2. Data Proyek
Pemodelan struktur dilakukan setelah proses pra rencana dilakukan. Pemodelan yang
dimaksud adalah pembuat denah, potongan, serta kriteria pembebanan berdasarkan gambar
desain awal.
a. Denah struktur
Denah struktur bangunan gedung kantor pengadilan terdiri atas 3 lantai tipikal. Masing-masing
lantai dengan tinggi 3,5 m sehingga total tinggi sebesar 10,5 m. adapun denah masing-masing
lantai dapat dilihat pada gambar berikut.
Denah struktur bangunan gedung kantor pengadilan terdiri atas 3 lantai tipikal. Masing-masing
lantai dengan tinggi 3,5 m sehingga total tinggi sebesar 10,5 m. adapun potongan masing-
masing dapat dilihat pada gambar berikut.
Material Struktur
Balok
B1 0.6 0.3 0.18
B2 0.2 0.4 0.08
Plat
pl1 0.12
Tata cara perencanaan bangunan gedung yang dijadikan acauan dalam perencanaan struktur
gedung berupa standar dan tata cara perencanaan yang sesuai dengan ketentuan
pemerintah. Peraturan-peraturan tersebut diakomodir oleh Bandar Standarisasi Nasional
(BSN). Adapun standar dan tata cara yang digunakan berupa:
Pembebanan pada gedung direncanakan dan dihitung mengikuti kaidah perhitungan beban
sesuai dengan standar SKBI-1,3,53, 1987 tentang Peraturan pembebanan indonesia untuk
gedung.
a. Beban gravitasi
Bahan Bangunan
1 785 kg/
. Baja 0 m3
2 260 kg/
. Batu alam 0 m3
3 Batu belah, batu bulat, batu 150 kg/
. gunung 0 m3 (berat tumpuk)
4 kg/
. Batu karang 700 m3 (berat tumpuk)
5 145 kg/
. Batu pecah 0 m3
6 725 kg/
. Besi tuang 0 m3
7 220 kg/
. Beton 0 m3
8 240 kg/
. Beton bertulang 0 m3
9 100 kg/
. Kayu 0 m3 (kelas I)
1
0 165 kg/
. Kerikil, koral 0 m3 (kering udara sampai lembab, tanpa diayak)
1
1 170 kg/
. Pasangan bata merah 0 m3
1
2 Pasangan batu belah, batu 220 kg/
. bulat, batu gunung 0 m3
1
3 220 kg/
. Pasangan batu cetak 0 m3
1
4 145 kg/
. Pasangan batu karang 0 m3
1
5 160 kg/
. Pasir 0 m3 (kering udara sampai lembab)
1
6 180 kg/
. Pasir 0 m3 (jenuh air)
1
7 185 kg/
. Pasir kerikil, koral 0 m3 (kering udara sampai lembab)
1
8 170 kg/
. Tanah, lempung dan lanau 0 m3 (kering udara sampai lembab)
1
9 200 kg/
. Tanah, lempung dan lanau 0 m3 (basah)
2
0 114 kg/
. Timah hitam / timbel) 00 m3
Komponen Gedung
1
. Adukan, per cm tebal :
kg/
- dari semen 21 m2
- dari kapur, semen merah kg/
atau tras 17 m2
2 kg/
. Aspal, per cm tebal : 14 m2
3 Dinding pasangan bata merah
. :
kg/
- satu batu 450 m2
kg/
- setengah batu 250 m2
4
. Dinding pasangan batako :
- berlubang :
kg/
tebal dinding 20 cm (HB 20) 200 m2
kg/
tebal dinding 10 cm (HB 10) 120 m2
- tanpa lubang :
kg/
tebal dinding 15 cm 300 m2
