّا ُك ْم مِب َافِْي ِه ِم ْن آيَِة َو ِذ ْك ِر‬،‫آن اْ َلع ِظْي ِم‬


ِ ‫بار َك اهلل يِل ولَ ُكم ىِف اْل ُقر‬
ْ ْ َ ََ
‫ َوأَُق ْو ُل َق ْويِل‬،‫العلِْي ُم‬
َ ُ ‫ع‬ ‫ي‬ْ
ِ ‫الس‬
‫م‬ َّ ‫و‬ ‫ه‬ُ ‫ه‬ َّ
‫ن‬ ِ
‫إ‬‫و‬ ‫ه‬ ‫ت‬
َ
َ َ َ ْ َ ُ َ َ ْ َ
ُ ُ ‫و‬ ‫ال‬
َ ِ‫احْل ِكي ِم وَت َقبَّل اهلل ِمنَّا و ِمْن ُكم ت‬
‫الر ِحْيم‬
َّ ‫الع ِظْي َم إِنَّهُ ُه َو الغَ ُف ْو ُر‬ ‫اهلل‬ ‫ر‬ ِ ‫ه َذا فَأست ْغ‬
‫ف‬
َ َ ُ َْ َ

Khutbah Kedua
9
‫ك لَ ُه‬ ‫َش َه ُد أَ ْن الَإِلَ هَ إِالَّ اهللُ َو ْح َدهُ الَ َش ِريْ َ‬ ‫ب الْ َع الَ ِمنْي َ ‪ ،‬أ ْ‬ ‫ِهلل َر ِّ‬‫اَحْل م ُد ِ‬
‫َْ‬
‫ص ِّل َو َس لِّ ْم َعلَى َس يِّ ِدنَا حُمَ َّم ٍد‬ ‫َن حُمَ َّم ًدا َعْب ُدهُ َو َر ُس ْولُهُ‪ ،‬اَللَّ ُه َّم َ‬ ‫َش َه ُد أ َّ‬ ‫َوأ ْ‬
‫َص َحابِِه أَمْج َعِنْي َ ‪.‬‬ ‫ِِ‬
‫َو َعلَى آله َوأ ْ‬
‫اهلل ‪ :‬اَِّت ُق ْوا اهللَ َح َّق ُت َقاتِِه َوالَ مَتُْوتُ َّن إِالَّ َوأَْنتُ ْم ُم ْسلِ ُم ْو َن‬ ‫اعباد ِ‬
‫َ ََ‬
‫َفي ِ‬
‫اىل يِف ْ كِتَابِِه اْ َلع ِظْي ِم‬ ‫ال اهللُ َت َع َ‬ ‫قَ َ‬
‫ص لُّ ْوا َعلَْي ِه‬ ‫ا‬ ‫و‬ ‫ن‬ ‫َم‬‫أ‬ ‫ن‬ ‫ي‬ ‫"إِ َّن اهلل ومالَئِ َكت ه يص لُّو َن على النَّيِب ‪ ،‬ي ا أَيُّه ا الَّ ِ‬
‫ذ‬
‫ُ‬
‫َ َ َ َ ُ ُ َ ْ َ َ ِّ َ َ ْ َ َ ْ َ‬
‫َو َسلِّ ُم ْوا تَ ْسلِْي ًما"‪.‬‬
‫ًص َحابِِه أَمْج َعِنْي َ ‪.‬‬ ‫أ‬ ‫و‬ ‫اَللَّه َّم ص ِّل وس لِّم على س يِّ ِدنَا حُم َّم ٍد وعلى اَلِ ِ‬
‫ه‬
‫َ ْ‬ ‫َ ََ َ‬ ‫ُ َ ََ ْ َ َ َ‬
‫ىل َي ْوِم ال دِّيْ ِن‪َ .‬و َعلَْينَ ا‬ ‫َ‬
‫والتَّابِعِ وتَ ابِ ِع التَّابِعِ ومن تَبِعهم بِِإحس ٍ‬
‫ان إِ‬
‫نْي َ َ َ ْ َ ُ ْ ْ َ‬ ‫َ نْي َ َ‬
‫الرامِحِ‬ ‫َم َع ُه ْم بَِرمْح َتِ َ‬
‫ك يَا اَْر َح َم َّ نْي َ‬
‫َحيَ ِاء‬ ‫ْ‬ ‫أْل‬
‫َ‬ ‫ا‬ ‫‪,‬‬ ‫ات‬‫ت‪ ,‬واْمل ْؤ ِمنِ واْمل ْؤ ِمنَ ِ‬
‫َ ُ نْي َ َ‬
‫اَللَّه َّم ا ْغ ِف ر لِْلمس لِ ِم واْملس لِماَ ِ‬
‫ْ ُ ْ نْي َ َ ُ ْ‬ ‫ُ‬
‫اض ي اْحلاج ِ‬ ‫ُ‬
‫ات ي ا قَ ِ‬ ‫ك مَسِ يع قَ ِريب جُمِ يب الدَّعو ِ‬ ‫ِمْنهم واْألَمو ِ‬
‫ات‬ ‫َ‬ ‫َّ‬
‫ن‬ ‫ِ‬
‫إ‬ ‫ات‬
‫َ َ َ‬ ‫ْ ٌ ْ ٌ ْ ُ ََ َ‬ ‫ُ ْ َ َْ‬
‫ت َخْي ُر اْل َفاحِتِ نْي َ ‪.‬‬ ‫ِ‬
‫‪َ .‬ربَّنَا ا ْفتَ ْح َبْيَننَا َو َبنْي َ َق ْومنَا بِاْحلَ ِّق َوأَنْ َ‬
‫ف‬ ‫اَللَّ ُه َّم ْادفَ ْع َعنَّا الْغَالَءَ َوالْبَالَءَ َوالْ َوب اَءَ َوالْ َف ْح َش اءَ َوالْ ُمْن َك َر َو ُّ‬
‫الس ُي ْو َ‬
‫الش َدائِ َد َوالْ ِم َح َن َم ا ظَ َه َر ِمْن َه ا َو َم ا بَطَ َن ِم ْن َبلَ ِدنَا َه َذا‬ ‫الْ ُم ْختَلِ َف ةَ َو َّ‬
‫ك َعلَى ُك ِّل َشْي ٍئ قَ ِد ْيٌر‬ ‫ِ‬
‫اصةً َو ِم ْن بُْل َد ِان اْمل ْسل ِمنْي َ َع َّامةً إِنَّ َ‬ ‫َخ َّ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ُ‬ ‫ربَّنَا أَتِ‬
‫اب النَّارِ‬ ‫َ‬ ‫ذ‬‫َ‬ ‫ع‬
‫َ‬ ‫ا‬‫َ‬‫ن‬ ‫ق‬ ‫و‬ ‫ة‬
‫ً‬ ‫ن‬
‫َ‬ ‫س‬ ‫ح‬ ‫ِ‬
‫ة‬ ‫ر‬ ‫آلخ‬ ‫ا‬
‫ْ‬ ‫يِف‬‫و‬ ‫ة‬
‫ً‬ ‫ن‬
‫َ‬ ‫س‬ ‫ح‬ ‫ا‬ ‫ي‬‫ن‬‫ْ‬ ‫ُّ‬
‫الد‬ ‫يِف‬ ‫ا‬‫ن‬
‫َ‬
‫َ ََ َ‬ ‫َ ََ َ‬ ‫َ‬

