Anda di halaman 1dari 4

ALAT PERAGA OSMOSIS

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Salah satu upaya untuk menumbuh kembangkan minat siswa terhadap mata pelajaran biologi,
maka saya selaku pengajar mata pelajaran biologi membuat alat peraga yang bertujuan untuk
mengetahui osmosis berdasarkan indicator cahaya, hal ini dikarenakan :
1. Materi osmosis terasa sulit untuk dipahami siswa.
2. Sedikitnya catatan yang berhubungan dengan penerapan dalam menentukan fakta-fakta
osmosis yang berdasarkan indicator cahaya.
3. Alat peraga dapat menimbulkan minat siswa dalam proses belajar mengajar.
4. Mampu sedikitnya melengkapi alat peraga di laboratorium IPA
5. Memunculkan inovasi siswa.
.
C. Tujuan dan Manfaat Alat Peraga Osmosis
Pembuatan alat peraga Osmosis ini diharapkan dapat mempelancar upaya meningkatkan
mutu proses dan hasil pembelajaran yang dilakukan terhadap siswa. Melalui alat peraga ini
diharapkan dapat bermanfaat untuk :
1.Membantu guru dalam memperjelas materi yang disampaikan kepada siswa.
2.Meningkatkan antusiasme dan motivasi cara kerja siswa aktif dan cara mengajar guru aktif.
3.Menambah pengalaman belajar siswa yang lebih variatif.
4.Meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep materi pembelajaran karena siswa dapat
menyimak materi yang disampaikan guru secara audio visual dan motorik / praktik.
5.Meningkatkan pemahaman guru terhadap karakteristik siswa.
6.Guru dapat melakukan evaluasi yang lebih bervariasi, baik untuk penilaian afektif, kognitif
dan psikomotorik.

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Dasar Teori
Transpor melalui membrane sel dapat dibedakan menjadi dua yaitu :
1. Transpor pasif adalah transport yang tidak memerlukan energi. Transpor ini berlangsung
akibat adanya perbedaan konsentrasi antara zat/larutan satu dengan yang lain.
Macam-macam transport pasif :
a. Difusi
Difusi adalah perpindahan zat ( gas, padat atau cair ) dari larutan yang konsentrasinya tinggi (
hipertonis ) ke larutan yang konsentrasinya rendah ( hipotonis ) sehingga konsentrasi larutan
menjadi sama ( isotonis ).
b. Osmosis
Pada dasarnya osmosis masih termasuk peristiwa difusi. Dalam peristiwa osmosis yang
bergerak melalui membrane semipermiabel, ialah air dari larutan yang konsentrasinya rendah
( hipotonis ) ke larutan yang konsentrasinya tinggi (hipertonis ).
c. Difusi terbantu
Difusi terbantu adalah difusi yang memerlukan bantuan protein, misalnya enzim

2. Transpor Aktif
Transpor aktif adalah transport yang memerlukan energi. Di dalam sel energi yang digunakan
adalah ATP yaitu simpanan energi kimia tinggi yang berasal dari energi hasil respirasi sel
Transpor aktif bersifat melawan gradient konsentrasi. Pada transport aktif terjadi pemompaan
melewati membrane dan melawan gradient konsentrasi juga memerlukan energi yang berupa
ATP. Transpor aktif berfungsi memelihara keseimbangan di dalam sel.

BAB III
DESAIN ALAT / EKSPERIMEN

A Prinsip Kerja Alat / Eksperimen


Pada prinsipnya alat peraga yang saya buat adalah alat peraga yang cukup sederhana dengan
proses perpindahan larutan dari konsentrasi yang rendah ke konsentrasi yang tinggi melalui
membrane semipermiabel, indicator keberhasilannya berupa cahaya dari lampu led yang
sebelumnya tidak menyala menjadi menyala, akibat terendamnya kaki dari lampu led oleh
larutan yang konsentrasinya tinggi ( Larutan Garam ).