kg/
tebal dinding 10 cm 200 m2
5 Langit-langit dan dinding, (termasuk rusuk-rusuk, tanpa pengantung atau
. terdiri dari : pengaku)
- semen asbes (eternit), tebal kg/
maks. 4 mm 11 m2
kg/
- kaca, tebal 3-5 mm 10 m2
6 Lantai kayu sederhana kg/ (tanpa langit-langit, bentang maks. 5 m,
. dengan balok kayu : 40 m2 beban hidup maks. 200 kg/m2)
7 Penggantung langit-langit kg/
. (kayu) : 7 m2 (bentang maks. 5 m, jarak s.k.s. min. 0.80 m)
8 kg/ (dengan reng dan usuk / kaso per m2 bidang
. Penutup atap genteng : 50 m2 atap)
9 kg/ (dengan reng dan usuk / kaso per m2 bidang
. Penutup atap sirap : 40 m2 atap)
1
0 Penutup atap seng gelombang kg/
. (BJLS-25) : 10 m2 (tanpa usuk)
1
1 Penutup lantai dari ubin, per kg/ (ubin semen portland, teraso dan beton,
. cm tebal : 24 m2 tanpa adukan)
1
2 Semen asbes gelombang kg/
. (tebal 5 mm) : 11 m2
kg
1 /
. Lantai dan tangga rumah tinggal 200 m2 (kecuali yang disebut pada no.2)
kg
2 Lantai dan tangga rumah tinggal /
. sederhana 125 m2
Gudang-gudang selain untuk
toko, pabrik, bengkel
kg
3 /
. Sekolah, ruang kuliah 250 m2
Kantor
Toko, toserba
Restoran
Hotel, asrama
Rumah Sakit
kg
4 /
. Ruang olahraga 400 m2
5 Ruang dansa 500 kg
. /
m2
kg (masjid, gereja, ruang
6 Lantai dan balkon dalam dari / pagelaran/rapat, bioskop dengan
. ruang pertemuan 400 m2 tempat duduk tetap)
kg
7 / (tempat duduk tidak tetap /
. Panggung penonton 500 m2 penonton yang berdiri)
kg
8 /
. Tangga, bordes tangga dan gang 300 m2 (no.3)
kg
9 /
. Tangga, bordes tangga dan gang 500 m2 (no. 4, 5, 6, 7)
1 kg
0 /
. Ruang pelengkap 250 m2 (no. 3, 4, 5, 6, 7)
1 kg
1 /
. Pabrik, bengkel, gudang 400 m2 (minimum)
Perpustakaan, ruang arsip, toko
buku
ruang alat dan mesin
1
2
. Gedung parkir bertingkat :
kg
/
- lantai bawah 800 m2
kg
/
- lantai tingkat lainnya 400 m2
1 kg
3 Balkon yang menjorok bebas /
. keluar 300 m2 (minimum)
kg
1 Atap / bagiannya yang dapat /
. dicapai orang, termasuk kanopi 100 m2 (atap dak)
Atap / bagiannya yang tidak
2 dapat dicapai orang (diambil
. minimum) :
(40- kg ( = sudut atap, minimum 20
0,8. / kg/m2, tak perlu ditinjau bila >
- beban hujan ) m2 50o)
- beban terpusat 100 kg
3 Balok/gording tepi bagian
. kantilever 200 kg
b. Beban lateral
c. Distribusi pembebanan
Lantai
1
1. Beban Mati
a. B.Balok
B.s (Dihitung otomatis oleh
Balok Etabs)
kg/m Kg/
B. Dinding 250 3 x 3.5 m = 875 m
b. B
Plat (Tebal plat) 0.12 m
(Dihitung otomatis oleh
B.s Plat Etabs)
kg/m 0.4 Kg/
B. Keramik 24 2 x 0.02 m = 8 m
kg/m 0.4 Kg/
B spasi 21 2 x 0.02 m = 2 m
kg/m Kg/
B. Penggantung 7 2 x 1 m = 7 m
