A. PEKERJAAN PERSIAPAN/PENDAHULUAN
B. PEKERJAAN TANAH
- Galian tanah biasa
- Menyiapkan alat-alat yang diperlukan
- Menggali tanah dengan ukuran lebar sama dengan lebar pondasi bagian bawah
dengan kedalaman yang disyaratkan.
- Menggali sisi-sisi miringnya, sehingga diperoleh sudut kemiringan yang tepat.
- Membuang tanah sisa galian ke tempat yang telah ditentukan
- Mengecek posisi, lebar, kedalaman, dan kerapiannya sesuai dengan rencana.
- Urug kembali bekas galian
- Urugan kembali bekas galian setelah pas. Fondasi selesai dikerjakan menutup
kembali galian dan memadatkan
- Urug Pasir
- Pasir urug diratakan pada dasar galian dan disiram air untuk mendapatkan
kelembaban yang optimum untuk pemadatan.
- Dilakukan Pemadatan pasir urug tersebut dengan memakai alat stamper.
- Jika diperlukan ulangi langkah satu dan dua sehingga didapatkan tebal pasir urug
seperti yang direncanakan
- Pasangan pondasi
- Pekerjaan pasangan pondasi batu dilakukan sepanjang lokasi dimana telah
ditentukan sebagaimana tercantum dalam gambar kerja dan syarat-syarat yang telah
disepakati.
- Pekerjaan pasangan batu terdiri dari batu kali tangan yang berukuran sesuai dengan
kondisi dilapangan atau dengan ukuran gradasi yang baik. Sehingga jika dipasang
bisa saling menutup, dan mengisi.
E. PEKERJAAN PLESTERAN
- Plesteran
- Pekerjaanplesteraninimerupakanpekerjaan
khususplesterandindingdenganspesicampuransesuai spesifikasi yang disyaratkandi
pasang yang mempunyai kedap terhadap air yang dicampur dengan menggunakan
beton molen sampai homogen
- Pekerjaan Acian
- Setelah pekerjaan plesteran selesai lakukan penyiraman agar tidak terjadi keretakan
dinding.
- Pekerjaan acian dinding baru bisa dimulai setelah plesteran dinding benar-benar
kering, kuat, karena jika terlalu terburu-buru melakukan pekerjaan acian maka terjadi
pemanasan pada dinding yang menyebabkan finishing dinding menjadi retak-retak
rambut
F. PEKERJAAN KERAMIK
- Pasang tegel keramik
- Jenis Keramik yang dipasang sesuai RAB + Gambar Kerja yang disyaratkan
- Pasangan Keramik meliputi lantai keramik
- Untuk jenis keramik tertentu biasanya direndam sampai basah jenuh, sehingga dalam
proses pemasangan nantinya tidak meyerap air semen.
- Mengukur ruangan yang akan dipasang keramik.
- Membuat gambar kerja pasangan keramik berdasarkan hasil pengukuran sehingga
dapat ditentukan pemotongan lebar rencana las-lasan pada pinggir ruangan.
- Membuat garis bantu kedataran dan ketegakan dengan benang ukur.
- Membuat kepalan keramik berdasarkan ukuran gambar kerja yang sudah dibuat.
- Memasang keramik. (Sesuai Gambar Kerja/RAB yang disyaratkan).
G. PEKERJAAN CAT-CATAN
- Pengecatan
- Pekerjaan pengecatan digunakan untuk pengecatan dinding. Pengecatan meliputi
seluruh permukaan dinding sebelah dalam dan sebelah luar tembok. Cat yang
digunakan adalah cat tembok jadi, berkualitas baik sesuai dengan spesifikasi yang
telah ditentukan. Sebelum pengecatan dimulai, permukaan dinding yang akan dicat
harus dibersihkan, sisa-sisa tonjolan spesi bekas pemasangan bata harus diratakan,
lubang-lubang yang ada harus ditutup dan diplamir pada bagian tertentu di amplas
sehingga permukaan dinding yang akan dicat benar-benar rata. Warna cat yang
diinginkan adalah sesuai dengan petunjuk RKS atau petunjuk Direksi/Konsultan
Pengawas. Semua permukaan pengecatan harus rata dan semua ketebalan dikontrol
dengan baik. Semua permukaan sebelum dicat digosok dengan kertas amplas.
Pencampuran kekentalan cat disesuaikan dengan arahan pabrik atau petunjuk
direksi/konsultan pengawas. Sebelum dilakukan pelaksanaan pekerjaan, kontraktor
akan menunjukan contoh warna dan merk yang akan digunakan dan dimintai
persetujuan direksi/konsultan pengawas.