1|Page
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) merupakan salah satu upaya
penjaminan mutu pendidikan. Penerapan seluruh siklus penjaminan mutu pendidikan
secara sistemik, holistik, dan berkelanjutan, sehingga budaya mutu tumbuh dan
berkembang secara mandiri.
2|Page
B. Target Pencapaian Kompetenasi
Setelah mempelajari materi SPMI ini Peserta diharapkan mampu menerapkan SPMI di
satuan pendidikan.
D. Ruang Lingkup
Kegiatan Belajar 1: Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)
Sebelum mempelajari modul pada unit pembelajaran “Sistem Pejaminan Mutu Internal”
ini, diharapkan Saudara menyiapkan dokumen Permendikbud Nomor 28 Tahun 2016
tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP). Dokumen tersebut, Saudara
jadikan acuan dalam melakukan upaya penjaminan mutu pendidikan.
Modul pembelajaran ini memuat uraian tentang pendahuluan, uraian materi, dan penutup.
Oleh karena itu, pengguna modul ini diharapkan membacanya secara terstruktur
(pendahuluan, uraian materi, dan penutup) agar mampu memahami Sistem Penjaminan
Mutu Internal.
3|Page
BAB II
A. Tujuan Pembelajaran
Dalam konteks pendidikan, penjaminan mutu, seperti dikatakan Rowley (1995), adalah “all
the policies, systems and process directed towards ensuring the maintenance and
enhancement of the quality of educational provision. For example, course design, staff
development, the collection and use of feedback from students, staff and employes”
(keseluruhan kebijakan, sistem dan proses yang diarahkan untuk menjamin terpelihara dan
meningkatnya mutu pendidikan. Sebagai contoh adalah rancangan kursus, pengembangan
staf, serta pengumpulan dan pemanfaatan umpan balik dari siswa, staf, dan karyawan).
Secara lebih tegas, Piper (1993), menjelaskan penjaminan mutu pendidikan sebagai “the
total of those mechanism and procedures adopted to assure a given quality or the continued
improvement of quality, which embodies the planning, defining, encouraging, assessing of
quality”. (Keseluruhan mekanisme dan prosedur yang diadopsi untuk menjamin tersedianya
mutu atau berlanjutnya perbaikan mutu, yang meliputi perencanaan, pendefinisian,
pendorong, dan penilaian mutu).
4|Page
Permendikbud Nomor 28 Tahun 2016 telah mendefinisikan mutu, penjaminan mutu dan
sistem penjaminan mutu. Berikut beberapa pengertian tentang mutu sesuai Permendikbud
Nomor 28 Tahun 2016. Mutu pendidikan dasar dan menengah adalah tingkat kesesuaian
antara penyelenggaraan pendidikan dasar dan pendidikan menengah dengan Standar
Nasional Pendidikan pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Penjaminan Mutu
Pendidikan adalah suatu mekanisme yang sistematis, terintegrasi, dan berkelanjutan untuk
memastikan bahwa seluruh proses penyelenggaraan pendidikan telah sesuai dengan standar
mutu. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah adalah suatu kesatuan
unsur yang terdiri atas organisasi, kebijakan, dan proses terpadu yang mengatur segala
kegiatan untuk meningkatkan mutu pendidikan dasar dan menengah yang saling berinteraksi
secara sistematis, terencana dan berkelanjutan.