‫‪10‬‬
‫هى َع ِن‬ ‫ن‬
‫ْ‬ ‫ي‬ ‫و‬ ‫ىب‬ ‫ر‬ ‫ق‬
‫ُ‬ ‫ل‬‫ْ‬‫ا‬ ‫ي‬ ‫ان وإِيت ِاء ِ‬
‫ذ‬ ‫ِعباد ِ‬
‫اهلل إِ َّن اهلل يأْمر بِالْع ْد ِل واْ ِإلحس ِ‬
‫ْ َ ََ َ‬ ‫َ‬ ‫َ َ ُُ َ َ ْ َ َ ْ‬ ‫ََ‬
‫اهلل‬ ‫ا‬ ‫و‬‫ر‬‫ك‬‫ُ‬ ‫ذ‬
‫ْ‬ ‫ا‬ ‫ف‬
‫َ‬ ‫‪.‬‬ ‫ن‬
‫َ‬ ‫و‬ ‫ر‬ ‫َّ‬
‫ك‬ ‫ذ‬‫َ‬ ‫ت‬
‫َ‬ ‫م‬‫ك‬‫ُ‬ ‫َّ‬
‫ل‬ ‫ع‬‫َ‬‫ل‬ ‫م‬‫ك‬‫ُ‬ ‫ظ‬
‫ُ‬ ‫اْل َفح َش ِاء واْملْن َك ِر واْلب ْغ ِي يعِ‬
‫ُْ َ‬ ‫ُْ‬ ‫َ َ َ ْ َ ْ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬
‫ي ْذ ُكر ُكم و ْادعوه يستَ ِجب لَ ُكم ولَ ِذ ْكر ِ‬
‫اهلل أَ ْكَب ُر‬ ‫َ ْ ْ َ ُْ ُ َ ْ ْ ْ َ ُ‬

‫‪11‬‬

Anda mungkin juga menyukai