Anda di halaman 1dari 6

Power Point

RESIDEN Manual Skill


daftar penyakit
SUBDIVISI
topik penyakit skdi skill skdi video
Benda asing di 4A Inspeksi kelopak mata dengan
konjungtiva eversi kelopak atas
4A video

Konjungtivitis 4A Tes sensivitas kornea


4A video

Perdarahan 4A Mencabut bulu mata


subkonjungtiva 4A video

Mata kering 4A Membersihkan benda asing dan


debris di konjungtiva
4A video

Blefaritis 4A Inspeksi kornea dengan


fluoresensi 3 video

Hordeolum 4A Pemeriksaan dengan slit-lamp


3 video

Trikiasis 4A Flood ocular tissue 3 video


Episkleritis 4A Eversi kelopak atas dengan
kapas lidi (swab) untuk
EED membersihkan benda asing 3 video

Pterigium 3A Membersihkan benda asing dan


debris di kornea tanpa komplikasi
3 video

Chalazion 3A Transplantasi kornea 1

Skleritis 3A    
Keratitis 3A
 
 
Hipopion 3A
 
 
Iridosisklitis, iritis 3A    
Erosi 2    
Benda asing di  
konjungtiva 2  
Luka bakar kornea 2    
 
Keratokonjungtivitis sicca 2  
Edema kornea 2    

 
Endophthalmitis 2  
Hipermetropia ringan 4A Peresepan kacamata pada
kelainan refraksi ringan (sampai
dengan 5D tanpa silindris) untuk
mencapai visus 6/6
FOTO RESEP
4A KACAMATA DAN
PENJELASANNYA

Miopia ringan 4A Peresepan kacamata baca pada


penderita dengan visus jauh
normal atau dapat dikoreksi
menjadi 6/6 FOTO RESEP
4A KACAMATA DAN
PENJELASANNYA

REFRAKSI &
LENSA
KONTAK Astigmatism ringan 4A Peresepan kacamata pada
kelainan refraksi ringan FOTO RESEP
4A KACAMATA DAN
PENJELASANNYA

Presbiopia 4A Pemeriksaan lensa kontak 3


dengan komplikasi  

Anisometropia pada 3A Melepaskan lensa kontak dengan


dewasa komplikasi 3 video

Keratokonus 2 Penilaian refraksi objektif 2 video


(refraktometer, keratometer )

Laserasi kelopak mata 3B Pemberian obat tetes mata 4A video

ROO
Dakrioadenitis 3A Aplikasi salep mata
4A video
Dakriosistitis 3A To apply eyes dressing

4A video

Hifema 3A Melepaskan protesa mata


4A video

Entropion 2 Bedah kelopak mata ( chalazion, 1  


entropion, ektropion, ptosis )

Lagophthalmus 2    
Epikanthus 2    
Retraksi kelopak mata 2    
Xantelasma 2    
Dakriostenosis 2    

 
Laserasi duktus lakrimalis 2  
Tumor iris 2    
Glaukoma akut 3B
Tekanan intraocular dengan 1 video
aplanasi goldmann dan non-
GLAUKOMA contact tonometer
Glaukoma lainnya 3A Operasi glaucoma atau 1 video
trabekulotomi
Optic disc cupping 2 Cryocoagulation 1  
Penilaian penglihatan binokular
4A video
Ptosis 2
Penilaian pupil dengan reaksi
langsung terhadap cahaya dan
konvergensi
4A video

Diplopia binokuler 2
NO Skotoma 2    
Hemianopia, bitemporal
 
dan homonymous 2  
Gangguan lapangan  
pandang 2  
Edema cupping 1    
Optic neuropathy 1    
Neuritis optik 1    
Atrofi optik 1    
Penilaian posisi dengan cover
uncover test 4A video
Mikroftalmus 2
Penilaian posisi dengan corneal
PO reflex images 4A video
&STRABISMU
S Afakia kongenital 2

1  
Anisometropia pada anak 2 Squint surgery
Ambliopia 2    
Retinoblastoma 1    
LENSA & Katarak 2 Operasi katarak 2 video
KATARAK Dislokasi lensa 2    
Buta senja 4A Terapi laser 1  
Ablasio retina 2 Vitrectomi 1 video

VITREO Perdarahan retina, oklusi 1 video


RETINA pembuluh darah retina 2 Operasi detached retina
Degenerasi makula 2    
Retinopati ( diabetik,  
hipertensi, prematur ) 2  
Korioretinitis 1    
Perdarahan vitreus 1    

NB:

Referensi : Kansky, General Opthalmology, Akhurana,

KOMPETENSI MINIMALYANG HARUS DICAPAI DOKTER.