SPMPDM terbagi atas dua kategori yaitu Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan
Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME). SPMI ini merupakan langkah awal suksesnya
penjaminan mutu eksternal. Keberhasilan SPMP ditentukan oleh keberhasilan SPMI. SPME
dilaksanakan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan badan lainnya, sementara SPMI
dilaksanakan oleh satuan pendidikan. SPMI-Dikdasmen direncanakan, dilaksanakan,
dikendalikan, dan dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan di jalur formal pada
pendidikan dasar dan pendidikan menengah. SPME-Dikdasmen direncanakan,
dilaksanakan, dikendalikan, dan dikembangkan oleh Pemerintah dan Pemerintah Daerah,
BSNP, dan BAN-S/M sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
5|Page
SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DASAR DAN
MENENGAH
(Permendikbud 28/2016)
Badan/Lembaga
Standarisasi Pemerintah/Pemerintah
Evaluasi Pencapaian Daerah
Mutu
PEMETAAN Pemetaan Mutu
MUTU
Sekolah
Penetapan Standar
Mutu
PERENCANAAN
PENETAPAN
STANDAR SATUAN
PENINGKATAN
Perencanaan
Pembuatan Strategi
MUTU
PENDIDIKAN Peningkatan Mutu
Peningkatan Mutu
IMPLEMENTASI Fasilitasi
Badan/Lembaga EVALUASI/
PENINGKATAN
AUDIT
MUTU Pemenuhan/Peningk
Akreditasi atan Mutu
Audit Mutu
Eksternal
Inspeksi
Pelaksanaan
Penetapan Penjaminan Mutu
Akreditasi
SISTEM PENJAMINAN MUTU EKSTERNAL
Sistem Penjaminan Mutu Internal adalah penerapan penjaminan mutu pendidikan secara
mandiri. Penerapan seluruh siklus penjaminan mutu pendidikan secara sistemik, holistik,
dan berkelanjutan, sehingga budaya mutu tumbuh dan berkembang secara mandiri.
6|Page
memanfaatkan sumber daya untuk mencapai Standar Nasional Pendidikan dengan siklus
sebagai berikut:
4) Melakukan monitoring dan evaluasi proses pelaksanaan pemenuhan mutu yang telah
dilakukan; dan
7|Page
Kepala satuan pendidikan dalam melaksanakan penjaminan mutu pendidikan dibantu oleh
Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Sekolah (TPMPS). Adapun tugas TPMPS dan unsur-
unsur TPMPS lebih rinci akan dijelaskan pada unit pembelajaran berikutnya.
5. Prinsip SPMI
Satuan pendidikan sebagai pelaksana SPMI menjalankan penjaminan mutu dengan prinsip-
prinsip sebagai berikut:
Tabel 1.1 Prinsip SPMI
Partisipatif dan terstandar menggunakan acuan mutu minimal SNP dan dapat
ditetapkan oleh satuan pendidikan bagi satuan pendidikan
yang telah memenuhi SNP
8|Page
6. Ukuran Keberhasilan Penjaminan Mutu di Satuan Pendidikan
Ukuran keberhasilan penjaminan mutu oleh satuan pendidikan terdiri atas indikator keluaran
(output), hasil (outcome) dan dampak.
a) Indikator Keluaran (Output), yaitu:
1) Satuan pendidikan mampu menjalankan seluruh siklus penjaminan mutu;
2) Berfungsinya organisasi penjaminan mutu pendidikan di satuan pendidikan;
3) Meningkatnya kompetensi pendidik dalam menjalankan proses pembelajaran mulai
dari perencanaan hingga penilaian;
4) Pengembangan kegiatan ekstrakurikuler; dan
5) Meningkatnya pengelolaan sarana prasarana dan keuangan
9|Page
5) pelatihan (training);
6) komunikasi (communication);
7) kerjasama (teamwork); dan
8) dukungan, bantuan, motivasi dan pengawasan dari pemerintah daerah dibantu oleh
TPMPD
10 | P a g e
BAB III
PENUTUP
A. Rangkuman
1. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) adalah penerapan penjaminan mutu pendidikan
secara mandiri. Penerapan seluruh siklus penjaminan mutu pendidikan secara sistemik,
holistik, dan berkelanjutan, sehingga budaya mutu tumbuh dan berkembang secara
mandiri.
B. Evaluasi
Evaluasi dapat dilihat pada link yang disediakan oleh panitia
11 | P a g e