(Agus Syahputra 01804100004) Tugas Profesi & Etika Keguruan
(Agus Syahputra 01804100004) Tugas Profesi & Etika Keguruan
Disusun Oleh :
T/A. 2020/2021
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penyusun panjatkan kepada Allah SWT atas segala
kemudahan sehingga dapat menyelesaikan makalah ini. Tanpa pertolongan-Nya
mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikannya dengan baik.
Penyusun
Agus syahputra
1
Daftar isi
KATA PENGANTAR.........................................................................................................1
DAFTAR ISI.........................................................................................................................2
BAB I..................................................................................................................................3
BAB II.................................................................................................................................4
BAB III..............................................................................................................................10
KDAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................11
2
BAB I
LATAR BELAKANG
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
2. Pengembangan Kurikulum
Guru perlu mengetahui aspek-aspek yang berhubungan dengan
pengembangan kurikulum, yaitu:
a. Prosedur Pembahasan Materi Kurikulum
b. Penambahan Mata Pelajaran Sesuai dengan Lingkungan Sekolah
c. Penjabaran dan Penambahan Bahan Kajian Mata Pelajaran
3. Pelaksanaan Kurikulum
a. Penyusunaan dan pengembangan satuan pengajaran
Satuan pengajaran (SP) adalah suatu bentuk persiapan mengajar secara
mendetail perpokok bahasan yang disusun secara sistematik berdasarkan garis-
garis besar program pengajaran yang telah ada untuk suatu mata pelajaran
tertentu. Pengembanagn SP ini dimulai dari pengembangan pengajaran dalam
satuan semester:
b. Prosedur penyusunan satuan pengajaran
Langkah-langkah yang ditempuh untuk membuat SP berdasarkan pokok-
pokok bahasan yang telah disebutkan dalam GBPP adalah :
1. Mengisi identitas mata pelajaran.
2. Menjabarkan tujuan pokok bahasan (tujuan intruksional umum) menjadi tujuan
intruksional khusus (TIK) yang lebih rinci.
3. Menjabarkan materi pengajaran dari pokok bahasan atau sub-pokok bahasan
sesuai dengan TIK
4. Mengalokasikan waktu pengajaran
5. Menetapkan langkah-langkah penyampaian secara lebih rinci
6. Menetapkan prosedur memperoleh balikan, baik balikan formatif melalui
monitoring atau balikan sumatif melalui tes bagian
7. Mengantisipasikan perbaikan pengajaran.
c. Pengembangan satuan pengajaran
Karena perkembangan ilmu dan peningkatan kemampuan guru serta perubahan
kebutuhan siswa, maka SP yang sudah dibuat dan sudah digunakan untuk
5
mengajar perlu dikembangkan lebih lanjut. Pengembangan ini dapat meliputi
penambahan, pengurangan, pengubahan, dan penggantian.
d. Penggunaan satuan pengajaran bukan buatan guru sendiri
Dalam hal satuan pelajaran tidak dibuat sendiri oleh guru (dibeli atau dikopi dari
SP yang dibuat teman atau orang lain).
4. Administrasi Kesiswaan
Administrasi kesiswaan merupakan proses pengurusan segala hal yang
berkaitan dengan siswa di sekolah mulai dari perencanaan penerimaan siswa,
pembinaan selama siswa berada disekolah sampai dengan siswa menamatkan
pendidikanya melalui penciptaan suasana yang kondusif terhadap berlangsungnya
proses belajar mengajar yang efektif.
Tugas kepala sekolah dan para guru dalam hal ini adalah memberikan
layanan kepada siswa, dengan memenuhi kebutuhan mereka sesuai dengan tujuan
pendidikan yang telah ditetapkan.
a. Kegiatan dalam administrasi kesiswaan
Kegiatan dalam administrasi kesiswaan dapat dipilih menjadi tiga bagian
besar, yaitu kegiatan penerimaan, pembinaan siswa dan penamatan program siswa
disekolah.
b. Peran guru dalam administrasi kesiswaan
Beberapa peran guru dalam administrasi kesiswaan diantaranya adalah:
1. Dalam penerimaan siswa, para guru dapat dilibatkan untuk ambil bagian.
Diantara mereka dapat ditunjuk menjadi panitia penerima yang dapat
melaksanakan tugas-tugas teknis mulai dari pencatatan penerimaan sampai
dengan pelaporan pelaksanaan tugas.
2. Dalam masa orientasi, tugas guru adalah membuat agar para siswa cepat
beradaptasi dengan lingkungan sekolah barunya.
3. Untuk pengaturan kehadiran siswa dikelas, guru mempunyai andil yang besar
juga. Guru diharapkan mampu mencatat atau merekam kehadiran ini meskipun
dengan sederhana tetapi harus baik.
4. Dalam memotivasi siswa untuk senantiasa berprestasi tinggi, guru juga harus
mampu menciptakan suasana yang mendukung hal tersebut.
6
5. Dalam menciptkan disiplin sekolah atau kelas yang baik, peran guru sangat
penting karena guru dapat menjadi model.
7
g. Pensiun
8
3. Peningkatan usaha orang tua siswa dan guru-guru dalam memenuhi kebutuhan
anak didik, serta meningkatkan kuantitas serta kualitas bantuan orang tua siswa
dalam kegiatan pendidikan di sekolah
4. Peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran serta mereka
dalam memajukan pendidikan di sekolah dalam era pembangunan
5. Terpeliharanya kepercayaan masyarakat terhadap sekolah serta apa yang
dilakukan sekolah
6. Pertanggungjawaban sekolah atas harapan yang dibebankan masyarakat kepada
sekolah
7. Dukungan serta bantuan dari masyarakat dalam memperoleh sumber-sumber
yang diperlukan untuk meneruskan dan meningkatkan program sekolah.
Prinsip-prinsip hubungan sekolah-masyarakat adalah prinsip otoritas,
prinsip kesederhanaan, prinsip sensitivitas, prinsip kejujuran, prinsip ketetapan.
Penyelenggaraan kegiatan administrasi hubungan sekolah-masyarakat
proses penyelenggaraan hubungan sekolah-masyarakat meliputi perencanaan
program, pengorganisasian, pelaksanaan, evaluasi. Kegiatan hubungan sekolah-
masyarakat meliputi teknik langsung, teknik tidak langsung.
Peranan guru dalam hubungan sekolah-masyarakat membantu sekolah
dalam melaksanakan teknik-teknik husemas, membantu dirinya lebih baik lagi
dalam bermasyarakat, dalam melaksanakan semua itu guru harus melaksanakan
kode etikanya.
9. Administrasi Layanan Khusus
Proses belajar-mengajar memerlukan dukungan fasilitas yang tidak secara
langsung di pergunakan di kelas. Layanan khusus adalah suatu usaha ynag tidak
secara langsung berkenaan dengan proses belajar-mengajar di kelas, tetapi secara
khusus diberikan oleh sekolah kepada para siswanya agar mereka lebih optimal
dalam melaksanakan proses belajar.
9
BAB III
PENUTUP
1) Kesimpulan
2) Saran
Saran yang saya dapatkan adalah , semoga pembaca dapat lebih
mengetahui apa yang di namakan dengan peran guru dalam administrasi
sekolah, dan saya juga meminta kritik dan saran dari pembaca yang
bersifat membangun guna penulis dapat lebih teliti didalam penulisan
makalah ini.
10
DAFTAR PUSTAKA
Mathika, Made. 2013. Peran Guru dalam Administrasi Sekolah. Tersedia pada:
http://www.madematika.com/2013/05/peran-guru-dalam-administrasi-sekol
ah.html (Diakses pada 01 April 2020).
11