1. Standar Kompetensi Dokter Indonesia – Daftar Penyakit


Daftar Penyakit ini disusun dengan tujuan untuk menjadi acuan bagi institusi pendidikan
dokter agar dokter yang dihasilkan memiliki kompetensi yang memadai untuk membuat
diagnosis yang tepat, memberi penanganan awal atau tuntas, dan melakukan rujukan secara
tepat dalam rangka penatalaksanaan pasien. Tingkat kompetensi setiap penyakit merupakan
kemampuan yang harus dicapai di akhir pendidikan dokter.
Tingkat kemampuan yang harus dicapai:
Tingkat Kemampuan 1: mengenali dan menjelaskan
Lulusan dokter mampu mengenali dan menjelaskan gambaran klinik penyakit, dan
mengetahui cara yang paling tepat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai
penyakit tersebut, selanjutnya menentukan rujukan yang paling tepat bagi pasien. Lulusan
dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.
Tingkat Kemampuan 2: mendiagnosis dan merujuk
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik terhadap penyakit tersebut dan
menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya. Lulusan
dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.
Tingkat Kemampuan 3: mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan awal, dan
merujuk
3A. Bukan gawat darurat
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi pendahuluan
pada keadaan yang bukan gawat darurat. Lulusan dokter mampu menentukan rujukan
yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu
menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.

3B. Gawat darurat


Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi pendahuluan
pada keadaan gawat darurat demi menyelamatkan nyawa atau mencegah keparahan dan/
atau kecacatan pada pasien. Lulusan dokter mampu menentukan rujukan yang paling
tepat bagi penanganan pasien selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti
sesudah kembali dari rujukan.
Tingkat Kemampuan 4: mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan secara mandiri
dan tuntas
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan melakukan penatalaksanaan
penyakit tersebut secara mandiri dan tuntas.
4A. Kompetensi yang dicapai pada saat lulus dokter
4B. Profisiensi (kemahiran) yang dicapai setelah selesai internsip dan/ atau Pendidikan
Kedokteran Berkelanjutan (PKB)

2. Standar Kompetensi Dokter Indonesia – Dafar Keterampilan Klinis


Daftar Keterampilan Klinis ini disusun dengan tujuan untuk menjadi acuan bagi institusi
pendidikan dokter dalam menyiapkan sumber daya yang berkaitan dengan keterampilan
minimal yang harus dikuasai oleh lulusan dokter layanan primer.
Tingkat kemampuan 1 (Knows): Mengetahui dan menjelaskan
Lulusan dokter mampu menguasai pengetahuan teoritis termasuk aspek biomedik dan
psikososial keterampilan tersebut sehingga dapat menjelaskan kepada pasien/ klien dan
keluarganya, teman sejawat, serta profesi lainnya tentang prinsip, indikasi, dan
komplikasi yang mungkin timbul. Keterampilan ini dapat dicapai mahasiswa melalui
perkuliahan, diskusi, penugasan, dan belajar mandiri, sedangkan penilaiannya dapat
menggunakan ujian tulis.
Tingkat kemampuan 2 (Knows how): Pernah melihat atau didemonstrasikan
Lulusan dokter menguasai pengetahuan teoritis dari keterampilan ini dengan penekanan
pada clinical reasoning dan problem solving serta berkesempatan untuk melihat dan
mengamati keterampilan tersebut dalam bentuk demonstrasi atau pelaksanaan langsung
pada pasien/masyarakat. Pengujian keterampilan tingkat kemampuan 2 dengan
menggunakan ujian tulis pilihan berganda atau penyelesaian kasus secara tertulis dan/atau
lisan (oral test)
Tingkat kemampuan 3 (Shows): Pernah melakukan atau pernah menerapkan di
bawah supervisi
Lulusan dokter menguasai pengetahuan teori keterampilan ini termasuk latarbelakang
biomedik dan dampak psikososial keterampilan tersebut, berkesempatan untuk melihat
dan mengamati keterampilan tersebut dalam bentuk demonstrasi atau pelaksanaan
langsung pada pasien/masyarakat, serta berlatih keterampilan tersebut pada alat peraga
dan/atau standardized patient. Pengujian keterampilan tingkat kemampuan 3 dengan
menggunakan Objective Structured Clinical Examination (OSCE) atau Objective
Structured Assessment of Technical Skills (OSATS).
Tingkat kemampuan 4 (Does): Mampu melakukan secara mandiri
Lulusan dokter dapat memperlihatkan keterampilannya tersebut dengan menguasai
seluruh teori, prinsip, indikasi, langkah-langkah cara melakukan, komplikasi dan
pengendalian komplikasi. Selain pernah melakukannya di bawah supervisi, pengujian
keterampilan tingkat kemampuan 4 dengan menggunakan Workbased Assessment seperti
mini-CEX, portfolio, logbook, dsb.
4A. Keterampilan yang dicapai pada saat lulus dokter
4B. Profisiensi (kemahiran) yang dicapai setelah selesai internsip dan/ atau Pendidikan
Kedokteran Berkelanjutan (PKB)

Anda mungkin juga menyukai