kg/m Kg/
B. Plafond 11 2 x 1 m = 11 m
q Plat 18. Kg/
1 9 m
2. Beban Hidup
kg/m
a. Plat = Kantor 250 2
Lantai
2
1. Beban Mati
a. B.Balok
B.s (Dihitung otomatis oleh
Balok Etabs)
kg/m Kg/
B. Dinding 250 3 x 3.5 m = 875 m
b. B
Plat (Tebal plat) 0.12 m
(Dihitung otomatis oleh
B.s Plat Etabs)
kg/m 0.4 Kg/
B. Keramik 24 2 x 0.02 m = 8 m
kg/m 0.4 Kg/
B spasi 21 2 x 0.02 m = 2 m
kg/m Kg/
B. Penggantung 7 2 x 1 m = 7 m
kg/m Kg/
B. Plafond 11 2 x 1 m = 11 m
q Plat 18. Kg/
2 9 m
2. Beban Hidup
kg/m
a. Plat = Kantor 250 2
Lantai
3 (Atap)
1. Beban Mati
a. B.Balok
B.s (Dihitung otomatis oleh
Balok Etabs)
kg/m Kg/
B. Dinding 0 3 x 0 m = 0 m
b. B
Plat (Tebal plat) 0.12 m
(Dihitung otomatis oleh
B.s Plat Etabs)
kg/m Kg/
B. Keramik 0 2 x 0 m = 0 m
B spasi 0 kg/m x 0 m = 0 Kg/
2 m
kg/m Kg/
B. Penggantung 7 2 x 1 m = 7 m
kg/m Kg/
B. Plafond 11 2 x 1 m = 11 m
q Plat Kg/
3 18 m
2. Beban Hidup
Rumah
a. Plat = Sederhana 125 kg/m2
d. Kombinasi pembebanan
Kombinasi beban yang digunakan adalah sesuai dengan Standar dan Tata Cara Perencanaan
Struktur Beton untuk Bangunan Gedung, SNI-03-2847-2013 dan Standar dan Tata Cara
Perencanaan Bangunan Tahan Gempa, SNI-03-1729-2012. Adapun kombinasi tang
digunakan sebagai berikut :
a. 1,4D
b. 1,2D+1,6L
c.
6. Analisa struktur
Analiasa struktur dilakukan oleh software ETABS menggunakan konsep Metode Elemen
Hingga (MEH).
a. Sistem struktur
7. Hasil analisa
a. Balok
Gaya dalam hasil analisa struktur pada balok khususnya nilai momen didapatkan nilai
maksimum pada lantai 3 berupa :
Gaya dalam hasil analisa struktur pada balok khususnya nilai momen didapatkan nilai
maksimum pada lantai 2 berupa :
b. Kolom
Untuk nilai maksimum gaya dalam pada kolomk dapat dilihat pada nilai P-M2M3 sebagai
berikut.
Komponen struktur dapat berupa balok, kolom , maupun plat. Desain komponen didasarkan
pada gaya dalam yang terjadi pada komponen-komponen tersebut. Berikut ini adalah desain
komponen struktur dari bangunan gedung
a. Balok
Balok didesain terhadap beban lentur dan geser. Desain lentur dilakukan dengan
mempertimbangkan beban maksimum yang terjadi dari ujung-ujung tumpuan dan tengah
bentang balok. Perhitungan desain dilakukan seperti berikut.
Data Balok
b = 200 mm
h = 400 mm
d' = 30 mm
d = 370 mm
f'c = 25 Mpa
fy = 400 Mpa
fys = 240 Mpa
E = 23500 Mpa
Data beban
Mu = 29.2 kNm
Rn = 1.1850
r = 0.00305
As = 225.6980
a = 31.9334 mm
Momen Nominal
Mn = As.fy.(d – 0,5.a)
Mn = 48048269.86 Nmm
4.324 tm
Mu < Mn OK
2d10
Untuk jumlah tulangan pada masing-masing balok dil lantai 3 dapat dilihat pada tabel berikut.