B Prosedur Pengembangan Alat / Eksperimen


1. Bahan
Bahan yang diperlukan pada pembuatan alat peraga ini adalah bahan-bahan
yang mudah didapat, diantaranya :
1). Kentang
2). Air
3). Garam ( NaCl )
4). Baterai
2. Alat
Alat yang dipergunakan dalam pembuatan alat peraga ini diantaranya :
1). Lampu Led
2). Kabel
3). Spet bekas tinta printer
4). Tempat baterai
5).Lempengan bekas keyboard
6).Gergaji
7). Pisau
8). Gunting
9) Solder
10). Timah
11) Spet suntik

C. Cara Pembuatan Alat Peraga


Langkahnya :
- Keyboard dipotong dengan gergaji berukuran 17 Cm X 7 Cm sebanyak satu buah.
- Keyboard dipotong dengan gergaji berukuran 7 Cm X 6 Cm sebanyak 2 buah
- Keyboard yang berukuran 7 Cm X 6 Cm, masing masing dibuat lingkaran berukuran spet
tinta bekas printer dengan mempergunakan gergaji.
- Keyboard berukuran 7 Cm X 6 Cm’ kemudian ditempelkan pada keyboard yang berukuran
17 Cm X 7 Cm di sebelah kiri dan kanan.
- Tempat baterai ditempelkan ‘ beserta kabel disoldernya juga disolder lampu led terhadap
kabel tersebut.
- Kedua spet bekas tnta printer masing masing di potong dengan gergaji yang satu bagian
pangkal dan yang satu lagi bagian ujungnya.
- Masing masing spet diberlubang yang satu dua lubang dan yang satunya lagi satu lubang
kecil.
- Kemudian potongan spet dijadikan penghubung diantara kedua spet dengan cara
dipanskanvsehingga bias memungkinkan masuk kedua spet tersebut, yang berfungsi untuk
menyimpan irisan kentang sebagai sekat sebelah kiri dengan sebelah kanan.
- Di sebelak kiri lampu led disimpan pada lubang pertama dan lubang kedua untuk
memasukkan larutan garam dan untuk memasukkan kabel yang satunya lagi.
- Kedua spet tinta bekas printer tersebut dimasukkan pada lubang penyangga yang sudah
disiapkan.

BAB IV

PENGGUNAAN ALAT / EKSPERIMEN DALAM PEMBELAJARAN

A. Persiapan / Perencanaan
Alat peraga yang dibuat cukup sederhana dan perlu dilandasi oleh pola pikir yang sistematis
dan praktis, agar faedah alat peraga ini dapat berperan efektif dan terintegrasi dalam proses
pembelajaran. Untuk itu perlu disampaikan langkah-langkah dalam proses pembelajaran
dengan menggunakan alat peraga ini, adalah :

1. Menelaah kurikulum dan perangkat-perangkatnya yang telah dijabarkan dalam program


pembelajaran dan silabus (menyangkut rumus tujuan materi dan uraian serta indikator-
indikator pengalaman belajar siswa).
2. Mengidentifikasi kemampuan-kemampuan yang hendak dikembangkan dalam proses
pembelajaran.
3. Menentukan kedalaman dan keluasan materi berdasarkan kompetensi dan hasil belajar
yang ingin dicapai.
Menetapkan strategi dan metode pembelajaran yang hendak diterapkan dalam proses
pembelajaran.
Menguji alat dan mencoba alat yang dibuat.

B. Penggunaan alat / Eksperimen Dalam Pembelajaran


Percoban :
1. Siapkan irisan kentang dengan ukuran potongan spet dan masukkan kedalamnya sehingga
bias membedakan bagian kiri dan kanan spet tinta bekas printer.
2. Masukkan kedua spet tadi pada pengangga.
3. Siapkan larutan garam dan masukkan kedalam spet sebelah kanan dengan spet suntik
dimana volume larutannya tidak mengena terhadap kaki lampu led.
4. Setelah itu masukkan lagi kabel pada lubang yang kedua pada larutan garam hingga
terkena pada larutan garam.
5. Siapkan air untuk segera dimasukkan pada lubang spet sebelah kanan dengan volume yang
sama dengan sebelah kiri
C. Hasil Pengamatan
Ternyata setelah beberapa waktu percobaan ternyata lampu led menjadi menyala, dan volume
larutan garam menjadi lebih besar dibandingkan dengan volume air yang berada di spet
sebelah kanan.itu membuktikan bahwa terjadi perpindahan air ke larutan garam.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
Pembelajaran dengan mempergunakan alat peraga yang saya buat, ternyata pemahaman siswa
terhadap materi pelajaran osmosis lebih mudah memahaminya, dibandingkan tanpa alat
peraga

Anda mungkin juga menyukai