Jawaban Uts (BTT)
Jawaban Uts (BTT)
1. Plasma nutfah adalah bagian tubuh dari makhluk hidup, baik hewan, tumbuhan,
maupun mikroorganisme lain yang mampu dan berfungsi mewariskan sifat. Plasma
nutfah terdapat pada setiap organisme, baik yang masih liar maupun yang sudah
dibudidayakan manusia. Plasma nutfah berguna untuk membuat suatu spesies
memiliki varietas unggul, produktivitas tinggi dan tahan penyakit contohnya.
Plasma nutfah juga akan mempertahankan sifat-sifat yang bermutu baik dari
suatu organisme dari generasi ke generasi berikutnya. Plasma nutfah saat ini berharga
sekali untuk kemajuan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) yang mendorong
pembangunan Plasma nutfah juga mencakup semua keanekaragaman hayati yang ada.
Gen adalah bagian dari kromosom yang menjadi tempat sifat keturunan .
Contohnya :
Di bagian tanaman yaitu:
2. Konservasi Insitu
Konservasi insitu merupakan konservasi tempat atau konservasi sumber daya
genetik dalam populasi alami tumbuhan atau satwa, misalnya sumber daya genetik
hutan dalam populasi alami spesies pohon. Hal ini merupakan proses dalam
melindungi spesies tanaman atau hewan yang terancam punah di habitat aslinya, atau
predator. Cara konservasi Insitu adalah dengan mendirikan cagar alam, taman
nasional, dan suaka marga satwa.
Konservasi Eksitu
Konservasi Eksitu merupakan konservasi ynag melindungi spesies tumbuhan
dan hewan langka dengan mengambil dari habitat yang tidak aman atau terancam
dengan ditempatkan ke perlindungan manusia. Cara konservasi Eksitu adalah dengan
mendirikan taman safari, kebun binatang, kebun raya, dan kebun koleksi.
5.
a. Asteraceae
Ciri umum :
Family ini memiliki habitus Herba atau semak dan pohon tahunan atau abadi.
Pohon berukuran sedang atau kadang-kadang besar sampai 25 (-55)m, kulit pohon
pecah-pecah sangat tidak teratur, coklat gelap, bagian dalam kulit coklat sampai
kuning. Daunnya bewarna hijau terang dan abovate lonjong, ujungnya biasanya
pendek hingga panjang meruncing, urat sekunder agak menonjol kebawah tidak
jelas, tangkai dan daun panjang, dan sebagian bebas dari tangkai daun berstipula
bulat.
Contoh :
1) Hellianthus annus ( bunga matahari )
b. Convolvulaceae
Ciri umum :
Batang berlubang di dalamnya dan bergetah. Pada ruas-ruas batang
membentuk akar tunjang. Tanaman ini berakar tunggang dengan banyak akar
samping. Daun tunggal kangkung-kangkungan lebar dan berlendir/bergetah.
Bunganya berbentuk terompet. Warna bunga umumnya putih keunguan atau
putih.
Buahnya bulat kecil dengan biji di dalamnya. Dalam empat ruang buah
masing-masing terdapat dua biji. Biji berbentuk lonjong. Bila tua berwarna abu-
abu atau cokelat kehitaman.
Contoh :
1) ubi jalar (Ipomoea batatas)
2) Tapak kambing(Ipomoea pas-caprae)
c. Papilonaceae
Ciri umum :
Tanaman terna, perdu, atau pohon dengan daun tunggal atau majemuk. Bunga
banci, zigomorf, kelopak berbilangan 5, pada pangkal berlekatan. Mahkota bunga
berbentuk kupu-kupu terdiri atas 5daun mahkota dengan susunan yang khas, 1
yang paling besar disebut bendera (vexillum) , 2 disamping sama besar disebut
sayap (ala), 2 lagi sempit berlekatan disebut lunas (carina). Benang sari biasanya
10 berberkas 2, 1 bebas dan 9 lainnya dengan tangkai sari yang berlekatan
(disebut susunan 9+1), kepala sari membuka dengan celah membujur.
Buah pada family papilionaceae berupa buah polong (legume) yang bila
masak menjadi kering dan pecah, tetapi ada pula yang tidak pecah, melainkan
terputus-putus dalam bagian yang berisi 1 biji. Biji tanpa atau sedikit endosperm.
Cadangan makanan untuk lembaga terutama tersimpan dalam daun lembaganya.
Contoh :
1) Sesbania grandiflora ( Turi )
2) Crotalaria striata ( Orok-orok )
d. Malvaceae
Ciri umum :
Bentuknya dapat berupa perdu atau pohon. Bunganya menjadi ciri khasnya
yang penting karena biasanya besar dan membentuk corong. Kelopak bunganya
bersatu (tidak terpisah-pisah). Mahkota bunganya lima, tersambung di bagian
pangkal sehingga bila gugur selalu bersama-sama, tidak luruh sendiri-
sendiri. Benang sari biasanya banyak dan tersambung dengan putik
Contoh :
1) Bunga kembang sepatu ( Hibiscus rosa-sinensis )
2) Kapas ( Gossypium hirsutum )