Tulangan
Story Beam
Tumpuan Lapangan Tumpuan
Lantai 3 B1 2d10 2d12 2d10
Lantai 3 B2 2d10 2d12 2d10
Lantai 3 B3 2d10 2d12 2d10
Lantai 3 B4 2d10 2d12 2d10
Lantai 3 B5 2d10 2d12 2d10
Lantai 3 B6 2d10 2d12 2d10
Lantai 3 B7 2d10 2d12 2d10
Lantai 3 B8 2d10 2d12 2d10
Lantai 3 B9 2d10 2d12 2d10
Lantai 3 B10 2d10 2d12 2d10
Lantai 3 B11 2d10 2d12 2d10
Lantai 3 B12 2d10 2d12 2d10
Lantai 3 B13 2d10 2d12 2d10
Lantai 3 B14 2d10 2d12 2d10
Lantai 3 B15 2d10 2d12 2d10
Lantai 3 B16 2d10 2d12 2d10
Lantai 3 B17 2d10 2d12 2d10
Lantai 3 B18 2d10 2d12 2d10
Lantai 3 B19 2d10 2d12 2d10
Lantai 3 B20 2d10 2d12 2d10
Lantai 3 B21 2d10 2d12 2d10
Lantai 3 B22 2d10 2d12 2d10
Lantai 3 B23 2d10 2d12 2d10
Lantai 3 B24 2d10 2d12 2d10
Lantai 3 B25 2d10 2d12 2d10
Lantai 3 B26 2d10 2d12 2d10
Lantai 3 B27 2d10 2d12 2d10
Lantai 3 B28 2d10 2d12 2d10
Lantai 3 B29 2d10 2d12 2d10
Lantai 3 B30 2d10 2d12 2d10
Lantai 3 B31 2d10 2d12 2d10
Lantai 3 B32 2d10 2d12 2d10
Data Balok
b = 200 mm
h = 400 mm
d' = 30 mm
d = 370 mm
f'c = 25 Mpa
fy = 400 Mpa
E = 23500 Mpa
Data Beban
1771.81 kg
Vu = 177.181 N
Vc = 62,900.00 N
tulangan sengkang
dicoba 2 P 8 - 250
Vs = 35708.60 N
Vn = 73,956.45 N
Vu < Vn OK
Untuk balok-balok lain di lantai 3, desain geser dihitung dan dapat dilihat pada tabel berikut.
Tulangan
Story Beam
Tumpuan kiri Lapangan Tumpuan kanan
Lantai 3 B1 8-250 8-450 8-250
Lantai 3 B2 8-250 8-450 8-250
Lantai 3 B3 8-250 8-450 8-250
Lantai 3 B4 8-250 8-450 8-250
Lantai 3 B5 8-250 8-450 8-250
Lantai 3 B6 8-250 8-450 8-250
Lantai 3 B7 8-250 8-450 8-250
Lantai 3 B8 8-250 8-450 8-250
Lantai 3 B9 8-250 8-450 8-250
Lantai 3 B10 8-250 8-450 8-250
Lantai 3 B11 8-250 8-450 8-250
Lantai 3 B12 8-250 8-450 8-250
Lantai 3 B13 8-250 8-450 8-250
Lantai 3 B14 8-250 8-450 8-250
Lantai 3 B15 8-250 8-450 8-250
Lantai 3 B16 8-250 8-450 8-250
Lantai 3 B17 8-250 8-450 8-250
Lantai 3 B18 8-250 8-450 8-250
Lantai 3 B19 8-250 8-450 8-250
Lantai 3 B20 8-250 8-450 8-250
Lantai 3 B21 8-250 8-450 8-250
Lantai 3 B22 8-250 8-450 8-250
Lantai 3 B23 8-250 8-450 8-250
Lantai 3 B24 8-250 8-450 8-250
Lantai 3 B25 8-250 8-450 8-250
Lantai 3 B26 8-250 8-450 8-250
Lantai 3 B27 8-250 8-450 8-250
Lantai 3 B28 8-250 8-450 8-250
Lantai 3 B29 8-250 8-450 8-250
Lantai 3 B30 8-250 8-450 8-250
Lantai 3 B31 8-250 8-450 8-250
Lantai 3 B32 8-250 8-450 8-250
b. Kolom
c. Plat